Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 476 Buka Sprei Itu!

Qiao Yueran menundukkan kepala, berpikir cukup lama, tetapi Qiao Yueran masih belum ingat, barang apa yang belum dia kembalikan ke Miao Yingdong.

Melihat Qiao Yueran sedang menguras otak, Miao Yingdong bertanya, “Kamu benar-benar lupa? Atau kamu mencuri barangku dan tidak ingin mengembalikannya?

一berkata “Mencuri”, Qiao Yueran langsung teringat ——Sprei!

Tiba-tiba wajah Qiao Yueran memerah, Qiao Yueran berpikir, Miao Yingdong tidak akan peduli dengan barang-barang seperti ini, dan juga tidak ingat.

Tetapi sprei tersebut berkurang, ternyata dia menyadarinya.

“Sprei itu——kotor, aku berpikir bahwa anda sudah tidak mau lagi, sehingga, aku mengambilnya!” Qiao Yueran terlihat tidak nyaman.

Untung saja Miao Yingdong duduk di depan meja, membelakangi Qiao Yueran, apabila Miao Yingdong melihat dirinya sendiri, wajahnya akan menjadi lebih merah!

“Kotor? Mengapa bisa kotor? Apabila kotor mengapa tidak dicuci saja? Mengapa kamu harus mengambilnya?” Miao Yingdong terus bertanya, dan berniat mempermalukan Qiao Yueran.

Di dalam hati Qiao Yueran berpikir, mengapa bisa kotor, apakah kamu sendiri tidak mengetahuinya? Sebenarnya kamu tahu juga, mengapa harus mempermalukan dirinya?

Qiao Yueran tidak tau harus berkata apa, hanya berdiri diam disana, menggosok-gosok bajunya.

“Ambil kembali!” Tiba-tiba Miao Yingdong membalikkan badan, melihat Qiao Yueran yang berdiri di belakangnya, “Lagipula itu adalah barangku!”

Qiao Yueran menganggukkan kepala, “Begini saja, aku meletakkan di rumah Gu Niantong, kamu ambil sendiri?”

Setelah mengatakan kata-kata tersebut, Qiao Yueran mulai merasa menyesal, karena Niantong pasti akan bertanya, mengapa dia mengambil sprei Miao Yingdong, jangan sampai Niantong mengetahui hal-hal yang memalukan ini, apabila Niantong mengetahui hal tersebut, pasti akan membesar-besarkan masalah ini.

“Apakah menurutmu ini tepat?” Miao Yingdong bertanya balik kepada Qiao Yueran.

Qiao Yueran menyadari bahwa hal tersebut kurang tepat, Qiao Yueran mengernyitkan bibir, merasa canggung dan gelisah.

Mendengar dia berkata seperti itu, sebenarnya dari awal Miao Yingdong sudah mengetahui alasan mengapa sprei bisa kotor, dan dia juga tidak peduli Qiao Yueran akan mengetahui hal tersebut.

Akan tetapi sekarang, dia harus berpura-pura bodoh!

Sengaja menguji kesabaran Qiao Yueran.

“Tidak tepat! Kapan aku mengembalikan sprei itu kepadamu?” Qiao Yueran bertanya.

“Minggu sore saja? Yaitu lusa, aku baru saja pulang dari rumah sakit, sepertinya tidak ada urusan!” Lagipula sekarang Qiao Yueran tidak punya kunci rumah Miao Yingdong, apabila dia ingin mengembalikan secara ‘Diam-diam’, tidak semudah dulu lagi!

“Baiklah! Hari Minggu ini aku tidak ada urusan.”

Miao Yingdong mengambil kunci yang baru saja dikembalikan oleh Qiao Yueran, memainkan kunci yang di tangannya.

Qiao Yueran langsung melarikan diri.

Sprei tersebut ada di asrama Qiao Yueran, lagi pula, ini adalah pertama kali Qiao Yueran mengotori sprei, awalnya dia bermaksud menyimpan sprei tersebut, tidak akan menggunakan sprei tersebut, selamanya.

Qiao Yueran mengambil sebuah kantong plastik baru dan memasukkan ke dalam plastik, menyimpan di dalam tas, pergi ke rumah sakit, menjenguk Xu Shian.

Setelah menjenguk Xu Shian, Qiao Yueran keluar dari rumah sakit, konfirmasi dengan Miao Yingdong melalui Wechat, apakah dia berada di rumah.

