Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 31 Wanita Yang Sudah Menikah

Bab 31 Wanita Yang Sudah Menikah

Saat baru duduk sebentar, Jiang Shutong akhirnya mengerti mengapa Gu Mingcheng tidak membiarkan Jiang Yuwei duduk di depan, karena dia selalu berusaha memeluk leher Gu Mingcheng, tetapi tiap kali selalu dilepaskan oleh Gu Mingcheng.

"Kenapa kau tidak menyukaiku?" Jiang Yuwei mulai menangis kencang, "Kau suka wanita yang seperti apa, aku akan berusaha menjadi wanita yang kau inginkan!"

"Selamanya kau tidak akan bisa menjadi seperti dirinya!" suara Gu Mingcheng terdengar mantap, di malam yang dingin ini, meskipun penghangat mobilnya sudah dinyalakan, tetapi Jiang Shutong masih tetap merasa dingin yang menusuk sampai ke tulang.

"Kau bilang, kau bilang saja, sebenarnya kau mau wanita yang seperti apa--" Jiang Yuwei mulai panik, dia menarik-narik lengan Gu Mingcheng.

Jiang Shutong segera melepaskan tangan Jiang Yuwei dari belakang, dia takut dia mengganggu Gu Mingcheng yang sedang menyetir mobil.

Setelah berlalu beberapa saat, Gu Mingcheng berkata, "Wanita yang sudah menikah!"

Perkataannya membuat wajah Jiang Shutong memerah, siapa yang dia maksudkan dengan wanita yang sudah menikah? Ataukah dia tidak merujuk kepada satu orang, satu tipe tertentu secara spesifik?

Di tubuh wanita yang sudah menikah sebenarnya ada wangi apa sehingga dapat menarik perhatian seorang presiden direktur sepertinya?

Badannya yang tinggi dan kuat, wajahnya yang tampan dan arogansi yang keluar dari kaum aristokrat sepertinya membuat Jiang Shutong tidak berani berkutik.

Tanpa diduga, Jiang Yuwei mencemooh perkataannya, "Jika direktur Gu ingin menolakku langsung bilang saja, kalau aku sudah menikah, apa gunanya kau suka padaku?"

Jiang Shutong diam-diam menghela napas lega, anggap saja itu adalah cara Gu Mingcheng untuk melepaskan diri dari Jiang Yuwei.

Sebentar lagi sampai rumah Jiang Yuwei, yang membuatnya kaget adalah pamannya, Jiang Mingqi dan ayahnya, Jiang Linian berdiri di depan rumah Jiang Yuwei, menunggu dengan cemas.

Jiang Shutong tidak tahu mengapa ayahnya juga ada di sana.

Dia dan Gu Mingcheng membantu Jiang Yuwei turun dari mobil, Jiang Yuwei tinggal sendiri, rumahnya juga merupakan miliknya sendiri, mereka berempat masuk ke dalam rumah Jiang Yuwei, sebelum Jiang Yuwei tidur, dia masih sempat menarik dasi Gu Mingcheng sebentar.

Sedangkan ayahnya Jiang Linian terus menatap Gu Mingcheng dengan pandangan menilai, kemungkinan Gu Mingcheng menyadarinya, tetapi dia tidak berkata apapun.

Jiang Shutong awalnya berencana ikut pulang bersama Gu Mingcheng, tetapi mereka berdua malah ditahan oleh Jiang Linian.

Jiang bersaudara menatapnya, tidak peduli seberapa bagus bisnisnya, tetapi dilihat dari penampilannya, mereka semua terlihat cukup keren, badannya tinggi dan wajahnya tampan, Jiang Linian berdiri di depan mereka berdua, lalu berkata, "Anda adalah direktur Gu?"

Gu Mingcheng ternyata juga bersikap sangat sopan, meskipun Jiang Shutong belum memperkenalkan mereka secara resmi, tetapi dari panggilan "Yah" dari Jiang Shutong kepada pria itu, Gu Mingcheng tentu saja sudah mengerti hubungan mereka berdua.

"Masalah 600 juta yang waktu itu, saya masih belum berterima kasih kepada direktur Gu, sabtu ini saya ingin mengundang anda makan!" Mata Jiang Linian terus menatap Gu Mingcheng, kelihatannya seperti sedang menilai orang ini.

"Sama-sama." Gu Mingcheng menjawab dengan sopan.

Jiang Shutong tidak pernah mengira kalau ayahnya mau mengundang Gu Mingcheng makan, tetapi 600 juta memang bukan jumlah yang kecil, jika dia tidak mengundang makan, malah dia terlihat seperti tidak punya perasaan, jadi dia tidak berpikir terlalu banyak.

Pada saat mereka berdua mau pergi bersama, Jiang Shutong dipanggil oleh Jiang Linian, jadi Gu Mingcheng pergi duluan.

Jiang Mingqi menjaga Jiang Yuwei di dalam kamar, Jiang Linian dengan hati-hati memperhatikan keadaan di dalam kamar dari ruang tamu, dia berkata terhadap Jiang Shutong, "Kamu ada hubungan apa dengannya?"

Jiang Linian mengerutkan alisnya, Jiang Shutong bisa menebak kalau ayahnya sudah mendengar sesuatu dari Lu Zhiqian, ditambah lagi soal 600 juta itu, wajar jika ayahnya berpikir kalau dia ada hubungan dengan Gu Mingcheng.

"Atasan."

"Atasan?" Jiang Linian tidak mempercayai perkataannya, "Umur ayah sudah lebih dari 50 tahun, jangan membohongiku, Shutong, kamu adalah wanita yang sudah menikah, reputasi sangat penting, selain itu pria seperti Gu Mingcheng ini bukan tipe yang bisa kamu pegang, jangan sampai akhirnya kamu tidak mendapatkan apapun, pertemuan minggu ini kamu juga ikut pergi."

"Aku?" Jiang Shutong menunjuk hidungnya sendiri, bertanya dengan kaget.

Jika ayah mengundang Gu Mingcheng makan demi uang 600 juta itu, maka itu masih masuk akal, tetapi meminta dia untuk ikut itu untuk apa? Bukankah ayahnya menyuruhnya untuk tidak terlalu sering berhubungan dengan Gu Mingcheng?

Untuk apa sengaja mempertemukan mereka?

Tidak diduga hari Sabtu itu, Lu Zhiqian ternyata juga ikut pergi.