Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 625 Ini Sudah Seperti Istri Dan Ibu Yang Baik

Li Chuanying belakangan ini telah banyak melakukan percobaan di laboratorium.

Pemasok bahan proyek yang bernama Robert, yang biasanya menyediakan bahan baku untuk mereka. Belakangan ini, dia sudah mulai bersikap cukup jujur, dan tidak ada masalah apapun.

Namun, karena ada urusan penting yang menyangkut pemasok proyek, Li Chuanying terpaaksa harus menemuinya.

Li Chuanying paling tidak nyaman sama Robert ini, apalagi Robert minta ditemui di tempat pijat.

Apa niatnya? Li Chuanying tebak niatnya pasti sama dengan ketika minta Li Chuanying menemuinya di hotel terakhir kali.

Li Chuanying mengikuti alamat yang dikirimkan, sesudah sampai di tujuan, ternyata sebuah panti pijat yang formal dan cukup mewah, gedungnya juga terlihat sangat tinggi.

Tetapi di tempat ini, pria dan wanita dipisahkan.

Karena itu, Li Chuanying tidak tahu harus masuk atau tidak.

Dia ada di luar, di ruang pertemuan khusus untuk tamu, duduk di sofa empuk, menunggu Robert.

Setelah beberapa saat, Robert keluar dengan handuk mandi berwarna putih.

Li Chuanying menatapnya, Dia adalah ras kulit putih, tidak memiliki otot perut, Bulu dadanya cukup panjang. Li Chuanying merasa bahwa handuk mandinya yang dipakainya akan segera terlepas…… Nudism / orang yang suka memperlihatkan tubuh telanjangnya.

Li Chuanying duduk di sofa. "Mr. Robert, mari kita membicarakan bahan baku……."

Jarak Robert dan dia sangat dekat, mungkin Robert ingin menunjukkan pesona kejantanannya.

Namun, Li Chuanying sudah pernah melihat tubuh pria yang lebih seksi dan menarik sebelumnya, jadi, sosok seperti itu, tidak membuatnya tertarik sedikitpun.

Robert juga dengan sengaja mendekati Li Chuanying dan berbicara dengan suara rendah dan magnetis.

Li Chuanying menutup mulutnya dengan satu tangan dan menganggap kejadian itu sebagai lelucon.

Robert adalah lelucon besar.

Pada saat ini, Robert berdiri dan mungkin lupa mengeratkan handuk mandinya, atau sesuatu. ketika dia bangun, handuk mandi Robert jatuh di sofa.

Bahkan jika Li Chuanying adalah legenda wanita Mulan, juga belum pernah melihat pemandangan seperti itu.

Li Chuanying berteriak, secara alami langsung duduk tegak dari sofa, merentangkan kakinya dan bersiap berlari pergi.

Li Chuanying sambil berjalan pergi, sambil berkata, "Kamu itu eksibisionisme/tukang pamer burung! Robert, aku ingin mengakhiri kerja sama dengan kalian!”

Kebetulan sekali menubruk seseorang dan masuk ke pelukannya secara tak sengaja, Li Chuanying mendongak dan ternyata orang yang dia tabrak itu adalah Ming Yuan.

Bagian tubuh Ming Yuan bagian bawah juga hanya dibungkus dengan handuk putih, telanjang dada.

Kepala Li Chuanying masih menatap ke arah Robert, Dia sangat benci dengan orang yang bersikap abnormal begitu, Dia tidak menyangka Ming Yuan juga……

Tangannya sepertinya menyentuh sesuatu.

Ming Yuan menatapnya, "Ada apa ini, Wakil Direktur Li tidak menyentuh bagian bawah lagi, sekarang mulai menyentuh bagian atas?"

Li Chuanying bereaksi dan baru menyadari dia sedang menyentuh bagian mana.

Li Chuanying melepaskan tangannya seperti barusan terkena sengatan listrik.

"Aku hanya ketakutan saja tadi!"

"Apakah kamu bisa takut? Bukankah kamu selalu tidak takut apapun?" Ming Yuan bertanya lagi.

Lalu, mata Ming Yuan beralih dan menatap Robert. Dia berjalan maju

beberapa langkah dan berkata kepada Robert dalam bahasa Inggris, "Kamu mesum sampai di sini?"

Robert sebenarnya hanya ingin menunjukkan dan menebarkan pesona prianya di sini, tapi dia tidak menyangka handuk mandinya bisa jatuh, ini yang membuatnya malu, Dia baru saja memakai kembali handuk mandinya.

Robert juga sadar dan merasa malu, mau tunjukkan pesona pria, malah tunjukkan terlalu berlebihan.

Li Chuanying mendengus "hm", dan melangkah keluar.

Li Chuanying mengusulkan kepada Direktur untuk mengakhiri kerja sama dengan Robert sebagai pemasok bahan baku untuk proyek mereka, perilaku tidak senonoh dia membuatnya jijik.

Jika masih mau bekerja sama dengan orang seperti itu, Li Chuanying lebih baik mengundurkan diri.

Li Chuanying adalah orang penting bagi Direktur, tidak bisa mengundurkan diri dengan begitu gampang.

Adapun keputusan dari masalah ini, Direktur sendiri yang akan menjadi penengah.

Li Chuanying tidak langsung pulang pada hari itu, dia masih bekerja lembur sebentar di kantor, kemudian baru bersiap untuk pulang.

Li Chuanying berjalan sampai ke pintu kantor, memandang sekeliling kantor seperti biasa untuk melihat apakah masih ada yang belum beres atau ketinggalan, kemudian dia baru menekan sakelar pintu dan bersiap untuk pulang.

Baru saja mau melangkah keluar, dia melihat seseorang berdiri di pintu, membuat dia terkejut, Ternyata itu………Ming Yuan.

Sinar matanya Ming Yuan sangat cerah, membuat mata Li Chuanying terasa hangat.

Li Chuanying menatapnya sejenak dan berkata, "Mengapa kamu di sini?"

"Tunggu kamu pulang kerja!"

Li Chuanying hanya tersenyum, tidak bersikap emosional seperti sebelumnya, hanya tersisa seperti seorang gadis kecil yang lemah lembut.

Mereka berdua berjalan di jalanan, Li Chuanying masih memegang kunci mobil, belum ada keinginan untuk menekan alarm mobil.

Setelah ngobrol di jalan untuk waktu yang lama, Ming Yuan pergi dan Li Chuanying baru masuk ke mobilnya.

Tangan Ming Yuan terlihat selalu di saku celananya, seolah ada sesuatu di benaknya, dan selalu memandang ke kejauhan.

Ketika matanya memandang Li Chuanying, terlihat ambigu dan hangat.

Sepanjang jalan, hati Li Chuanying terasa hangat dan lembut, mungkin karena mata hangat Ming Yuan.

Li Chuanying menemukan bahwa mata Ming Yuan, seperti matahari kecil, menyinari wajahnya menjadi cerah.

Beberapa hari ini, Tang Qian mencari Li Chuanying, memintanya untuk pergi ke perusahaannya, mengerjakan sebuah proyek.

Hari ini kebetulan hari Jumat, Li Chuanying harus melapor ke Ming Yuan.

Kemunculan Tang Qian membuat Li Chuanying merasa sangat jijik.

"Tang Qian, emangnya aku tak kenal kamu? Mengapa kamu masih ada muka untuk datang mencariku?" Li Chuanying baru saja tiba di kantor, melempar tasnya dan mendengus marah.

"Tidak ada orang lain yang bisa mengerjakan proyek ini, kecuali Wakil Direktur Li. Jangan lupa bahwa kita sudah menandatangani kontrak!" Tang Qian telah mengungkapkan pikiran licikya.

"Kalau sudah tanda tangan kontrak, jadi aku sudah dianggap milik kamu? 70% yang aku minta dulu, aku sudah tidak mau!"

