Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 121 Cara Penamaan Sama Persis (2)

Lokasi toko Jiang Shutong telah dipilih. Lagi pula, sudah hampir setahun sejak toko dibuka. Mengetahui di mana memilih lokasi terbaik, itu tidak hanya akan memengaruhi bisnis kita, tetapi juga memaksimalkan manfaatnya.

Namun, Jiang Shutong tidak terlalu memperhitungkan saat ini, karena daerah Jingan adalah toko untuk pakaian pria. Toko baru ini terutama untuk pakaian wanita. Orang yang mungkin datang untuk membeli pakaian pria akan mengambil kesempatan untuk melihat pakaian wanita, oleh karena itu, toko barunya tidak jauh dari toko lama, yang bisa dikatakan berseberangan.

Jiang Shutong tidak ingin terlalu jauh dari rumah-tokonya. (toko lama)

Karena toko ini diberikan kepadanya oleh Gu Mingcheng, dia selalu berpikir itu rumah dan tidak bisa terlalu jauh dari rumah.

Segera toko itu didekorasi. Pakaiannya, beberapa pakaian pria, dan kemudian pakaian wanita desain sendiri. Merek pakaian wanita itu bernama ----Tong.

Dia telah meminta saran dari Gu Mingcheng, bagaimana dengan nama ini?

“Kenapa kamu tidak memasukkan namaku?” Gu Mingcheng duduk di sofa rumah melihat iPad.

Mendengar pertanyaannya, Jiang Shutong bertanya dengan naif, "ini desainku. Bukankah normal menggunakan nama desainer? Ada masalahkah?"

“Tidak ada!” Gu Mingcheng tidak mengatakan apa-apa. Dia memandang iPad seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Apa yang Jiang Shutong tidak tahu adalah bahwa Xu Maoshen pernah menggunakan nama Amon, dan Gu Mingcheng pernah bertanya mengapa dia tidak mencantumkan namanya sendiri?

Pada saat itu, mereka masih kuliah, dan mereka masih berteman baik. Pertanyaan Gu Mingcheng hanya bermaksud bercanda saat itu, tidak sama dengan pertanyaan untuk Jiang Shutong saat ini. Pada Xu Maoshen, dia hanya benar-benar bercanda.

Xu Maoshen pernah menjawab ke Gu Mingcheng, "Mendesan pakaian adalah passionku, tentu saja, aku ingin menggunakan nama desainer!"

Hampir sama dengan jawaban Jiang Shutong.

Amon adalah nama Inggris Xu Maoshen ketika dia berada di Universitas Cornell.

Namun, Xu Maoshen tidak selalu menganjurkan bahwa orang China harus memiliki nama asing, jadi dia tidak akan menggunakannya setelah kembali ke China. Lagi pula, sudah hampir sepuluh tahun sejak dia kembali ke China. Nama Inggris Amon telah dilupakan oleh semua orang, hanya menyisakan nama merk pakaian yang terkenal.

Jiang Shutong menyelesaikan pekerjaannya, jadi dia datang dan menempel pada tubuh Gu Mingcheng.

Lengan Gu Mingcheng menghampirinya.

Jiang Shutong benar-benar memiliki perasaan tenang. Dia jarang pergi untuk tinggal di rumah yang dia sewa. Sekarang, dia pada dasarnya hidup bersama Gu Mingcheng.

"Sekarang aku berpikir tentang orang yang ingin aku undang untuk acara pembukaan bisnis, aku sudah tulis, kamu lihat mana yang tidak bisa diundang, bisakah kamu mengubahnya?Oke?" Jiang Shutong tersenyum dan jatuh di dada Gu Mingcheng, terlihat seperti wanita kecil yang menawan dengan ekspresi kerinduan di wajahnya.

"Oke," jawab Gu Mingcheng.

Jiang Shutong memiliki perasaan bahwa setiap kata jawaban Gu Mingcheng berasal dari hatinya, sehingga setiap kata memengaruhi hatinya dan membuatnya berdebar untuk setiap kata yang dikatakannya. Dia tidak pernah begitu tergila-gila dengan seorang pria.

Dia bersandar lebih dekat ke dada Gu Mingcheng, lebih dekat dengannya.

“Ada apa?” ​​Gu Mingcheng meletakkan iPad.

"Aku menanti-nanti masa depan. Merek pakaianku dijual di seluruh dunia!" Jarang Jiang Shutong menunjukkan senyum seperti ini, karena jarang dilakukan, jadi senyum seperti ini sangat berharga.

Gu Mingcheng menatapnya, dan senyumnya menawan.

"Ada banyak hal di masa depan, tidak hanya pakaianmu, tetapi banyak hal lainnya," kata Gu Mingcheng.

Jiang Shutong tidak tahu apa maksudnya, terlebih, apa tujuannya.