Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 439 Orang Lain Tidak Mampu Pelihara, Aku Mampu

Yi Baicheng memarkir mobil Miao Yingjiu ke dalam garasi, menyerahkan kunci ke Miao Yingjiu dan pergi.

Saat masuk ke pintu gedung, Miao Yingjiu memegang mawar, saat kepala baru masuk ke rumah, lengannya dengan satu tangkapan ditarik oleh Gu Weiheng.

“Kenapa bisa kamu?” Miao Yingjiu menyipitkan mata bertanya ke Gu Weiheng.

“Bebas sekali ya?” Karena kelihatan Miao Yingjiu, sudah mau terjatuh pingsan, Gu Weiheng langsung menggendongnya, naik lift.

Jadi sewaktu pingsan, membiarkan pria itu mengantarnya pulang, apa yang akan terjadi, itu adalah hal tidak bisa diperkirakan olehnya, atau malah berpura-pura bodoh?

Posisi yang baik memang ada manfaatnya.

Di dalam lift, kepala Miao Yingjiu terasa berat, dia bertanya ke Gu Weiheng kenapa hari ini bisa datang.

“Kepikiran mau datang ya datang!” Gu Weiheng berkata.

“Datang untuk memintaku menemanimu tidur lagi?” Miao Yingjiu dengan satu tangan menggenggam kerah baju Gu Weiheng bertanya.

Nada bicaranya sangat sedih.

Gu Weiheng tidak berbicara.

Miao Yingjiu mungkin sudah mabuk, sangat tidak enak.

Teringat dengan perlakuan Gu Weiheng di kota Hai hatinya langsung jadi sedih.

Membiarkan orang pelihara dia!

Meski itu hanya sekedar bercanda saja juga tidak boleh.

Miao Yingjiu sekarang sangat membenci pria ini.

Setelah Miao Yingjiu membuka pintu rumah, dia mencuci muka, agar dirinya tenang, juga agar dirinya sadar, hari ini, dia mau membuat perhitungan dengan Gu Weiheng.

Pria itu sendiri yang berinisiatif mengantar diri ke rumahnya.

Setelah mencuci muka, wajahnya tidak ditambah perona pipi, dia melepaskan jasnya, di dalamnya hanya mengenakan satu kemeja sutera tipis yang bercorak bunga, masih terikat dengan ikat pinggang, dia langsung mendorong jatuh Gu Weiheng ke atas ranjang, kepala Gu Weiheng bersandar pada lengan, melihat wanita yang setengah sadar dan mempesona itu.

Kemeja warna putih, bahan yang sangat licin, pakaian dalam samar-samar terlihat, sangat menggoda.

Miao Yingjiu mulai menangis, menunjuk Gu Weiheng, “Bukannya meminta orang pelihara kamu, satu malam 200 miliar dia tidak mampu, aku mampu, aku pelihara! Aku pelihara kamu seumur hidup! Mau berapa? Semua harta kasih kamu, ok?”

Kecerdasan Miao Yingjiu sangat tinggi, jarang sekali menampilkan kesedihan dirinya sendiri, sekarang sudah mabuk, jadi berani, sangat lancang, galau sekali.

Setelah usai mengatakan ini, tangannya diletakkan ke atas dahi, mulai menangis, nangis besar-besaran, “Aku Miao Yingjiu, orang yang mengejarku, pria macam apa saja adda, banyak yang lebih hebat darimu, lebih ganteng dari kamu juga bukannya tidak ada! Kenapa aku bodoh sekali, menyukai orang seperti kamu ini! Tidak menghargai diri sendiri, tidak menyayangi diri sendri, main wanita, tidak mengganggap wanita, menginjak hati orang yang tulus mencintai! Aku ingin putus denganmu! Sudah kupikirkan bukan hanya satu hari!”

Gu Weiheng spontan berdiri, menarik tangan Miao Yingjiu yang menunjuknya itu, menariknya ke atas ranjang.

“Aku belum mencari perhitungan denganmu, kamu duluan yang menggugat sebelum kuusut ya?” Dengan berani, Gu Weiheng langsung menjatuhkan dan menekan Miao Yingjiu ke atas ranjang, “Kenapa masalahku semua kamu bisa tahu? Siapa yang memberitahu kamu? Aku bercanda saja, apa kamu tidak bisa kedengaran?”

Miao Yingjiu meletakkan tangan ke atas dahi, sedang menangis.

Hati wanita itu sedih.

“Serangan pria itu seperti ini, apa sudah hampir berhasil mengejarmu? Em?” Gu Weiheng mengintrogasi Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu tidak menjawab.

Gu Weiheng membungkukkan badan mulai mencium dan mengigit leher Miao Yingjiu, wanita itu sudah mabuk, sekujur tubuhnya sangat seksi, membawa kelancangan yang sangat bertenaga, sedang menggodanya.

Meski malam hari ini Miao Yingjiu sama sekali tidak agresif, tapi Gu Weiheng tetap saja sesuka hatinya sekali, mengingat pria itu sudah beberapa hari tidak bertemu dengannya.

Melewati hari serasa melewati tahun perasaan ini juga tidak enak.

Kalau mengikuti kemauan pria itu, andai kata mereka berdua setiap hari bersama, mungkin setiap hari melakukannya.

Setelah selesai, Gu Weiheng dengan sangat lemah lembut mencium leher Miao Yingjiu, “Kalau ada waktu pulang sebentar denganku ke kota Hai!”

Kelembutan yang membuatmu mati nada bicara seperti itu, juga mengandung sedikit rasa memohon.

Berbeda dengan biasanya yang sok dan seenaknya saja, agak sedikit berasa seperti permohonan anak kecil yang manis.

“Kenapa mau pulang?” Hati Miao Yingjiu luluh lagi, setiap kali di saat Gu Weiheng seperti ini, hatinya langsung luluh.

Dia sangat ingin ingin sekali menyayangi Weiheng, “anak keduanya”.

“Aku sudah katakan ke banyak orang bahwa kamu adalah pacarku, mereka semua pernah mendengar nama besarmu, ingin bertemu denganmu, wanita hebat dalam spekulasi investasi.” Gu Weiheng berkata.

Ujung bibir Miao Yingjiu tidak bisa menahan senyuman.

Kenapa dia bisa bodoh seperti ini ya?

Semenjak berpisah dengan Gu Weiheng hatinya selalu tidak baik, baru saja memakinya, sekarang, hanya dengan satu patah darinya, dia tertawa lagi.

“Minggu depan saja. Setelah berhasil mendapatkan projek Zhuhai, aku minggu depan kebanyakan waktu akan berada di China, waktu di kota Hai bisa lebih lama.” Setelah sekali dengan pria itu, otak Miao Yingjiu jadi lebih sadar.

Hari kedua, Miao Yingjiu juga tidak pergi kantor, keduanya di dalam kamar melakukan, makan, mengasuh Bao Bao, berbincang, Gu Weiheng sore hari membawa anaknya ke bawah jalan-jalan sebentar, sewaktu naikke atas Miao Yingjiu sudah selesai memasak.

Wanita itu mengenakan celemek, memanggil Gu Weiheng makan.

Gu Weiheng menemukan, wanita itu serba bisa, di luar bisa menggantikan pekerjaan pria, di dalam rumah juga bisa mengerjakan pekerjaan wanita, dan semua bisa dikerjakan dengan sangat baik.

Gu Weiheng menciumnya sebentar, duduk dan makan.

Setelah makan, Gu Weiheng mau pergi.

Miao Yingjiu sebisanya tidak menyebut “Pergi” kata ini, berkata setelah makan, juga tidak akan pergi mengantar pria itu.

Menganggap Gu Weiheng hanya pergi ke bawah saja, sebentar lagi juga naik.

Karena mala mini, dia kembali kesepian lagi seorang diri.

“Apa perlu? Kamu minggu depan juga mau datang ke kota Hai.”

“Meski minggu depan pergi ke kota Hai, tapi malam ini, aku dan kamu terbatas oleh lautan. Setelah makan, kamu panggil taksi pergi, amarahku terhadapmu belum hilang.” Miao Yingjiu berkata.

Gu Weiheng tidak menjawab, setuju.

Miao Yingjiu hari Selasa pergi ke kota Hai.

Miao Yingjiu langsung pergi ke kantor mencari Gu Weiheng, bilang baru saja selesai berunding, sangat lelah.

“Kalau lelah istirahat sebentar, pergi ke kamarku.” Gu Weiheng membuka pintu kamar istirahatnya, menyuruh Miao Yingjiu baring, menyelimutinya, mencium pelan di dahi Miao Yingjiu dan pergi.

Pertemuan makannya malam hari.

Semenjak setelah Gu Weiheng bilang Miao Yingjiu adalah pacarnya, memang banyak sekali orang yang meminta Weiheng membawa Miao Yingjiu keluar bertemu, berbicang sebentar kondisi pengelolahan modal, Miao Yingjiu berada di bagian teratas pada bidang ini.

Miao Yingjiu tertidur sampai jam 6 sore, pas sekali bagun dan pergi ke perjamuan makan.

Di restoran, sepasang tangan Gu Weiheng dimasukkan ke kantong, Miao Yingjiu membawa tas berjalan di samping.

Kebetulan wanita yang sebelumnya dicomblang dengan Zhao Shizu juga berada di dalam hotel ini makan dengan orang.

Dia memang berusaha mendapatkan badan dan ketampanan Gu Weiheng, kelihatan Gu Weiheng sekarang bersama dengan wanita yang lebih cantik, tentu saja jadi iri.

Dia sangat ingin tahu wanita yang berada di samping Gu Weiheng itu sebenarnya siapa, Gu Weiheng ini satu hari buka harga 200 miliar, meski dia tahu angka ini berlebihan, tapi bisa memelihara seorang pria yang kualitas bagus seperti ini, pasti juga bukan orang biasa.

Masuk ke dalam ruang makan, Gu Weiheng menarik kursi untuk Miao Yingjiu.

Segerombolan anak orang kaya semua bilang, “Weiheng, cukup baik terhadap pacarnya.”

Gu Weiheng tersenyum, “Tidak ada cara lain, dia sudah pelihara aku, perlu menurut.”

Tentu saja semua orang tahu ini bercanda, mengingat Gu Weiheng sudah bilang bahwa Miao Yingjiu adalah pacarnya.

Miao Yingjiu melihat pria itu sekilas, berkata, “Temberang.”

Orang di meja makan, setelah bertemu dengan wanita hebat dalam berita spekulasi investasi, semua orang pernah mendengar lengenda keluarga Miao, awalnya semua orang berpikir orang seperti apa yang bisa berhasil mengejar Miao Yingjiu, tidak disangka ternyata orang dekat mata Weiheng.

“Weiheng, kenapa bisa berhasil mengejar wanita hebat ini?” Semua orang mulai tertarik terhadap Weiheng.

“Melakukan apa yang dia sukai, dia kerja di bidang spekulasi investasi, aku juga membuka perusahaan spekulasi investasi, sering meminta pengarahan kerja dengannya, beberapa kali jadi akrab. Melayani dengan sepenuh hati. Dia bekerja dengan hati baja, tapi hatiku lebih lembut, sesederhana ini saja.” Weiheng meletakkan tangan di kursi Miao Yingjiu berkata.

Miao Yingjiu terus melihat pria itu, melihat pria itu membual, lalu, dia berbisik di telinga pria itu mengatakan sepatah, “Beberapa hal ini, mana yang pernah kamu lakukan?”

Tapi dia tahu, Gu Weiheng di luar memberi dia muka, kalau saja orang-orang tahu dialah yang mengejar Gu Weiheng, itu bisa memalukan.

“Sedang mengerjakan!” Gu Weiheng menjawab sepatah.

Selanjutnya, anak-anak orang kaya itu tidak mempedulikan Weiheng, satu per satu bertanya ke Miao Yingjiu mengenai masalah investasi.

Miao Yingjiu biasanya sewaktu sedang mendengarkan bisa mengangguk dulu, menunjukkan bahwa dia sudah mengerti dengan pertanyaan mereka, lalu mulai menganalisa, dia menganalisa masalah dengan sangat rapi berurutan, tidak membuat orang bingung, dia sebisanya tidak menggunakan istilah spekulasi investasi, khawatir orang lain tidak mengerti.

Gu Weiheng terus saja di samping mengamatinya.

Sama seperti pertama kalinya, ketika dia di samping mendengar wanita itu bicara, pikiran wanita itu sangat jelas dan tersusun.

Bahasanya dangkal dan mudah dimengerti, malah sungguh berbakat menjadi seorang guru.

Zhao Shizu duduk di sisi Gu Weiheng lainnya, “Weiheng, orang aslinya lebih cantik lagi daripada di TV, kamu hebat! Dia sepenuhnya bisa menjadi gurumu.”

Gu Weiheng tersenyum.

Di tengah-tengah, Miao Yingjiu mau pergi ke toilet, dia berdiri, berkata ke anak-anak orang kaya, “Maaf, permisi sebentar!”

Setelah dia pergi, semua orang mempermainkan Weiheng.

“Weiheng, kenapa aku tidak bisa kelihatan sedikit saja mesra dalam dirinya? Tidak suka bercekcok, tidak manja, sikapnya sangat tenang sekali. Kamu bagaimana bisa berhasil mengejarnya?"

Memang benar, Miao Yingjiu saat bersama dengan mereka, memang hanya seperti seorang guru yang sabar.

Tidak seperti kebanyakan wanita, di depan pria tidak dikenal bermanja, suka bercekcok.

Miao Yingjiu pergi ke toilet, sewaktu mencuci tangan, kelihatan di kaca muncul bayangan seorang wanita, itu adalah wanita di foto yang dikirim oleh Shen Yang kemarin itu.

Miao Yingjiu pun tahu, wanita ini datang dengan persiapan.

Wanita itu melihat Miao Yingjiu dari kaca, Miao Yingjiu memang sangat cantik, terhomat sekali, mawar yang berkilauan.

“Kamu bayar pria itu satu malam berapa?” Wanita itu mengambil keluar lipstick mulai membenahi riasnya, berpura-pura dengan tenang berkata, “Pria ini, aku dulu yang naksir, harga tidak cocok.”

Miao Yingjiu tersenyum kecil, juga menilai wanita dalam kaca itu, “Kamu kasih dia berapa? Harganya tidak cocok?”

“Satu malam 200 juta. Kamu? Kasih dia berapa? Di sosial sedang tren beberapa wanita pelihara bersama satu pria, aku sangat berharap mendapatkannya, apa bisa biarkan aku yang pelihara dia?” Wanita itu tersenyum ke Miao Yingjiu berkata.

Memang benar, beberapa wanita kaya bersama-sama pelihara seorang laki-laki, juga tidak sedikit, orang-orang juga tidak menganggapnya, semua dibicarakan terang-terangan.

Miao Yingjiu juga tersenyum, “Bayarannya tinggi, aku menggunakan seluruh hartaku, mungkin habis berapa milyar——US dolar!”

Wanita itu terkejut sampai lipstick terjatuh ke wastafel,”Di kota Hai aku belum pernah mendengar siapa yang memiliki harta sebanyak itu, keluar begitu banyak uang, tekniknya di ranjang pasti mantap ya?”

“Aku sudah keluar begitu banyak uang, teknik ranjangnya bisa gimana, menurutmu?”

Usai berbicara, Miao Yingjiu pergi!

Baru saja keluar, muka tersenyum langsung berubah jadi muka dingin.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu