Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 588 Hanya Alat Untuk Melahirkan Anak (1)

“Aku tidak tahu! “Qiu Dongyue juga hanya berkata.

Alasan tidak tahu, dia tidak ingin banyak berbohong, langsung mengusap ranjang.

Miao Yingdong sudah bangun, mengatakan pagi ini dia yang akan memasak, meminta Qiu Dongyue jangan menyentuh air dingin.

Saat Miao Yingdong mengosok gigi, sebuah pikiran tiba-tiba memasuki benaknya, mengapa tiba-tiba waktunya berbeda sangat banyak?

Waktu di Venezuela, hampir sama dengan waktu sebelumnya, hanya beda beberapa hari sebelum dan sesudahnya.

Dia pergi ke dapur membuatkan telur ayam gula merah, hanya secara khusus belajar untuk Qiu Dongyue, juga membuatkan bubur nasi.

Selesai Qiu Dongyue makan, juga tidak tahan dan mengatakan. “Terimakasih.”

Begitu kata“Terimakasih” keluar, merasa sangat bersalah.

Kedua anaknya, sudah tiada.

Sekarang masalahnya sudah selesai, kali ini masalah menggugurkan anak, Qiu Dongyue tidak ingin memberitahu dia.

Hal yang dipikirkannya adalah, jika mau, paling berikutnya bisa hamil lagi.

Miao Yingdong mengantar Qiu Dongyue pergi ke sekolah, kemudian pergi ke perusahaan, dia meminta sekretaris untuk memeriksa apa yang dilakukan Qiu Dongyue bulan ini?

Masa libur ditunda begitu lama, dan masih tinggal di rumah Mingyuan selama sebulan lebih, dalam bulan ini, keduanya juga tidak pernah melakukannya, Miao Yingdong sudah merasa ada yang tidak beres.

Jika bukan karena melihatnya terburu-buru untuk menghadapi hari libur, Miao Yingdong tidak akan berpikir untuk memeriksa dia, juga tidak akan merasa ada masalah.

Pertama-tama sekretaris pergi memeriksa ke sekolah Qiu Dongyue, dalam sebulan itu, selain ada satu hari, masih ada hari sabtu dan hari minggu, dia setiap hari hadir.

Satu hari itu, dia pergi kemana?

Ini bukan mudah untuk diperiksa.

Sekretaris memeriksa pemantauan masyarakat, menemukan Nyonya Miao pagi-pagi keluar, malam hari pulang sangat malam, saat pulang, kelihatan moodnya sedang tidak baik.

Sekretaris itu awalnya ingin memeriksa ke mana Nyonya Miao melalui posisi ponsel, tetapi dia menyadari, Nyonya Miao mematikan ponsel pada hari itu.

Kali ini menyadari, membuat sekretaris terkejut, merasa bahwa kemampuan anti-deteksi Nyonya Miao sangat kuat.

Untuk saat ini tidak berhasil, sekretaris memberitahu Miao Yingdong tentang hasilnya.

Reaksi Qiu Dongyue itu, bahkan mengejutkan Miao Yingdong.

Tanggal delapan bulan empat hari itu, kemana dia pergi?

Anti deteksinya, diperkirakan untuk melawannya!

Sebenarnya apa yang dilakukannya, apa yang ingin dilawannya?

Tidak berkata, Miao Yingdong sudah bisa menebaknya.

Hari libur yang ditunda, sebulan tidak ada di rumah, menghilang selama sehari, hanya bisa ada satu hasil——menggugurkan anak.

Miao Yingdong duduk di kantor, duduk dengan tenang, mengepalkan giginya dengan erat.

Sudah dua kali, semuanya dia sendiri yang menggugurkan, tidak pernah berdiskusi dengannya, seolah itu urusannya sendiri.

Bahkan Miao Yingdong bisa tahan, sekarang tidak menahannya lagi.

Siang hari, Miao Yingdong kembali ke rumah, Qiu Dongyue sedang memasak.

Saat Qiu Dongyue menghidangkan makanan, dia menekan nekan telinganya, berkata, “Sangat panas!”

Senyumnya sangat bebas.

Tetapi memikirkan masalah saat itu dia mematikan pemosisian ponselnya hari itu, Miao Yingdong juga merasa, dirinya memandang dia terlalu gampang.

Masih ada berapa banyak hal yang disembunyikan dari dia?

Miao Yingdong menunggu dia mengeluarkan semua makanannya, saat dia keluar dengan memegang sebuah mangkuk, Miao Yingdong bertanya, “Tanggal delapan bulan empat apakah kamu ada menggugurkan anakku?”

Mangkuk itu jatuh ketanah, dan pecah.

Wajah Qiu Dongyue berubah menjadi pucat, berkata, “Aku——aku tidak!”

Sebelum menggugurkannya, dia berpikir, masalah ini, Miao Yingdong tidak akan pernah tahu, jadi, tidak pernah memikirkan bagaimana menghadapinya dikemudian hari.

Awalnya jika keguguran karena meminum pil KB itu tidak masalah.

Intinya, dia merasa dirinya ada penyakit mental.

Intinya, dia pernah keguguran seorang anak !

Dia sendiri juga tahu, dipandangan Miao Yingdong, tidak bisa dimaafkan, dia tahu bagaimana jika Miao Yingdong marah.

Miao Yingdong melihat mangkuknya jatuh dilantai, sudah tahu, masalah ini pasti benar.

Suara Miao Yingdong sangat tenang, hanya kurang air dan es, “Kamu tidak ingin melahirkan anak? Atau tidak ingin melahirkan anaku? Kali ini, aku tidak bisa menemukan alasan pribadi kamu membunuh anak itu!”

Qiu Dongyue terus berdiri disana, tidak berkata, wajahnya melihat kesamping, tidak melihat Miao Yingdong.

Pekerjaan anti investigasinya dilakukan dengan baik, kenapa dia bisa tahu?

Dia sangat bersalah padanya.

“Aku—aku takut! “ dalam waktu yang lama, dia berkata.

“Apa yang ditakutkan?”

“Intinya, aku takut.”

“Kamu ingin menghentikan keturunanku? “ dia bertanya.

“Aku tidak sengaja. Jika kamu menginginkan anak, kamu bisa——”Qiu Dongyue bepikir lama.

“Aku bisa bagaimana?”

“Kamu bisa melahirkannya dengan wanita lain.”

Miao Yingdong seperti tidak mengenalinya lagi, melihat dia, sangat lama dan berkata, “Ini adalah ide bagusmu?”

“Hatiku sangat tertekan, aku tidak menanggung anak itu, aku tidak bisa membiarkan anak itu kedepannya sama seperti aku——aku telah banyak mewarisi ibuku. Aku tidak pernah bertemu dia, tetapi ayah dan kakak ku berkata, aku sangat mirip dengannya. Jika suatu saat anak ini sama seperti aku, aku tidak tahu harus bagaimana, harga diri rendah, sangat sensitif, memiliki banyak pikiran dihatiku, hatiku sangat gelap. Orang seperti aku tidak layak hidup didunia ini, kehidupanku ini, tidak layak memiliki anak. Dan, aku sudah minum pil KB, anakku tidak akan sehat.” Qiu Dongyue berdiri disana.

“Kamu menganggapku mudah untuk diganggu?”

“Aku tahu kamu adalah ayah dari anak, tapi hatiku sangat tertekan, aku yatim piatu dari kecil, anak yatim piatu——bagaimanapun kamu mengubahnya, juga tidak dapat diubah, keluarga asliku adalah seperti ini, hancur, aku sendirian, Xu Shian sudah meninggal, dia sudah meninggal, semua kehangatan masa kecilku dan latar belakang telah memudar.” Qiu Dongyue menutupi wajahnya, berjongkok di lantai dan menangis.

Sekarang, dia berubah menjadi sepotong kayu yang mati diluar, daun yang bertebangan, tidak ada akar untuk tumbuh.

Miao Yingdong menelepon supir, memintanya untuk datang kerumah.

Qiu Dongyue tidak tahu mengapa dia meminta supir datang.

Ketika supir datang, Miao Yingdong berkata kepada supir, “Bawa nyonya ke vila pegunungan! Dia butuh ketenangan.”

Kali ini dia tidak marah pada Qiu Dongyue, tetapi Qiu Dongyue tahu dia marah, kemarahan yang sangat besar, amarah itu membuatnya sampai tidak bisa berkata-kata lagi, mungkin sangat kecewa kepadanya.

Saat supir meminta Qiu Dongyue jalan, Miao Yingdong terus berdiri menghadap jendela, melihat keluar jendela, tidak melihat Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue juga merasa untuk membiarkan dia tenang dulu, sangat baik, setidaknya untuk menghindari konflik langsung diantara keduanya.

Sebelumnya, dia tidak pernah berpikir, dia bisa mengetahui masalah ini.

Qiu Dongyue sudah pergi, dia berpikir, menunggu emosi Miao Yingdong reda, dia baru kembali.

Tetapi, malam hari, dia tahu dia tidak akan pernah bisa kembali lagi, karena ada dua bibi yang datang, itu secara khusus bertanggung jawab untuk memasak dan merawat Qiu Dongyue.

Hari kedua saat Qiu Dongyue ingin pergi ke sekolah, bibi itu tidak memperbolehkan.

Qiu Dongyue bertanya kenapa.

Salah satu bibi itu berkata, “Nyonya, tuan berkata, dia sudah mengundurkanmu dari sekolah, lain kali kamu tidak perlu pergi sekolah lagi.”

Qiu Dongyue terkejut, ketakutan.

Kemarin malam, dia mengira Miao Yingdong masih emosi, jadi, tidak mengirimi dia pesan, juga tidak menghubunginya, dia juga tidak menghubungi dirinya.

Sekarang, bahkan sekolah pun tidak bisa pergi lagi?

Dia mengirimkan pesan ke Miao Yingdong, “Kenapa kamu tidak mengijinkan aku pergi ke sekolah?”

Dia hanya membalas, “Tidak perlu!”

Sudah berlalu satu hari lagi, Qiu Dongyue menyadari, dia berada di villa pegunungan sepertinya ada dua penjaga didepan pintu.

Dua perawat ditambah lagi dua penjaga, Qiu Dongyue di——penjarakan oleh dia?

Karena seorang anak, dia dipenjarakan?

Qiu Dongyue pernah mengirimkan dia pesan, menanyakan apa maksudnya.

Miao Yingdong berkata, ingin memberikan ketenangan kepadanya.

“Ketenangan tetapi kenapa kamu penjarakan aku?”

Miao Yingdong tidak membalas.

Sekarang, setiap pesan dari Qiu Dongyue, jika tidak penting, dia jarang membalas.

Masalah perpisahan dia dengan Qiu Dongyue, sama sekali tidak ada yang tahu, perawat dan penjaga juga dicarinya dari luar, semuanya tidak tahu latarbelakang Miao Yingdong, Qiu Dongyue karena merasa bersalah, juga tidak memberitahu orang lain.

Dia mengira Miao Yingdong memenjarakan dia hanya beberapa hari saja, mungkin beberapa hari lagi, emosi Miao Yingdong sudah reda.

Dulu, Qiu Dongyue sangat menyukai villa itu, karena suka, jadi dulu, Miao Yingdong sering membawa dia datang untuk tinggal.

Sekarang, perawat tidak membiarkan dia turun ke kota, juga tidak boleh keluar dari pintu, dia hanya bisa tinggal didalam kamar villa itu, melihat pemandangan di pegunungan.

Dia sering duduk bersila di ruang tamu di lantai kayu, mendengarkan angin musim panas yang panjang, dia akan teringat pada saat Miao Yingdong tidak bisa melihatnya, dan sering ada senyum di sudut bibirnya.

Dia benar-benar sangat merindukan waktu itu.

Setidaknya, disaat itu, dia dengannya sangat akur.

Dalam analisis terakhir, perbedaan antara keduanya sangat terlalu jauh, dia berada didepannya, sedikit tidak tahu harus bagaimana.

Guru mengirimkan pesan kepadanya, bertanya bakatnya begitu tinggi, kenapa mengundurkan diri dari sekolah?

Qiu Dongyue berkata, dia melakukan sesuatu yang salah, seorang nyonya yang berbuat kesalahan, tidak bisa pergi ke sekolah lagi.

Guru berkata, baru-baru ini ada buku bahasa spanyol, sebuah novel, ada hubungan dengan yang dipelajarinya, karena penulisnya adalah seorang psikolog, tulisannya sangat tepat, jelas, dari spanyol sana yang meminta dia menerjemahkannya, dia tidak memiliki waktu, jadi diserahkan kepada Qiu Dongyue untuk diterjemahkan, jika penerjemahannya bagus, akan menandatangani kontrak dengan Qiu Dongyue, tentu bayaran juga tidak akan sedikit.

Qiu Dongyue sudah menyetujui.

Miao Yingdong tidak pernah datang melihat dia.

Miao Yingdong pernah pergi ke rumah Xu Qian.

Xu Qian bertanya ke Miao Yingdong kenapa Qiu Dongyue tidak datang, Miao Yingdong mengatakan dia baru-baru ini sangat sibuk dengan sekolahnya, tidak mudah untuk mendapatkan gelar master dalam dua tahun.

Cheng berkata, dia merindukan kakaknya.

Miao Yingdong menepuk kepala dia, “Ada kakak ipar, juga sama saja.”

Sejak Qiu Dongyue pindah ke gunung, hatinya sudah lebih tenang.

Mungkin karena suatu masalah, hatinya sedikit khawatir, semua yang ditakuti sudah terjadi, sudah sampai tahap terbawah, jadi, dia membiarkan segala sesuatunya merosot, tidak ada hal yang ditakutinya lagi, hatinya benar-benar sangat tenang.

Mengenai Miao Yingdong, jika dia datang maka datang, tidak datang juga tidak apa-apa.

Takdir yang sebenarnya, dari awal sudah ditetapkan.

Mungkin yang dikatakan Qingyu benar, didunia ini, setiap saat ada orang yang bercerai, apa yang diributkannya?

Dia tetap masih takut melahirkan anak.

Dua minggu sudah berlalu, Miao Yingdong juga belum datang.

Qiu Dongyue mulai menerjemahkan buku yang diberikan oleh guru, disini ada komputer, buku referensi yang dia minta bibi belikan dipegunungan.

Bibi sudah mengatakan, tidak mengijinkan dia turun ke kota.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu