Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 298 Menantumu Memprotes Anakmu

Saat rasa sakit menyebar, Du Ruo satu tangan dengan erat merangkul leher Gu Xingjiang, dan tangan satu lagi menahan tangannya, gigi dengan kuat menggigit Gu Xingjiang.

Kepala Gu Xingjiang menoleh ke arahnya, Melihat matanya penuh dengan air mata, pandangan melihatnya, bagaikan seekor serigala betina.

Mungkin air mata di mata terlalu lama, sangat tidak enak, dia menyipitkan mata, air mata tertetes di baju Gu Xingjiang.

Gu Xingjiang melihatnya.

Saat Gu Xingjiang menggerakkan tangan, Du Ruo mengerutkan keningnya semakin dalam, menggigitnya semakin sakit.

Berdua saling melihat selama lima menit.

Ketika Gu Xingjiang mengeluarkan tangannya, gigi Du Ruo juga melepaskan tangannya.

Hampir menampari wajah Gu Xingjiang, tangannya langsung ditangkap Gu Xingjiang.

"Brengsek ! Lepaskan aku !" Du Ruo berteriak.

Gu Xingjiang menggigit gigi, melihat dia bermuka pucat, seperti baru sembuh dari sakit.

Dia melepaskan Du Ruo.

Ransel Du Ruo di punggungnya terasa berantakan, melangkah satu langkah terasa sakit yang menusuk.

Langkahnya terasa terhuyung-huyung, kebetulan sebuah taksi datang, dia tanpa bertanya, langsung menaikinya.

Gu Xingjiang kedua tangan dimasukin ke saku, dari belakang melihatnya.

Berpikir, dia pasti sangat benci dia !

Melihat mobil yang diduduki meninggalkan tempat, Gu Xingjiang membalikkan badan lalu ke lantai atas, mencari Gu Weiheng.

Gu Weiheng berhenti di toko Gucci, ingin membelikan ayahnya sebuah tali pinggang.

Dia mengetahui bahwa ayahnya tidak kekurangan apapun, tetapi semua tidak membawa, merasa seperti kekurangan, sebelumnya sudah menanyakan ibu, ingin membawakan satu set kosmetik, tetapi ibunya berkata tidak perlu, iya juga, ibunya cantik, tidak perlu kosmetik yang sangat mahal, Gu Weiheng berencana ingin membelikannya dari dalam negeri.

Gu Xingjiang memasukkan kedua tangan di sakunya, menundukkan pandangan, pikirannya hampa.

"Kalau yang ini bagaimana, Kak ? Paling mahal di toko ini." Gu Weiheng bertanya.

"Meskipun kamu membelikan ayah yang paling mahal, didalam pandangannya pasti bukan termasuk yang paling bagus, tali pingganganya selalu ibu yang belikan, kamu membelikannya dia juga tidak akan memakainya !"

Gu Weiheng berpikir, betul juga, bagaimanapun ayah dan ibu sudah pergi ke Maldives, dia juga tidak buru-buru pulang, jadi, masalah kado bisa ditunda.

Dia dan Gu Xingjiang pulang ke rumah.

Du Ruo baru saja menaiki mobil, langsung menangis tersedu-sedu, menangis kesuciannya telah berakhir.

Diambil oleh orang yang dia tidak ingin bertemu, lalu dengan cara seperti ini, dia merasa diri sendiri sekarang sangat sial.

Jiang Chaoyuan, dia sangat ingin membunuh pria itu dengan ribuan pedang, menindasnya.

Dia mengangkat kakinya, lalu menunduk di atas lutut, menangis sangat kasihan.

Ada satu nama selalu terbunyi di hatinya : Dokter Gu, Dokter Gu, Gu Xingjiang...

Sampai kapan, Tuhan baru mendengar suara hatinya, membawa Dokter Gu didepannya !

Supir dari spion belakang melihat, mengetahui apa yang terjadi oleh gadis ini, tetapi seperti apa kejadiannya, dia tidak berani bertanya, langsung mengantar Du Ruo ke alamat yang dia katakan.

....

Ketika mengendarai mobil, Gu Xingjiang merasa lengannya sangat sakit, terasa sangat pegal.

Sesampai di rumah, dia pergi ke kamar mandi, melepaskan kancing kemeja, baru ketahuan bekas gigitannya sangat jelas, mungkin untuk sementara waktu tidak akan hilang, dan juga ada beberapa tempat telah membekas, ada darah warna merah gelap.

Dari kecil dia jarang terluka, juga tidak ada orang yang bisa membuatnya terluka, bertemu dengan wanita ini, pertama kali terluka begitu berat.

Tetapi, Gu Xingjiang mengapa begitu kangen rasa didalam, hangat-hangat.

Darah...

Dia terpikir ketika Du Ruo pergi, dia mengangkat tangannya, di jari tangan ada sedikit noda darah, dan juga, sangat ketat.

Pengalaman dia pernah bermain dengan perawan dan bukan perawan, dia seharusnya masih perawan.

Tetapi dia sudah tinggal bersama He Sai, ini tidak mungkin ?

Mungkin dia terlahir seperti begitu !

Sialan !

Gu Weiheng keluar dari kamar mandi, melihat kakaknya sedang membalikkan badan melihat lengannya.

Dia dari cermin melihat lengan Gu Xingjiang ada bekas gigitan sangat parah.

"Kak, Siapa yang menggigitnya ?" Gu Weiheng mulai mengejek Gu Xingjiang.

Gu Xingjiang melihat Gu Weiheng melihatnya, lalu memakai kemeja kembali.

Lukanya di tangan, mendekati punggung, tidak mudah ternampak, jadi harus menggunakan cermin untuk melihat.

"Tidak ada siapa!" Dia berkata.

"Kakak ipar kecil ?" Gu Weiheng bertanya.

"Tidak ada apa-apa ! Pulang rumah jangan sembarangan berkata !"

Tetapi tadi aku melihat ukuran bekas gigitan, pasti gigitan wanita, dimana ? ranjang ?" Gu Weiheng terhadap masalah pernikahan kakaknya, sangat khawatir, dan sangat kepo.

"Jangan sembarang berkata!" Gu Xingjiang mengerutkan kening.

Du Ruo pulang ke rumah, mandi, menukar celana dalam, didalam celana dalam semuanya darah, sekelilingnya, bercak darah.

Setelah mandi, dia mulai mencuci baju, sambil mencuci sambil menangis, seperti sendiri diperkosa, Bagaimanapun dibersihkan tetapi seperti kotor.

Muka Jiang Chaoyuan, selalu keluar di otaknya.

Dia membelokkan kepala, melihatnya, pandangannya tidak jelas seperti apa ekspresinya.

Sekilas, Du Ruo merasa pandangannya dan Dokter Gu sama.

Tetapi bagaimana mungkin ?

Pandangan Dokter Gu sangat dingin, tetapi pandangannya layak.

Tetapi Jiang Chaoyuan, memakai pandangan ingin menaklukan wanita.

Dia bukan mainan, tidak perlu pria lain untuk menaklukannya.

Du Ruo beberapa hari ini sekolah, selalu melamun, Karena,,, dia ingin memaki Jiang Chaoyuan.

Dia membuat keperawanannya berakhir, Dia juga tidak berpikir untuk diam, dia akan memprotesnya.. pelecehan seksual.

Du Ruo dikelas mengantuk, otaknya terus terpikir wajah Jiang Chaoyuan.

Dia sangat muak, merasa dia pasti sangat membenci pria itu.

Dan juga, Dokter Gu selalu berada di hatinya, perasaan yang tidak dapat disentuh sangat indah, orang lain tidak dapat mengotorinya, dan tidak bisa digantikan, hal ini, adalah rahasia Du Ruo, dia tidak akan berkata kepada siapapun.

Ketika bekerja, dia pergi ke kantor Shen Ke, masalah perusahaan, biasanya yang bertanggungjawab adalah Shen Ke, mungkin Presdir pulang ke kota Hai.

Dia dengan alasan mengantarkan dokumen, sebenarnya dia ingin melihat alamat email Gu Mingcheng, karena alamat email Gu Mingceng, biasanya di lantai atas sini baru ada, Pekerja magang seperti Du Ruo, tidak dapat melihatnya.

Tetapi yang membuat Du Ruo kecewa adalah, di kantor Shen Ke juga tidak ketemu.

Setelah berpikir, Du Ruo hanya bisa mengeceknya sendiri.

Dia mengecek halaman perusahaan Mingcheng, diatas ada alamat email perusahaan Mingcheng, tetapi tidak ada alamat email Gu Mingcheng.

Masalah seperti ini, Du Ruo tidak memperbolehkan selain Gu Mingcheng mengetahuinya.

Tetapi dia tidak mengetahui alamat email Gu Mingcheng.

Dengan terpaksa, dia menggunakan WORD menuliskan sebuah surat untuk Gu Mingcheng, dan menambah kalimat tambahan, di surat menulis : Perusahaan Mingcheng bagian Humas yang terhomat, dibawah ada sebuat pesan dari pekerja magang Du Ruo yang bekerja di perusahaan Lanjiang, pesan dibawah sangat pribadi, memohon untuk anda untuk tidak membukanya.

Demi terlihat lebih tulus, di belakang masih tertera no HP nya.

Berpikir sangat lama, Du Ruo terakhir menekan tombol kirim !

Alamat email ini, karyawan perusahaan Mingcheng, setiap hari membukanya, lalu terlihat.

Dikarenakan takut di dalam surat ada pesan lain, jadi karyawan membuka dan melihatnya.

Setelah melihat, merasa masalah sangat besar.

Dan juga supir Presdir Gu tidak berada di perusahaan Mingcheng, dan juga tidak bermarga Jiang, kapan juga pindah ke kota Ning dan membuat perbuatan mesum ? ada yang berpura-pura menyamar, dan merusak nama baik perusahaan Mingcheng ?

Setiap kata membawa makna seorang gadis memprotes seorang bajingan, dan pelecehan seksual, ini adalah sebuah kesalahan, karyawan Mingcheng merasa masalah ini sangat besar, lalu mengirimkan ke Gu Mingcheng yang berada di Maldives.

Saat itu Gu Mingcheng, barusan selesai mandi.

Ketika barusan keluar dari kamar mandi, langsung mendengar suara hp berbunyi, bagian humas, dan menulis surat penting.

Gu Mingcheng menggunakan hp membuka email, melihat surat yang di tulis Du Ruo.

Demi memperkuat tingkat keaslian surat ini, dia menjelaskan cerita ini dengan jelas.

Dan, nama ini Jiang Chaoyuan...

Dia tertawa dingin, Jiang Chaoyuan !

Jiang Shutong barusan dari kamar mandi selesai mandi dan keluar, Gu Mingcheng menyerahkan hp kepadanya.

"Menantumu memprotes anakmu, pelecehan seksual, kamu lihat !"

Lalu dia berdiri didepan jendela.

Masalah ini belum dicek, dia langsung mengerti.

Nama Jiang Chaoyuan, yang mengenali tidak banyak, yang bisa menggunakan nama ini, selain Gu Xingjiang, dia benar tidak memikirkan orang lain.

Jiang Shutong melihat, dan terlihat nama Jiang Chaoyuan.

Jiang Chaoyuan adalah tetangga Jiang Shutong, mereka berdua adalah teman semasa kecil, setelah itu, Jiang Chaoyuan berangkat keluar negeri, ketika pulang, Jiang Shutong sudah menikah, Berdua hanya bersama makan beberapa kali, langsung diingat oleh Gu Mingcheng, suatu hari di mimpi Jiang Shutong memanggil nama Jiang Chaoyuan, Gu Mingcheng cemburu sampai beberapa hari.

Jiang Shutong tidak ingin mengungkit nama "Jiang Chaoyuan", dia berdiri di belakang Gu Mingcheng, kedua tangan memeluk pinggangnya, "Suamiku, aku mencintaimu ! Jangan emosi lagi ya ?"

Masalah ini, Jiang Shutong tidak berbuat apa-apa, hanya Ken mengungkit masalah lama, membuat Gu Mingcheng cemburu.

Jiang Shutong ingin membalikkan topik, lalu berkata, "Kamu pikir Ken bisa mengejar gadis ini ?"

"Lihat perkembangannya !"

Hari itu juga, Du Ruo mendapatkan balasan email, Gu Mingcheng secara pribadi membalas : Aku akan mengajarinya.

Hanya memperlihatkan, email berasal dari Iphone.

Tidak membuka komputer.

Du Ruo sangat kecewa, mengajari ?

Dia bukan anakmu, mengapa harus menggunakan kata mengajari !

Sayangnya dia selalu menghormatinya.

Tetapi benar juga, supir Gu Mingcheng, pasti ada hubungan dengan Gu Mingcheng, dan juga melihat Jiang Chaoyuan, mengeluarkan wawasan yang luas, dia seorang magang yang kecil tidak bisa dibandingkan.

Jadi, dengan perasaan sakit, Du Ruo memutuskan untuk berhenti !

Menulis surat pengunduran diri, Lalu diserahkan ke bagian humas.

Dikarenakan Du Ruo adalah karyawan yang dibawa Presdir, bagian humas tidak berani sembarang memberhentikan, jadi menyerahkan kepada Shen Ke.

Shen Ke merasa, Presdir telah berhutang terhadap wanita, jadi, masalah Du Ruo berhenti kerja, dia secara otomatis tidak berani sembarang memutuskan, Bagaimanapun orang yang ditunjuk oleh Presdir, Dan juga, dia merasa Du Ruo berhenti kerja ada hubungan dengan Presdir, Jadi, terakhir, Surat pengunduran diri Du Ruo diserahkan kepada Bapak Presdir.

Gu Xingjiang hanya menjawab 2 kata : Tidak setuju !

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu