Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 633 Ini Juga Tidak Boleh?

Waktu Miao Yingdong pulang, waktu sudah jam 11.

Waktu itu Qiu Dongyue baru saja keluar dari kamar Miao Maio.

Qiu Dongyue bertemu dengan Miao Yingdong di ruang tamu.

Sementara mobil Nan Liyuan sudah parkir di ruang bawah tanah rumahnya, dia pergi melihat anak-anaknya, peraturan yang dia berikan kepada anak-anaknya adalah sebelum jam 9 harus tidur, meskipun ada masalah seberapa penting, dorongkan ke hari berikutnya. Hari berikutnya Nan Liyuan bangun pada jam 7 dan tante sudah menyediakan sarapan, waktu mau berangkat pergi kerja, Nan Liyuan akan sekalian mengantar anak-anak ke sekolah.

Sisa Nan Lan sendiri dijaga Tante di rumah.

Mungkin karena Nan Liyuan adalah ayah, anak-anak mendengarkan kata-katanya. Setiap kali San Er berbicara sama anak-anak, tampaknya seperti lelucon yang tidak memiliki ketegasan.

Di sebuah rumah, pasti harus ada seseorang yang berperan sikap tegas dan satu lagi besikap lembut!

Nan Liyuan naik ke lantai atas untuk melihat Gu Niantong yang sedang tertidur dengan nyenyak, Nan Liyuan mencubit pipi Gu Niantong dan tertawa.

Keluarga Miao.

Qiu Dongyue melirik ke Miao Yingdong dan bertanya, "Sudah pulang ya?"

"Iya! Malam ini tidak belajar?"

Setelah berpikir, Qiu Dongyue menjawab, "Hari ini sangat capek"

Selanjutnya dia berjalan ke arah kamar tidur.

Setelah baring di atas tempat tidur, Qiu Dongyue memegang dahinya.

Miao Yingdong pergi ke sisinya dan menyentuhnya.

"Kamu demam ya?" Miao Yingdong bertanya.

Qiu Dongyue menoleh ke samping, mengabaikan Miao Yingdong.

Cahaya lampu yang berada di samping tempat tidur sangat redup menyinari wajah Qiu Dongyue.

Miao Yingdong membungkukkan tubuhnya, bermaksud mau mencium Qiu Dongyue, Qiu Dongyue menoleh ke samping untuk menghindarinya.

"Sekarang bahkan sudah tidak boleh mencium kamu lagi?" Miao Yingdong bertanya.

Miao Yingdong duduk di sisi Qiu Dongyue dan memegang bahunya.

"Jarang-jarang hari ini ada waktu, kamu begitu lagi!" Setelah berkata, Miao Yingdong pun berdiri dan meninggalkan kamar.

Setelah mandi, Miao Yingdong pun langsung tidur.

Qiu Dongyue tidak tidur sepanjang malam.

Dalam beberapa tahun pertama, mereka sangat aktif dalam masalah seks, kemudian pernah sekali, karena menyuapi asi, Qiu Dongyue merasa sangat sakit, sakit sampai dia ingin memukul orang.

Miao Yingdong menghampiri dia dan ingin menciumnya.

Qiu Dongyue yang berbaring di atas tempat tdiur mendorong kepala Miao Yingdong.

Sejak itu, Miao Yingdong sudah tidak pernah mencium dia lagi.

Miao Yingdong tidak beraksi duluan, Qiu Dongyue juga diam saja.

Qiu Dongyue sibuk, ditambah melihat Miao Yingdong tidak berminat, Qiu Dongyue juga tidak merasa berminat.

Masalah seperti ini pun menjadi kebiasaan.

Sementara, Miao Guoqing pernah berkata, "Ayahku bisa menghabiskan ibuku dalam waktu detik"

Kalau orang luar yang mendengar kata-kata seperti ini, mereka akan tertawa dan masalah ini akan lewat begitu saja.

Tetapi tidak begitu untuk Qiu Dongyue.

Karena kata-kata itu, Qiu Dongyue merasa sakit hati untuk beberapa hari.

Bagaimanapun, kelas mereka berbeda. Miao Donngying terlahir di Roma yang berjarak jauh dengan dia.

Pada awalnya Miao Dongying tetap menyukainya, karena Qiu Dongyue muda dan di dalam tatapan Qiu Dongyue hanya ada Miao Dongying sendiri. Miao Dongying menyukai kesegaran seperti ini, waktu sudah berlalu dan Qiu Dongyue juga sudah menuju usia 30 tahun.

Kalau menunjukkan diri dengan penampilan, hasilnya tidak akan tahan lama, Qiu Dongyue harus meningkatkan dirinya.

Orang yang berada di tingkat kelas tertinggi itu memiliki penglihatan yang lebih luas daripada dia.

San Er.

Qiu Dongyue merasa lumayan ambigu dengan nama ini.

Jadi, waktu menjaga anak, Qiu Dongyue juga berusaha meningkatkan dirinya.

Tetapi Miao Dongying sama sekali tidak melihat peningkatan dia.

Karena peningkatan Qiu Dongyue sagnat kecil, seperti hanya mendapat sertifikat penerjemahan tingkat tinggi dan menerjemah acara internasional yang berskala besar.

Hal ini merupakan prestasi yang sangat besar di bidang karier penerjemah.

Tetapi, berbanding dengan Miao Yingdong, semua ini tetap tidak termasuk apa-apa.

Latar belakang Miao Yingdong adalah perusahaan Miao, tidak ada yang bisa berbanding dengan dia!

Karena hari berikutnya ada acara, Qiu Dongyue bangun pada jam yang sangat pagi.

Waktu dia bangun, Miao Yingdong masih sedang tidur.

Miao Yingdong melihat Qiu Dongyue memakai sepasang sepatu bot hitam setinggi lutut, rambutnya lepas tidak terikat di belakang, jas hitamnya berhasil menunjukkan bentuk tubuhnya yang sangat cantik, paha kecilnya sama sekali tidak memiliki jejak lemak.

Qiu Dongyue sedang berdandan, sambil mengabil tasnya.

"Aku sudah menambah kamu ke dalam grup Guo Qing dan Shuang Xi. Kalau ada urusan, kamu tolong bantu menyelesaikan. Malam ini sepertinya aku harus keluar, ada acara bisnis" Qiu Dongyue berkata sambil memakai krim tangannya dan berjalan sana sini dengan sepatu bot tingginya.

Dulu Qiu Dongyue juga berdandan, tetapi dia tidak pernah berdandan sampai begitu menarik perhatian.

"Berdandan seperti ini untuk siapa?" Miao Yingdong bertanya.

"Aku mau keluar, tidak mungkin hanya untuk kamu kan?" Qiu Dongyue bertanya kembali.

"Guo Qing dan Shuang Xi hanya pergi sekolah, bisa ada urusan apa?" Miao Yingdong bertanya.

"Aku tidak tahu, dulu aku juga bersikap jaga-jaga seperti ini setiap hari" Setelah berkata, Qiu Dongyue pun mengambil tasnya dan meninggalkan rumah.

Waktu melewati mansion Nan Liyuan, Qiu Dongyue mendengar suara tertawa yang gembira dari rumah mereka.

Qiu Dongyue merasa dirinya sangat gagal, dia gagal merawat pernikahan dan keluarganya!

Awalnya Qiu Dongyue mengira pria ini akan berterima kasih kalau dia melakukan semuanya untuk dia, tetapi tidak ada.

Miao Dongying tidak pernah menyadari kontribusi Qiu Dongyue.

Atau bisa dibilang, Miao Yingdong tidak pernah melihat kontribusi orang kelas bawah, tidak hanya Qiu Dongyue sendiri.

Miao Yingdong sudah terbiasa menjadi raja yang berada di tingkat paling atas.

Qiu Dongyue juga ingin menjadi penjaga di ladang gandum, tetapi kalau dia tidak menjaga anak-anaknya, bagaimana para putra dan putri itu bisa menjadi penjaga?

Bagaimana kalau anak-anak jatuh dan terluka?

Sambil berjalan, air mata Qiu Dongyue terus mengalir.

Dia tahu Miao Yingdong tidak menyukai kehidupan yang tidak memiliki gairah, mungkin karena itu dia jatuh cinta kepada San Er.

Mungkin juga dia sudah menyukai San Er sejak awal, tetapi San Er sudah menikah, makanya dia sudah kehilangan kesempatan lagi!

Waktu berada di lokasi bekerja, Qiu Dongyue terus melamun, dia teringat dengan Miao Yingdong dan San Er.

Tetapi dia tetap menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, Qiu Dongyue memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal dalam sekaligus!

Waktu sore, Qiu Dongyue pun pergi ke rumah Ming Yuan untuk makan bersama.

Ming Yuan dan Li Chuanying sudah membeli rumah baru.

Ming Yuan sengaja memasak beberapa lauk dan memesan beberapa lauk lagi dari luar.

Hari ini Miao Yingdong bekerja sepanjang hari, waktu rapat di kantor, tante menelpon dia dan berkata bahwa keterampilan anak di sekolah hari ini kurang bagus, jadi Miao Yingdong harus pergi ke sekolah. Lalu, setelah menyelesaikan rapat orang tua anak tertua, sudah jamnya menjemput anak kedua juga.

Miao Yingdong bahkan sudah memiliki suasana hati ingin membunuh orang.

Miao Yingdong menelpon asistennya dan menyuruh dia menghadiri rapat orang tua.

Asisten Miao Yingdong pun berangkat ke sana, waktu Miao Yingdong sedang rapat di kantor, dia menerima telpon dari asisten lagi, katanya rapat orang tua harus dihadiri orang tua secara pribadi.

Di pertengahan rapat, Miao Yingdong menelpon ke Qiu Dongyue, telpon Qiu Dongyue tidak aktif.

Selain dia dan Qiu Dongyue, tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah ini!

Merasa tidak berdaya, Miao Yingdong pun mengakhiri rapat dan pergi ke sekolah anaknya.

Tetapi Miao Yingdong salah alamat, jadi akhirnya dia berputar kembali lagi.

Miao Yingdong tiba di sekolah anak tertuanya dengan buru-buru.

Ini adalah pertama kali Miao Yingdong merasa begitu buru-buru di dalam hidupnya.

Buru-buru sampai sesuai dengan gaya biasanya!

Setelah rapat orang tua, Miao Yingdong pun membawa Guo Qing pulang.

Di perjalanan, Guo Qing bertanya, "Ayah, apakah sedikit telat kalau kita pergi menjemput adik sekarang?"

Waktu itu Miao Yingdong baru tiba-tiba teringat dia harus pergi menjemput Shuang Xi.

Ada satu pertanyaan, Miao Yingdong tidak mengatakannya. Dia ingin bertanya kepada Guo Qing: Sekolah adik kamu di mana?"

Dia benar-benar tidak tahu!

Tetapi Miao Yingdong takut Guo Qing juga tidak tahu, jadi dia pun bertanya kepada asistennya. Waktu mendaftar sekolah, orang yang mengurus semua prosedur itu Qiu Dongyue dan asistennya, Miao Yingdong tidak bertanya kepada Qiu Dongyue.

Telpon Qiu Dongyue dari tadi tidak aktif, lagian kalau Miao Yingdong selalu bertanya ini itu, Qiu Dongyue pasti akan merasa masalah kecil rumah saja Miao Yingdong tidak pandai mengurusnya.

Sejujurnya, Miao Yingdong memang tidak pandai mengurusnya.

Pada saat ini Qiu Dongyue berada di rumah Ming Yuan, suasana hati dia juga buruk.

Ming Yuan berkata, "Qiu Dongyue, sejak aku membeli rumah baru, kamu sudah beberapa tahun tidak pernah datang"

"Iyakah? Aku sibuk. Harus mengurus ketiga anakku" Qiu Dongyue menjawab.

Nada suaranya lumayan tidak berdaya.

"Bagaimana dengan ayah anakmu?" Ming Yuan bertanya.

"Dia lebih sibuk lagi!"

