Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 423 Bersikap Imut Sambil Berputar Dengan Manja

Miao Yingjiu berjalan dengan perlahan sambil menyisir rambutnya, setelah itu dia duduk di atas paha Gu Weiheng dan merentangkan kedua kakinya, "Apakah aku tidak harus menggoda kamu? Kalau begitu, aku harus menggoda siapa?"

"Nona Miao benar-benar tidak pandai mengendalikan diri" Gu Weiheng langsung memegang pinggang Miao Yingjiu dan mempersempit jarak antara mereka.

Miao Yingjiu berbeda dengan wanita yang pernah dia tiduri sebelumnya, wanita ini tidak bersikap manja, munafik ataupun pura-pura.

Oleh karena itu, keinginan Gu Weiheng menantang wanita yang kuat ini pun muncul.

Tangan Gu Weiheng mengelus rambut Miao Yingjiu, sedangkan ibu jarinya mengelus wajah Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu mengangkat kepalanya, "Di dalam kamus hidupku tidak ada kata 'mengendalikan diri' Kalau aku menyukai sesuatu, aku harus mendapatkannya. Selama tidak melanggar kedisipilan, hukum, moralitas, ataupun membuat orang kesulitan"

Makanya, Gu Weiheng tidak melarikan diri.

Miao Yingjiu berhasil menaklukkan Gu Weiheng dengan auranya yang mempesona.

Gu Weiheng langsung menekan Miao Yingjiu ke atassofa dan mencium bibirnya, kemudian wajahnya dan lehernya.

Ciuman Gu Weiheng benar-benar sangat mengerikan, seperti racun yang kuat, membuat alat indera Miao Yingjiu kehilangan rasa dan putus asa.

Gu Weiheng mencium Miao Yingjiu sangat lama, sampai tangan Miao Yingjiu tidak bisa menahan diri dan menyentuh ke tempat antara paha Gu Weiheng.

Gu Weiheng menahan pergelangan tangan Miao Yingjiu.

"Jangan menyentuhnya"

Langit di luar sudah hampir senja, hujan sedang turun dengan deras, suara hujan memukul kaca jendela terdengar sangat buru-buru dan enek didengar. Orang yang mendengar pun bisa merasakan rasa keamanan yang sangat nyata.

Lampu yang tidak dihidupkan membuat kamar terlihat sangat gelap.

Ciuman Gu Weiheng yang jatuh di wajah dan leher membuat Miao Yingjiu merasa sangat gatal.

"Mengapa aku tidak boleh menyentuhnya?" Miao Yingjiu merasa agak sekit hati, sudah dua kali, kali ini Gu Weiheng bahkan sudah mengejeknya sampai begitu, tubuh Miao Yingjiu sudah bereaksi juga, mengapa dia tidak boleh menyentuhnya?

Tiba-tiba, Miao Yingjiu merasa ada sesuatu yang basah menetas ke wajahnya, pada awalnya Miao Yingjiu mengira dirinya salah, tetapi faktanya dia tidak salah. Gu Weiheng masih sedang mencium wajahya, setelah sangat lama, Gu Weiheng baru berkata, "Kotor!"

Jantung Miao Yingjiu tiba-tiba mengerat, wajahnya juga terasa panas. Pria ini sudah merasa jijik sama dirinya sampai tingkat apa?

Sejak detik itu, hati Miao Yingjiu dipenuhi oleh cinta terhadap Gu Weiheng, dia merasa sangat sakit hati untuk Gu Weiheng. Seberapa menyesal pria ini merasa sampai dia menangis?

Gu Weiheng menyandar di bahu Miao Yingjiu sambil menghela nafas yang sesak.

Dari dulu sampai sekarang, Gu Weiheng sudah pernah memainkan hampir 10 wanita. Sekarang dia ingin mengganti yang baru.

Miao Yingjiu menepuk bahu Gu Weiheng sambil berkata, "Aku tidak menganggap kamu kotor"

"Aku menganggapnya!" Suara Gu Weiheng yang rendah berdering.

Miao Yingjiu terus menepuk bahu Gu Weiheng untuk menghiburnya.

Semakin bersama dengan Miao Yingjiu, Gu Weiheng akan semakin merasa dirinya jijik, ujung-ujungnya dia akan merasa dirinya tidak layak untuk bersama dengan Miao Yingjiu.

Mereka terus mempertahankan posisi seperti itu di atas sofa.

Setelah beberapa saat, Gu Weiheng baru mengendong Miao Yingjiu ke atas tempat tidur. Dia memeluk Miao Yingjiu tidur sepanjang malam.

Rasa keaman yang telah menghilang lama akhrinya kembali, tekanan jangka panjang yang berada di dalam hati akhirnya menghilang.

Miao Yingjiu tahu, mungkin Gu Weiheng perlu melewati pikirannya sendiri dulu.

Miao Yingjiu bisa menunggu.

Besok subuh, pada saat Gu Weiheng bangun, Miao Yingjiu sudah tidak berada di sisinya.

Gu Weiheng sibuk mencari Miao Yingjiu sambil memakai kaosnya.

Kemudian Gu Weiheng menyadari Miao Yingjiu sedang berdiri di depan jendela dan menatap ke kondisi lantai bawah dengan posisi kedua tangan di belakangnya.

Bayangan belakang Miao Yingjiu sangat tegak, seperti jenderal yang memimpin daerah miliknya.

Gu Weiheng melihat ke meja yang penuh dengan makanan, roti panggang Francis, telur rebus, bubur dan beberapa lauk.

Dulu, Gu Weiheng selalu sarapan dengan makanan yang sederhana, atau dia akan mengemudi ke pavilion orang tuanya untuk sarapan, atau meminta Yang Liu untuk membelikan roti.

Ini adalah pertama kali ada wanita yang membuat sarapan untuk Gu Weiheng.

Mengapa antara wanita dan wanita bisa memiliki perbedaan yang begitu besar?

Ada beberapa orang yang tidak memasak, karena mereka takut pada saat detik mereka mulai memasak, masalah memasak akan menjadi tanggung jawabnya, jadi mereka pun memilih untuk tidak melakukannya dari awal. Miao Yingjiu tidak pernah takut dengan hal itu, karena dia etika dan latar belakang keluarga yang luar biasa, dia tidak pernah takut kehilangan apa pun, dia memilih 10 solusi untuk 9 masalah.

Berpikir sampai sini, Gu Weiheng tidak bisa menahan diri dan tersenyum lagi, senyuman yang dia tampakkan sekarang adalah senyuman pemuda yang sangat cerah.

"Kamu yang masak?" Gu Weiheng bertanya setelah siap memakai kaos.

Pada saat itu, Miao Yingjiu baru berputar balik badannya dan menoleh ke Gu Weiheng, "Kamu sudah bangun ya? Ayo makan"

Sambil berdiri di depan meja makan mulai meletakkan mangkuk dan sumpit, Miao Yingjiu berkata, "Aku mengamati lantai bawah, pesawat sudah bisa terbang hari ini, aku akan pulang ke Amerika sore nanti!"

Miao Yingjiu tidak sedang berdiskusi dengan Gu Weiheng, dia sedang memberi tahu Gu Weiheng keputusannya bahwa dia sudah mau pulang.

Setelah kejadian semalam dan tadi pagi, Gu Weiheng merasa semakin tidak tega mau membiarkan Miao Yingjiu pulang, "Apakah kamu tidak bisa tidak pergi?"

"Tidak bisa"

"Kalau begitu apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak pergi?"

Miao Yingjiu mengupas sebutir telur rebus dan meletaknya ke dalam mangkuk Gu Weiheng, "Mungkin bisa kalau kamu bersikap imut sambil berputar dengan manja"

Hal ini adalah sebuah tugas yang lumayan susah untuk Gu Weiheng.

Miao Yingjiu sudah menelpon ke asistennya untuk meminta dia memesan tiket.

Sementara ekspresi Gu Weiheng sudah terlihat sangat gelap.

" Gu Bao, kamu masih memiliki waktu kok. Aku belum memutuskan mau memesan pesawat jam berapa" Miao Yingjiu berkata.

"Hal ini sangat susah"

"Kalau begitu lupakan saja-------"

"Bolehkah kamu pergi ke grup Mingcheng dan rapat bersama pemegang saham? Semalam aku tiba-tiba mengakhiri rapat dengan alasan kamu mau datang investasi" Gu Weiheng berkata.

Miao Yingjiu memegang ponselnya sambil berpikir, "Baik, aku akan mengingat utangmu ini"

Setelah makan, Miao Yingjiu melemparkan mangkuk ke dalam mesin pencuci piring, pada saat itu Miao Yingjiu baru menyadari Gu Weiheng bahkan sama sekali tidak pernah menggunakan mesin pencuci piringnya.

Miao Yingjiu memutuskan untuk naik pesawat jam 8 malam, hal ini juga berarti dia masih memiliki waktu setengah hari bersama Gu Weiheng, sementara dalam setengah hari ini dia juga harus pergi rapat.

Gu Weiheng mengemudi dan Miao Yingjiu membaca dokumen di dalam mobil.

Daripada berkata tentang rapat grup Mingcheng, lebih tepatnya adalah menggunakan tempat grup Mingcheng untuk mengadakan rapat grup Hengda.

Rapat ini berkenaan tentang biaya operasi dan segmentasi pasaran perusahaan baru.

Pembahasan biaya operasi adalah hal yang sangat mudah untuk Miao Yingjiu, dia hanya membaca untuk mengenal target pasaran grup Hengda.

Gu Weiheng sudah menelpon ke para pejabat tinggi perusahaan dan memberi tahu mereka rapat akan dilanjutkan pada hari ini.

Setelah mendengar pemimpin AAK mau datang ke sini, sikap para pemegang saham bahkan lebih teliti dan serius daripada sikap menyambut Gu Weiheng.

Mau bagaimanapun, tamu ini datang dari jauh, selain itu mereka ingin mengetahui Presiden AAK ini berpenampilan seperti apa, semua orang pernah mendengar legenda tentang AAK dan keluarga Miao.

Pada saati ini Gu Mingcheng sedang berada di perjalanan kembali ke Kota Hai, orang grup Mingcheng sudah menelpon kepadanya dan memberi tahu dia bahwa Miao Yingjiu akan datang menghadiri rapat. Gu Mingcheng sendiri juga ingin melihatnya, jadi dia pun meminta supir untuk langsung berangkat ke grup Mingcheng dan meminta orang yang menelponnya untuk mengatur sebuah ruangan agar dia bisa menjadi pendengar tanpa pengetahuan Gu Weiheng dan Miao Yingjiu.

Gu Mingcheng sangat jelas terhadap pembagian ruangan grup Mingcheng bahkan di dalam mimpinya, dia tahu bahwa di dalam ruang rapat ada sebuah ruangan kecil yang terbuat dari kaca buram. Gu Mingcheng bisa memasuki ruangan kecil itu dari ruangan presiden tanpa melewati ruang rapat, jadi Gu Weiheng dan Miao Yingjiu tidak akan melihatnya.

Gu Mingcheng sudah sangat lama tidak pergi ke grup Mingcheng.

Gu Mingcheng takut dirinya akan tidak tega untuk pulang jika dia pergi ke sana.

Pada saat ini Gu Weiheng dan Miao Yingjiu sudah masuk ke ruang rapat dan rapat pun sudah di mulai.

Kebanyakan orang-orang dari grup Mingcheng adalah pejabat lama, mereka sudah bekerja di sini saat masa Gu Mingcheng memimpin, tetapi Gu Mingcheng sendiri sudah 2 tahun tidak datang ke sini.

Tentu saja Gu Mingcheng akan merasa sangat terkejut dengan adegan yang dia lihat.

Sementara supir mengantar Jiang Shutong pulang dulu.

Gu Mingcheng memasukkan satu tangannya ke dalam saku celana dan berjalan di koridor, sapaann 'Selamat pagi Presdir Gu' pun mulai berdering.

Gu Mingcheng mengangguk untuk menjawab sapaan dari para karyawan.

Gu Mingcheng meminta Yang Liu untuk membuka pintu ruangan Gu Weiheng, kemudian dia pun berjalan ke kamar di sampingnya, Miao Yingjiu tidak bisa melihat Gu Mingcheng tetapi Gu Mingcheng bisa melihat situasi di luar dengan jelas.

Miao Yingjiu sedang merapikan dokumen dengan komputer.

Kali ini Miao Yingjiu mengganti posisi duduknya dengan Gu Weiheng, Miao Yingjiu duduk di tempat pembicara utama, sementara Gu Weiheng duduk di sampingnya.

Aura dan postur Miao Yingjiu tidak bisa diremehkan.

Gu Weiheng melipat kedua tangannya di depan dada, dia sudah pernah menyaksikan cara Miao Yingjiu mengadakan rapat.

Tetapi kemarin Miao Yingjiu seharusnya bukan sedang rapat, tetapi sedang belajar, mungkin karena keberadaan Gu Weiheng, nada suara Miao Yingjiu pun menjadi semakin lembut.

Para pemegang saham pun terlihat lebih fokus dan semangat untuk rapat bersama presiden yang cantik ini daripada Gu Weiheng.

Daya tarik lawan jenis adalah hal yang tidak akan berubah.

Gu Mingcheng sudah menyaksikan cara Miao Yingjiu mengadakan rapat dan Gu Mingcheng sangat setuju dengan sikap Miao Yingjiu yang tidak menyisakan sedikit ruangan pun untuk lawannya.

Pada saat rapat, tatapan Miao Yingjiu sangat tajam. Dia mengatakan bahwa kali ini dia datang untuk menyelidiki, kalau untuk masalah investasi, Miao Yingjiu harus mengadakan rapat dengan pemegang saham AAK sebelum memberikan keputusan, tetapi Miao Yingjiu sendiri ada menjealskan tentang detail target pasaran grup Hengda dan dia merasa seharusnya tidak masalah untuk investasi.

"Tentu saja, saya juga belajar banyak dari penglihatan dan kemampuan menyelidiki pasaran Presiden Gu!" Miao Yingjiu tidak lupa untuk berbicara tentang Gu Weiheng dan meningkatkan kredibilitasnya di mata para bawahan.

Gu Mingcheng tersenyum dengan kata-kata Miao Yingjiu.

Gu Weiheng sendiri juga tersenyum.

Mereka mengerti.

Di depan orang luar, jangan pernah lupa memuji pria sendiri.

Tetapi, menurut Miao Yingjiu, apa yang dia katakan adalah fakta, jadi dia tidak mengerti mengapa Gu Weiheng bisa tertawa.

Rapat berlangsung selama 2 jam, pada saat rapat hampir berakhir, Gu Mingcheng pun pulang.

Awalnya Gu Mingcheng tidak begitu menyukai Miao Yingjiu, dia merasa wanita ini terlalu kuat, tetapi setelah interaksi beberapa kali, Gu Mingcheng menyadari bahwa Miao Yingjiu benar-benar telah meraih prestasi terbaik yang bisa dia raih sebagai seorang wanita maupun pengusaha.

Gu Mingcheng duduk di atas sofa.

"Kemarin kamu berkata sangat ingin Xiao Jiu masuk ke keluarga kita?" Gu Mingcheng bertanya kepada Jiang Shutong dengan tangan terlipat.

"Huh, apakah kamu juga mulai memanggil dia Xiao Jiu? Iya, aku sangat ingin, kenapa? Sampai sekarang aku tidak menemukan kekurangan anak ini"

"Kalau begitu minta anak kedua kita cepat mengejarnya! Kemampuan mereka berdua berada di tingkat yang sama, kemampuan anak kita itu diperoleh dari pembelajarannya, sementara kemampuan Miao Yingjiu itu sudah dibawa sejak lahir, keluarga dia adalah keluarga generasi bisnis, jadi Miao Yingjiu membawa kemampuan mampu mengendalikan perusahaan besar dengan mudah, anak kita harus mengeluarkan upaya 10x lipat untuk memperoleh kemampuannya. Aku melihat situasi seperti ini untuk pertama kali. Aku juga tidak tahu keberuntungan seperti apa yang dimiliki oleh anak kita, bahkan wanita seperti begini saja menyukainya!" Gu Mingcheng berkata dengan senyuman kecil.

Mendengar kata-kata Gu Mingcheng, Jiang Shutong merasa agak tidak senang, mau bagaimana pun Gu Weiheng adalah anak putranya sendiri.

"Mungkin anak kedua kita pandai menjadi pria, makanya semua wanita mengejar dia"

"Aku juga pandai menjadi pria, kenapa tidak ada yang mengejar aku?" Gu Mingcheng menatap ke Jiang Shutong dan berkata dengan nada suara yang tidak begitu senang.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu