Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 59 Surat Perceraian (1)

Jiang Shutong merasa sangat malu, sampai ia ingin menangis, “aku menjawab dengan cepat dan akhirnya mengatakan itu, aku sendiri juga tidak menduganya.”

“kenapa kamu di depanku kamu tidak menjawab dengan cepat dan mengatakannya?” Gu Mingcheng bertanya lagi

Tidak ada habisnya, Jiang shutong benar-benar sangat sakit kepala menghadapi pertanyaan ini.

Dia ingin pergi, meninggalkan permasalahan ini.

Gu Mingcheng melihat Jiang Shutong yang berdiri disana, terlihat malu dan canggung, berkata, “dia bukan pacarku”

Jiang Shutong menjawab, “ dia pacarmu atau bukan, apa hubungannya denganku?”

Memutar badan dan langsung meninggalkan ruangan kantor Gu Mingcheng.

Di perjalanannya menuju ke ruangan kantornya sendiri.

Baru saja kembali ke ruangan kantornya dengan perasaan gembira, dia sudah mendengar Manajer Mo dengan sangat khawatir mengatakan, “Shutong, suasana hatimu seharian ini bagus ya, cepat, bersiap-siap.”

Jiang Shutong bertanya bersiap-siap untuka apa, Manajer Mo mengatakan, delegasi Amerika yang kemarin datang berkunjung, meminta Jiang Shutong untuk menjemput mereka.

Jiang Shutong cukup terkejut, Bukannya Presdir menyuruh mereka datang ke China pada hari H nya, kenapa begitu cepat?

Namun hati Jiang Shutong mulai menegang, bagaimanapun dia dan Presdirlah yang melakukan perjalanan bisnis kemarin, jadi dia dengan sendirinya merasa harus menjemput mereka, tetapi, ada juga beberapa desainer dari departemen desain yang bersamanya, dan masih ada Departemen Administrasi yang bertanggung jawab atas penyewaan hotel dan rencana perjalanan, semua orang melakukan yang terbaik agar kali ini perusahaan dapat masuk ke Amerika, lagipula beberapa hari yang lalu baru saja kehilangan hal yang besar.

Manajer Mo memerintahkan Jiang Shutong dan Xue Lan untuk menyambut.

Di malam hari, Manajer Mo, Jiang Shutong dan Xue Lan tiga orang sama-sama menyambut degelasi Amerika.

Tidak tahu mengapa, Gu Mingcheng tidak datang, mungkin dilihat dari statusnya, hal seperti ini tidak perlu dia sendiri yang datang.

Karena orang-orang Amerika sudah lebih mengenal Jiang Shuotong, jadi mereka menanyakan banyak hal kepada Jiang Shutong pada saat makan malam, bersulang, Jiang Shutong memang tidak bisa minum, baru saja meminum dua gelas bir, dia sudah mabuk.

Dan juga tidak tahu siapa yang mulai membahas tentang Gu Mingcheng, seharusnya adalah orang Amerika.

“aku dengar Gu Mingcheng terkenal sangat kejam terhadap bawahannya, sangat keras, dan sangat mempunyai gaya kapitalis, sama sekali tidak menghormati karyawannya.” sudah minum terlalu banyak bir, dan semua orang berbicara sembarangan.

Manajer Mo baru saja ingin berbicara, dan langsung dipotong oleh Jiang Shutong, “itu tidak benar, Presdir kami adalah orang yang sangat gentle, benar-benar sangat lembut, tentu saja, ada waktu dimana dia menjadi kejam.”

Mengenai kapan dia menjadi kejam, walaupun Jiang Shutong sudah minum terlalu banyak, dia juga tahu kata-kata ini tidak boleh dikatakan, ya dia mengatakannya.

Xue Lan menerjemahkan untuk dia.

Pihak lain menganggukkan kepalanya.

Dan selanjutnya pihak lain menanyakan satu pertanyaan lagi, berkata,”dengar-dengar pacar Gu Mingcheng bermarga Nie, yang membuat mereka berdua bersama adalah kemauan keluarga besar mereka berdua, apakah keduanya sekarang berpacaran?”

Kelihahatannya, orang Amerika yang minum terlalu banyak juga sangat suka bergosip.

Manajer Mo baru saja ingin mengatakan bahwa ini adalah privasi Presdir, mereka juga tidak tahu, namun di potong lagi oleh Jiang Shutong, “tentu saja tidak. Dia bukan pacar Gu Mingcheng.”

Perkataan Jiang Shutong jelas dipengaruhi oleh alcohol.

Manajer Mo menaikkan alisnya dan melihat sekilas Jiang Shutong, dasar mabuk!

Ketika seorang wanita sudah mabuk, mereka benar-benar kehilangan sopan santunnya, Jiang Shutong yang biasanya adalah seorang wanita yang sangat feminim.

Kedua belah pihak memiliki pembicaraan yang menarik, setelah selesai mengatur tempat tinggal untuk delegasi Amerika, tiga orang itu sudah bersiap untuk pulang, Manajer Mo menyuruh Xue Lan mengantar Jiang Shutong pulang.

Di dalam mobil, Jiang Shutong tertidur sangat pulas, sampai tidak tahu waktu, sesampainya dirumah, bahkan dia tidak tahu pintu rumah dimana, dan juga tidak dapat mencari kuncinya. Xue Lan melihat ada seseorang yang berdiri sendiri di depan pintu rumah Jiang Shutong, ternyata itu adalah Presdir, melihat Jiang Shutong yang mabuk sampai seperti ini, dia langsung mengangkat alisnya.

Xue Lan menyerahkan Jiang Shutong kepada Presdir, Jiang Shutong secara naluriah memengangi lengan Gu Mingcheng, menyipitkan mata dan bersandar ke tubuh Gu Mingcheng.

“jelaskan dengan singkat bagaimana keadaan negosiasi hari ini.” Gu Mingcheng berkata kepada Xue Lan

Xue Lan Mengatakan keadaan yang sebenarnya, dan dengan khusus mengatakan hal yang dikatakan Jiang shutong tentang Presdir kepadanya, kemudian mengatakan, “Presdir, aku pergi dulu.”

Gu Mingcheng setengah memeluk Jiang Shutong yang hampir terjatuh, mengatakan, “baiklah.”

“ambil kunci, buka pintu!” Gu Mingcheng menepuk wajah Jiang Shutong

“Tidak.” Jiang Shutong berusaha keras menarik lengan Gu Mingcheng, “ini bukan rumahku, ini adalah rumah Lu Zhiqian, jika bukan karna mertuaku, aku tidak akan tinggal disini. Temani aku.”

Kemudian dia langsung duduk di tangga depan pintu, seluruh tubuhnya terhuyung, masih memegang lengan Gu Mingcheng, karena sangat mabuk dia juga sampai tidak bisa membuka matanya.

Gu Mingcheng hanya bisa menemaninya dan duduk, kebetulan bintang-bintang di langit juga sangat indah.

“aku hari ini baru tahu, ternyata aku di dalam hatimu adalah orang yang seperti itu.”Suara Gu Mingcheng sangat lembut, dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, melihat bintang-bintang yang ada di langit, “sejak kapan aku kejam? Terhadap siapa?”

“terhadapku, diatas ranjang.” Jiang Shutong menjawab dengan sedikit marah.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu