Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 56 Di Hatimu Ada Begitu Banyak Pria (1)

Hal yang terjadi didunia ini, pasti ada hal yang tidak terpikirkan oleh Jiang Shutong, seminggu setelah dia tau bahwa ayahnya pergi mencari Gu Mingcheng, Gu Mingcheng menyuruh Jiang Shutong datang ke kantornya, memberikan selembar cek dengan nominal 7.360.000.000 rupiah kepada Jiang Shutong.

Mimik wajah Jiang Shutong berubah drastis, melihat angkanya saja, sudah tau ini pasti ada hubungannya dengan ayahnya, tapi ayahnya kapan datang mencari Gu Mingcheng, dan dimana , dia tidak tau sama sekali.

Gu Mingcheng begitu cepat memberikan uang ini, apakah ancaman ayahnya berhasil?

jadi, dia juga takut kalau pernikahannya dengan Nie Yingying dibatalkan.

"Uang papa kamu, berikan kepadanya." Gu Mingcheng sedang menulis dan kepalanya menunduk, sambil berbicara kepada Jiang Shutong.

"Bagaimana kamu bisa menyetujuinya?" Jiang Shutong menggertakkan giginya, "Perbuatan papaku yang jahat ini, sangat jelas tidak mempedulikan perusahaan Lu Zhiqian, bagaimana kamu mau membantunya melakukan perbuatan yang kehilangan prinsip seperti ini?"

"Orang lain datang memohonku, apa aku bisa menolak?" Gu Mingcheng mengangkat kepalanya, melihat Jiang Shutong, dengan pandangan seperti menilai lagi, membuat hati Jiang Shutong yang sedang marah menjadi sedikit berkurang.

"Ini adalah urusan keluargaku, harusnya aku yang menyelesaikannya, aku dapat menyelesaikannya dengan baik." Jiang Shutong menjawabnya dengan kesal, awalnya dia berpikir untuk pergi ke Shanghai, pergi bertanya kepada Lu Zhiqian dulu, bisa jadi Lu Zhiqian akan menyetujuinya, walaupun hubungan dia dan Lu Zhiqian tidak baik, tapi hubungan Lu Zhiqian dengan ayahnya tidak buruk, lagipula Jiang Shutong sudah mempertimbangkan, sekarang ini perusahaan Lu Zhiqian sangat tidak terurus, kalau begitu semakin banyak uang ditanamkan diperusahaannya, akan semakin tidak aman, mungkin dia mengerti, Lu Zhiqian juga bisa mengerti, sebenarnya tidak ada konflik sama sekali.

Tetapi alasan dia kesal apa, hanya dia sendiri yang tau.

"Urusan keluargamu?" Gu Mingcheng menaikkan pupil matanya dan bertanya dengan dingin, dia bersandar ke sandaran kursi, dengan santai berkata: "Ketika papa kamu datang memohonku, dia menganggapku seperti orang rumah sendiri datang memohon kok."

Nada mengejek Gu Mingcheng, mengira bahwa Jiang Shutong tidak tau?

Jiang Shutong tersenyum dingin: "Ini adalah prinsip dasar orang, menjatuhkan orang yang sudah terpuruk adalah perbuatan orang licik, dia ingin menarik kembali uangnya, setidaknya harus berdiskusi dengan Lu Zhiqian, tapi dia apa? lagipula, dia memohon pada kamu, tidak ada alasan yang tepat bagi dia untuk melakukannya!"

Jiang Shutong karena marah, dan juga malu, wajah dia seperti tertutup kabut.

Gu Mingcheng pelan-pelan dari belakang meja berjalan ke arah Jiang Shutong, dengan santai berkata: "Malah nona Jiang tidak tampak seperti orang yang baik, lagipula ada alasan bagi dia untuk melakukannya."

Dia menatap mata Jiang Shutong, melihat sampai kedalam mata wanita ini, nada berbicaranya sangat kejam.

"Apa alasannya?" sifat keras kepalanya datang, mengangkat kepalanya tinggi melihat Gu Mingcheng, sebenarnya hanya asal tanya saja.

tampaknya, Gu Mingcheng juga marah, dengan dingin dan suaranya yang sangat rendah mengatakan satu kalimat: "Aku pernah menidurimu."

Awalnya wajahnya pucat, lalu menjadi merah, sangat canggung.

Pernah menidurinya, benar-benar alasan paling bagus untuk mengancam Gu Mingcheng.

bagaimana ayahnya bisa mengetahui hubungan dia dan Gu Mingcheng, dia tidak tau, tetapi ayahnya menggunakan rahasia orang menjadikan alasan untuk menarik kembali semua uangnya,lalu apa bedanya dengan waktu zaman dulu menjual anak perempuan sendiri ke rumah bordil?

Jiang Shutong marah, malu, dia tidak bertanya bagaimana Gu Mingcheng mendapatkan uang sebanyak ini, lagipula dengan kemampuan Gu Mingcheng, kalau dia ingin perusahaan Lu Zhiqian, kapanpun dia bisa mendapatkannya.

malu dan marah yang tidak habisnya, Jiang Shutong mengambil cek dan kembali ke ruangannya sendiri.

Dengan marah memuncak, duduk sebentar di kursinya sendiri, makin dia pikir makin dia merasa dirinya tidak benar, bertengkar dengan direktur sendiri, ini termasuk apa? kalau di perusahaan lainnya, mungkin dia sudah dipecat, dan dia melampiaskan semua kemarahan dia, selain adanya rasa tidak takut, mungkin hal yang dia andalkan adalah, dia dengan Gu Mingcheng pernah berhubungan intim.

Dia percaya bahwa Gu Mingcheng tidak akan memecatnya.

Ketika dia lagi tertegun sedang memikirkannya, handphone dia berbunyi, rupanya Xu Maoshen, suaranya terdengar sangat khawatir, bertanya apakah Jiang Shutong sibuk atau tidak, tadi guru TK Xu Shenjing berkata kalau Xu Shenjing pingsan di sekolah, kalau Jiang Shutong ada waktu, bawa anaknya ke rumah sakit, juga bilang kalau bibi pelayan rumahnya sudah menuju kesana, Xu Maoshen sekarang sedang dinas keluar kota, kalau mau kesana butuh 2 jam setelahnya, sudah pasti tidak sempat.

Jiang Shutong terkejut, anak pingsan bukan masalah kecil, dia dengan tergesa-gesa bertanya kepada Xu Maoshen di sekolah TK mana.

Menunggu Xu Maoshen mengirimkan alamat kepada Jiang Shutong, dia melihat waktu, tinggal setengah jam lagi sudah pulang kerja, dia tidak bisa memikirkan begitu banyak, langsung pergi ke sekolah TK Xu Shenjing.

Gurunya bilang, Xu Shenjing pingsan mungkin disebabkan demam tinggi, harus cepat diantar ke rumah sakit, karena keadaan sangat parah, jadi , harus berdiskusi dengan keluarga.

Jiang Shutong dan bibi pelayan Xu Shenjing dengan cepat mengantarkan Xu Shenjing ke rumah sakit, departmen anak-anak, check up, pasang infus, dan membayarkan uang rumah sakit Xu Shenjing.

Jiang Shutong sangat khawatir, ini pertama kali dia mengurus seorang anak yang sakit, orang tua dari anak sedang tidak ada, dia takut apakah ada hal yang dia lakukan tidak maksimal, seperti tadi dokter tanya apakah si anak mempunyai alergi terhadap obat tertentu, dia tidak tau, sebelumnya belum pernah diinfus, dia juga tidak tau.

Jadi menghabiskan waktu yang sangat banyak, dokter melakukan tes, Xu Shenjing tidak menampakkan reaksi alergi, jadi infus pun dipasang.

Jiang Shutong takut Xu Shenjing ada alergi tapi tidak menunjukkan reaksinya saat ini, dia takut ada terjadi apa-apa, hatinya tidak tenang.

Bibi pelayan mereka adalah orang yang jujur, walaupun sudah menjaga Xu Shenjing beberapa waktu, tapi belum pernah menbawa Xu Shenjing ke rumah sakit, jadi tidak tau mengenai ini.

Handphone Xu Maoshen sudah tidak aktif, mungkin dia sudah berada di pesawat, ditangan Jiang Shutong memegang daftar obat infus, untuk ditunjukkan kepada Xu Maoshen.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu