Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 443 Hanya Mengatakan Kata-Kata Enak Didengar Untuk Membujukku

Layar besar ini diputar secara bergantian, Gu Weiheng berdiri di bawahnya dan menontonnya cukup lama.

Sampai angin dingin berhembus membuatnya sangat kedinginan, baru berbalik lari ke rumah Nan Liyuan.

Sepanjang perjalanan, dia terus mengerutkan kening, memikirkan begitu banyak hal.

Nan Liyuan sedang bermain catur dengan Gu Mincheng di rumah, video Miao Yingjiu yang diputar ulang, diketahui oleh seluruh keluarga Nan, karena Gu Xingjiang tadi pagi keluar, melihatnya dan merekam video itu, lalu menunjukkan kepada keluarga.

Sebelumnya, tidak ada yang tahu Yi Baicheng, sekarang “Yi Baicheng”yang sebenarnya muncul, termasuk latar belakang keluarga yang lebih hebat dari latar belakang keluarga Gu Weiheng.

Awalnya menemukan seorang pacar yang kemampuannya lebih hebat dari diri sendiri, tekanannya sudah cukup besar, sekarang datang lagi saingan yang lebih kuat, Gu Niantong merasa Weiheng sangat tidak beruntung.

“Saingan Weiheng jauh lebih hebat darinya!”catur yang ada di tangan Gu Mingcheng berhenti di udara, sambil berkata kepada Nan Liyuan.”

“Iya, seperti keluarga Miao.”

Keduanya cukup tenang, sama sekali tidak bisa melihat kedatangan tanda “Musuh kuat”, tentu saja bukan tidak ada persiapan.

Tadi, Nan Liyuan memberitahu Gu Mingcheng latar belakang Miao Yingjiu secara detail.

Dulu hanya pernah mendengar sejarah keluarganya, tidak pernah mendengar pembagian kerja di keluarganya secara spesifik, kali ini sudah mendengarnya.

Setelah Gu Weiheng kembali, dia tidak mengatakan sepatah kata pun, langsung naik ke atas mandi.

Otot-otot yang kuat, rambut yang segar setelah mandi, menunjukkan kemampuan luar biasa dari pria ini.

Tapi dia tahu, kemampuan dia sekarang, masih kalah jauh dari Yi Baicheng.

Terakhir kali di Kota Hai, Yi Baicheng kalah sekali, kali ini dia membalasnya cukup kejam.

Tidak ada wanita yang tidak menyukai keromantisan ini.

Suka diketahui oleh semua orang.

Yi Baicheng sangat memahami wanita.

Tentu saja Gu Mingcheng juga sangat memahami wanita, bahkan lebih memahami wanita daripada Yi Baicheng.

Namun dengan pemahamannya kepada Miao Yingjiu, dia merasa Miao Yingjiu bukan wanita biasa, karena dia memiliki sifat kelembutan seorang wanita dan sifat ketabahan seorang pria, jadi baik hobi atau sifatnya, sejak lama sudah terlepas dari image seorang gadis kecil.

Dengan kata lain, dia hidup seperti yang diharapkan semua wanita.

Jadi, dia mungkin tidak peduli dengan trik lamaran pernikahan ini.

Karena dia bukan wanita biasa.

Sekali pun dia tidak peduli, bukan berarti itu tidak memberikan Gu Weiheng tekanan, dan tekanan itu sangat besar.

Di depan seorang wanita seperti ini, Gu Weiheng terkadang merasa tidak tahu harus bagaimana, dan merasa minder, tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Dia tahu, bertemu dengan Yingjiu, adalah kebahagiannya dan kesialan dalam hidupnya.

Ini memberikan banyak tekanan padanya, dia harus menjadi yang terbaik dari dirinya sendiri.

Sekarang, orang yang memberinya tekanan adalah Yi Baicheng!

Ketika dia kembali, Gu MingcHengdan Nan Liyuan melihatnya.

“Masalah Weiheng benar-benar sangat sulit, Liyuan, masalah ini tidak nyaman bagiku untuk keluar sekarang, kamu saja!” Ucap Gu Mingcheng, “Ini penderitaan Weiheng, dan juga keberuntungannya.”

“Mengerti!”jawab Nan Liyuan, satu kata.

Niantong duduk di sofa makan buah, dengan santai mendengarkan percakapan ayah dan Nan Liyuan.

“Kalian mengerti apa? Kenapa aku tidak mengerti apa pun? Menyuruh Nan Liyuan mencari Miao Yingdong?”tanya Gu Niantong.

Nan Liyuan dan Gu Mingcheng saling memandang.

Tidak mengatakan apa pun.

“Tidak tahu apa yang sedang kalian pikirkan, kenapa tidak memberitahuku!”tanya Gu Niantong tidak begitu senang.

Setelah Miao Yingjiu pergi ke kantor, dia berpikir, sepertinya hal ini bukan dilakukan oleh Gu Weiheng, karena tidak ada pertanda, dan tampaknya sekarang dia juga tidak bermaksud untuk menikah.

Kebetulan Yi Baicheng menelepon, menanyakan kabar Miao Yingjiu, dan menanyakan pendapatnya tentang akuisisi bersama sebuah aset perusahaan.

Miao Yingjiu berkata, terkait masalah akuisisi, dia tidak ada pendapat apa pun.

Dia juga mengerti, Yi Baicheng mengajukan lamaran di saat akuisisi, bermaksud untuk menghimpitnya.

Kalau dia menyetujuinya, dia akan melepaskan akuisisi, kalau AKK ingin masuk ke tahap selanjutnya, setidaknya harus menghabiskan waktu selama sepuluh tahun.

Lamaran Yi Baicheng ini benar-benar sangat tepat, tidak terlalu awal, dan juga tidak terlambat!

Sebelumnya Miao Yingjiu tidak memberitahu Gu Weiheng masalah akuisisi ini, pertama karena Weiheng berada di China, tidak efisien mengontrol dari jauh, kedua karena Hengda adalah perusahaan baru, dalam hal kemampuan dan skala, jauh lebih buruk dari perusahaan Bai Yicheng.

Miao Yingjiu takut Gu Weiheng merasa minder, jadi tidak memberitahu dia masalah ini.

Sekarang, dia menghadapi dua pilihan, menyerah pada akuisisi, atau menyetujui lamaran pernikahan Bai Yicheng.

Tampang Yi Baicheng tidak jelek, latar belakang keluarganya juga baik, berusia 30 tahun, termasuk muda, mungkin dia mengira sikap Miao Yingjiu yang lumayan baik padanya, tidak bisa dibilang sangat baik, tapi juga tidak begitu buruk.

Yang paling penting, kedua orang ini benar-benar pilihan terbaik untuk menjadi mitra.

Dalam lingkaran orang China, mitra terbaik seperti ini benar-benar langka.

Yi Baicheng juga sangat menyadari hal ini, dia bermain dengan Miao Yingjiu.

Jadi, ketika sekretaris hendak mengirim jadwal akuisisi, Miao Yingjiu berkata, “Aku tidak melihat masalah dokumen akuisisi perusahaan dengan Presdir Yi!”

Singkatnya, masalah akuisisi dihentikan sementara.

Dia percaya, dia pasti bisa menemukan solusi yang lebih baik.

Setelah pulang kerja di sore hari, dia kembali ke rumah Niantong.

Niantong memandang Miao Yingjiu, semua orang sedang melihat bagaimana responnya.

Miao Yingjiu tersenyum, “Ada apa? Semuanya memandangiku?”

Gu Weiheng berjalan menuruni tangga dengan tangan di saku, bertanya dengan santai, “Sudah kembali?”

“Ehn!”Miao Yingjiu tersenyum ketika melihat Gu Weiheng.

“Sudah kembali ayo bersiap-siap makan malam.” Ucap Gu Weiheng.

Dia pura-pura tidak tahu apa-apa.

Ketika makan malam, satu keluarga besar mengelilingi meja makan, Miao Yingjiu dan Gu Weiheng bersebelahan, ketika sedang makan lengan mereka saling bersentuhan.

Ini tampaknya pertama kali bagi mereka makan begitu dekat.

Miao Yingjiu memperhatikan hidangan apa yang suka dimakan Gu Weiheng, melihat dia lebih banyak memakan bawang putih, dia tersenyum berkata, “Ternyata kamu suka makan bawang putih.”

“Aku suka semua yang kamu masak.” ucap Gu Weiheng.

Miao Yingjiu tersenyum.

Satu keluarga memandangi Gu WeiHengdan Miao Yingjiu, merasa kedua orang ini bukan Presdir atau apa, dan bukan orang hebat, melainkan mereka seperti pasangan suami istri biasa yang menjalani kehidupan biasa.

Orang-orang di atas meja menahan nafas tidak mengatakan apa-apa.

Semua orang khawatir karena masalah pagi ini.

Niantong memberanikan diri, bertanya, “Yingjiu, adakah hal spesial yang terjadi hari ini?”

“Tidak ada, pulang pergi kerja seperti biasa! Tidak ada yang terjadi!” Ucap Miao Yingjiu.

Gu Weiheng memberinya sepotong sayuran.

“Bagus, Weiheng, sudah belajar menyayangi orang, dulu kamu tidak pernah mengambil makan untuk siapa pun. Bahkan bersumpah tidak menikah seumur hidup.” Gu Xingjiang di waktu yang tepat menempelkan emas di wajah Weiheng, menunjukkan kespesialan Yingjiu.

Satu keluarga membahas masalah Yingjiu, dan sebisa mungkin menyatukan mereka berdua.

Lagipula, semua orang tahu kemampuan keluarga Yi.

Tapi tidak ada yang tahu, Miao Yingjiu dan Yi Baicheng akan mengakuisisi bersama.

Ini pengambilan keputusan di bisnis, tidak ada mitra yang lebih cocok selain Yi Baicheng!

Malam hari, Miao Yingjiu tidur di kamarnya.

Gu Weiheng yang terlihat lembut malam ini, tapi pada kenyataannya sangat kasar.

Dia terlihat sedikit benci.

“Kamu sangat suka disanjung?” Tanya Gu Weiheng.

Dia tahu jelas Miao Yingjiu pagi ini sudah melihatnya, Yi Baicheng pasti memutarnya di pagi hari di jam kerja Miao Yingjiu, dia memutarnya di banyak tempat.

Orang elit seperti Yi Baicheng, tidak mungkin memutar di tempat yang tidak bisa dilihat Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu mengatakan tidak ada yang terjadi hari ini, dia hanya tidak ingin mengatakannya.

“Tidak suka.”

“Lalu apa yang kamu suka?”tanya Gu Weiheng.

“Kamu!”

Gerakan Gu Weiheng berhenti, dia juga belajar darinya dan berkata, “Bual!”

“Tidak bisakah mengatakan yang sebenarnya?”

“Hanya mengatakan kata-kata yang enak didengar untuk membujukku!” Meskipun Gu Weiheng gelisah dan khawatir karena kemampuan Miao Yingjiu, tapi karena ucapan Miao Yingjiu ini, berhasil membuatnya tenang kembali.

“Aku membujukmu, apakah kamu senang?” Tanya Miao Yingjiu.

Dia hanya ingin tahu, sekarang dia yang mengatakan menyukainya, apakah akan seperti semula? Kalau tidak itu artinya dia juga menyukainya.

“Senang !” Ucap Gu Weiheng.

Keesokan pagi, Nan Liyuan mengganti pakaian di kamar, mantel pendeknya menunjukkan bentuk tubuhnya yang bagus.

Gu Niantong berbaring di tempat tidur, memegang kepalanya, mengoloknya, “Pakai begitu bagus, mau ketemu siapa?”

“Ketemu seorang wanita!”

Wajah Gu Niantong langsung berubah murung, “Ketemu wanita siapa?”

“Seorang wanita yang bernama Xu! Dia memiliki temperamen yang sangat baik dan strategi yang hebat. Orang yang ingin aku Nan Liyuan temui, tentu saja harus sangat hebat.” Ucap Nan Liyuan tersenyum.

Gu Niantong langsung melemparkan bantal ke arahnya, “Nan Liyuan, istrimu hamil kamu selingkuh! Dasar pria brengsek!”

Nan Liyuan mengambil bantal dari lantai, meletakkan di tempat tidur, lalu memeluk tubuh Gu Niantong, “Niantong ku cemburu ya?”

Selanjutnya, bibirnya mencium wajah Gu Niantong, mencium sampai kemana-mana, membuat wajah Gu Niantong terasa geli.

“Tidak ada! Kalau kamu benar menjadi pria brengsek, aku tidak perlu sakit hati demi dirimu, aku akan mengambil pisau menghentikan semua kekacauan ini, kamu bisa menjadi Pan Renmei seorang jenderal militer, tapi aku tidak bisa menjadi Qin Xianglian yang dikhianati” Ucap Gu Niantong mengangkat kepalanya.

Nan Liyuan tersenyum sinis, “Benar tidak berperasaan! Meskipun kamu hamil, kamu juga tidak merugikanku apa-apa, apa yang aku inginkan, kamu sudah memberikannya padaku.”

“Lalu siapa yang akan kamu temui?”tanya Gu Niantong, mengarah pada wajah Nan Liyuan.

“Orang ini adalah legenda yang diceritakan, dia bersedia menjadi wanita di balik kesuksesan suaminya, sebenarnya kemampuan dan strateginya lebih hebat dari suaminya. Meskipun suaminya adalah keturunan pebisnis berbakat, tapi dia, lebih sering mengarah ke hal umum, menganalisa dengan akurat dibalik layar, beberapa tahun ini, yang lain hanya mengenal suaminya, tidak mengetahui dirinya. Kamu tebak siapa wanita itu?”Nan Liyuan memeluk Gu Niantong, menggeleng ke kiri dan kanan.

Gu Niantong tertegun cukup lama, “Ibu Yingjiu?”

“Iya! Bibi!”

Bibi Xu, mertua Gu Niantong juga bermarga Xu!

sayangnya, dia sudah lama meninggal.

Ibu mertua Gu Niantong bernama Xu Hui, dan bibi bernama Xu Qian.

Gu Niantong belum pernah bertemu bibi sebelumnya, karena sejak Nan Liyuan datang ke Amerika, belum pernah makan bersama dengannya.

Gu Niantong merasa, hubungan Nan Liyuan dan bibi tidak akrab!