Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 90 Pergi Cari Dia Ambil Buku Catatan (2)

Jiang Shutong merasa nama Zhuyun sangat akrab, seolah pernah mendengarnya disuatu tempat, sayangnya setelah dipikir-pikir tidak kepikiran, apakah pernah melihatnya di iklan TV?

Itu tidak benar, pikiran Jiang Shutong terus muncul nama “Zhuyun”, mungkin karena sudah lama, Jiang Shutong tidak bisa mengingatnya.

Jiang Yuwei sudah tahu berita kepulangan Jiang Shutong, dia sengaja datang kerumah paman untuk mencari Jiang Shutong bermain.

Tapi, sepertinya ada yang ingin dikatakan Jiang Yuwei pada Jiang Shutong.

“Ada apa?”tanya Jiang Shutong.

Sekarang, gaya seorang Nyonya pada dirinya sudah hilang, dan sebaliknya muncul aura seorang wanita yang kuat yang bertindak dengan tenang.

“Kak, kamu dengan Presdir Gu sudah putus?”akhirnya Jiang Yuwei mengumpulkan keberanian menanyakan ini.

Jiang Shutong sedang membelakangi Jiang Yuwei menuangkan segelas air, mendengar pertanyaan ini, dia terbatuk.

lalu menjawab, “Hhm!”

“Kalau begitu, aku mengejar Presdir Gu tidak termasuk menikungmu kan, dulu aku juga sangat menyukai Presdir Gu, tapi karena dia bersama denganmu, aku jadi tidak enak hati, sekarang karena kalian sudah putus, aku boleh mengejarnya kan. Dulu aku pernah berpikir, jelas-jelas pacar kakak dan aku masih mengejarnya, akankah orang lain mengatakan yang tidak-tidak tentang diriku, setelah kupikir-pikir, di era modern ini, semua orang tidak ada waktu memperhatikan kehidupan orang lain, susah payah menemukan orang yang dicintai, kalau dilewatkan begitu saja, sungguh disayangkan.” ucap Jiang Yuwei pelan, seolah dia merasa bersalah mengejar Gu Mingcheng.

“Tidak. Kita berdua dari awal sudah putus, kalau suka——”Jiang Shutong ingin mengatakan “kejar saja”tapi dua kata ini, tertahan dimulutnya, dia tidak sanggup mengatakannya.

“Shutong ada kalimatmu ini, aku merasa tenang.”Jiang Yuwei tersenyum bahagia, seolah-olah dia telah dibebani dengan beban psikologis yang besar.

Malam hari, Jiang Shutong berbaring di tempat tidur, mengirim pesan pada Gu Mingcheng, bertanya padanya kapan dia kembali, Jiang Shutong ingin mengambil buku catatannya.

“Presdir Gu, permisi kalau boleh tahu kapan anda kembali ke kota Hai? Aku sekarang sedang ada di kota Hai, Presdir Xu memintaku untuk mengikuti pelatihan, karena membutuhkan banyak dokumen, aku ingin mengambil buku catatanku yang dulu, kalau anda kembali, bisa tidak kembalikan buku catatanku?”ucap Jiang Shutong dengan hati-hati, lalu menambah satu kalimat, “Atau kalau kamu sibuk, suruh sekretaris berikan padaku.”

“Aku tidak bisa memberikannya padamu.”

Jiang Shutong terkejut.

“Apa maksudnya dia tidak bisa memberikannya padamu?”

“buku catatan terkunci di laci.”

Jiang Shutong mengerutkan kening, sepertinya dia harus menunggu kepulangan Gu Mingcheng baru bisa mengambilnya, apa boleh buat, Jiang Shutong hanya bisa menunggu kepulangannya.

Jiang Shutong meletakkan HP disamping dan tidak membalasnya lagi.

“Besok siang jam 10, aku sampai kantor!” Gu Mingcheng menulis satu kalimat lagi.

Jadi, ini maksudnya menyuruh Jiang Shutong besok siang datang ke kantor?

Keesokan harinya, ketika Jiang Shutong naik taksi, dia memejamkan matanya dan mengingat, “Zhuyun”nama ini, sepertinya Jiang Shutong pernah melihat kartu nama ini, tapi kartu nama ini dimana ya, dia tidak bisa mengingatnya.

Sampai di Perusahaan Mingcheng.

Gu Mingcheng seharusnya baru landing dari pesawat, tampilannya tampak kusam.

Gu Mingcheng tidak mengatakan satu katapun, dia mengambil buku catatan yang ada dilaci dan memberikannya pada Jiang Shutong.

Jiang Shutong tiba-tiba ingat, dibelakang buku catatan, dia pernah menulis begitu banyak ‘site’, suatu hari di sore hari, ketika dia bosan, dia mengingat dirinya dengan Gu Mingcheng dinas ke Amerika, Gu Mingcheng mengajarinya kata ini, hingga membuat wajahnya merah.

Tidak tahu apakah Gu Mingcheng melihat kata ini tidak?

Jiang Shutong menengadah dengan hati-hati, “Pre——Presdir Gu, itu, buku catatan ini kamu hanya melihat isi yang ada didepannya kan?”

Gu Mingcheng kebetulan sedang berdiri dibelakang meja kerja membereskan barang, dia yang terlihat sibuk, tiba-tiba menengadah, “Apa?”

“Itu, buku catatanku——”Jiang Shutong mengangkat buku catatan dan mengucapkan sekali pada Gu Mingcheng, “Anda hanya melihat isi halaman depan kan?”

“Aku tidak lihat, terlalu sibuk.”ucap Gu Mingcheng yang terus menundukkan kepala membereskan barang-barang.

Jiang Shutong baru merasa lega.

Gu Mingcheng tiba-tiba bertanya, “Kenapa?”di buku catatanmu ada sesuatu yang tidak boleh dilihat orang lain?”

Wajah Jiang Shutong memerah, buru-buru melambaikan tangannya, “Tidak, tidak, tentu saja tidak ada. Aku hanya asal tanya, tulisan yang ada di buku catatan, banyak tentang rahasia perusahaan, jadi——”

Gu Mingcheng tidak mengatakan apa-apa.

Jiang Shutong keluar begitu saja dari sana.

Jiang Shutong tidak tinggal di rumah Jiang Linian, kali ini dia kembali ke kota Hai, tinggal di hotel sendiran, sore hari, dia bekerja keras di depan laptop dan dengan buku catatannya sendiri.

Jiang Shutong adalah orang yang sangat perfeksionis, meskipun hanya datang untuk memberikan pidato, dia melakukan yang terbaik, karena Xu Maoshen sudah mempercayainya, dia tidak boleh mengecewakan kepercayaan ini.

Tiba-tiba, sebuah gambaran muncul di benak Jiang Shutong, dia mengingat kartu nama itu pernah dilihat, di kamar ibu mertua, saat itu ibu mertua pernah mengatakan, ini adalah kumpulan nama dokter yang pernah dicari ayah Lu Zhiqian, untuk mengobati dirinya.

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu