Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 380 Sangat Rajin Datang Kesini

"Liyuan, kamu tidak boleh berpikir seperti ini. Aku lebih baik mati daripada mengambil hatimu!" Nan Mingjun memegang erat tangan Nan Liyuan.

"Maksudku jika tidak ada, dunia ini begitu besar, kurasa kemungkinan menemukannya juga sangat besar! Putramu ini juga sangat takut mati, " Nan Liyuan berkata sambil bercanda.

Ada kata-kata yang tidak disampaikan Nan Liyuan kepada papanya bahwa fungsi hati papanya sudah mulai menurun. Dan masalah waktu. Memeang bukan masalah jika haris berkeliling dunia mencari donor hati. Yang menjadi masalah adalah bisakah mencarinya dalam tepat waktu!

Nan Liyuan mengadakan rapat pemegang saham mengenai pemindahkan perusahaan. Hampir semua pemegang saham tidak menyetujuinya, karena kontrol listrik pemerintah AS tidak sama dengan China, dan koneksi disana sedikit, pemegang saham mencari aman dan hanya ingin menghasilkan uang yang stabil. Oleh karena itu, jauh di lubuk hatinya, dia sangat percaya ini akan berhasil jika dia bersama dengan Gu Mingcheng.

Namun, Perhiasan Nantong sudah pasti akan pindah ke Amerika Serikat. Dia sendiri yang mendanai perusahaan ini, jadi tidak akan ada masalah mengenai pemegang saham.

Cai Cai datang dan melaporkan bahwa Yu Xin telah memotret kondisi istrinya di Paris dan menunjukkan kepada Nan Liyuan.

Nan Liyuan memandang foto tersebut satu per satu, dan Gu Niantong pergi sebagai penonton. Tentu saja, penonton dalam kompetisi semacam ini sangat sedikit. Bahkan penonton juga membutuhkan kualifikasi, bukan hanya memiliki uang saja. Ye Maochen duduk di depan sebagai juri.

Dia tampak melihat ke belakang dan melirik Gu Niantong di belakang, tetapi Gu Niantong tidak memperhatikannya karena dia mendengarkan penjelasan perancang tentang karyanya di atas panggung.

“Terus awasi dia, ” Nan Liyuan meletakkan foto itu dan berkata.

"Ada lagi, Profesor Edmond selalu memesan tiket nyonya yang kursinya bersebelahan dengan Presdir Ye ini. aku tidak tahu apakah ini hanya kebetulan saja atau bagaimana, aku tidak dapat mengontrol."

“Aku mengerti!” Wajah Nan Liyuan agak suram.

"Oh ya, Presdir Nan, aku dengar bahwa jika papa kamu tidak menemukan donor hati yang cocok, kamu ingin menyumbangkan hati kamu kepadanya. Aku pikir masalah ini, kamu harus membicarakannya dengan istri kamu — bagaimanapun, masalah ini, selain Anda, dia juga korban, dan dia tidak akan membiarkan kamu melakukannya. "Cai Cai pergi menjenguk Nan Mingjun kemarin, dan Nan Mingjun mengatakan kepadanya bahwa Liyuan ingin menyumbangkan hatinya untuknya.

Nan Mingjun meminta Cai Cai untuk membujuk Nan Liyuan untuk menghilangkan pemikiran seperti ini.

“Aku tahu, tunggu dia kembali, aku akan berdiskusi dengannya.” Jari kedua tangan Nan Liyuan menyatu.

Jika dia tahu, apakah dia akan membujuknya untuk tidak menyumbang seperti kata Cai Cai?

Pada saat ini Gu Niantong sedang duduk di aula kompetisi--

"Potongan berbentuk tetesan air mewakili kerinduan untuk menikah. Yang aku rancang ini adalah cincin. Awan dan pecahan bulu di berlian ini hampir tidak memiliki bahan yang lain, hanya kristal transparan-" Desainer yang berpartisipasi dalam keluarga Buccellati berkata.

Gu Niantong mengangguk terus, dia merasa bahwa perancang yang terakhir ini yang akan mendapatkan juara pertama.

Di antara para juri, Ye Maochen juga menunjuk desainer tadi, dan pada akhirnya dia mendapatkan juara pertama.

Sejak terakhir kali Gu Sa'er berada di ruangan kantor Edmond, dia merasakan bahwa Ye Maochen ini konsep pemikiran yang sama dengan profesor.

Perlombaan ini diadakan selama satu minggu, dan ditambah dengan waktu penerbangan pulang dan pergi adalah 10 hari.

Tiket penerbangan yang dipesan Profesor Edmond untuk Gu Niantong bersebelahan dengan Ye Maochen. Dalam perjalanan pulang, dia tetap saja tidur.

Dia langsung pergi ke Kampus sebelum pulang ke rumah dan meletakkan bagasinya dan melaporkan situasi kompetisi dengan Profesor Edmond. Tetapi tidak tahu mengapa, Ye Maochen juga pergi, mungkin karena ada kerjasama dengan profesor.

Karena jet lag, dan kelelahan menonton pertandingan selama beberapa hari, Gu Niantong akhir-akhir ini terus merasa ngantuk.

Saat memberikan laporan kepada profesor, dia sudah menguap beberapa kali.

Profesor Edmond melihat Gu Niantong seperti ini dan berkata, "Tolonglah, Presdir Ye, murid terbaik aku sudang mengantuk seperti ini, bisakah kamu mengantarnya pulang kerumah?"

Setelah Nan Liyuan pulang ke rumah, Jiang Shutong langsung pergi ke Amerika Serikat, karena Tahun Baru sudah mendekat, dia ingin ke Amerika Serikat untuk membeli barang-barang!

Dia sudah menghubungi Gu Niantong sebelumnya, Jiang Shutong tiba hari ini dan Gu Niantong tidak memberikan kunci rumah kepadanya, jadi dia harus menunggu sebentar, dan saat ini, dia berjalan santai di lantai bawah sambil membawa tasnya.

Ye Maochen meletakkan koper Gu Niantong di belakang mobil dan menghidupkan mobil. Melihat Gu Niantong yang terus menguap seharian, dia bertanya, "Sangat mengantuk ya? Aku melihat kamu sepertinya mengantuk sepanjang hari dan tidak terlalu energik!"

"Iya, sangat tidak baik. Tetapi saat aku bersama suamiku, kami melakukannya semalaman, aku juga tidak merasakan apa-apa." Gu Niantong berkata apa adanya.

Ye Maochen tidak mengatakan apa-apa, dia hanya mencengkeram kemudi dengan erat.

Setelah sampai di lingkungan sebelah rumah Gu Niantong, Gu Niantong berpikir dia akan berhenti, tetapi dia tidak, dia terus mengemudi.

“Aku tinggal di lingkungan ini, ” Gu Niantong menyatakan.

Ye Maochen tersenyum, "Nona Gu, berbohong bukanlah kualitas yang baik!"

Mobil itu terus melaju sampai ke lingkungan tempat rumah Gu Niantong berada.

Gu Niantong merasa aneh dan bertanya bagaimana dia bisa tahu lingkungan rumahnya.

Ye Maochen membuka bagasi mobil dan mengeluarkan koper Gu Niantong, "Aku tidak tahu tempat tinggalmu. Profesor Edmond yang memberikan alamat rumahmu kepadaku, hanya itu!"

Jiang Shutong yang sedang menunggu di lantai bawah sudah melihat Gu Niantong.

Bagaimanapun, penglihatanku sudah terlatih selama bertahun-tahun dan cukup akurat saat menilai orang.

Orang ini terlihat sangat tampan dan memiliki selera yang baik, dia adalah orang yang berkelas, dia juga sangat menyukai Niantong.

Terakhir kali Nan Liyuan menyebabkan Niantong keguguran, dia tidak ingin melihat Nan Liyuan. Sebelumnya juga tidak menyukai Nan Liyuan karena pernikahan Niantong ditetapkan oleh Gu Mingcheng seorang diri. Sebenarnya, Nan Liyuan cocok dengan Niantong jika dilihat dari aspek apapun, hanya saja usianya jauh lebih tua. Setelah Niantong mengalami keguguran, Jiang Shutong tidak ingin melihatnya sama sekali. Jiang Shutong merasa dia tidak mementingkan kesehatan Niantong, hanya mementingkan kebahagiaan diri sendiri.

Jiang Shutong ingin mengacaukan rencana Gu Mingcheng !

Sekarang rasanya senang sekali melihat Niantong diantar pulang oleh pria muda yang baik ini.

Gu Niantong sudah melihat Jiang Shutong, dan Jiang Shutong juga berjalan kemari.

“Miao Yingjiu?” Dia teringat Gu Niantong pernah menyebutnya sekali dan mengatakan bahwa suaminya tidak ada, dan adik perempuan Nan Liyuan sedang tinggal bersamanya, tentu saja Ye Maochen bertanya seperti itu.

“Siapa itu Miao Yingjiu?” Jiang Shutong bertanya.

“Ini adik perempuan Liyuan, beberapa tahun lebih tua dariku!” Gu Niantong melihat wajah Jiang Shutong berseri-seri.

Dalam hati Jiang Shutong sangat bahagia, tidak tahu apakah orang ini benar-benar keliru, atau sengaja berkata seperti itu, tetapi sampai bisa berkata mama Gu Niantong sebagai saudara perempuan seusia dengan Gu Niantong, ini menjadi poin tambahan dimatanya.

Kesan Jiang Shutong tentang Ye Maochen menjadi sangat sangat bagus seketika.

Ye Maochen benar-benar tidak mengetahui dan salah mengenalinya.

Ye Maochen mengetahui dia adalah mama Gu Niantong, dia juga memberitahu identitasnya. Dia mengatakan bahwa mamanya membuka perusahaan obat China dan produk kesehatan di Amerika Serikat. Dikarenakan Jiang Shutong kali ini datang untuk berbelanja, Dia mengambil beberapa produk kesehatan yang sangat baik untuk Jiang Shutong dari pabrik mamanya agar terhindar dari sakit dan stamina terjaga.

Produk perawatan kesehatan atau apapun itu, Jiang Shutong tidak begitu peduli, tetapi dia hanya berpikir orang ini sangat baik dan sangat perhatian.

“Tidak menerima sesuatu dengan gratis!” Gu Niantong membuat gerakan tangan "menolak" dan naik ke atas.

Gu Niantong ingat alamat yang dia berikan kepada Profesor Edmond, tapi itu hanya tertulis lokasinya dan tidak menulis lantai berapa dan nomor berapa. Berharap mama tidak akan berbicara terlalu banyak.

Saat naik ke atas, ada telepon dari Miao Yingjiu dan bertanya kepada Gu Niantong apakah dia telah kembali dari Paris. Jika sudah kembali, kapan dia bisa datang berdiskusi?

Gu Niantong berkata, "mamaku ada di sini, jadi kamu sibuk dengan pekerjaanmu dulu untuk saat ini, dan aku menjadi segan jika kamu harus datang kesini dan bolak-balik."

Di sana, Miao Yingjiu terdiam sejenak, "Bibi ada di sini?"

"Um!"

“Kalau begitu aku akan pergi menjenguk bibi lain hari, ” Miao Yingjiu berbisik.

"Kamu tidak perlu datang jika terlalu sibuk. mamaku mengwine sepanjang hari dan suka menghabiskan uang." Gu Niantong membuka pintu rumahnya.

Setelah Gu Niantong memasuki pintu, ketika dia melihat rumahnya yang tertata dengan rapi, dia teringat terakhir kali Nan Liyuan mengemas barang-barangnya.

Dia tidak ada!

Gu Niantong tiba-tiba merasa lelah, dan setelah naik ke atas, kopernya diletakkan di depan pintu, dan Jiang Shutong mengemasnya barangnya.

Sejak kecil Jiang Shutong sudah mengemas barangnya sendiri. Dia juga memasak sendiri makanannya. Dia sangat rajin. Anak perempuan ini tidak mirip seperti dirinya sama sekali. Dia sangat mirip dengan papanya, sejak lahir sudah hidup senang, jadi agak sedikit seperti tuan putri.

Hari berikutnya, Miao Yingjiu datang, dan dia membeli beberapa barang untuk Jiang Shutong.

Sebelumnya, melihat sosok dan penampilan Jiang Shutong dari album, dia membawakan banyak pakaian yang dia rancang sendiri untuk Jiang Shutong.

“Bibi tidak boleh meremehkannya, pakaianku ini semua sudah tampil di peragaan busana Milan!” Miao Yingjiu tampaknya memiliki obrolan khusus dengan Jiang Shutong.

Sebaliknya, Gu Niantong tidak melakukan apapun di sampingnya dan merasa bosan sehingga dia pergi tidur.

Jiang Shutong juga bekerja sebagai desainer busana waktu dulu, namun setelah bersama Gu Mingcheng, dia benar-benar tidak termotivasi untuk berkarir lagi, dia melahirkan seorang anak dan banyak hal dan pekerjaan ditelantarkan, padahal ada pabrik sendiri, dan pendapatannya bagus dan stabil. Sekarang lebih mengkhawatirkan pernikahan anak, dan tidak termotivasi untuk berkarir.

Jiang Shutong terlihat sangat menyukai Miao Yingjiu. Lagipula, Ye Maochen keliru dan mengganggap dirinya adalah Miao Yingjiu.

Dan keduanya sama-sama mempelajari desain fashion, walapun kenyataannya, Miao Yingjiu lebih unggul darinya.

Jiang Shutong merasa bahwa Miao Yingjiu sangat elegan dan santai, lalu dia bertanya, "Apakah kamu sudah punya pacar?"

"aku terbang kesana sini sepanjang hari, bagaimana aku bisa punya waktu untuk itu? Belum punya!" Miao Yingjiu berkata.

Jiang Shutong berpikir didalam hatinya bahwa ini sangat cocok dengan anak keduanya!

Setelah Gu Niantong bangun, keduanya masih berbincang. Dia tidak ada topik untuk bicara lalu mengirim WeChat ke Nan Liyuan di tempat tidurnya.

"Paman Nan, aku sudah kembali ke Amerika Serikat! mamaku dan Xiaojiu ada di sini. Mereka berbicara di lantai bawah, dan aku tidak ada topik untuk bicara. Apakah kamu baik-baik saja disana?" Gu Niantong berbaring telungkup di tempat tidur dengan kaki menyilang.

"Sangat baik. aku memutuskan untuk memindahkan perhiasan Nantong ke Amerika Serikat, bagaimana menurutmu?" Dia bertanya.

"Sangat bagus. Kebetulan Profesor Edmond juga mengatakan bahwa perhiasan kita tidak dapat import ke luar negeri, " Gu Niantong bertanya.

“Bu, aku lapar, masaklah untukku, ” Gu Niantong berkata ke arah lantai bawah.

"Aku datang, aku datang. Niantong sangat menyukai masakanku." Miao Yingjiu sangat bersemangat.

Dia langsung pergi ke dapur.

Jiang Shutong berpikir dalam hatinya, jika dibandingkan Niantong dengan orang lain, ini benar-benar -

Orang malas memiliki rezeki orang malas.

Dalam waktu satu jam, Miao Yingjiu menyajikan semeja penuh makanan China, bahkan Jiang Shutong pun terkejut.

"Apakah ini kamu yang masak?"

"Um. Keahlianku tidak bisa dibanding dengan Bibi, " Miao Yingjiu berkata.

Gu Niantong merasa hari ini Miao Yingjiu sangat berbeda dari hari biasanya. Mengapa rasanya dia itu begitu menawan hari ini?

Mengapa?

Gu Niantong tidak mengerti, Nan Liyuan berkata bahwa dia akan datang ke Amerika Serikat dalam dua hari.

Saat makan, Gu Niantong berkata kepada Jiang Shutong, "ma, kamu harus kembali ke rumahmu setelah berbelanja, papaku sudah mulai merindukanmu lagi."

Jiang Shutong merasa putrinya tidak mengingikannya berada di sini sekarang dan bertanya, "Paman Nan akan datang lagi?"

Sangat rajin datang ke sini!