...............

Li Chuanying berkata, "Untungnya anak-anak kami sekarang dijaga oleh orang tua aku, hubungan dia dan orang tuaku sekarang jauh lebih dekat daripada dengan kita. Tetapi tidak apa-apa, kami berdua juga membutuhkan waktu bersama sendirian, iya kan, Ming Yuan?"

Li Chuanying memeluk pinggang Ming Yuan.

Ming Yuan menoleh ke Li Chuanying dan berkata, "Iya"

Qiu Dongyue tertawa dengan pahit, semua orang mengira dia menikah dengan Miao Yingdong adalah sebuah hal yang sangat beruntung, tetapi ada banyak saat, Qiu Dongyue harus menelan semua kesusahan ke dalam perutnya.

Miao Yingdong membawa anak-anak pergi makan, karena jumlah mereka terlalu banyak, tante hanya membuat makan malam Miao Miao.

Waktu makan, kedua anak Miao Yingdong tampaknya sangat menikmati makanannya.

"Ayah, kenapa aku merasa kamu tidak menyukai kami?" Miao Shuangxi bertanya.

Waktu melahirkan Shuang Xi, Miao Yingdong sudah pernah merasakan kesegaran memiliki anak, selain itu Shuang Xi adalah seoarang laki-laki, dia merasa agak ribut.

"Ayahmu memang adalah orang seperti ini!" Miao Yingdong mengelus kepala Shuang Xi, "Tetapi, mau bagaimana pun aku tetap ayah kamu!"

Setelah itu Miao Guoqing dan Miao Shuangxi pun tidak berbicara lagi.

Waktu pulang, Miao Yingdong melihat Nan Liyuan membawa Nan Jiang dan Nan Xiang keluar dari rumahnya.

"Li Yuan, pergi kemana?" Miao Yingdong bertanya setelah menurunkan jendela mobilnya.

"Membawa mereka pergi suntik vaksin"

"Kenapa kamu yang bawa?"

Nan Liyuan tertawa, "Di rumah kami, bukankah aku yang mengurus masalah seperti ini? Bagaimana dengan anakmu? Mereka tidak perlu suntik?"

"Harus bertanya kepada ibu mereka" Setelah berkata, Miao Yingdong pun melewati rumah Nan Liyuan dan parkir mobilnya di depan rumah sendiri.

Setelah pulang, Miao Yingdong mau menelpon Qiu Dongyue dan bertanya masalah suntik dengannya.

Telpon Qiu Dongyue tetap tidak aktif.

"Ayah, buku gambar aku dimana?" Miao Guoqing bertanya.

"Ayah, buku tulis aku dimana?"

...........

Miao Yingdong merasa kesal.

Dia mau memberi jawaban yang dikatakan dari dulu, 'pergi bertanya ibumu' tetapi Qiu Dongyue tidak ada di rumah.

Miao Yingdong menelpon ke Qiu Dongyue lagi dengan tidak sabar, tetapi telpon Qiu Dongyue tetap tidak aktif!

Setelah 30 menit, telpon Qiu Dongyue akhirnya aktif.

"Dimana?" Miao Yingdong bertanya.

"Acara bisnis. Baru saja habis rapat, sekarang lagi makan bersama" Qiu Dongyue berkata.

"Kamu minum bir ya?" Miao Yingdong bertanya dengan alis mengerut.

"Minum sedikit saja, sangat sedikit, minum sedikit sampanye! Seharusnya tidak mabuk kan?" Qiu Dongyue sepertinya sedang menghibur diri sendiri, "Sepertinya malam ini aku harus tinggal di hotel sekitar sini, tidak bisa mengemudi!"

"Pulang!" Miao Yingdong berkata.

"Apa?"

"Aku menyuruh kamu pulang malam ini!" Miao Yingdong meninggikan suaranya.

"Tetapi aku tidak bisa mengemudi!"

"Qiu Dongyue, kamu adalah seorang wanita yang telah menikah, tidak pulang sepanjang malam itu bermaksud apa?" Suara Miao Yingdong sudah sangat tidak sabar.