Tang Qian tertawa, "Aku tidak bisa memohon padamu, Aku hanya meminta bantuanmu saja, boleh?"

Li Chuanying menunjuk ke pintu dan berkata, "Tuan Tang, pintu ada di sana, silahkan pergi."

Ketika Tang Qian melihat Li Chuanying tidak mau membantu, dia masih ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya tidak jadi.

Hari ini, Li Chuanying tidak perlu pergi ke universitas untuk mengambil kursus paruh waktu, Dia membuat laporan penelitian dan memilah hasil eksperimen terbaru untuk laporan kepada Ming Yuan.

Sekali seminggu, Li Chuanying sudah melakukan jadwal kerjanya dan tidak akan melupakannya.

Pada siang hari, Li Chuanying mengirim pesan Wechat ke Ming Yuan untuk menanyakan ke mana dia harus membawa laporan sore ini.

Ming Yuan tidak membalas untuk waktu yang lama.

Li Chuanying sendiri juga masih fokus pada eksperimennya sendiri.

Ming Yuan lama sekali tidak membalas pesan Wechatnya, Li Chuanying sebentar-sebentar memandang ponselnya.

Pada akhirnya, Li Chuanying menelpon, suara Ming Yuan terdengar berat.

"Ada apa denganmu?" Li Chuanying bertanya dengan prihatin.

"Aku flu, Tidak terlalu baik!" Kemudian mulai terdengar Ming Yuan batuk.

Li Chuanying terdiam sesaat dan bertanya, "Apakah aku masih perlu membawa laporan untukmu hari ini?"

"Datang saja, aku di rumah."

Li Chuanying berpikir sejenak, ada banyak orang di rumah Ming Yuan, dia pasti akan baik-baik saja.

Pada sore hari, Li Chuanying pergi ke rumah Ming Yuan, setelah bertanya kepada anggota keluarganya, Ming Yuan ada di kamarnya sendiri.

Li Chuanying naik ke lantai atas, tetapi malah melihat Ming Yuan duduk di karpet kamarnya sambil bermain game.

Li Chuanying melihat jari-jari Ming Yuan saat bermain game, gerakannya sangat cepat dan terampil, jarinya ramping, sangat indah.

"Bukankah kamu sedang sakit? Li Chuanying sedikit marah melihat penampilannya.

Ming Yuan mengenakan pakaian rumah dan sangat kasual.

"Emangnya kenapa?" Mata Ming Yuan yang awalnya tertuju pada alat permainan di tangannya, sekarang beralih dan melihat Li Chuanying.

"Ini laporan hari ini, mau apa tidak?" Li Chuanying tidak menjawab pertanyaan Ming Yuan dan menyerahkan laporan.

Ming Yuan menyelesaikan permainannya, duduk tegak di karpet, sambil memegang segelas air, sambil melihat.

Li Chuanying masih tetap sama, hanya duduk di sofa di samping Ming Yuan.

Ketika Ming Yuan membaca laporan itu, dia sambil menarik napas dan minum air.

"Dia pergi menemuimu lagi hari ini?" Ming Yuan tidak mendongak dan bertanya.

"Siapa?"

"Bajingan yang satunya lagi."

"Tang Qian?"

"Iya."

Li Chuanying merasa heran, bagaimana dia bisa tahu begitu cepat?

Tapi seteklah dipikir-pikir, hari ini kebetulan Wakil Direktur Zeng tidak ada di rumah, Li Chuanying tahu bahwa Ming Yuan memang sengaja memancingnya kesini dan Li Chuanying merasa dirinya begitu gampang ditebak.

Li Chuanying merasa bahwa Ming Yuan memang sudah merencanakan untuk memintanya datang hari ini.

Ming Yuan sambil memegang gelas yang berisi air dan berkata, "Aku sakit, Kamu jaga aku!"

Itu nada perintah, bukan pertanyaan.

"Kenapa aku harus menjagamu?" Li Chuanying menunjuk ke hidungnya dan berkata, "selain itu, kamu bisa makan dan minum sendiri, kamu bisa menjaga dirimu sendiri, dan kamu juga ada di rumah, Kenapa aku harus menjagamu?"

"Aku memang mau kamu jaga aku! Jika kamu tidak mau, dana sponsor berikutnya tidak akan tersedia!" Nada bicara Ming Yuan terdengar tidak sabar.

"Kamu ini...”

Li Chuanying tidak berdaya dan tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

"Besok hari Sabtu, lalu Minggu, kamu datang dan rawat aku selama dua hari. Kurasa aku seharusnya sudah bisa sembuh dan lebih baik!" Kata Ming Yuan.

Li Chuanying melotot padanya.

Tampaknya tidak ada masalah dengan pengaturan ini!

Tapi, demi uang…….

Hari ini, Ming Yuan tidak ada pertanyaan dengan laporan itu, jadi Li Chuanying bisa langsung pulang.

Tadi malam, Li Chuanying tidur dengan nyenyak sampai pagi, dan terbangun karena suara telepon.

Ming Yuan yang menelepon, "Li Chuanying, kamu sudah bangun?"

Ini adalah beberapa kali ketika Ming Yuan memanggil namanya.

"Aku akan segera kesana, siapa yang berani membantah perintah yang diberikan oleh Presiden Direktur Ming?" Tetapi dalam hati, Li Chuanying berkata, demi uang, harus sabar.

Cukup mencuci muka, menyisir rambut, rambut panjang juga tidak ikat, lalu pergi ke rumah Ming Yuan.

Ketika dia mengetuk pintu kamar Ming Yuan, dia berkata, "masuklah."

Li Chuanying masuk dan melihat Ming Yuan masih berbaring di tempat tidur.

Dia duduk di samping tempat tidurnya. "Ming Yuan, kamu saja belum bangun dari tempat tidur, kamu suruh aku buru-buru kesini buat apa?"

Ming Yuan menyipitkan matanya dan berkata, "kamu ini, kenapa kamu bisa menuntut begitu banyak dari orang yang sedang sakit? Aku emangnya tidak boleh bisa tidur lebih lama ketika aku sakit?"

Li Chuanying juga berpikir begitu, Mungkin karena dia sendiri yang terlalu menuntut dirinya sendiri, jadi dia juga begitu dengan Ming Yuan, lupa bahwa dia adalah tuan muda dari keluarga Ming.

Tetapi tubuhnya Ming Yuan juga tidak lemah kok!

Ada ketukan di pintu, dan Ming Yuan minta Li Chuanying pergi membuka pintu.

Di pintu, Li Chuan Ying melihat seorang pelayan dari Filipina membawa semangkuk sarang burung wallet dan mau melangkah masuk kamar.

Li Chuanying mengambil alih dan berbisik, "Ini benar-benar sangat mahal dan berharga!"

Membawa mangkuk itu, dan pergi ke tempat tidur Ming Yuan.

"Suapi aku, “kata Ming Yuan.

Li Chuanying tertegun sejenak, tetapi kemudian berpikir, okelah, demi uang.

Pertama-tama, Li Chuanying membantu Ming Yuan duduk di tempat tidur, Li Chuanying terkejut, dia ternyata tidak memakai baju.

Li Chuanying masih teringat jelas ketika tidak sengaja menyentuh dadanya hari itu.

Waktu itu Ming Yuan juga tidak memakai baju.

Li Chuanying berpikir, ini juga bukan pertama kali melihatnya begitu, Itu tidak masalah, Dia bisa tahan.

Li Chuanying meniup sarang burung wallet itu untuk Ming Yuan, dan sesuap demi sesuap menyuapi Ming Yuan.

Ming Yuan membuka matanya, dan sinar matanya langsung mengenai Li Chuanying.

Hati Li Chuanying tergerak lagi.

"Bagus sekali, kamu sudah seperti layaknya istri dan ibu yang baik!" Ming Yuan tersenyum tipis dan menatap Li Chuanying.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu