Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 177 Habis Manis Sepah Dibuang

Saat ini Gu Mingcheng sedang berada di dalam pesawat, tadinya dia ingin memikirkan masalah ibunya, tapi benaknya justru malah penuh dengan bayang-bayang Jiang Shutong bertebaran, senyumnya, gerak-geriknya, bahkan semakin dipikir membuat tubuhnya bereaksi, mau tak mau dia menutup tubuhnya dengan selimut.

Untuk meredakan gairahnya, dia pun mulai memikirkan urusan ibunya.

Kalau ibunya memang benar tinggal di ruang bawah tanah, maka ayahnya berarti telah melanggar hukum dengan menikah lagi serta melakukan penyekapan illegal sudah cukup untuk memenjarakan ayahnya.

Sedikit banyak dia tahu mengenai masalah penyekapan ibunya, jadi waktu itu demi memberikan kesan fiktif pada keluarga Lin --- mereka mendesak orang sampai mati, lalu membiarkan keluarga Lin cuci tangan dan merasa bersalah, namun yang Gu Mingcheng tidak mengerti, ibu sangat mencintai ayah, karena dia rela mati untuk ayah maka harusnya setelah mereka berdua pergi ke Kanada, ibunya bisa hidup bebas tanpa harus bersembunyi.

Namun melihat kondisi ibunya seperti itu, jelas terlihat dia dikurung oleh orang yang membalas dendam padanya.

Gu Mingcheng tidak mengerti --- kenapa?

……

Jiang Shutong sedang berada di Fengcheng internasional, dia bertanya lewat wechat pada Xu Maoshen apakah ada obat untuk insomnia.

Xu maoshen berkata : Apakah belakangan ini susah tidur?

Jiang Shutong menjawab, obat yang waktu itu dia kasih sudah habis, beberapa hari ini dia tidak bisa tidur mungkin karena sedang banyak pikiran.

Xu Maoshen bertanya padanya apakah dia dan Gu Mingcheng pacaran lagi, serta mengakhiri hubungan teman tapi mesra yang tidak jelas?

Jiang Shutong meraba handphonenya, bagaimana dia harus menjawabnya?

Dia hanya kembali tidur bersama Gu Mingcheng saja, kalau soal kejelasan hubungan mereka, Jiang Shutong sendiri pun masih belum jelas.

Xu Maoshen bilang, karena kalian sudah bersama lagi maka aku juga tidak perlu menyembunyikannya, obat ini dikembangkan bersama-sama oleh Dokter Tan dan ahli dari Amerika, sebenarnya ini adalah obat untuk mengobati kemandulan, waktu itu kamu fokus sepenuhnya pada Duomi, dan lagi tidak ada harapan untuk bisa kembali bersama dengan Gu Mingcheng, serta kamu berkata pada Dokter Zhu Yun tidak mau minum obat lagi, jadi Gu Mingcheng menyuruhku menggunakan cara seperti ini untuk memberikan obat padamu ----, kalau kamu merasa efeknya bagus maka kamu bisa pergi meminta Dokter Tan memberikan resep.

Jiang Shutong hanya melongo memandangi layar handphonenya, dia merasa dibohongi tapi dia juga merasa terkejut.

Jadi, maksudnya sekarang dia punya kesempatan lebih besar untuk hamil anaknya Gu Mingcheng?

Pantas saja ketika Gu Mingcheng pergi, Gu Mingcheng tidak marah kalau dia memberinya seorang anak!

Jantung Jiang Shutong berdetak kencang, lalu dia pergi ke rumah sakit mencari Dokter Tan, dia meminta dokter menambah beberapa kotak obat untuk meningkatkan kehamilan, Dokter Tan tertawa sambil berkata, “Sekarang kamu sudah tahu untuk datang kesini, tahukah kamu sudah berapa banyak usaha yang dikeluarkan oleh Presdir Gu karena waktu itu kamu tidak datang?”

Jiang Shutong hanya menundukkan kepala, pesona seorang wanita yang manis terlihat memancar dari wajahnya.

Dokter Tan memeriksa denyut nadi Jiang Shutong, kemudian setelah diperiksa kondisi rahimnya sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik dan pengobatannya sangat menjanjikan, ditambah lagi Jiang Shutong sendiri masih muda serta pada umumnya bisa memiliki anak, diluar banyak orang yang sudah berumur 40 tahunan lebih dan sudah melakukan vasektomi tapi setelah dibuka bahkan masih bisa punya anak?

Jadi, Dokter Tan merasa Jiang Shutong punya harapan yang besar.

Seketika hati Jiang Shutong dipenuhi dengan rasa berbunga-bunga akan menjadi seorang ibu.

……

Kanada.

Begitu Gu Mingcheng masuk ke rumah, dia langsung bertanya pada Gu Qingyuan ibunya ada dimana?

“Bukankah ibumu sudah meninggal 20 tahun yang lalu?” Gu Qingyuan menatap anaknya dengan penasaran.

Gu Mingcheng menatap ayahnya, kemudian mengeluarkan foto yang dikirimkan oleh Ye Qiu, “Ini siapa? Apakah kamu berani bilang kalau ini bukanlah ibuku?”

Ketika Ye Xia meninggal waktu itu Gu Mingcheng berumur 20 tahun, jadi dia masih mengingat dengan jelas wajah ibunya.

Tak disangka, begitu Gu Qingyuan melihat foto itu dia menggeleng-geleng, “Tidak kenal!”

Gu Mingcheng seperti bertemu dengan seorang petinju yang kelasnya berbeda, mereka saling memukul tapi tidak kena.

Gu Mingcheng tidak meneruskan ucapannya, lalu dia pergi ke ruang bawah tanah, dirumah ini ada banyak ruang bawah tanah, dan dia tidak tahu ibunya disekap di ruang yang mana, ditambah lagi ketika dia berada di Kanada sebelumnya dia tidak pernah turun ke ruang bawah tanah, jadi dia merasa asing.

Tapi, dia akan pergi mencari satu persatu.

Gu Mingcheng mencari begitu lama tapi tidak ketemu, latar belakang yang ada di foto sama persis dengan semua ruangan bawah tanah disana.

Gu Mingcheng merasa putus asa, pasti ayahnya telah tahu hal ini kemudian memindahkan ibunya!

Tapi, Ye Xia dipindahkan kemana?

Sekarang Gu Mingcheng sudha tahu kalau Ye Xia masih hidup, dia tidak mungkin berlagak tidak tahu, apalagi itu adalah ibu kandungnya, sama dengan ayahnya.

Tiba-tiba ada firasat tidak enak yang muncul dari hati Gu Mingcheng : di kartu keluarga ibunya sudah tercantum sebagai orang mati, dan sekarang hal ini sudah ketahuan jangan-jangan ayahnya ------pokoknya hanya sedikit orang yang mengetahui kalau Ye Xia masih hidup.

Seketika Gu Mingcheng merasa bulu kuduknya berdiri, dulu Jiang Shutong pernah berkata kalau keluarga mereka berdarah dingin dan dia menamparnya.

Tapi kelihatannya sekarang, yang diucapkan oleh Jiang Shutong sepertinya benar----

Ayahnya berdarah dingin, dan dalam urusan bisnisnya Gu Mingcheng juga mengikuti gaya ayahnya.

Dia bergegas kembali ke atas lalu bertanya pada ayahnya : “Sebenarnya apa yang kamu lakukan padanya?”

“Mingcheng, sudah kubilang kamu ini termakan hasutan orang lain, hal ini sama sekali tidak ada!” Ekspresi Gu Qingyuan terlihat tenang, dia tahu kalau Gu Mingcheng tidak akan menemukan apa-apa dan tahu kalau cepat atau lambat Gu Mingcheng akan datang ke Kanada, ditambah lagi beberapa hari sebelumnya Gu Mingcheng sudah bertanya lewat telepon sehingga dia sudah tahu lalu menangani Ye Qiu si pelacur!

Dasar wanita mata duitan!

“Apakah kamu mengira aku tidak bisa mencarinya? Aku bisa memberikan foto ini dan menyuruh polisi mengusutnya, dan pada saat itu, kamu akan dijerat dengan dua pasal, pernikahan ulang dan penyekapan illegal, bagaimana menurutmu?” Gu Mingcheng mengacungkan handphonenya, selama bermodalkan beberapa kiriman foto dari Ye Qiu dia tidak khawatir tidak bisa menemukan ibunya, apalagi jelas-jelas orang yang masih hidup, bisa kemana?

Ternyata ekspresi wajah Gu Qingyuan berubah menjadi kelam.

“Mingcheng, aku mencintaimu dari kecil!”

“Aku juga sangat mencintai ibuku! Tapi dia menghilang lalu aku bisa apa? Aku juga tidak ingin menggunakan ancaman penjara untuk memaksa ayahku!” Gu Mingcheng berteriak pada ayahnya, “Ini adalah kemungkinan terburuk yang akan aku lakukan, aku hanya ingin bertemu dengan ibuku, katakan dimana kamu menyembunyikannya?”

Gu Qingyuan terdiam sejenak, lalu berkata, “Apakah kamu ingin bersama dengan Jiang Shutong?”

Pandangannya tertuju pada Gu Qingyuan, dia tahu kalau ayahnya ingin menekannya.

Begitu dia mengakui kalau dia ingin bersama dengan Jiang Shutong, ayahnya pasti akan menggunakan hal ini untuk bernegosiasi, dan sekarang ini yang bisa dilakukan adalah dia tidak boleh membiarkan Jiang Shutong menjadi kuncinya.

Gu Mingcheng tertawa, dia duduk dengan santai di sofa, “Dia hanyalah anak gadis dari keluarga biasa, punya riwayat dua kali menikah, hanya saja penampilannya sesuai dengan seleraku, dan sama sekali tidak memenuhi kriteriaku untuk menikah, sejak dulu aku belum pernah melamarnya, aku hanya bermain-main saja! Habis manis sepah dibuang.”

Gu Qingyuan tertawa, lalu dia menyimpan handphonenya, “Benarkah? Aku sudah merekam kata-katamu barusan! Kalau diperlukan, aku bisa memberikannya pada Jiang Shutong.”

Saking bencinya Gu Mingcheng sampai menggertakkan gigi.

Dan pada akhirnya ini semua adalah strategi Gu Qingyuan, ketika terjadi serangkaian teror dan pertumpahan darah di kota Hai, hingga mampu membuat akun palsu, kemudian menggunakan istrinya sebagai kartu as, setelah itu dia menyingkirkan istrinya diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain, namun kenapa dia menyingkirkan Ye Xia?

Padahal tampaknya masalah ini biasa diselesaikan bersama oleh pasangan suami-istri!

Gu Mingcheng semakin tidak mengerti!

Dia adalah ayah yang dicintai oleh Gu Mingcheng selama bertahun-tahun, namun ini adalah pertama kalinya dia menyadari kalau ayahnya ternyata sangat mengerikan.

“Dimana ibuku?” Gu Mingcheng sudah tidak tahan lagi kemudian dia menggeram pelan.

“Aku sudah bilang kalau masalah ini tidak ada, kamu hanya dihasut oleh orang lain. Kalau tidak percaya kamu tanya saja pada Ye Qiu. Ye Qiu---“ Gu Qingyuan mendongak ke atas dan memanggil.

Ye Qiu memandang ke bawah, dia turun dan langsung berkata, “Mingcheng, foto yang aku kirimkan padamu itu hanya bercanda, waktu itu aku tidak sengaja bertemu dengan seseorang dan aku merasa orang itu sangat mirip dengan kakak, kupikir kamu pasti kangen padanya jadi foto itu kukirimkan padamu!”

Hah, mau mencoba membohongi hantu ya!

Ye Qiu biasanya bersikap sombong dan arogan, bahkan suara langkahnya saja terdengar jelas, namun hari ini dia sama sekali tidak seperti biasanya.

Entah berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh ayahnya untuk menutup mulut Ye Qiu.

Ye Qiu sudah menikah ke keluarga Gu hampir 20 tahun, Gu Mingcheng sudah tahu dari awal Ye Qiu orang seperti apa.

Dia mencintai Ye Xia, juga mencintai uang!

“Mingcheng, kalau kamu tidak lapor polisi maka aku akan menyimpan rekaman ini, ini adalah kesepakatan antar kita berdua, ayah dan anak, apakah kamu setuju?” Ternyata pada akhirnya Gu Qingyuan bernegosiasi dengan Gu Mingcheng.

Hubungan ayah dan anak dari keluarga kaya, tipis bagaikan kertas.

Ini adalah perasaan pertama yang dia rasakan, perasaan yang kedua adalah kalau nantinya dia punya anak, maka dia pasti tidak akan melakukan perbuatan melanggar hukum seperti ini, dia harus memberikan teladan yang baik untuk anaknya!

“Kalau memang benar ibuku telah meninggal, kenapa kamu malah takut aku lapor polisi?” Gu Mingcheng balik bertanya, “Atau selama dia masih hidup, kamu takut kalau dia mengungkapkan kejahatanmu! Benar kan?”

Ternyata, raut wajah Gu Qingyuan berubah, tadinya dia memang merasa bersalah.

Dulu dia telah membohongi ayah Lin Meisu, dia juga membohongi semua orang, dan sebelumnya dia mengirimkan sebuah surat permohonan maaf, begitu mengetahui Ye Qiu telah mengirimkan foto pada Gu Mingcheng lalu dia memukul Ye Qiu, bahkan mewariskan setengah kekayaannya pada Ye Qiu, itu semua supaya Ye Qiu menutup mulut dan menjaga rahasia ini ---, jadi karena itu pula hari ini sikap Ye Qiu berubah.

Namun, di hadapan Gu Mingcheng dia masih merasa sedikit bersalah, Gu Mingcheng bukan tipe orang yang mudah dibohongi, apalagi itu adalah ibu kandungnya!

Kalau Gu Mingcheng bersikeras mau mengeluarkan ibunya, maka dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Gu Mingcheng menggertakkan gigi, lalu pergi lagi ke ruang bawah tanah, dia mau mencari jejak ibunya, ibunya telah disekap selama 20 tahun disini, sedikit banyak pasti ada jejak yang tertinggal.

Dia pergi mencari dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain.

Akhirnya, di sebuah ruangan yang menghadap ke arah matahari dia sepertinya melihat jejak goresan yang ditinggalkan oleh Ye Xia, semuanya berbentuk gambar, kelihatannya seperti goresan main-main, Ye Xia adalah orang yang berpendidikan tinggi, menulis bukan masalah untuknya, tapi yang dia tulis semuanya berbentuk gambar, dan berada di sudut ruangan yang ditutupi oleh rumput-rumput liar, jadi tidak menarik perhatian.

Gu Mingcheng memperhatikan dengan seksama, ada daratan, ada lautan, ada air terjun yang mengalir, dan seorang anak lelaki, kelihatannya berumur 10 tahunan---

Gu Mingcheng mengernyitkan alisnya, dia tidak mengerti makna gambar tersebut, namun belakangan dia mulai terkejut dan merasa takut.

Seiring dengan dia mengetahui kalau Ye Xia masih hidup, makin banyak pula kejadian pada waktu itu yang muncul ke permukaan!

Sedangkan yang akan dia lakukan adalah terus menekan supaya semuanya bisa jelas!

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu