Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 108 Perangkap Wanita, Juga Tidak Ada Salahnya

Jiang Shutong meninggalkan Shanghai dan kembali ke kota Hai dengan album foto di tangannya. Dia tahu bahwa Jiang Shutong pasti akan berterima kasih kepada Xu Maoshen ketika dia kembali. Bagaimanapun, sulit untuk menemukan orang kepercayaan di dunia ini. Dia merasa bahwa perasaan menyesal tidak bertemu lebih awal selalu perlu diungkapkan, setelah diungkapkan dia baru merasa bahagia.

Jiang Shutong terkejut. "Kamu mengikuti aku?"

Gu Mingcheng mencibir, "Nona Jiang, kamu berpikir terlalu banyak. Kamu terlalu senang untuk berbicara dengannya dan mengabaikan keberadaanku."

Jiang Shutong menunduk. Hari ini, dia tidak memperhatikan ada orang di luar kantor.

Dia kembali dengan tidak sabar . Perilaku dia yang mencari Xu Maoshen mengganggunya.

Jiang Shutong kembali untuk bekerja dan mengucapkan terima kasih kepada Xu Maoshen. Tetapi di mata pria ini, itu berubah menjadi "penyerahan" dan "ketidaksetiaan". Tampaknya pengertiannya tentang Jiang Shutong tetap sama seperti tahun lalu, bahwa dia akan mencintai setiap pria yang dia temui.

Tadi malam, dia adalah "Shu Tong" -nya dan hari ini dia adalah "Nona Jiang". Kesenjangan ini benar-benar membuat Jiang Shutong bingung.

Jiang Shutong memasuki ruangan dengan marah dan menutup pintu. Gu Mingcheng tidak memaksanya. Dia berdiri di luar sebentar lalu pergi.

Hari berikutnya, Gu Mingcheng duduk di kursi di kantornya dan menutup matanya.

Lu Zhiqian terus terpikir dalam benaknya. Dia seharusnya membereskan pria ini, tetapi dia tidak mempunyai waktu untuk itu.

Dia adalah penjahat licik. Dia menghilangkan anaknya dan terus menerus menusuknya dari belakang. Kali ini di Shanghai, Gu Mingcheng hampir terkejut olehnya.

Jika bukan karena takut bahwa Jiang Shutong akan memohon padanya, Lu Zhiqian pasti akan membunuhnya.

Dan ada Mo Xi'an, gagasan Gu Mingcheng adalah untuk tidak menyentuhnya saat ini.

Pada siang hari, Gu Mingcheng telah membuat janji dengan Jiang Yuwei.

Gu Mingcheng mengajak Jiang Yuwei. Secara alami, Jiang Yuwei panik dan gelisah. Dia terkejut dan bingung seperti seorang gadis kecil.

Dia memakai riasan yang ringan, lalu dihapus, lalu dihapus lagi, terlalu tebal, terlalu tipis, bagaimanapun tidak cocok.

Ini adalah pertama kalinya dia diajak oleh Gu Mingcheng berdua. Meskipun dia tidak tahu apa-apa, tapi selalu tepat bagi wanita untuk memakai riasan demi menghibur diri.

Keduanya berjanji bertemu di restoran barat yang sangat mewah. Gu Mingcheng telah memesan tiramisu dan es krim untuk Jiang Yuwei. Dia tahu bahwa anak gadis suka memakannya, dia hanya memesan secangkir kopi.

Jiang Yuwei sedikit menggantung kepalanya. Seperti yang diharapkan, Presdir Gu adalah pria baik yang perhatian. Dia terlihat seperti anak gadis kecil yang pemalu. "Presdir Gu, kamu mencari aku, ada urusan apa?"

"Kamu dan Lu Zhiqian adalah orang yang merencanakan masalah Shanghai bukan?" Gu Mingcheng bersandar di sandaran kursi, menyilangkan lengannya dan berkata kepada Jiang Yuwei.

Benar saja, wajah Jiang Yuwei memucat dalam sekejap, "Tidak,tidak-----"

Gu Mingcheng memiliki gagasan yang jelas. Jika itu tidak direncanakan, bagaimana itu bisa begitu kebetulan?

"Aku ingin menjatuhkan Lu Zhiqian, tapi aku tidak ingin muncul. Aku ingin kamu membantuku." Gu Mingcheng mengatakan tujuan dan kondisinya secara langsung, dan yang tidak bisa dikatakan penuh ketidakraguan dan rasa percaya diri.

Dia membuat Jiang Yuwei bingung.

"Bagaimana aku bisa membantu?" Awalnya, dia dan Lu Zhiqian tidak ingin Jiang Shutong dan Gu Mingcheng bersama . Sekarang Gu Mingcheng telah menemukannya. Dia pikir dia tidak perlu berencana untuk Lu Zhiqian lagi.

Karena dia berjanji untuk membantu Gu Mingcheng, Gu Mingcheng tidak boleh memperlakukannya dengan buruk setelah berhasil. Dia sudah menetapkan kondisinya sendiri, tetapi sekarang dia tidak akan menyebutkan bahwa "sukses" adalah nama lain hadiah. Dia tidak takut tidak dapat mendapatkannya.

Gu Mingcheng meminta Jiang Yuwei untuk bergerak maju, dia mengatakan bahwa Lu Zhiqian memiliki proyek untuk ditandatangani baru-baru ini, dan Jiang Yuwei harus merusaknya bagaimanapun caranya.

"Ini mudah. ​​Bagaimana kalau menggunakan perangkap wanita (seks)?"

Pertanyaan Jiang Yuwei tidak lebih dari sebuah ujian. Dia ingin melihat bagaimana reaksi Gu Mingcheng jika dia menggunakan perangkap wanita.

Siapa yang dapat mengira, Gu Mingcheng dengan ringan berkata, "Aku tidak menentangnya!"

Tiga kata "Aku tidak menentangnya" ini membuat hati Jiang Yuwei benar-benar jatuh. Jika Jiang Shutong menggunakan perangkap wanita, dia mengira Gu Mingcheng pasti tidak akan membiarkannya. Karena Gu Mingcheng tidak peduli padanya, jadi dia tidak menentangnya.

Di wajah Jiang Yuwei, ada sedikit perasaan sepi. Tampaknya setelah dia mengatakan ini pada Gu Mingcheng, perangkap wanita mau tidak mau harus digunakan.

Gu Mingcheng mengatakan proyek ini disebut Kota Baru Internasional.

Hari berikutnya, Jiang Yuwei meminta cuti pada perusahaan dan pergi ke Shanghai.

Proyek ini, presiden Kota Baru Internasional hampir menandatangani kontrak dengan Lu Zhiqian, dan Jiang Yuwei merusak proyek tersebut dari belakang .

Sebenarnya, Jiang Yuwei tidak merusaknya, karena ada tangan yang tak terlihat di belakangnya - Gu Mingcheng.

Orang-orang Kota Baru Internasional berada di bawah komando Gu Mingcheng.

Sebenarnya, Gu Mingcheng ingin membuat Lu Zhiqian dan Jiang Yuwei saling bertengkar dan juga sekaligus menjatuhkan Lu Zhiqian.

Jiang Yuwei, melalui godaan, tidak mengharapkan bahwa presiden Kota Baru Internasional akan menarik daftar ini.

Dan dia memperkosa Jiang Yuwei!

Dalam ruangan sebesar itu, tidak ada suara sedikitpun, hanya ada Jiang Yuwei yang berbaring di tempat tidur seperti ikan mati. Dia terkena imbas dari hal yang dia lakukan sendiri, dia berpikir bahwa dia berkerja dengan baik di tempat kerja. Dia tidak pernah bertemu siapapun. Dia menggunakan kecantikan untuk membuat pihak lain untuk membatalkan pesanan, ini adalah hal yang sangat sangat mudah.