Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 15 Jangan Berbohong Padaku Lagi

Bab 15 Jangan Berbohong Padaku Lagi


3.000.000 dollar. Level kekayaan Lu Zhiqian hanyalah sedikit, tidak bisa dibandingkan dengan orang kaya, kalau dia bayar kompensasi sebanyak 3.000.000 dollar, kamu suruh dia mati saja? Kata ayah Jiang Shutong pada Jiang Shutong dengan serius, “Aku tahu kamu kenal Gu Mingcheng ini, waktu itu Lu Zhiqian pernah bilang padaku, uangku diberikan olah Gu Mingcheng, karena dia memberikan mu uang, kalian berdua pasti ada perasaan, ini adalah anak perusahaannya, dia pasti tidak tahu, detail masalah, kamu pergi bujuk dia.


Jiang Shutong menggigit bibir, atau apa yang dikatakan ayah benar, terlebih lagi, Lu Zhiqian sepanjang hari hanya merokok, tidak mengatakan apapun, ini membuat Jiang Shutong tidak tahan lagi.


Dulu ada beberapa kali, terpikirkan olehnya, kalau bukan karena sebelum menikah berhubungan seks dengan Gu Mingcheng, dia dan Lu Zhiqian pasti akan menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai, dan Lu Zhiqian juga tidak akan mencari wanita diluar, meskipun sebelum menikah pernah berhubungan dengan pria lain, tapi hal ini tidak disengaja oleh Jiang Shutong, dan, nasi sudah menjadi bubur, tidak ada orang yang membeli penyesalan di dunia ini.


Dia tetap pergi memohon pada Gu Mingcheng, tapi bukan di kantor, melainkan di rumah Gu Mingcheng yang pernah di datangi.


Semenjak kejadian porselain alat minum teh itu, dia dan Gu Mingcheng tidak pernah berhubungan lagi.


“Memohon pada ku?” kata Gu Mingcheng sambil merokok di sofa, menatap Jiang Shutong yang berdiri di depannya. 


Seakan Jiang Shutong seorang murid yang melakukan kesalahan.


“Ehn, iya, anak perusahaan anda mau menggugat Lu Zhiqian, ku harap anda bisa menarik gugatan.”kata Jiang Shutong sambil mencubit baju, seakan seperti murid yang melakukan kesalahan.


Sangat ketara, Gu Mingcheng masih belum tahu hal ini, “Aku telepon tanya dulu.”


Dia pergi ke teras menelepon, satu tangan dalam saku celana, jalan mondar-mandir di teras.


Selang kemudian, dia kembali, menyalakan sebatang merokok, “Maaf lama menunggu, perusahaan yang dibeli, mereka memiliki badan hukum yang independen, bisa menuntut dan di tuntut atas nama sendiri, aku tidak tahu keseluruhan masalah ini.Apa Lu Zhiqian yang menyuruhmu memohon padaku?”


“Bukan, dia tidak tahu aku datang.”Jiang Shutong membantah perkataan Gu Mingcheng.


Dia menatap Jiang Shutong dengan tatapan tajam, membuat Jiang Shutong tidak sabar mencari lubang untuk sembunyi.


“Kenapa memohon padaku?”tanya Gu Mingcheng pada Jiang Shutong sambil menyentil puntung rokok.


“Karena aku tidak mengenal orang lain di anak perusahaanmu, dan hanya mengenalmu.”


“Kamu tahu darimana aku akan menyetujuinya?”


“Aku tidak tahu, hanya mencobanya.” “Nyonya Jiang Shutong, memohon orang, harus ada niat memohon, karena datang untuk memohon, ku pikir kamu juga sudah prepare?” kata Gu Mingcheng dengan suara acuh tak acuh, seolah-olah semenjak ulang tahun ayah mertua, Jiang Shutong dan dia ada masalah, karena kadang-kadang dia ke kantor, Jiang Shutong juga merasa dia tidak mempedulikannya.


“Apa yang kamu mau?” tanya Jiang Shutong, padahal hatinya sudah tahu apa yang dia inginkan, yang dia inginkan adalah, kalau dia menginginkannya, apakah dia akan memberinya?


Meskipun hal seperti ini, baik sekali mau seratus kali hasilnya tetap sama, terlebih lagi sebelum menikah, sekarang setelah menikah, tidak peduli betapa cerobohnya dia sebelum menikah, sekarang dia selingkuh setelah menikah.


Setelah selang beberapa saat, Gu Mingcheng berkata, “Aku mau kamu bersumpah.”


Ei, bukankah dia menginginkannya? 


“Sumpah apa?”


“Kedepannya tidak boleh berbohong padaku lagi.”


Perkataan Gu Mingcheng ini membuat Jiang Shutong merasa aneh, meskipun mereka berdua pernah melewati malam bersama, tapi diluar dugaan, orang yang tidak ada perasaan, juga tidak mungkin berbohong, bahkan sebuah sumpah bagi Jiang Shutong, tidak mendapatkan untung apapun dari Jiang Shutong, jadi dengan cepatnya dia menyetujui, menganggukkan kepala.


“Memang sepasang suami istri yang saling mencintai? Ya kan?” tanya Gu Mingcheng.


Jiang Shutong tidak menjawab.


“Kamu kembalilah, aku akan beritahu mereka hal ini.”


Kedengarannya sangat gampang, lalu Jiang Shutong pergi.


Malam hari pukul 6, Lu Zhiqian mendapat telepon, mengatakan pihak penggugat mencabut gugatan, dia terbengong, sedikit tidak percaya.


Lalu, tatapannya mengarah ke Jiang Shutong, dan bertanya, “Kamu pergi memohon padanya?”


Jiang Shutong menganggukkan kepala, memang benar dia yang memohon pada Gu Mingcheng.


Lu Zhiqian mengerutkan dahinya dengan kencang, dia mendorong Jiang Shutong ke sudut, “Kenapa kamu pergi memohon padanya? Aku lebih rela bayar kompensasi 3.000.000 dollar, juga tidak mau kamu pergi memohon padanya! Apa yang kamu lakukan padanya? Menemani dia tidur?”


Jiang Shutong menggelengkan kepala, “Ayah, ayah yang menyuruhku menolongmu, aku tidak kenal orang lain, hanya bisa memohon padanya.”


“Dengan gampangnya dia menyetujuimu? Kamu hanya seorang wanita, apa yang kamu miliki? Selain tubuh, masih punya apa lagi?” teriak Lu Zhiqian, “Berapa banyak pria yang kamu goda? Sebelum menikah sudah tidak perawan, setelah menikah masih selingkuh di depan ku?”

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu