Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 117 Mengirimnya Ke Penjara (2)

Hanya saja Jiang Shutong berpikir dia pria yang sangat sadis dalam balas dendam.

Di kejauhan, tidak tahu ada acara apa, seseorang menyalakan kembang api. Itu mengingatkan dia bahwa ketika dua orang menonton kembang api bersama untuk tahun baru, Jiang Shutong merasa bahwa waktu itu yang bersinar terang "tret tret tret DAR" akan datang, tapi waktu itu kenapa tidak datang ?

*(perasaan waktu itu tidak seperti sekarang)*

"Kapan bisa bareng naik kereta keliling Shanghai lagi ?" Gu Mingcheng santai, berbalik dan bertanya pada Jiang Shutong.

"Atur nanti ya." Setelah pengalaman Lu Zhiqian, Jiang Shutong merasa bahwa dia telah kehilangan banyak energi.

Namun, tampaknya setelah kematian Lu Zhiqian, radang servik Jiang Shutong lebih baik. Rasa sakit yang dibawakan Lu Zhiqian, menghilang darinya karena kematian Lu Zhiqian. Ketika Jiang Shutong pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan ulang, kebersihannya seperti perawan.

Ini seperti kutukan dari Lu Zhiqian.

Jadi, tampaknya, kematian Lu Zhiqian tidak terlalu buruk.

Setidaknya, dalam pandangan Jiang Shutong, ada masalah besar yang hilang.

Xu Maoshen pergi ke Kota Hai ketika suasana hati Jiang Shutong sudah lebih tenang.

Jiang Shutong sudah lama tidak bertemu Xu Maoshen, beberapa orang, yang tidak saling kontak, lambat laun menghilang. Tetapi dia tidak menyangka Xu Maoshen akan mengajukan permintaan seperti itu lagi.

Jiang Shutong khawatir.

"Shutong, terakhir kali, aku sudah menjelaskannya pada Mingcheng. Kamu jangan masukkan ke dalam hati, kamu menghindar seperti ini, malah seperti ada sesuatu yang terjadi!" Di telepon, Xu Maoshen memberi tahu Jiang Shutong.

Akhirnya Jiang Shutong setuju. Toh, berjualan baju bukan niatnya semula, tapi lebih ke mendesain pakaian. Dia baru-baru ini punya ide bahwa dia tidak ingin mewakili merek amon dan ingin membuat mereknya sendiri, sehingga dia bisa memiliki lebih sedikit kontak dengan Xu Maoshen di masa depan. Dia ingin berspesialisasi dalam pakaian wanita sendiri.

Jiang Shutong kembali ke Kota Hai. Dia tidak bisa bersembunyi dari Xu Maoshen, walalupun begitu digigit ular, akan takut pada tali selama sepuluh tahun.

Xu Maoshen berdiri di pintu ruang desain, tangannya dimasukkan di saku, menatap Jiang Shutong dan sedikit mengernyit.

Mata Jiang Shutong bisa melihatnya, tetapi Xu Maoshen tidak mendongak.

Dia sendiri telah berjanji pada Gu Mingcheng untuk mengubah diri.

Kedua pria ini sangat terbatasi kali ini.

Jiang Shutong tinggal di Kota Hai selama tiga hari. Selama tiga hari ini, dia tinggal di hotel dan sesekali bertemu Gu Mingcheng. Gu Mingcheng juga melihat bahwa dia bergaul dengan Xu Maoshen, dan tidak mengatakan apa-apa.

Tiga hari kemudian, dia mendapat telepon dari ibu mertua.

Ibu mertuanya mengatakan bahwa dia memiliki masalah yang mendesak, jadi Jiang Shutong harus kembali ke Shanghai. Jiang Shutong bertanya, apakah itu penyakitnya, apakah dia membutuhkan seseorang, dia dapat mengirim pegawai tokonya jika perlu.

Ibu mertuanya berkata, "tidak, ini ada hubungannya dengan Gu Mingcheng. Di telepon, aku hanya bisa mengatakan itu, datang tidak datang terserah kamu."

Seluruh tubuh Jiang Shutong terkejut sebntar, mendengarkan suara ibu mertuanya, dia tampaknya mengancam Jiang Shutong.

Setelah Jiang Shutong menutup telepon, dia langsung kehilangan kesadaran. Bukan itu - bukan karena masalah Gu Mingcheng ditemukan oleh ibu mertuanya kan ? Jika da mengetahuinya, pasti akan masuk penjara!

Jiang Shutong tidak mengatakan apa-apa dan kembali ke rumah ibu mertuanya di Shanghai!

Alasan mengapa dia tidak memberi tahu Gu Mingcheng untuk saat ini adalah karena dia takut membuat segalanya menjadi runyam dan berakhir dengan buruk. Dia takut Gu Mingcheng akan mengancam ibu mertuanya, dan ibu mertuanya akan mengancam Gu Mingcheng. Dengan dia sebagai perantara, semuanya bisa diredakan.

Rumah ibu mertua, tempat Lu Zhiqian sebelumnya, tidak ada lagi di sana, jadi Jiang Shutong pergi tanpa khawatir.

Ibu mertua sedang duduk di sofa. Jiang Shutong masuk, dan kalimat pertamanya adalah: "untukmu, Tuan Gu telah menggunakan tangan untuk membunuh orang!"

Kepala Jiang Shutong mati rasa dalam sekejap. Pada akhirnya, ibu mertuanya tahu tentang itu. Tapi bagaimana dia tahu?

Dia tahu. Akankah orang lain tahu?

"Gu Mingcheng pergi ke atas dulu dan memeriksa situasinya. Salah satu pekerja berkata, Tuan Gu, beton di sini tidak kokoh dan perlu diperkuat. Tapi Gu Mingcheng melihat ke bawah dan Zhiqian sedang memerintahkan para pekerja di lantai bawah! Gu Mingcheng berkata kepada pekerja, "tidak perlu dulu, tunggu!" Setelah turun, dia meminta Lu Zhiqian pergi ke tempat itu untuk melihat-lihat. Pekerja yang mengatakan bahwa dia akan memperbaiki beton juga disuruh pergi oleh Gu Mingcheng. Tidak ada seorang pun di lantai atas, Zhiqian pergi ke tempat di mana Gu Mingcheng berada. Tepat ketika beton jatuh, Zhiqian secara naluriah menghindar dan jatuh ke bawah. Ini adalah proses kejadian ini, tidak ada kecelakaan! Gu Mingcheng membunuh dengan sengaja!" ibu mertu dengan dingin menatap Jiang Shutong.

Tampaknya Hari tahun baru akan datang kembali, ingin menangkap orang itu, hari-hari lalu Jiang Shutong dimana dia sudah jelas dengan perasaannya, akhirnya harus menyerah pada akhirnya.

Tiba-tiba Jiang Shutong menjadi takut, membunuh dengan sengaja, butuh tahunan untuk dia akan dihukum, tetapi karena ibu mertuanya tidak melaporkan kejahatan secara langsung, dia penasaran, kenapa?

Jadi, seharusnya ada ruang untuk diskusi!

"Apa yang kamu inginkan, bibi Du?" Pemanggilan ibu mertua juga menjadi "bibi Du"!

Du Mingfeng mengeluarkan Flashdisk di tangannya, "situasinya dipantau CCTV hari itu. Sebelum dihancurkan Gu Mingcheng, aku mendapatkannya. Jelas akan ada hari dimana, aku akan mengirimnya ke penjara!"