Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 104 Semua Orang Sudah Tahu, Apakah Kamu Tidak Takut? (1)

Karena wakil direktur perusahaan memberitahu Lu Zhiqian bahwa kontrak tersebut telah diberikan ke Grup Perusahaan Mingcheng, dan juga berkata tentang lelucon antara Gu Mingcheng dan Direktur Ming.

Dalam artikel Lu Zhiqian, masih ada banyak hal yang tidak disebutkan oleh Direktur Ming dengan Gu Mingcheng.

Direktur Ming menghindari bagian inti dari artikel dan hanya berbicara tentang Jiang Shutong dengan Gu Mingcheng. Bagaimanapun, itu adalah gosip percintaan, dan ada satu hal lagi di dalam artikel, yaitu Mo Li. Dalam artikel, Lu Zhiqian mengatakan bahwa Gu Mingcheng adalah playboy dan pernah membuat gadis yang sangat mencintainya cacat seumur hidup.

Dan memang ada wartawan yang berkerumun mulai pergi ke rumah sakit di mana Mo Li berada.

Namun, Gu Mingcheng tidak tahu bahwa Mo Li datang ke Shanghai, kantor cabang baru saja dibuka dan dia sibuk sekali, jadi dia tentu saja tidak ada waktu untuk mengurusnya.

Wartawan bisnis tidak tertarik pada Mo Li, yang tertarik adalah wartawan hiburan.

Mo Sian membawa Mo Li pindah ke Shanghai, tetapi diganggu oleh wartawan, ini bukan niat aslinya, dan niat aslinya sama dengan Lu Zhiqian, yaitu tidak boleh membiarkan Jiang Shutong bersama dengan Gu Mingcheng, tetapi situasi sekarang ini sudah bukan lagi di bawah kendalinya.

Dia memarahi Lu Zhiqian.

Membiarkan Mo Li datang ke Shanghai, ini adalah hasil diskusi dari Jiang Yuwei dan Mo Sian, mereka kira ini adalah situasi yang saling menguntungkan, tetapi Mo Sian kalah dan tidak menang.

Dia sakit kepala, tetapi dia tidak bisa memberitahu orang lain tentang kekhawatirannya.

Tujuan dari balas dendam Lu Zhiqian bukan hanya karena kontrak ini, dia juga memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu memisahkan Gu Mingcheng dan Jiang Shutong.

Ketika Jiang Shutong dirawat di rumah sakit terakhir kali, dia melihat bahwa Gu Mingcheng muncul di sisi Jiang Shutong dan menunjukkan sikap memerintah terhadapnya, hal ini membuat Lu Zhiqian membencinya.

Karena Mo Li telah pindah ke Shanghai-

Dia awalnya ingin membiarkan Jiang Shutong memberitahu Gu Mingcheng berita ini, tetapi ternyata Jiang Shutong sudah waspada.

DIa tidak tahu apakah Jiang Shutong memang begitu pintar atau itu merupakan tindakan tidak sengaja.

Jiang Shutong sekarang sakit, Lu Zhiqian dengan berani membuat taruhan dengan Gu Mingcheng: Berdasarkan kepedulian Gu Mingcheng terhadap Jiang Shutong, dia merasa bahwa Gu Mingcheng tidak akan membiarkan Jiang Shutong datang ke Shanghai.

Oleh karena itu, Lu Zhiqian dengan berani mengirim pesan teks kepada Jiang Shutong yang mengatakan bahwa ada seseorang bertaruh dengan Gu Mingcheng apakah Jiang Shutong akan datang ke Shanghai, jika Jiang Shutong datang, maka orang tersebut akan menandatangani kontrak dengan Gu Mingcheng, jika Jiang Shutong tidak datang, maka orang tersebut tidak akan menandatangani kontrak dengan Gu Mingcheng.

Lu Zhiqian mau melihat, apa yang akan dipilih Jiang Shutong?

Ketika Jiang Shutong menerima pesan teks ini, dia sedang menggambar naskah desain di ruang desain.

Dia mondar-mandir, mengapa Lu Zhiqian mengirimnya pesan teks ini?

Dia bertanya kepada Gu Mingcheng, "Apakah perlu aku pergi ke Shanghai?"

Gu Mingcheng membalas: Semuanya telah beres, kamu merawat kesehatanmu di Kota Hai saja.

Jiang Shutong merasa bahwa Mo Li tiba-tiba pindah ke Shanghai pasti ada hubungan dengan Lu Zhiqian, dan pasti ada konspirasi, tetapi dia tidak tahu di mana konspirasi ini akan berujung.

Dia akhirnya memutuskan: Tidak pergi!

Penandatanganan kontrak antara Gu Mingcheng dan Grup Perusahaan Ming adalah masalah besar, karena Nyonya Tong baru-baru ini pergi ke toko Jiang Shutong, jadi karyawan toko juga tahu tentang hal ini dan melaporkannya ke Jiang Shutong.

Jiang Shutong masih khawatir dan mengatakan bahwa pada hari pesta Direktur Ming, lebih baik membiarkan karyawan itu masuk ke pesta dan melakukan panggilan video call dengan Jiang Shutong sepanjang waktu.

Ketika karyawan toko melakukan panggilan video call, Jiang Shutong melihatnya dengan sangat serius, meskipun dia terus batuk sambil menontonnya, dia masih berusaha untuk mengamati setiap detail dan tidak melepaskan semua orang yang masuk.

Gu Mingcheng mengenakan kemeja abu-abu memasuki pesta, banyak wanita yang memandang Gu Mingcheng, Jiang Shutong juga melihatnya, kemudian Gu Mingcheng berjabat tangan dengan seorang pria.

Karyawan tersebut menjelaskan bahwa itu adalah Direktur dari Grup Perusahaan Ming.

Jiang Shutong menganggukkan kepalanya, Dia telah banyak mendengar Nyonya Tong berkata tentang penampilan Direktur Grup Perusahaan Ming, dia akhirnya dapat melihat orang aslinya pada hari ini.

Di awal pesta, banyak wanita berinisiatif meminta Gu Mingcheng untuk menari bersamanya, tindakan Gu Mingcheng normal dan tepat pada batasnya, dan hati Jiang Shutong akhirnya lega.

Tidak tahu kapan datang seorang wartawan dan bertanya pada Gu Mingcheng, "Tuan Gu, ini adalah foto Mo Li yang kami ambil di rumah sakit, sebagai seseorang yang pernah melakukan kesalahan terhadapnya, Anda melukainya pada tahun itu dan hari ini anda bisa dengan tidak merasa bersalah menari di sini? "

Gu Mingcheng mengerutkan kening.

Jiang Shutong akhirnya mengerti mengapa Mo Sian datang mencarinya dan ingin melaluinya memberitahu Gu Mingcheng bahwa Mo Li pergi ke Shanghai, dan dia sendiri tidak secara langsung memberitahu Gu Mingcheng karena dia takut jika Gu Mingcheng tahu, maka Gu Mingcheng akan berhati-hati.

Semuanya adalah konspirasi!

Untungnya, Gu Mingcheng masih belum tahu bahwa Mo Li telah pindah ke Shanghai.

Jiang Shutong tidak bisa duduk diam dan ingin segera terbang ke Shanghai.

Jiang Shutong bertanya kepada karyawan tersebut kapan pesta ini selesai, karyawan tersebut mengatakan bahwa waktu spesifiknya tidak pasti, setidaknya harus menyenangkan orang-orang yang datang, sepertinya minimal ada empat atau lima jam, karyawan tersebut juga bertanya pada Jiang Shutong apakah dia datang? Jika dia tidak sempat datang, karyawan tersebut dapat memberitahu Nyonya Tong untuk memperpanjang waktu pesta.

Jiang Shutong segera menelepon Xu Maoshen dan berkata bahwa dia akan pergi ke Shanghai dan bertanya apakah dia bisa pergi bersamanya.

“Untuk dia?” Xu Maoshen bertanya dengan hati-hati.

Jiang Shutong diam sejenak dan berkata "ya".

"Bagaimana jika aku membeli tiket pesawat sekarang dan diperkirakan satu jam kemudian akan tiba di Shanghai, apakah kamu sangat mendesak?"

Jiang Shutong berkata "ya" lagi.

Mereka berdua dengan tergesa-gesa bertemu di bandara.