Karena Miao Yingdong sangat sibuk, memiliki banyak urusan lain yang harus dikerjakan, mungkin hal-hal kecil yang seperti ini, hanya asal ngomong saja, Qiao Yueran takut dia lupa, sia-sia Qiao Yueran pergi ke sana!

Tetapi disaat Qiao Yueran membuka Wechat, baru saja melihat, ternyata chat dia bersama Tuan Miao sudah dihapus.

Tiba-tiba jantung Qiao Yueran berdetak kencang, Kalau Qiao Yueran tidak salah menebak, sepertinya Xu Shian yang menghapus, apabila ini hanya sebuah obrolan yang biasa-biasa saja, mengapa Xu Shian sendiri yang menghapus chat tersebut?

Qiao Yueran tidak bisa bertanya kepada Xu Shian mengenai hal tersebut, lagipula Qiao Yueran sendiri yang melakukan kesalahan, di dalam hati berpikir, Apakah Xu Shian masih belum mengetahui bahwa dia sendiri sudah pernah berhubungan dengan Miao Yingdong ? Apakah Xu Shian mengkhawatirkan dia sendiri tidak bisa menemukan jalan keluar dari rasa malu?

Apa yang telah Miao Yingdong katakan kepada Xu Shian ?

Apakah Xu Shian melihatnya? Chat Qiao Yueran bersama Miao Yingdong,

Hati Qiao Yueran merasa sangat gelisah dan pikirannya sangat kacau, Qiao Yueran menutupi wajahnya dengan tangan, memalukan sekali!

Bus melewati dua perhentian, Qiao Yueran baru teringat untuk mengirim pesan kepada Miao Yingdong : Tuan Miao, sekarang aku berangkat menuju ke rumahmu, apakah kamu ada di rumah? Aku ingin memastikan dengan anda!

“Ingatanku tidak seburuk kamu!” Miao Yingdong membalas pesannya.

Sejujurnya, Qiao Yueran mencuri sprei Miao Yingdong, Qiao Yueran sendiri saja sudah melupakan hal tersebut.

Miao Yingdong memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan kepada Qiao Yueran.

Qiao Yueran terdiam, tidak tau harus berkata apa, mengenai chatting yang di Wechat, hanya bisa bertemu dengan Miao Yingdong, dan bertanya langsung kepadanya.

Begitu tiba di rumah Miao Yingdong, Qiao Yueran mengetuk pintu.

Sepertinya Miao Yingdong baru saja bangun tidur siang, memakai baju casual, membuka pintu untuk Qiao Yueran.

Setelah membuka pintu, dia membalikkan badannya, pergi ke kamar mandi, sepertinya pergi mencuci muka.

Qiao Yueran berdiri di ruang tamu, menghadap ke arah kamar mandi dan berkata, “ Tuan Miao, aku sudah membawa sprei anda!”

“Buka!” Miao Yingdong sambil mencuci muka, sambil berkata.

“Apa?” Qiao Yueran tidak mengerti, mengapa harus membuka sprei tersebut.

“Buka Spei itu!”

Qiao Yueran merasa bersalah, hatinya merasa sangat cemas, apa yang ingin dia lakukan?

Miao Yingdong sedang mengupas kulit Qiao Yueran, atau menanggalkan pakaian Qiao Yueran, mengapa harus menyuruh Qiao Yueran berdiri telanjang di depannya, Miao Yingdong baru akan merasa puas?

“ Tuan Miao ——” kali ini Qiao Yueran merasa sangat cemas dan takut, Qiao Yueran berkata dengan nada tangisan, merasa sangat marah dan juga merasa sangat gelisah, akan tetapi dia tidak bisa melakukan apapun!

Berkata dengan nada yang tinggi.

Kata-kata tersebut terdengar, mirip seperti seorang gadis yang berusia dua puluh dua tahun!

Tidak ingin melakukan hal tersebut, tetapi Miao Yingdong memaksa dia melakukan hal tersebut,

Sama sekali tidak menghargai menghargai harkat dan martabat kemanusiaanya!

Miao Yingdong mengeringkan wajah dengan handuk putih, ekspresi wajah terlihat datar, Miao Yingdong sama sekali tidak mengubah pemikirannya, mengulangi sekali lagi “Buka!”

Qiao Yueran merasa sangat marah, gerakkan tangannya terlihat sedikit kasar, Qiao Yueran tidak memiliki kesabaran untuk membuka kantong plastik tersebut, Qiao Yueran langsung merobek kantong plastik tersebut, membentangkan sprei tersebut di tangannya, kemudian menghadap ke arah Miao Yingdong.

Setelah Miao Yingdong mengeringkan wajah dengan handuk, meletakkan handuk di atas rak handuk.

Bagian tengah sprei yang kemarin ternodai darah, tampaknya, Qiao Yueran sudah mencuci bagian tersebut berkali-kali hingga berwarna putih, terlihat lebih putih dibandingkan dengan bagian lain!

“Merasa sangat menyesal?” Miao Yingdong keluar dari kamar mandi, apabila tidak merasa menyesal, tidak mungkin Qiao Yueran mencuci sprei tersebut sampai begitu bersih, seperti tidak pernah terjadi apapun,

Sayang sekali, bagaimanapun kejadian tersebut sudah terjadi, meskipun sudah mencuci bersih, bukan berarti hal tersebut tidak pernah terjadi!

“lipat dengan benar, meletakkan di tempat semula!” Miao Yingdong berkata.

Tiba-tiba Qiao Yueran menangis dengan sangat kuat, harga dirinya, telah dirampas oleh orang ini!

Suara tangisannya mungkin sebentar lagi akan mengundang serigala untuk datang kesini!

Miao Yingdong melihat Qiao Yueran sedang menangis, tidak berkata apapun.

Tiba-tiba Qiao Yueran melepaskan kemarahan dan emosinya, “Apa yang telah kamu katakan kepada pacarku? Mengapa dia menghapus semua chatku?”

Tentu saja Qiao Yueran berkata sambil menangis, merasa sangat dirugikan.

Akan tetapi, suara tangisannya tidak berefek bagi Miao Yingdong, Miao Yingdong mengambil sprei tersebut dari tangan Qiao Yueran, berdiri di hadapan Qiao Yueran, melipat sprei tersebut, meskipun tidak melipat sprei tersebut dengan rapi, pemikirannya tidak tertuju pada sprei tersebut, Miao Yingdong mengambil sprei tersebut, “Dia menghapusnya? Mungkin setelah aku memberitahu dia bahwa kamu pernah berhubungan bersamaku, dia mengkhawatirkan kamu tidak bisa menemukan jalan keluar dari rasa malu! Akan tetapi Xu Shian memerlukan uang untuk berobat, hanya bisa berpura-pura tidak mengerti!”

Qiao Yueran tertegun, “Mengapa kamu memberitahukan hal tersebut kepadanya?

Miao Yingdong tersenyum sinis, membalikkan badan dan jalan masuk ke kamar tidur, meletakkan sprei!

Disaat Miao Yingdong keluar dari kamar, hanya terdengar suara pintu berdebam—— Qiao Yueran sudah pergi!

Suasana ruang tersebut berbalik menjadi hening!

Miao Yingdong duduk di atas sofa, beberapa saat kemudian.

Miao Yingdong kembali ke kamar tidur dia sendiri, mengambil sprei tersebut.

Wangi sekali.

Bau wanginya tersebut seperti bau saat Miao Yingdong memeluk Qiao Yueran tidur!

Beberapa hari ini suasana hati Qiao Yueran sangat buruk, tetapi dia tidak bisa terus terang mengatakan hal tersebut di hadapan Xu Shian.

Saat berada di hadapan Xu Shian, terlihat sangat canggung!

Qiao Yueran sangat benci Miao Yingdong.

Miao Yingdong berpikir bahwa Xu Shian demi untuk mendapatkan uang, sehingga dia tidak mengungkit hal tersebut?

Pemikiran Xu Shian, Qiao Yueran mengetahui maksud dari Xu Shian, Xu Shian hanya berharap Qiao Yueran bisa menikah dengan orang yang tepat!

Sehingga, dia tidak memperbesarkan masalah, mengkhawatirkan Qiao Yueran tidak bisa menemukan jalan keluar dari rasa malu, menghapus obrolan yang di Wechat!

Akan tetapi Qiao Yueran mengetahui bahwa, seumur hidup ini, dia sendiri tidak mungkin akan bersama Miao Yingdong !

Perbedaan mereka dua sangat sangat sangat jauh!

Pada hari itu, Qiao Yueran berbaring di samping tempat tidur Xu Shian, kepalanya tidak menghadap ke arah Xu Shian, Qiao Yueran meneteskan air mata!

Qiao Yueran tidak berharap suatu hari nanti, setelah Xu Shian pergi meninggalkannya.

Tidak berharap orang yang paling penting di hidupnya, akan hilang selamanya!

Beberapa hari ini Gu Niantong ingin keluar rumah, karena setiap hari berada dirumah, merasa sangat bosan dan jenuh.

Nan Liyuan mengusulkan untuk pergi piknik, Gu Niantong sangat menyetujuinya.

Gu Niantong juga mengajak Qiao Yueran, karena beberapa hari ini Gu Niantong melihat suasana hati Qiao Yueran sangat buruk.

Qiao Yueran memberitahu Gu Niantong mengenai hal Xu Shian, Gu Niantong merasa hidup Qiao Yueran sangat susah, sehingga Gu Niantong ingin mengajak dia pergi.

Sehingga, pada hari itu, Gu Niantong memutuskan, semua orang yang di rumah, termasuk pengasuh, dan juga dua anaknya, tiga pengasuh, dia anak, ditambah Qiao Yueran, Nan Liyuan, dan Gu Niantong, tidak akan muat di dalam satu mobil!

Sekarang Gu Niantong masih tidak bisa menyetir mobil, Nan Liyuan yang mengantarnya, kemanapun dia pergi.

Sehingga, Gu Niantong mengusulkan mengajak Miao Yingdong pergi, lagi pula Miao Yingdong mempunyai mobil RV, mobil SUV, dan juga mobil yang bisa memuat tujuh orang, sedangkan Miao Yingdong hanya sendirian saja, menjadi supir merupakan pilihan yang paling tepat!

Hal tersebut, Qiao Yueran sama sekali tidak tahu, karena Qiao Yueran tidak memikirkannya.

Pada hari keberangkatan, mobil RV milik Miao Yingdong menunggu di bawah rumah Gu Niantong.

Setelah Qiao Yueran turun ke bawah, baru saja melihat Miao Yingdong.

Miao Yingdong mengenakan sebuah kaos yang berwarna hitam, memakai jam tangan di pergelangan tangannya, sangat besar, sangat bagus.

Miao Yingdong menyandar di mobil, merokok dengan santai.

Terlihat sangat sombong dan selalu memamerkan kekayaannya!

“ Tuan Miao juga akan pergi?” Qiao Yueran bertanya kepada Gu Niantong, Qiao Yueran merasa gugup dan ketakutan.

“Iya. aku tidak bisa menyetir mobil, begitu banyak orang, tidak muat di dalam satu mobil. Dia punya banyak mobil, tentu saja dia menjadi supir! Kenapa, apakah kamu takut melihat Kakak? Apabila kamu tidak ingin melihatnya, kamu bareng kami saja!” Gu Niantong berkata.

Gu Niantong berkata.

Sekarang perut Gu Niantong masih belum kelihatan, masih terlihat seperti seorang gadis, sama seperti saat dia bermain voli di lapangan Universitas kota Jiang, tetapi, sekarang terlihat lebih dewasa!

Qiao Yueran hanya mendengus kesal “Hmm”

Gu Niantong meminta dua orang pengasuh pergi ke mobil Miao Yingdong, Qiao Yueran dan seorang pengasuh duduk di dalam mobil Nan Liyuan.

Sekelompok orang pergi bertamasya!

Berada di pedesaan yang tenang dan indah, Gu Niantong berbaring di dalam tenda, merasakan udara segar.

Nan Liyuan menemani Gu Niantong.

pengasuh sedang menjaga anak, Qiao Yueran dan Miao Yingdong sedang membuat makanan.

Di samping rak pemanggang yang berasap.

Miao Yingdong berdiri disana menyiapkan bahan makanan untuk BBQ, Qiao Yueran sedang menyiapkan bahan makanan juga, akan tetapi mereka tidak berbicara dengan satu sama lain

Apabila tidak berbicara, suasana terasa canggung.

“Apakah kamu suka makan makanan BBQ?” Miao Yingdong bertanya.

“Tidak terlalu suka. Kamu?” Qiao Yueran bertanya balik.

“Seleraku, harusnya kamu mengetahui lebih jelas dari siapapun? Mencari tahu tentang latar belakangku, dan kamu juga pernah melayaniku. sudah melihat semua bagian tubuhku. Ada apa lagi yang belum kamu ketahui? Uhm?” Miao Yingdong menjawab.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu