Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 351 Bukannya Kamu Melarangku Memakai Baju Seperti Ini?

"1 Mei mau kemana?" Nan Liyuan bertanya.

"Tidak tahu, awalnya aku ingin pulang rumah, tetapi papaku bilang mau pergi liburan bersama mamaku, jadi aku tidak jadi pulang" Gu Niantong menjawab, lagian liburan juga cuman 3 hari.

Biasanya papa jarang liburan di hari besar seperti ini, sekarang tidak tahu kenapa.

Orang beridenditas seperti papa jarang dipengaruh oleh keramaian pada saat hari besar, tetapi liburan pada saat 1 mei merupakan hal pertama kali.

"1 Mei aku mau bekerja ke luar kota, mau temani aku pergi?" Nan Liyuan bertanya.

Gu Niantong sudah mau menelpon ke Nan Liyuan dan bahkan berbicara dengannya begitu lama, hal ini membuat Nan Liyuan merasa Gu Niantong tidak akan menolak.

Setelah beberapa saat, Gu Niantong menjawab, "Baik"

"Tanggal 30 setelah pulang kerja aku pergi jemput kamu di sekolah, tinggal di rumah seharu dulu baru kita ke luar kota besok harinya"

Gu Niantong setuju dengan hal tersebut.

Dia juga sekedar membereskan koper kecilnya, kebanyakan yang dia bawa adalah baju dan barang perawatan wajahnya, baju Gu Niantong memang sangat banyak, ditambah mendengar beberapa hari ini akan hujan, Gu Niantong pun membawa baju musim panas dan musim semi.

Nan Liyuan berkata dia sudah mau sampai, sehingga dia meminta Gu Niantong untuk menunggunya di lantai bawah.

Gu Niantong membawa kopernya ke lantai bawah asramanya dan menunggu di bawah pohon dengan gaya malas.

Cuaca sangat panas, Gu Niantong memakai sebuah celana olahraga berwarna merah dan putih, sementara bagian atas tubuhnya mengenakan baju basket yang longgat ditambah sebuah singlet dalam berwarna putih, karena kekosongan di bagian lengan baju, lengan Gu Niantong terlihat sangat kurus, tangan Gu Niantong juga memakai rantai yang memiliki harga ratusan juta rupiah yang diberikan oleh Nan Liyuan.

Selain itu Gu Niantong juga mengenakan topi bebek dan masker.

Gu Niantong menarik kopernya sana sini, dia sedang berpikir sejak mengetahui dirinya 'dinikahi' Gu Niantong merasa pemulaian suami istri akan menetapan gaya kehidupan mereka selamanya, buktinya papa dan mama Gu Niantong begitu, dari awal mama sudah diganggu oleh papa, dan sampai sekarang mama tetap diganggu oleh papa selama kehidupannya, Gu Niantong merasa dia tidak akan bisa bertahan dirinya diganggu, jadi dia harus menetapkan peraturan dengan Nan Liyuan sejak awal: Di kehidupan ini, hanya boleh Gu Niantong menganggunya, Nan Liyuan tidak boleh menganggu Gu Niantong sekalipun!

Nan Liyuan yang mengemudi dari jarak jauh tertawa ketika dia melihat seseorang yang berdiri di bawah pohon, dia mengemudi ke sisi Gu Niantong kemudian turun dari mobil dan meletakkan koper Gu Niantong ke belakang bagasi.

Setelah naik ke dalam mobil, Nan Liyuan pun bertanya kepada Gu Niantong, "Kenapa memakai masker?"

"Ada Haze!" Pada saat itu Gu Niantong baru melepaskan maskernya.

Banyak orang di sekolah sudah mengetahui Gu Niantong telah menikah, Gu Niantong merasa agak tidak enak, dia memakai masker itu karena dia tidak ingin orang mengenalnya, meskipun mereka pasti akan tahu setelah melihat dia menaiki mobil tetapi Gu Niantong tetap merasa agak nyaman setelah mengenakan masker.

Karena bagiamana pun, mahasiswi menikah pada tahun pertama kuliah tetap akan menjadi topik gossipan di kampus.

Setelah tiba di rumah, Nan Liyuan pun membawa koper Gu Niantong ke dalam, setelah masuk Gu Niantong menyadari ada seseorang di ruang baca dan orang itu adalah Miao Yingjiu, dia sedang bermain catur dengan orang lain melewati internet.

"Kakak ipar sudah datang ya?" Miao Yingjiu sangat senang, dia berdiri dan menyambut Gu Niantong dengan gaya menyambut tamu penting.

Panggilan 'kakak ipar' terlalu asing untuk Gu Niantong, paling tua dia hanya pernah menjadi 'kakaknya' anak kecil, lagian Miao Yingjiu terlihat lebih tua darinya!

"Kamu adalah--- adiknya?" Gu Niantong bertanya.

"Kalau tidak? Demi kamu, kakakku sangat tersiksa, mengejar nona ketiga keluarga Gu benar-benar sangat susah! Apakah semua anggota keluarga kamu itu begitu susah dikejar?" Miao Yingjiu adalah orang yang sangat terus terang, Gu Niantong sudah sangat menyukai dia pada saat pertama kali bertemu dengannya, selain itu Miao Yingjiu juga memiliki aura kelas tinggi yang sangat berat.

Iya Gu Niantong mengomel di dalam hati, bisa jadi penyiksaan yang dialami Nan Liyuan baru saja mulai, yang dulu semua itu bisa dibilang hanya termasuk tingkat dasar.

Kemudian tatapan Gu Niantong berhenti di atas laptop, dia menyadari Miao Yingjiu sedang bermain catur bersama orang bernama "Feng Guo Wu Heng"

Gu Niantong mengomel di dalam hati : loh, kok dia?

Miao Yingjiu terlihat sangat cemas, sepertinya dia sudah mau kalah, nama dia yang terdaftar bernama "Miao Jia Xiao Jiu", mereka sedang bertanding, di sekeliling mereka bahkan ada penonton yang ramai, orang-orang itu mendorong pertandingan ini ke titik puncak.

Karena Gu Niantong masuk tadi, Miao Jia Xiao Jiu pun berteriak 'berhenti untuk sementara' para penonton semuanya bertanya apakah dia pergi mencari orang untuk membantu, mereka bahkan menasehati Miao Yingjiu untuk menyerah saja.

Feng Guo Wu Heng yang jarang berbicara pun bersuara setelah melihat penonton yang ribut, "Lawan istirahat diizinkan, aku juga mau istirihat, setelah dua jam baru melihat---"

Gu Niantong hampir saja tertawa membaca kalimat itu.

Melihat Feng Guo Wu Heng juga pergi istirahat, Miao Yingjiu baru menghela nafas lega.

"Aku mau pergi mencari guru. Lalu malam ini aku akan langsung pindah, aku tidak mau menganggu kalian suami istri tidur bersama!" Miao Yingjiu berkata sambil menepuk bahu Gu Niantong.

Suami istri tidur bersama?

Setelah Miao Yingjiu pergi, Gu Niantong pun memeluk dirinya sambil berkata kepada Nan Liyuan, "Hari ini aku tidak mau tidur bersama kamu, aku takut"

"Takut apa?" Nan Liyuan menghampirinya.

"Kamu bisa tidak tahu aku sedang takut apa?" Gu Niantong masih ingat dengan darah yang mengalir dan kesakitan ekstrim kemarin, dia tidak merasa antisipasi dengan hal itu.

Nan Liyuan lebih banyak memuaskan pengharapan Gu Niantong pada bagian mental, untuk bagian fisikal, Gu Niantong tidak berpikir banyak.

Nan Liyuan mendekati Gu Niantong dan berbisik di telinganya, "Masalah seperti ini akan sakit untuk pertama kalinya, setelah itu kamu akan semakin menyukainya, kamu bahkan bisa merasa gatal dan memita tolong"

Wajah Gu Niantong langsung memerah, dia berputar balik badannya dan kembali ke kamarnya sendiri.

Pada saat mereka sedang makan, Miao Yingjiu menelpon dan berkata dia tidak pulang malam hari, mau tinggal di hotel saja.

"Baik" Nan Liyuan mematikan telpon.

"Setelah makan, kamu cuci piring!' Gu Niantong berkata.

"Tahu"

Mendengar nada suara Nan Liyuan, sepertinya dia tidak pernah bermaksud mau membiarkan Gu Niantong mencuci piring dari awal, masalah seperti cuci piring, kalau seseorang mulai melakukannya, dia pasti akan melakukan hal itu untuk selamanya, jadi untuk masalah ini, Gu Niantong menang.

Setelah makan malam, tidak ada hal apa pun yang terjadi. Besok pagi, Nan Liyuan pun pergi ke kamar Gu Niantong untuk memanggilnya pada jam 7.

"Aku jarang-jarang bisa libur, apakah tidak boleh membiarkan aku tidur agak siang?" Gu Niantong menutupi telinganya dengan bantal dan ekspresi yang frustrasi.

"Kalau kamu tidak bangun sekarang, aku akan mencium kamu" Nan Liyuan berkata.

Gu Niantong masih sedang ngantuk, selanjutnya Nan Liyuan pun mengambil bantal yang menutupi telinganya dan mencium pipinya.

Pipi Gu Niantong sangat lembut dan wangi.

Nan Liyuan sudah bertahan semalaman, kalau Gu Niantong masih tidak mau setuju, dia benar-benar tidak bisa berpikir apa yang akan dia lakukan!

Gu Niantong menutupi wajahnya dengan bantal, dia tidak ingin bangun dan dia juga sedang berusaha menutupi kecanggunannya.

Dicium Nan Liyuan lagi benar-benar sangat canggung.

Setelah bangun, Gu Niantong tetap merasa sangat ngantuk, sementara Nan Liyuan sudah membawa dia masuk ke dalam mobil dengan kopernya.

Kali ini Nan Liyuan tidak mengemudi sendiri, dia mencari supir dan mereka menggunakan sebuah mobil bisnis yang sangat besar, Gu Niantong masih merasa sangat ngantuk, akhirnya Nan Liyuan menyuruh dia untuk tidur di atas pahanya, tetapi Gu Niantong menolak, karena masih ada supir di depan.

"Hubungan Presdir Nan dengan nyonya benar-benar sangat baik ya!" Supir berkata.

Awalnya Gu Niantong merasa agak canggung, tetapi setelah mendengar kata-kata supir, dia berpikir lagian semua orang sudah mengetahui dia adalah nyonya Nan, dia bukan selingkuhan Nan Liyuan, buat apa bersikap begitu canggung?

Akhirnya Gu Niantong pun berbaring di atas paha Nan Liyuan dan tertidur dengan nyenyak.

Satu rem membuat Gu Niantong bangun dengan terkejut, meskipun Nan Liyuan sudah memeluknya, dia tetap terkejut.

Gu Niantong memutar balik badannya dan menghadap ke Nan Liyuan sambil memeluknya.

Setelah tidak lama, Gu Niantong merasa ada sesuatu yang keras sedang menyentuh tubuhnya.

Sesuatu itu sangat panjang dan keras!

Wajah Gu Niantong memerah, dia mengangkat kepalanya dan menatap ke Nan Liyuan, Nan Liyuan juga menundukkan kepalanya untuk menatap ke dia.

Karena masih ada supir, Gu Niantong tidak bisa berkata apa-apa.

Pada saat Gu Niantong mau berputar balik badannya, Nan Liyuan malah menahannya dan melarang dia bergerak.

Nan Liyuan benar-benar sangat tidak tahu malu, dia bahkan melihat ke Gu Niantong dengan tatapan jahat.

Seolah-olah dia mau memperlihatkan ke Gu Niantong seberapa besar efek dia terhadap Nan Liyuan!

Di sepanjang jalan, Gu Niantong ada mencoba untuk bangun, tetapi Nan Liyuan tidak setuju.

Melewati interaksi tanpa berbiara ini, Gu Niantong meraa sepertinya hubungan dia dan Nan Liyuan sudah menjadi semakin dekat.

Kantor cabang Nan Liyuan berada di kota ini, sementara orang di sini juga sudah memesan kamar hotel paling besar untuk Nan Liyuan, ditambah tahu istri Nan Liyuan juga ada datang, mereka memesan kamar termewah untuk mereka.

Karyawan kantor cabang merasa sangat kaget setelah melihat dandanan Gu Niantong, dia tidak bisa berpikir bagaimana Nan Liyuan pacaran dengan gadis muda seperti ini.

Setelah tiba, Nan Liyuan pun harus pergi memimpin rapat.

Nan Liyuan menyuruh Gu Niantong untuk melakukan apa saja, di lantai tingkat atas ada ruang olahraga, Gu Niantong juga menyukai berenang, jadi dia boleh pergi berenang.

"Tetapi aku tidak membawa baju berenang!" Gu Niantong tidak berpikir bisa berenang, dia merasa agak menyesal, dia bahkan beum sempat memakai baju yang dibelikan Nan Liyuan kemarin.

"Aku ada membawa untuk kamu!" Nan Liyuan mengeluarkan sekantong bikini renang bermerek Maaji dan memberinya kepada Gu Niantong, Gu Niantong merasa lumayan kaget, "Bukannya kamu melarang aku mengenakan baju seperti ini?"

Mau seberapa lambat reaksinya, Gu Niantong tetap merasa tujuan Nan Liyuan memilih untuk memberi dia dua set baju renang itu karena Nan Liyuan tidak ingin orang lain melihat Gu Niantong mengenakan bikini renang.

Gu Niantong tidak peduli dengan hal itu, dia sering memakai bikini renang waktu masih di Amerika.

"Tidak apa-apa! Di hotel tidak ramai, pergi berenang sana" Nan Liyuan berkata,

Bikini renang itu berwarna merah, bagian atasnya dipakai dengan mengikat tali yang tipis, baju seperti ini, memakai sama dengan tidak pakai, tetapi Gu Niantong sudah pernah mengenakan baju seperti ini, jadi dia tidak membantah.

"Kalau begitu kamu kapan pulang?" Gu Niantong bertanya.

"Tidak tahu, aku pulang setelah rapat"

Gu Niantong mengangguk dan pergi ke lantai tingkat atas.

Kolam berenang di hotel ini benar-benar sangat besar, selain itu sangat sepi juga.

Gu Niantong merasa sangat bahagia, dia berenang sangat lama di sana.

Pada saat berenang di satu jalur, Gu Niantong merasa ada seseorang yang sedang mengikutinya di belakang!

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu