Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 585 Sebagai Suami, Sangat Tidak Rela

Wajah Miao Yingdong tidak terlihat ekspresi, Dia hanya menelepon keamanan bilang waktu Song yang di ruangannya sudah cukup lama, memintanya mengantar tamu.

Song yang tersenyum meremehkan lalu pergi.

Miao Yingdong terus berada di ruangannya, kalau tidak sibuk, kalau tidak membaca dokumen.

Setumpuk foto itu diletakkan di sampingnya.

Sekalipun dia menahan diri tidak melihat, tapi pandangan tetap tidak sadar melirik ke sana.

Barusan saat Song yang meperlihatkannya untuknya, dia hanya berpura-pura tidak peduli melirik sekilas.

Akhirnya, dia tidak dapat menahan lagi, meletakkan pulpen, mengambil salah satu foto.

Song yang adalah orang yang sangat mengerti sifat manusia, dia tahu memotret foto-foto ini akan membuat orang tertekan, pesimis, tidak punya sedikitpun harapan.

Qiu Dongyue di dalam foto kurang lebih baru lima enam tahun, sangat kurus, satu orang sembunyi di sudut dinding, pandangan kelaparan dan penuh dendam melihat sekelompok anak di kejauhan itu, mereka sepertinya sedang berebut main permainan.

Tangan Miao Yingdong mengepal, diletakkan di mulut.

Foto-foto ini semakin dilihat semakin kesal, semakin dilihat semakin tertekan.

Terakhir, Miao Yingdong meletakkan setumpuk foto ini ke dalam rak.

Sore hari, Miao Yingdong pulang.

Baru membuka pintu, menarik pintu bersiap masuk.

Di dalam, Qiu Dongyue seperti juga ingin keluar, merasa sangat terkejut melihat Miao Yingdong berdiri di depan pintu.

“Aku baru mau—” Qiu Dongyue sangat bahagia melihat Miao Yingdong pulang, mengatakan baru akan pergi berbelanja.

Sebelah pundak ditarik oleh Miao Yingdong, Qiu Dongyue berdiri tidak stabil seketika terjatuh ke dalam pelukannya.

Tubuh Miao Yingdong sangat tinggi, biasanya Qiu Dongyue yang akan bersandar di dadanya, dia sangat jarang membungkuk mengikuti Qiu Dongyue.

Kali ini dengan biasanya sangat tidak sama.

Qiu Dongyue berdiri, dia membungkukkan tubuh, bersandar di pundak Qiu Dongyue.

Sepasang tangan Qiu Dongyue sambil memukul pelan menahan pundaknya.

Angin musim semi bertiup.

Cukup lama, Qiu Dongyue menanyakan, “Kenapa?”

“Tidak apa-apa!”

“Karena sudah mau pergi, jadi tidak rela? Aku hari ini pulang juga sangat cepat, baru mau pergi berbelanja.” Qiu Dongyue mengatakan.

“Iya, sebagai suami, sangat tidak rela!”

Qiu Dongyue tersenyum, “Bukan berpisah selamanya, hanya beberapa hari saja? Beberapa hari sudah pulang. Di tambah lagi yang kamu datangi adalah rumah adik dan adik iparmu, ada apa yang tidak rela?”

Miao Yingdong langsung bersandar di pundak Qiu Dongyue, tidak berbicara.

Qiu Dongyue tersenyum, sangat bahagia tersenyum, dia berkata, “Aku mau pergi belanja, kamu mau pergi bersama?”

“Baik.”

“Kalau begitu kelak kamu menjadi pria yang bau asap berat, jangan salahkan aku, kamu dulunya adalah pria yang dingin.” Qiu Dongyue bercanda.

“Tidak menyalahkan.” Miao Yingdong menjawab.

“Kalau begitu jalan.”

Tangan Qiu Dongyue yang menahan di pundak Miao Yingdong turun, menggandeng satu tangan Miao Yingdong keluar, berbalik mengunci pintu.

Kali ini, Qiu Dongyue yang terus mengandeng tangan Miao Yingdong.

Dua orang pergi ke supermarket membeli ikan dan sayuran.

Qiu Dongyue selesai masak, berkata kepada Miao Yingdong, “Kamu besok sudah akan pergi, aku bereskan barang untukmu.”

Sambil mengatakan, lalu mengeluarkan koper dari dalam ruang buku, mulai membereskan barang Miao Yingdong. Baju disusun dengan rapi, perlengkapan mandi yang tidak lebih dari 100ml juga sudah di masukkan, karena tahun baru waktu itu, saat Miao Yingdong pergi ke rumah keluarga Gu perlengkapan mandi dibawa sendiri, Qiu Dongyue sudah memerhatikannya.

Dia sambil menanyakan kurang lebih pergi berapa hari, sambil memikirkan membereskan beberapa jas, kemeja dan dasi.

Walaupun dingin, tapi style bajunya Qiu Dongyue pada dasarnya mengertinya, di tambah lagi, Dia pandai mengamati sudah memerhatikannya.

Miao Yingdong sangat senang Qiu Dongyue membereskan barang untuknya, karena ini membuatnya memiliki rasa keluarga.

Malam ini, dua orang melakukan sekali lagi, karena Miao Yingdong hari kedua sudah akan naik pesawat, jadi menyimpan sedikit tenaga.

Esok harinya, supir datang menjemput Miao Yingdong, Qiu Dongyue mengantarnya turun.

Sampai di China, Miao Yingdong tinggal di hotel, hanya pergi menyapa ke keluarga Gu, bagaimanapun saat ini, Dia dan keluarga Gu memiliki hubungan saudara.

Dia tidak naik pesawat yang sama dengan anak dari psikolog itu, orang itu setengah hari kemudian baru sampai.

Miao Yingdong memberitahu Weiheng, malam ini sudah membuat janji dengan pakar psikolog, masalah ini harus cepat selesai.

Weiheng mulai mengganggu kakak paman, “Kak, aku kira kamu seumur hidup ini juga tidak akan tergoda, melihat kamu saat ini lebih tragis dari aku.”

“Jangan banyak omong kosong. Malam ini ajak dia keluar, aku malas omong kosong dengannya, bisa diselesaikan dengan uang, pasti tidak banyak berbicara.” Miao Yingdong mengerutkan dahi berkata.

Jadi, malam ini, Weiheng ditemani oleh Miao Yingdong, membiarkan psikolog bertemu dengan anaknya.

Dua orang merincikan yang terjadi setelah perpisahan.

Bagi Miao Yingdong, ini sama sekali bukan masalah.

Jadi, di meja makan, Miao Yingdong berbincang dengan Weiheng.

Miao Yingdong terus mengira masalah yang begitu mudah ini, Weiheng malah harus menyuruhnya melakukan, pasti ada maksud.

“Yo, kak, kamu memang pandai melihat. Pikiranku ini kamu juga bisa lihat.” Weiheng menekan jempolnya berkata, “Kamu memiliki kemampuan memikat bagi pria, aku pergi mencarimu sekali, kamu datang ke China sekali, bolak balik ini, aku hanya bertemu kamu dua kali, sangat baik.”

Ayah anak di samping menggunakan bahasa inggris berbincang, di sini menggunakan mandarin berbincang.

Keunggulannya hanya mereka bisa mengerti bahasa inggris, ayah anak amerika tidak bisa mengerti bahasa mandarin mereka.

Pada dasarnya melewati perbincangan malam ini, ayah psikolog juga sudah tenang terhadap kondisi anaknya sendiri, karena Miao Yingdong berjanji, akan mengeluarkan biaya membuat anaknya sadar, jadi dia juga tidak ribut ingin pulang ke Amerika lagi.

Sebenarnya, malam ini, pandangan Miao Yingdong beberapa kali melihat psikolog.

Sampai empat orang selesai berbincang, setelah Weiheng mengantar anak psikolog kembali ke hotel.

Hanya bersisa Miao Yingdong dan psikolog.

Karena Miao Yingdong sudah mengatakannya tadi, dia bertanggung jawab mengantar psikolog pulang ke tempat tinggal sendiri, Weiheng sangat merasa aneh, Kakak Dong sejak kapan berinisiatif melayani orang?

Kali ini sangat inisiatif tidak perlu orang katakan.

Mobil dan supir disiapkan Weiheng.

Miao Yingdong duduk di tempat duduk penumpang depan, dia tidak berhenti melihat psikolog dari kaca spion.

Tapi sampai akhir, perkataan itu dia juga tidak menanyakan, “Kamu ada seberapa mengerti Sindrom Stockholm?”

Miao Yingdong mengerti, asalkan seorang psikolog pasti akan sangat mengerti satu sisi ini.

Tapi terakhir, dia tidak menanyakan.

Miao Yingdong mulai takut kepada jawaban ini.

Dia juga mengerti sindrom Stockholm, ini adalah penyakit yang biasa dijumpai, sekalipun Qiu Dongyue bukan penyakit khas sindorm Stockholm, tapi juga punya kemungkinan di segi ini.

Awalnya, saat Dia bersikap sangat buruk padanya, juga pernah memberikannya sedikit kebaikan, seperti mengantarkan payung untuknya, seperti--

Mungkin semua ini membuat Qiu Dongyue di kehidupan yang paling rendah mendapatkan rasa aman, mungkin tindakan memberikannya uang, membuat dia mengira dia adalah pahlawan, walaupun dia telah mendapatkan penghinaan.

Dia saat ini benar sangat penurut!

Yang dikatakan Song yang bukan tidak berakal.

Dia sebenarnya ingin mendapatkan jawaban negatif dari psikolog, mendapatkan sedikit hiburan dalam hati.

Tapi sangat jelas, jawaban psikolog ini akan membuat harapan di dalam hatinya berbalik.

Dia benci Song yang.

Musuh datang memberikannya beban yang sebesar ini.

Dari sana.

Song yang tidak hanya sudah mencari Miao Yingdong, masih telah mencari Qiu Dongyue.

Saat Qiu Dongyue turun ingin pergi ke sekolah mencarinya.

Qiu Dongyue melihatnya merasa ingin kabur.

Bagaimanapun Miao Yingdong tidak ada, mudah membuat situasi yang mencurigakan.

Song yang hanya mengatakan beberapa kalimat pada Qiu Dongyue, “Yueran, katakan satu kalimat padamu, kamu periksa sindorm Stockholm itu apa, lihat, perasaan kamu kepada Miao Yingdong sebenarnya seperti apa!”

Selesai mengatakan, dia lalu pergi.

Qiu Dongyue menolehkan kepala melihat Song yang sesaat, Song yang sudah pergi jauh.

Saat Qiu Dongyue sedang menaiki taxi terus mengambil handphone mencari sindorm Stockholm.

Yang dibicarakan seperti dirinya, tapi seperti bukan.

Hatinya sangat tidak menyukai Song yang, Dia jelas-jelas orang yang sehat, tapi dikatai seperti ini oleh Song yang, sangat gelap dan penyakitan!

Qiu Dongyue sangat emosi, dia menelepon Ming Yuan, mengatakan Song yang pulang untuk merusak hubungannya dengan Miao Yingdong, mengatainya seorang yang memiliki penyakit jiwa, meminta kakaknya pulang mengurus.

“Aku sudah mengerti, aku dua hari lagi pulang!” Ming Yuan menjawab dengan pasti.

Setelah Ming Yuan pulang, pertama sekali pergi mencari Song yang, dia mengetahui tempat tinggal Song yang.

Dan, bagaimanapun sebelumnya dua orang ada pertemanan guru dan murid, hubungan guru dan juga teman.

Ming Yuan mengira, Qiu Dongyue sudah menikah, orang seumur hidup ini masalah wanita cantik dikejar banyak orang sangat banyak, Song yang bisa melepaskan, tidak menduga dia saat ini kembali melakukan hal yang kanak-kanak seperti ini, benar-benar membuat orang merasa malu.

Ming Yuan pertama sekali bertemu dengan Song yang, “Plak” langsung menamparnya。

“Kamu sedang apa?” Song yang dengan kesal berkata.

“Kamu sendiri sudah melakukan apa, dalam hati sedikitpun tidak tahukah? Yueran sudah menikah, satu pengejar yang baik adalah berharap Dia bahagia, kamu ini sedang apa? Menghancurkannya? Membuat masalah untuk pernikahannya? Kalau seperti ini, aku cabut segala pekerjaanmu di Perusahaan Ming!” Ming Yuan berkata kepada Song yang.

Sepuluh tahun yang lalu, Song yang adalah guru Ming Yuan, tapi Ming Yuan sangat pintar, beberapa tahun belakangan, semuanya dua orang saling berdiskusi melakukan, jadi, Song yang tidak dengan status guru meminta Ming Yuan.

“Aku tidak terima! Miao Yingdong tidak lain hanya mengandalkan uangnya, menempati Yueran!” Song yang berkata.

“Tidak peduli menempati tidak menempati, di hati Yueran tidak ada kamu! Orang yang dia sukai adalah Miao Yingdong.”

“Makanya, Dia ada penyakit sindorm Stockholm! Mencintai orang yang tidak seharusnya dicintai.”

Ming Yuan adalah orang yang emosian, begitu dia tidak senang, “Plak” sebuah tamparan melayang ke wajah Song yang lagi.

“Aku lihat kamu baru adalah penderita gangguan obsesif yang khas! Hati begitu gelap, tidak sehat.”

Hari itu Ming Yuan pulang, kebetulan adalah hari Miao Yingdong pulang.

Dia sudah mengatakan kepada Qiu Dongyue hari ini pulang, bagaimanapun perpisahan kecil melebihi pernikahan baru.

Qiu Dongyue melihat cermin berdandan, wanita paling senang dengan parasnya.

Saat Qiu Dongyue di dalam cermin memikirkan Miao Yingdong kembali, tampilan dua orang saling berpelukan, sebelum Miao Yingdong pergi, tampilan yang lembut, lalu tersenyum, senyuman ini juga tercermin di wajahnya.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu