Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 102 Larangan Aktifitas Seksual (1)

Jangan-jangan kota Hai? Kota Hai berada di sebelah Utara Shanghai.

Tapi kenapa karirnya juga berjalan di utara? Jelas-jelas keberuntungannya berada di Shanghai.

Dia tersenyum masam sebentar, menganggapnya sebagai sebuah kata lelucon saja. Dia meminta orang tua itu untuk duduk di kursi bagian dalam, juga memberinya uang, untuknya membeli makanan disaat dia lapar.

Orang tua itu meneteskan air mata terharu menatap Jiang Shutong.

Jiang Shutong kembali untuk melihat daftar penjualan dan tiba-tiba mendapat pesan dari Xu Maoshen: “Shutong, datang ke kota Hai, sekarang juga, segera!”

Jiang Shutong menelepon ke Xu Maoshen, bertanya padanya ada hal mendesak apa, Xu Maoshen menjawab bahwa sekarang ada seorang pelanggan penting yang mau memesan busana wanita, pelanggan ini sangatlah penting dan sudah ditahan olehnya, tetapi dia tidak memiliki desainer untuk busana wanita, ia mau meminta tolong Jiang Shutong untuk mengatasi hal ini sementara.

Ini adalah perihal bisnis, lagi pula, uang Jiang Shutong pergi belajar keluar negeri juga berasal dari Xu Maoshen, tidak menemukan alasan lain, Jiang Shutong segera membeli tiket pesawat kembali ke kota Hai.

Karena jarak kota Hai dan Shanghai tidak jauh, sangat sedikit orang akan naik pesawat. Tiap kali Jiang Shutong membeli tiket, ia dapat melihat masih banyak tiket tersisa, tetapi mengapa hari itu Gu Mingcheng tidak mendapatkan tiket? Dia pasti tidak naik kelas ekonomi, tetapi tiket kelas utama dan kelas bisnis tersisa lebih banyak lagi, bagaimana mungkin tidak mendapatkan tiket?

Jiang Shutong tidak habis pikir.

Tetapi tidak lama kemudian ia sudah selesai membereskan barang dan ia berencana menelepon Gu Mingcheng sebelum berangkat.

Tetapi telepon telah berdering cukup lama dan tidak ada orang yang menjawab, tidak sabar lagi, Jiang Shutong mengirimkan pesan kepadanya: Presdir Gu, direktur Xu mencariku, aku perlu kembali ke kota Hai dan belum tahu kapan kembali.

Disaat itu, Gu Mingcheng berada di jalan Changde, kantor cabangnya baru saja mulai beroperasi. Dulu ia memiliki sebuah kantor kecil, belum ada legalitas pribadi, kapasitasnya juga sangat kecil, Cabang kantor kali ini adalah hasil persiapan penuh darinya.

Tujuannya sudah terbukti berhasil.

Tadi saat Jiang Shutong menelepon Gu Mingcheng adalah saat kembang api dinyalakan, tidak terdengar sangatlah wajar. Dia baru mendengarnya saat Jiang Shutong mengirimkan pesan kepadanya, Jiang Shutong jarang menggunakan pesan suara untuk mengirimkan pesan padanya, mungkin ia terburu-buru atau mungkin juga dia sedang dalam perjalanan, tidak ada pilihan lain.

Disaat ia memindahkan sebagian dari bisnisnya ke Shanghai, Jiang Shutong malah kembali ke kota Hai.

Gu Mingcheng tersenyum masam, berapa banyak lagi masalah yang harus dilewati di hubungan 2 orang hingga bisa mendapatkan akhir yang bahagia?

Malam ini ia tidak dapat meninggalkan perusahaannya, ia harus tinggal di perusahaan. Di atas cabang perusahaannya, ia membeli lagi sebuah apartemen, 4 kamar 2 ruang tamu dan 2 kamar mandi, sangat luas ——

Gu Mingcheng sedikit mengerutkan alisnya kemudian memasukkan HP nya kedalam kantong.

Jiang Shutong sudah naik pesawat, HP nya sudah mati.

Disaat Jiang Shutong tiba di kota Hai, hari sudah malam, Xu Maoshen sedang menunggunya di perusahaan.

“Shutong, kamu sudah datang, perusahaan perdagangan internasional Tianyi memesan sejumlah busana wanita ke perusahaan kita, awalnya aku ingin menolaknya tetapi setelah dipikir-pikir, kita juga sudah memiliki desainer busana wanita sendiri dan setelah berpikir lagi aku menerimanya. Mungkin beberapa waktu kedepan kamu akan menjadi sangat sibuk!” kata Xu Maoshen sambil menepuk punggung Jiang Shutong.

Itu hanyalah sekedar perhatian atasan kepada bawahannya saja.

Jiang Shutong mengerutkan keningnya sambil menggangguk-angukkan kepalanya, ia juga merasa ini hal yang mendesak.

Keduanya berdikusi cara untuk menyelesaikan hal ini hingga larut malam.

Keputusan akhirnya adalah: keduanya akan bergerak secara terpisah, Xu Maoshen bertanggung jawab untuk merekrut desainer busana wanita, Jiang Shutong sementara bertanggung jawab membuat desain busana untuk manajemen level atas perusahan Tianyi.

Jiang Shutong bukannya tidak pernah memikirkan, “Tianyi” adalah perusahaan Jiang Yuwei.

Jiang Shutong tidak pernah berpikir ada tidaknya konspirasi di dalam kerjasama ini, dia hanya tahu, karena bos nya sudah mempercayai untuk menyelesaikan hal ini, maka dia juga harus melakukan yang terbaik.

Jiang Yuwei adalah manajemen atas dari perusahaan Tianyi, dia datang ke Amon di hari kedua siang hari.

Karena kedatangan Jiang Shutong di kota Hai kali ini lebih lama, Xu Maoshen sudah menyiapkan tempat tinggal untuknya di rumah lama tempat Xu Maoshen tinggal dulu. Jaraknya tidak jauh dari perusahaan dan yang terpenting, jaraknya juga tidak jauh dari rumah Gu Mingcheng.

Hari kedua, Jiang Shutong sedang menunggu Jiang Yuwei, disaat ia datang, kakak beradik ini sudah lama tidak berjumpa mereka terlihat sangat bersemangat.

Mereka berbincang-bincang hal sehari-hari sambil mengukur ukuran badan, tidak tahu bagaimana mereka jadi membicarakan perihal datang bulan Jiang Shutong. Ia berkata akhir-akhir ini tidak tahu apa yang terjadi, datang bulan yang seharusnya datang dalam waktu lama tidak datang juga, datang sehari kemudian hilang, benar-benar membuatnya sakit kepala kebingungan.

“Kamu jangan-jangan akhir-akhir ini————” Jiang Yuwei bertanya dengan nada yang ambigu, sudah sangat jelas maksudnya adalah itu!

Disaat melakukan hubungan dengan pria, sekali saja endokrin perempuan tidak normal pasti mudah disangka ia hamil.

Jiang Shutong terdiam sejenak, menggelengkan kepalanya, tidak mungkin ada hubungannya dengan Gu Mingcheng, karena selain malam dua hari lalu ia menghabiskan malam bersama Gu Mingcheng, ia sudah lama tidak Bersama dengannya lagi. Lagipula, sebelumnya ia juga sudah sering terlewat dari tanggal jadwalnya, jadi lebih tidak mungkin lagi.

Lagipula, Jiang Yuwei masih sangat menyukai Gu Mingcheng, Jiang Shutong merasa, mungkin lebih baik jangan mengungkit masalah ia tidur lagi bersama Gu Mingcheng didepan Jiang Yuwei.

“Tidak mungkin, aku sudah lama tidak punya pacar.” Jiang Shutong menjawabnya.

Jiang Yuwei dalam hati berpikir: Gu Mingcheng akhir-akhir ini berada di Shanghai, ia mau membangun sebuah perusahaan di Shanghai, jadi ia menggunakan alasan perusahaan memesan busana wanita untuk menarik Jiang Shutong dari Shanghai kembali ke kota Hai. Lagipula Gu Mingcheng dan Jiang Shutong sudah berpisah, ini adalah hal yang sudah diketahui oleh semua orang, jadi hanya berdasarkan mereka berdua berada ditempat yang dekat, hubungan mereka tidak mungkin juga ada apa-apa.

Lagipula, Jiang Shutong juga baru saja mengatakan mereka berdua benar-benar tidak ada hubungan apa-apa.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu