Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab16 Wanita Tipe Apa yang Kamu Sukai?

Bab16 Wanita Tipe Apa yang Kamu Sukai?

Lu Zhiqian menarik rok Jiang Shutong, lalu menindihnya di sofa, kerahnya terbuka memperlihatkan tulang bahu sexy nya, dan kulit putihnya, Lu Zhiqian sangat ingin menciumnya dengan agresif, tapi, ketika dia melihat Jiang Shutong, teringat dia dulu pernah bersetubuh dengan pria lain.

Jiang Shutong yang dibawah tubuhnya, meronta, hingga rambutnya berantakan.

Jelas-jelas dia menginginkannya, tapi pria yang belum pernah dijumpai Lu Zhiqian, dari awal sudah mengalahkannya, dia sudah kalah telak dari awal.

Jiang Shutong mulai menangis, air matanya mulai berjatuhan di sofa.

“Aku suami mu, bukankah sudah seharusnya? Kamu begitu tidak rela, apa kamu bukan istriku? Kata Lu Zhiqian dengan penuh amarah.

Setelah Jiang Shutong melihat amarah pada Lu Zhiqian mereda, baru merasa lega.

Bel berbunyi, Lu Zhiqian merapikan pakaiannya pergi membuka pintu, di rumah, dia hanya mengenakan kemeja putih, dengan rambut berantakan, kemeja putihnya juga keluar dari celana, Jiang Shutong mengusap air matanya, dan merapikan rambutnya, kemudian berdiri.

Kebetulan orang di depannya adalah Gu Mingcheng, yang tampak sedikit bingung.

Gu Mingcheng yang melihat penampilan Jiang Shutong yang seperti itu, dengan wajahnya memerah dan rambut sedikit berantakan, meskipun dia berusaha menutupi sesuatu, ada beberapa hal, semakin di sembunyikan, akan semakin terlihat jelas, dengan tampang sedikit malu, begitu juga dengan Lu Zhiqian.

Seakan mereka berdua baru saja melewati malam yang bergairah, setelah kedatangan Gu Mingcheng, Jiang Shutong pergi menyapa, lalu pergi sembunyi ke kamar sendiri.

“Ini surat rekonsiliasi.”, Gu Mingcheng datang untuk memberikan ini kepada Lu Zhiqian, Dia meletakkan buku rekonsiliasi di atas meja.

Lu Zhiqian memandangi buku rekonsiliasi di atas meja dengan tatapan dingin, “Presiden Gu Mingcheng, kamu datang untuk ini?”

“Kalau tidak?” jawab Gu Mingcheng dengan dingin, menatap Lu Zhiqian dengan tatapan provokatif.

“Memang perusahaanmu yang menggugat aku, kalau mau antar seharusnya karyawan perusahaan mu yang antar, dan, di tengah malam begini, takutnya Presiden Gu Mingcheng lagi mabuk?” kata Lu Zhiqian sambil melipatkan kaki duduk di sofa.

“Meskipun mabuk, memangnya kenapa? Apa urusan mu? Kata Gu Mingcheng tidak marah, malah tersenyum, namum senyuman itu mengandung maksud.

Peperangan antara kedua pria ini benar-benar terlihat jelas, meskipun tidak ada kata-kata, tapi apa maksudnya, mereka sudah saling memahami.

Jiang Shutong mendengar dari dalam kamar, hatinya gusar, sekarang Lu Zhiqian masih belum tahu pria pertama Jiang Shutong adalah Gu Mingcheng, kalau mereka berdua membongkarnya, Lu Zhiqian pasti lebih salah paham tentang dirinya, Jiang Shutong seperti membuat masalah untuk dirinya sendiri.

“Istriku sebelum menikah——”ucap Lu Zhiqian, yang mau dia katakan adalah, “Istriku dan aku sebelum menikah, cinta pada pandangan pertama”, tapi perkataan ini terdengar sampai ke telinga Jiang Shutong, seperti ingin membuka aib nya dengan Gu Mingcheng malam itu, dengan gegabah Jiang Shutong keluar dari kamar, berkata pada Gu Mingcheng, “Presiden Gu Mingcheng, teman wanita yang ku kenalkan padamu waktu itu puas tidak?”

Begitu mengucapkan kata ini, seisi ruangan menjadi hening, Lu Zhiqian selalu mencurigai diantara Gu Mingcheng dan Jiang Shutong ada sesuatu, tapi perkataan Jiang Shutong ini, membuat hatinya ada sedikit keraguan, kalau memang ada sesuatu, dia tidak mungkin memperkenal wanita pada Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng terpana, lalu mengertakkan gigi dengan kuat, dengan senyum sinis mengatakan, “Wanita yang nyonya Lu Zhiqian kenalkan, sangat baik, pintar, penampilannya juga sesuai selera ku. Aku harus berterima kasih pada nyonya Lu Zhiqian, yang sudah begitu perhatian padaku.”

Dia bersandar di kursi, dan memandang Jiang Shutong dengan santai, sebaliknya Lu Zhiqian tidak mengatakan sepatah katapun, aura tuan rumah dalam sekejap di tekan oleh aura Gu Mingcheng.

Jiang Shutong akhirnya menghela nafas, dia tidak menyangka Gu Mingcheng akan bekerja sama dengannya, tujuannya hanya ingin memecahkan pembicaraan ini, karena sudah membahas sampai ini, dia tidak ada pilihan untuk mundur lagi, dan hanya bisa terus bertanya, “Apakah menyukainya!”

Jiang Shutong ingat, Manager Dept. Design pernah mengatakan, Gu Mingcheng belum menikah, tidak ada pacar, barusan tiba-tiba asal bicara, tidak tahu menempatkan Gu Mingcheng pada situasi seperti apa.

Gu Mingcheng bangkit dan pamit.