Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 599 Li Chuanying Dibutakan Oleh Kekaguman (2)

Li Chuanying mengemudi dengan cepat dan bergegas ke unit.

Setelah melihat ledakan di laboratorium tidak begitu parah dan anggota tim terluka, tetapi untungnya, tidak ada yang meninggal, tetapi karena lembaga penelitian ini sangat profesional dan canggih, jadi, seluruh negara sedang mengawasinya, sedikit saja masalah yang ditimbukan maka itu adalah dosa yang tak termaafkan.

Li Chuanying mengertakkan gigi dan masuk ke dalam kantor direktur.

Mengenai insiden terakhir tentang Luo Binxun, Direktur sekarang memutar balik fakta, dia membenci perilaku bawahannya yang suka bertindak sesuka hati.

Direktur tentu saja ingin mengambil keuntungan dari kesempatan ini.

Kesimpulan untuk Li Chuanying adalah: Manajemen kerja yang tidak tepat, sementara ditangguhkan selama satu bulan dan pulang untuk merefleksi diri.

Li Chuanying hanya bisa menerimanya, hukuman untuk insiden ini termasuk relatif ringan.

Dari pekerja kantoran yang sibuk setiap hari, Li Chuanying seketika menjadi pengangguran.

Selain membaca buku di rumah setiap hari dan berbelanja daring, Li Chuanying juga pergi keluar berbelanja.

Hari itu, Li Chuanying sedang berjalan di luar, kebetulan melewati sebuah toko perhiasan. Li Chuanying ingin membeli sebuah gelang untuk dirinya sendiri. Setelah bekerja begitu lama, Li Chuanying bahkan tidak memiliki perhiasan yang layak, kemudian dia berjalan masuk ke dalam toko perhiasan.

Sangat kebetulan sekali, Wen Dianqing dan pacarnya juga ada di sana. Wen Dianqing membeli cincin untuk pacar kecilnya.

Li Chuanying berbalik dan ingin pergi.

“Yo, aku kira siapa, ternyata dokter wanitaku, datang sendirian untuk membeli perhiasan, pacar kecilmu tidak ada?” Wen Dianqing bertanya.

"Mengapa waktu dulu aku dulu begitu bodoh dan menyukaimu? Atau kamu menjadi seperti itu karena sudah putus denganku? Waktu dulu kamu masih bersama diriku, karena kamu mendengar kata-kataku dan kamu bersikap rendah hati?" Li Chuanying berkata, "Sekarang sudah bersiap untuk menikah? Syukurlah, kamu tidak menikahiku. "

"Aku sedang memilih cincin berlian lima karat untuk pacarku. Apakah kamu ingin melihatnya?" Wen Dianqing berkata.

“Baik!” Li Chuanying menjawab sambil tersenyum.

Wen Dianqing memilih satu cincin dan menunjukkannya kepada Li Chuanying.

“Bagaimana?” Wen Dianqing bertanya.

"Lumayan bagus, kamu juga tahu bahwa aku tidak pernah menyukai perhiasan. Aku kemari karena ingin membeli gelang." Li Chuanying berkata.

“Namun, jika pacarmu yang memberinya, apakah kamu akan menerimanya dengan senang hati?” Suara datang dari arah samping.

Li Chuanying sudah sangat lama tidak mendengar suara ini.

Saat mendengarnya lagi, entah kenapa Li Chuanying merasa sangat akrab.

Li Chuanying mendongak, ternyata Ming Yuan, tidak tahu mengapa Ming Yuan bisa muncul di sini.

Li Chuanying hampir lupa bahwa Ming Yuan bekerja sebagai pembuat berlian, jadi Ming Yuan sangat ahli dalam hal ini, tetapi Li Chuanying sama sekali tidak tahu mengapa Ming Yuan tiba-tiba muncul di sini.

“Yang dua puluh karat, apakah kamu mau?” Ming Yuan bertanya.

Wen Dianqing sebenarnya ingin mengambil kesempatan ini untuk mempermalukan Li Chuanying. Tidak disangka---------

Belum juga bertindak, rencananya sudah gagal dan dihancurkan oleh pacar kecil Li Chuanying.

Wajah pacar muda Wen Dianqing terlihat tidak senang.

Hal yang paling bisa menguncang suasana hati seseorang di dunia ini adalah: Ada seseorang yang memamerkan kasih sayang di depanmu, apalagi pada saat setelah kamu dan pacarmu baru saja selesai memamerkan kasih sayang.

Li Chuanying tertawa, "Sepertinya kamu juga tidak pernah tahu bahwa aku tidak suka berlian, dan aku juga tidak akan peduli seberapa besar yang kamu berikan."

Namun, setelah berhasil mempermalukan Wen Dianqing, Li Chuanying tidak lagi berniat untuk tetap di sana.

Li Chuanying keluar dan menarik napas panjang, kemudian mengeluarkan kunci mobil dan bersiap untuk membuka pintu mobil.

"Mengapa kamu tiba-tiba kembali? Bukankah dengar-dengar kamu menetap di Venezuela?" Li Chuanying bertanya.

"Ada seseorang yang membuat orang lain khawatir, jadi aku kembali," Ming Yuan berkata.

Li Chuanying sudah masuk ke dalam mobil saat ini, dan Ming Yuan juga mengikutinya. Setelah mendengar kata-kata Ming Yuan dan Li Chuanying tersenyum, "Siapa? Ayahmu?"

Ming Chonglun lumpuh, tentu saja Ming Yuan khawatir.

Kali ini Ming Yuan kembali, mungkin karena telah menyelamatkan Li Chuanying dari situasi tadi, jadi Li Chuanying merasa sangat senang. Dia membiarkan Ming Yuan masuk ke dalam mobilnya.

Mengenai latar belakang hidup Ming Yuan, Li Chuanying juga telah mendengar beberapa dari orang lain, Li Chuanying mengetahui bahwa Ming Yuan bukanlah anak kandung.

Namun, Li Chuanying tidak pernah peduli dengan latar belakang kehidupan orang lain. Karena Ming Yuan tinggal bersama keluarga Ming sejak kecil, Li Chuanying langsung berpikir bahwa Ming Yuan ada;ah anggota keluarga Ming.

"Bukan, lebih muda dari ayahku."

“Khawatir ibumu tidak bisa merawat ayahmu dengan baik?” Li Chuanying bertanya lagi.

"Bukan juga ibuku."

Li Chuanying selalu mengemudi dengan laju dan menerobos beberapa mobil yang lewat, saat di depan lampu merah, akhirnya perlahan-lahan berhenti.

"Apakah kamu punya saudara yang lain?"

"Termasuk kerabat."

“Siapa?” ​​Li Chuanying bertanya.

"Kamu," Ming Yuan berkata.

Tangan Li Chuanying terdiam, jantungnya melonjak seketika, begitu tiba-tiba.

Saat lampu hijau, Li Chuanying mulai mengemudi lagi, tapi kali ini, dia mengemudi dengan sangat lambat.

Li Chuanying mulai ingat, hal ini pasti berkaitan dengan ledakan laboratorium. Ming Yuan mungkin mengetahuinya dari Wakil Direktur Zeng, ataupun mungkin Ming Yuan mengetahuinya dari berita, tetapi kemungkinan besar, Wakil Direktur Ceng yang mengatakannya pada Ming Yuan.

Mungkin di mata Ming Yuan, diskors adalah sebuah masalah besar.

Li Chuanying tidak berbicara, ponselnya berdering, demi mengalihkan perhatiannya, Li Chuanying berpura-pura seperti tidak menganggap serius apa yang dikatakan Ming Yuan, Li Chuanying memperlambat kecepatan mobilnya, kemudian mengeluarkan ponselnya dan melihat.

Setelah itu, Li Chuanying berkata "ha", "Aku membuat direktur bajingan itu menggila lagi!"

Ming Yuan memiringkan kepalanya, kemudian mengerutkan kening dan menatapnya, "Nona Li, perhatikan kata-katamu saat menyapa orang lain!"

"Jika tidak memarahinya, aku merasa tidak senang. Mengambil keuntungan pribadi atas nama publik, bagaimanapun juga hal ini tidak bisa dimaafkan lagi!" Sambil berkata, Li Chuanying mengangkat tangannya dan membuat gerakan seperti memotong.

Ming Yuan tampak seolah-olah tidak mengenal Li Chuanying, mungkin karena Ming Yuan tidak menduga Li Chuanying begitu kejam.

Meskipun di luar terlihat sangat kuat, tetapi sebenarnya sikap di dalam diri Li Chuanying masih seperti anak kecil.

“Ceritakanlah, mengapa dia tidak bisa dimaafkan!” Ming Yuan bertanya.

“Aku akan memberikan ponsel padamu dan lihat.” Li Chuanying membuka halaman pesan teks di ponselnya.

Ming Yuan melihatnya, nomor Wechat sepertinya sebuah nomor institusi, sangat berkelas, yang tertulis

adalah, "SELAMAT, Emma--" Dibawahnya tertulis bahwa artikel yang dituliskan oleh Li Chuanying diterbitkan di majalah resmi, sangat resmi.

Judulnya mungkin adalah "Kemajuan Penelitian Aplikasi pada Lapisan Tahan Aus Hibrid Anorganik", sulit untuk dibaca.

"Apa itu lapisan tahan aus hybrid anorganik?" Ming Yuan bertanya.

Untungnya, ada terjemahan bahasa Mandarin yang dilampirkan pada judul bahasa Inggris, jika tidak, Ming Yuan benar-benar tidak tahu istilah apa yang harus diterjemahkan ke bahasa Mandarin.

"Sederhananya, itu adalah bahan yang digunakan dalam plexiglass. Itu adalah tipe baru. Aku telah mempelajari pencapaian terbaru! Direktur bajingan itu, aku akan membuatnya merasa hebat lagi, dan aku akan membunuhnya dengan artikel itu!" Tangan Li Chuanying tidak berhenti membuat gerakan memotong dan terus berkata.

"Yang membuat aku lebih penasaran adalah nama bahasa Inggrismu bernama Emma,"Ming Yuan berkata.

"Ada apa dengan E-Emma? Saat aku masih kecil, ibuku memberi nama itu secara sembarangan. Apakah ada yang salah?" Li Chuanying menyetir sambil melihat ke arah Ming Yuan.