Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 630 Tidak Bisa Mengendalikan Diri

"Dia hanya kehilangan perusahaan, orangnya kan masih ada!" Gu Niantong berkata.

"Sepertinya uang yang dihabiskan Li Yuan itu sia-sia!" Miao Yingdong berkata sambil memeluk bahu Qiu Dongyue.

"Tidak bisa dibilang sia-sia juga, perusahaannya kan sudah menjadi milik kita sekarang!" Gu Niantong berkata.

"Salah kartu!" Miao Yingdong berkata kepada Qiu Dongyue, dia mengabaikan Gu Niantong dan fokus kepada kartu, "Kamu mau suamimu kalah lagi?"

"Aku kan baru belajar bermain kartu!" Qiu Dongyue berkata.

"Gu Niantong, naik sebentar!" Gu Mingcheng berteriak dari tangga.

Gu Mingcheng sangat jarang memanggil nama Gu Niantong, ditambah ekspresinya yang serius, adegan ini membuat orang merasa sepertinya ada sesuatu yang mau terjadi.

Semua orang mengangkat kepalanya dan melihat ke Gu Mingcheng.

Sementara Gu Niantong sendiri juga merasa takut, dari kecil, Gu Mingcheng sangat jarang memanggil dia seperti ini, biasanya Gu Mingcheng selalu memanggil dia San Er.

Gu Niantong berdiri dengan bingung dan naik ke lantai atas.

Nan Liyuan menunggu di lantai bawah.

Gu Mingcheng berada di depan dan Gu Niantong mengikuti di belakangnya, mereka berdua masuk ke ruang baca.

"Ayah, anda cari saya ada urusan apa?" Gu Niantong bertanya.

"Berlututlah!"

Gu Niantong bingung sejenak, "Apa?"

"Aku suruh kamu berlutut!" Gu Mingcheng berkata dengan serius.

Gu Niantong berlutut dengan wajah tidak berdaya dan bingung.

"Bersumpah!"

"Bersumpah apa?"

"Sumpah bahwa sepanjang hidup ini kamu berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang merusak reputasi diri dan keluarga, berjanji bahwa kamu hanya mencintai Li Yuan seorang dan saling menyayangi pada kehidupan ini!" Gu Mingcheng berkata.

Gu Niantong berpikir, kenapa ayah bersikap begitu aneh pada tahun ini?

Kalimat 'merusak reputasi diri dan keluarga' terlalu tidak enak didengar, ayah berkata seolah-olah dia--

Tetapi, melihat ekspresi ayah, Gu Niantong hanya bisa menuruti dia dan bersumpah.

"Lalu, masalah sumpah tidak perlu memberi tahu Li Yuan atau siapa pun!" Gu Mingcheng berkata.

Gu Niantong juga tidak ingin memberi tahu Li Yuan, tetapi dia takut dia tidak bisa menahan diri.

Selama kehiduapn ini, Gu Niantong tidak pernah menyembunyikan masalah apa pun dari Li Yuan.

Setelah bersumpah, Gu Niantong pun turun ke lantai bawah lagi.

Sementara Gu Mingcheng sendiri berada di ruang baca, dia mnenatap ke mejanya dengan galau.

Kalau hal ini benar-benar terjadi, Gu Mingcheng tidak tahu harus bagaimana menghadapi Miao Yingjiu, Xu Qian dan Miao Zhengtao.

San Er masih bingun dan tidak tahu apa-apa.

Miao Yingdong tidak dapat diprediksi.

Meskipun Miao Yingdong tidak peduli dengan apa pun, dia tetap memiliki istina.

Gu Mingcheng tidak bisa melihat istananya.

Kesalahan Gu Mingcheng adalah seharusnya dia tidak mengirim Qiu Dongyue ke sisinya.

Tetapi pada akhirnya, Miao Yingdong tetap menerima.

Mungkin karena terlalu bersama lama dan memunculkan perasaan, mungkin personalitas gadis ini menyentuh hati Miao Yingdong.

Meskipun sudah menikah, berdasarkan pengamatan Gu Mingcheng.

Sepertinya Qiu Dongyue tidak mengerti Miao Yingdong dalam beberapa aspek.

Sementara Miao Yingdong juga tidak meminta Qiu Dongyue untuk mengerti, dia sedang berusaha bersama dengan Qiu Dongyue dan tidak melakukan hal yang melanggar aturan.

Qiu Dongyue adalah orang yang Miao Yingdong sangat berusaha mencintai, pada awalnya Miao Yingdong sama sekali tidak menyukai dia, bahkan dia sangat membantahnya. Karena wanita di sisi Miao Yingdong memang sudah sangat sedikit, Qiu Dongyue menggunakan sifat dia yang lembut dan tangguh untuk membuka pintu hati Miao Yingdong, karena latar belakang keluarga Qiu Dongyue yang sengsara, Xu Qian juga menyukainya.

Tetapi ujung-ujungnya, lebih mudah saling jatuh cinta daripada menjalani kehidupan bersama!

Mungkin Qiu Dongyue bisa melakukan banyak pekerjaaan rumah dan mengurus keluarga dengan baik, kerinduan lelaki terhadap rumah bisa tercemin dengan baik di tubuhnya.

Tetapi Qiu Dongyue tidak tahu, orang yang dia hadapi adalah Miao Yingdong yang terkenal secara internasional.

Dia adalah Miao Yingdong yang memiliki keluarga yang bahagia dan karier yang sukses.

Miao Yingdong sedang membangun rumah yang bahagia, perasaan yang dia berikan kepada Qiu Dongyue juga merupakan keluarga yang bahagia.

Sebagai seoarang pria, Miao Yingdong tidak memiliki salah. Malahan dia adalah seorang pria yang baik.

Tetapi Miao Yingdong tidak bisa mengendalikan hatinya.

Duduk di atas kursi, Gu Mingcheng berpikir dia memiliki tanggung jawab yang besar untuk pernikahan Miao Yingdong.

Kalau Miao Yingdong tidak bahagia, Gu Mingcheng akan merasa sangat bersalah.

Tetapi menikahi Qiu Dongyue juga merupakan keputusan Miao Yingdong sendiri!

Tidak ada yang memaksa kamu!

Gu Mingcheng memijat dahinya dengan frustrasi tanpa berkata apa pun.

Ujung-ujungnya, dunia ini tidak ada cinderella!

Mungkin pada awalnya Miao Yingdong hanya merasa sangat menyukai San Er dari sisi yang cerah, karena kemarin Gu Mingcheng bisa mencari Qiu Dongyue juga karena dia sesuai dengan standar seperti San Er. Tetapi seiring kehidupan yang membosankan dengan Qiu Dongyue berjalan, kesukaan jenis cerah seperti ini menjadi tidak bisa dikendalikan secara perlahan, pada akhirnya Miao Yingdong baru menyadari bahwa dia tidak sukses memindahkan kesukaan dia terhadap San Er ke Qiu Dongyue.

Jadi Miao Yingdong mulai menyembunyikan dirinya.

Karena mau bagaimanapun, mereka adalah tetangga dan San Er adalah adik iparnya.

Miao Yingdong memperhatikan banyak kata-kata dan kelakuan San Er.

San Er dan Qiu Dongyue memiliki perbedaan yang sangat besar.

San Er adalah gadis yang manja, dia tidak dapat menanggung kesulitan dan tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Tetapi hal ini tidak mengubur kelebihannya, dia pintar dalam menemukan kekuatan orang lain dan dia tertawa sepanjang hari, sehingga dia mampu membuat orang merasa hidup ini selalu dipenuhi oleh sinar matahari. Secara sunyi, San Er menjalankan kariernya dengan baik, belum lagi, Miao Yingdong sudah menyukai dia sejak awal.

Mungkin kalau tidak ada Nan Liyuan, Miao Yingdong sudah menikahi San Er!

Sebaliknya, Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue memiliki lebih banyak pikiran negatif.

Mungkin karena latar belakang keluarga yang berbeda, pandangan mereka terhadap dunia juga berbeda.

Miao Yingdong juga pernah membicarakan hal ini kepada Qiu Dongyue, Xiao Jiu juga pernah---

Meskipun Qiu Dongyue terlahir di keluarga yang kaya raya, dia dibesarkan di panti asuhan.

Segala pandangan dan moral hidup dia dibangun di panti asuhan.

Sehingga Qiu Dongyue dan San Er sama sekali bukan sejenis orang yang sama!

Hanya penampilan luar saja.

Atau----

Gu Mingcheng merasa sangat frustrasi.

Berkemampuan di level yang sama seperti Gu Er dan Xiu Jiu baru merupakan kombinasi yang paling sempurna!

Masalah Miao Yingdong memberi pelajaran kepada Gu Mingcheng lagi.

Semoga Miao Yingdong bersama dengan Qiu Dongyue seperti ini selamanya.

Gu Mingcheng menelan semua kerisauannya!

Setidaknya tidak boleh membuat San Er ikut terpengaruh.

Gu Mingcheng bisa melihat bahwa Miao Yingdong ada berusaha membuat hubungan mereka menjadi harmonis, setidaknya dia sangat menjaga Qiu Dongyue!

Setelah turun ke lantai bawah, Gu Niantong pun segera memeluk pinggang Nan Liyuan.

Berpikir tentang kata-kata ayah, Gu Niantong merasa sepertinya ada sesuatu yang mau terjadi antara dia dan Nan Liyuan.

Merasa ketakutan, Gu Niantong pun mulai bercerita tentang masalah lalu sambil memeluk pinggang Nan Liyuan.

"Paman Nan---" Gu Niantong memanggilnya dengan nada yang sangat lembut, dia teringat lagi dengan masa-masa di universitas Jiang Cheng dan Harvard, Nan Liyuan memberikan San Er bunga. Mereka telah saling mencintai selama 10 tahun.

Nan Liyuan melirik ke Miao Yingdong secara kasual.

Miao Yingdong kalah lagi.

"Ying Dong, kemampuan bercatur dan kartu kamu telah menurun baru-baru ini. Hal ini tidak bagus" Nan Liyuan berkata.

"Iya. Tidak ada solusi lain, istriku berada di sampingku" Miao Yingdong berkata.

Hubungan Nan Liyuan dan San Er bisa menjadi semakin baik itu juga memiliki alasan.

Waktu menghadapi kesulitan, San Er tidak pernah mengatakan kata-kata yang negatif, dia selalu bersikap berani dan motivasi dalam menghadapinya, San Er selalu berdiri di jalur yang sama dengan Nan Liyuan, mungkin San Er memang tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga apa pun, tetapi sebenarnya rumah Nan Liyuan tidak membutuhkan hal ini.

Selain itu, San Er adalah desainer internasional yang terkenal, mereka memiliki topik pembicaraan yang sama.

Mereka juga bisa saling membantu dan maju bersama.

Ada sesuatu yang hanya bisa dipahami oleh Nan Liyuan dan Gu Niantong.

Waktu makan, Miao Yingdong berkata dia akan pergi ke bagian selatan pada sore nanti dan pulang pada besok, katanya ada perusahaan yang membutuhkan investasi.

"Apakah kamu tidak libur pada tahun baru?" Qiu Dongyue bertanya.

"Suamimu menghasilkan uang dari hal seperti ini" Miao Yingdong menjawab.

"Bagaimana kalau mereka membohongi kamu?" Qiu Dongyue bertanya dengan cemas.

"Sudah sebanyak tahun ini, apakah kamu tidak mengerti ada yang berani menipu aku atau tidak?"

"Iya bang, kamu pergi saja, cepat pergi cepat pulang! Ini adalah sebuah peluang bisnis teknologi kelas tinggi! Teknologi kelas tinggi adalah industri dengan pengembalian dana tercepat! Dapat menghasilkan banyak uang. Semua orang mengira orang kaya mudah menghabiskan uang, tetapi mereka tidak melihat ketika kami menghasilkan uang" Xiao Jiu juga berkata kepada Miao Yingdong.

Xiao Jiu paling mengerti abangnya, yang paling utama adalah dia mengerti peraturan di karier bidang ini.

"Kamu tahu lagi ya presiden Miao?" Gu Er melihat ke Miao Yingjiu dengan tatapan yang penuh kesayangan.

"Kamu paling cerewet!" Miao Yingjiu berkata.

Semua orang luar dapat melihat bahwa ini adalah hubungan canda antara suami istri.

Karena setelah berbicara, Miao Yingjiu pun menundukkan kepalanya dan lanjut makan lagi.

Gu Niantong dan Nan Liyuan baru saja bangun, setiap hari mereka bangun sangat telat.

Tidak perlu berpikir juga sudah tahu mengapa!

Gu Niantong menghampiri mereka dan bertanya dengan semangat, "Apa yang sedang kalian bicarakan?"

"Abang mau pergi ke bagian selatan, ada perusahaan teknologi kelas tinggi butuh investasi" Miao Yingjiu berkata.

"Teknologi kelas tinggi? Mereka membuat robot, drone atau tenaga nuklir? Aku sering menonton berita, semua ini adalah industri dengan prospek terbaik, terutama drone dan robot, pengembalian dananya itu paling cepat. Benar tidak, kakak ipar kedua?" Gu Niantong turun dari lantai bawah dan berjalan melewati Miao Yingdong ke tempat duduknya sambil berkata.

"Kata-kata San Er benar" Miao Yingjiu berkata.

"Mereka itu buat apa bang?" Gu Niantong bertanya.

"Daya nuklir!"

"Sesuai tebakan aku! Aku perkirakan investasi kamu akan mendapatkan pengembalian beberapa ratus kali lipat. Setelah melihat kamu menghasilkan sebanyak uang ini, aku bisa mengambil angpao kamu tanpa merasa beban! Iya kan bang? Tetapi baru-baru ini cuaca di selatan kurang bagus, kamu jangan membiarkan supir rumah, mrt ataupun pesawat membawa kamu pergi! Ayah---" San Er berkata lagi.

Gu Niantong menoleh ke ayahnya, maksud dia adalah ingin meminta ayah menyuruh supirnya mengantar Miao Yingdong ke sana.

"Aku tahu. Waktu makan jangan berbicara, bukannya ayah mengajar kamu tentang ini dari kecil? Mulai sekarang tidak boleh berbicara!" Gu Mingcheng berkata dengan ekspresi gelap.

Gu Niantong tidak tahu ayah ini kepada pada baru-baru ini.

Miao Yingdong terus makan dari tadi dan mengambil lauk untuk Qiu Dongyue.

Gu Niantong melihat ke Nan Liyuan sebelum menggembangkan bibirnya kepada ayah.

"Bang, kali ini keluar harus hati-hati! Yue Er sedang menunggu kamu, kami semua juga" Gu Niantong berkata.

"Tahu!"

"Kamu terlalu banyak bicara! Cepat makan!" Gu Mingcheng bersuara lagi.

Gu Niantong mulai makan dengan tidak senang, tetapi dia langsung tertawa ketika melihat Nan Liyuan.

Bahkan kaki dia berada di atas kaki Nan Liyuan.

Sumpit Miao Yingdong jatuh ke lantai, dia melihatnya waktu mengambil sumpit.

Miao Yingdong berdiri dan memberikan sumpit kepada tante agar dia mencucinya.

Gu Mingcheng melirik ke Miao Yingdong.

Miao Yingdong tetap menyembunyikan istananya dan tetap bersikap lembut dan baik terhadap Qiu Dongyue.