Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 588 Hanya Alat Untuk Melahirkan Anak (2)

Ketika mood nya sedang dalam suasana tenang, dia akan berusaha untuk menjernihkan pikirannya dan memikirkan perasaannya terhadap Miao Yingdong, apa yang terjadi sebenarnya?

Dalam kehidupan ini, dia tidak pernah terus terang dan setenang ini.

Dia sedang mengingat masa ketika berkenalan dengan Miao Yingdong, apakah ia sedang mengalami sakit?

Atau seperti yang dikatakan Song Yang, bahwa dia mengalami sakit Stockholm.

Hingga sekarang, dia masih belum menemukan jawabannya.

Jika Miao Yingdong memberikan surat perceraian kepadanya, dia juga bisa lebih tenang dalam menerimanya.

Dalam dua minggu terakhir ini, Miao Ying Jiu melahirkan seorang anak laki-laki, Gu Ming Cheng secara pribadi memberikannya nama Gu Han Qing.

Oleh Karena ia lahir di Amerika Serikat Keluarga Miao memberikan perhatian penuh kepada anak laki-laki dari Xiao Jiu tersebut.

Semua berpikir bahwa Qiu Dong Yue mengambil kelas setiap hari.

Gu Ming Cheng dan Jiang Shu Tong juga sudah datang ke Amerika Serikat, diperkirakan bahwa kedepannya mereka akan berada di Amerika Serikat untuk menjaga anak dari Gu Weiheng.

Gu Weiheng dan XIao Jiu sangat senang sekali.

Miao Yingdong memeluk anak laki-laki dari Xiao Jiu dan berkata "Ingatlah, panggil aku dengan Paman kedepannya !"

"Kakak, kenapa menantu perempuannmu tidak datang? Kelahiran anak dari Xiao Jiu adalah hari yang besar bagi kita, apakah tidak datang?" Gu Weiheng berkata sambil tersenyum.

Dalam kehidupan Gu Weiheng, dari awal remaja yang nakal hingga menjadi pemuda, kemudian bertemu dengan Xiao Jiu membuatnya menjadi lebih ramah. Sekarang dia sudah memiliki anak, hidupnya sudah lengkap dan sempurna.

Sudah menjadi ayah !

"Dia? Dia punya kelas yang sangat sibuk, tidak bisa mengajukan cuti !" kata Miao Yingdong dengan pelan.

"Kalau begitu, Ini salah ! Dia adalah keponakanmu." kata Gu Weiheng.

Miao Yingdong hanya tertawa.

Suatu Malam, dia meminta bertemu dengan seseorang untuk berbincang di tempat minum teh.

Ketika orang yang akan bertemu belum datang, tiba-tiba dia tidak ingin berbincang lagi, mengirimkan pesan singkat via wechat kepadanya dan mengatakan bahwa ada kegiatan hari ini sehingga pertemuan diganti ke hari lain.

Orang tersebut berkata. "Apakah kamu Ethan, kamu menghindar dari perawatan medis? Aku tidak berani percaya.”

Miao Yingdong menjawabnya, "Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Jangan Lupa. Saya adalah dokter psikolog."

"Apakah ada pengobatan yang baik untuk sindrom Stockholm?" tanya Miao Yingdong.

"Hilangkan lama, hancurkan hubungan lama! Begitulah."

Jawaban Dokter Psikolog tersebut sangat mudah.

Dia mengetahui bahwa Miao Yingdong adalah orang yang sangat pintar, dengan perkataan seperti itu, dia pasti akan memahaminya.

Oleh karena itu, dia tidak berkata banyak.

Ketika Miao Yingdong memutuskan untuk meninggalkan lokasi, Qing Yu datang.

"Ethan, saya dengar kamu meminta Nyonya Miao untuk pindah dan tinggal di tempat lain?" tanya Qing Yu.

Miao Yingdong tidak bertanya bagaimana dia bisa mengetahuinya, dia juga tidak perhatian.

"Kenapa?" Ethan pun meminum tehnya.

"Saya sudah bilang padamu dari dulu, kamu tidak percaya. Dipikir-pikir Qiu Dong Yue ini juga sangat hebat, bersusah payah demi mendekatimu dan berhasil menikah denganmu menggunakan cara seperti itu - Qing Yu bernada. "Caranya itu sangat menakutkan, pemikirannya yang sangat teliti, sambil berpura-pura muda dan tidak bersalah ! Seperti sekuntum bunga teratai putih."

"Terus kenapa?" tanya Miao Yingdong.

"Wanita seperti ini, punya perbedaan yang begitu jauh denganmu, memang datang untuk menghancurkan kamu, dia sengaja mendekatimu dengan tujuan. Ethan, sebenarnya kamu pantas untuk mendapatkan yang lebih baik darinya, dengan persyaratan yang kamu miliki, tidak ada perempuan yang tidak bisa kamu dapatkan, kamu hanya tidak mencarinya." Qing Yu pun selesai berkata dan pergi darinya.

Asalkan Qiu Dong Yue mendapatkan hukuman, dia akan sangat gembira.

Dia sudah mengetahui bahwa "Bunga Teratai Putih" itu pada akhirnya akan berpisah dengan Miao Yingdong cepat atau lambat.

Akan sangat cepat.

Miao Yingdong duduk di meja sebentar.

Ketika pulang malam itu, dia tidak pulang ke rumah, Dia pergi ke taman lain yang ada di gunung.

Lampu dikamar tidur masih terang, Qiu Dong Yue duduk di meja dan membaca buku dengan sunyi sambil memeriksa buku referensi.

Dia sepertinya baru saja selesai mandi, rambut masih bertebaran.

Dari pandangan Miao Yingdong, rambutnya bersandar dibelakang telinganya, kepalanya terlihat menghadap ke arah sini dan sisi lainnya melihat ke bawah.

Mirip seperti wanita pintar yang sentimental.

Sudah sekitar satu bulan lebih ia tidak bertemu dengannya.

Qiu Dong Yue juga tidak menghubunginya.

Sepertinya keduanya tidak saling berbicara yang sebenarnya dan tidak ada diantara mereka berdua yang menceritakan permasalahan ini kepada orang lain.

Sekarang hati Qiu Dong Yue sedang dalam kondisi tenang.

Dia menyadari jika Miao Yingdong membunuhnya itu juga tidak akan berlebihan.

Setelah Miao Yingdong memasuki kamar, Qiu Dong Yue sedikit mengarahkan kepala dan melihat ke arahnya, tetapi dia langsung memutarnya kembali meneruskan terjemahan yang diberikan guru kepadanya.

Dulu hati menderita di atas panasnya api, sekarang semua hukumannya telah lama diselesaikan.

Hatinya sangat tenang.

Miao Yingdong melihatnya dalam jangka waktu yang lama dan hanya bisa mendengar suara hentakan keyboardnya.

Tidak ada tangisan untuk langit dan bumi, juga tidak ada simpati untuk orang.

Sangat tidak disangka.

Miao Yingdong bahkan tidak duduk dan langsung pergi.

Setelah dia pergi, Qiu Dongyue tidak bisa berkonsentrasi pada apa yang dia tulis.

Kedua tangannya mulai diangkat dari keyboard, jarinya mulai mencubit telapak tangannya serta menggigit bibirnya dengan keras.

Air matanya pun mulai mengalir.

Ketika dia sudah mengontrol emosinya dengan baik, bersiap untuk meneruskan terjemahan kembali, Miao Yingdong kembali masuk ke ruangan.

Setelah masuk ke ruangan, langkah kakinya sangat tergesa-gesa, kemudian dia berjalan ke depan Qiu Dong Yue, meraih tangannya dan dengan langkah kaki yang besar segera memasuki kamar.

Karena langkah kaki Qiu Dong Yue yang tidak sebesar langkah kaki Miao Yingdong, maka dia pun mengikuti belakang badannya dengan tangan ditarik dan sedikit hampir terjatuh.

Qiu Dong Yue tidak mengetahui apa yang akan dilakukannya.

Tiba di kamar tidur, Miao Yingdong tidak menyalakan lampu, langsung menanggalkan bajunya sendiri.

Qiu Dong Yue sudah didorongnya ke atas kasur.

Malam ini Miao Yingdong sangatlah perkasa, kemudian dia meletakkan bantal dibawah badan Qiu Dong Yue secara tidak wajar.

Qiu Dong Yue tidak membantah dan tidak mengatakan apapun, semua suaranya sudah terdiam di dalam tenggorokannya.

Setelah selesai, Miao Yingdong pun pergi, tidak berbicara satu katapun dengan Qiu Dong Yue.

Qiu Dong Yue terus memegang lututnya, dan duduk di atas kasur.

Dia tidak mengerti apa yang dipikir Miao Yingdong.

Kemungkinan hal seperi ini, sekali dua kali atau tidak 3 atau 4 kali.

Sekali dua kali, dia masih sabar, untuk ketiga kalinya dia sudah tidak sabar.

Orang itu selalu adalah Miao Yingdong.

Apapun tidak bisa menggoyahkan Miao Yingdong didalam hatinya.

Tidak pernah goyah.

Qiu Dong Yue mengirimkan sebuah pesan singkat dengan WeChat kepada Miao Yingdong : aku sudah tidak memiliki keluarga dari kecil, perasaan terhadap keluarga sangat acuh tak acuh, sisi gelap dari hati ini, sebelumnya saya tidak pernah menemukan, sejak Song Yang memberitahukan tentang sindrom Stockholm, sejak saya hamil anak itu, semua jenis emosi gelap membuat saya tidak bisa tidur di malam hari, saya takut, jika kamu setuju, ataupun jika kamu merasa sesuai, bercerailah, dulu saya tidak pernah berpikir bahwa suatu hari saya akan memiliki keluarga, ketika sudah bercerai, kamu bisa mencari seseorang yang sesuai dengan kamu.

Setelah Miao Yingdong membaca pesan WeChat tersebut di mobil.

Dia tidak pulang.

Malam ini, Qiu Dong Yue terus menangis diatas kasur.

Orang yang paling baik dengan dia dalam kehidupannya, sudah diusir olehnya sendiri.

Miao Yingdong hanya mengirim pesan WeChat kepada pengasuh yang merawat Qiu Dong Yue : Selalu perhatikan emosi Nyonya Miao setiap saat, jika dia menunjukkan tanda-tanda kehamilan, segera informasikan saya, jika dia hamil dan gugur lagi kali ini, kalian akan mengetahui dampaknya.

Pengasuh Anak memberikan satu jawaban : Baik, Tuan Miao.

Seminggu kemudian, Qiu Dong Yue kembali membaca buku di rumah.

Pastinya, selain membaca buku seharian, dia juga tidak memiliki kerjaan lain untuk dikerjakan.

Qiu Dong Yue setiap harinya bermeditasi dengan bahasa spanyol, seperti mengukir bahasa tersebut kedalam tulangnya, yang akan diterjemahkan adalah novel spanyol, penulis menulisnya dengan sangat baik, uraiannya juga sangat masuk akal, terdapat juga sedikit pengetahuan psikologis yang mengatakan bahwa merupakan hal yang sulit bagi sesorang yang harus keluar dari permasalahan masa lampau.

Ketika menerjemahkannya, Qiu Dong Yue sudah membaca novel ini sekali dan dia menerima banyak manfaat.

Dia sepertinya memasuki dunia, dunia dimana tidak ada Miao Yingdong, dunia dimana dia mulai berlatih untuk dirinya.

Miao Yingdong datang sekali lagi seminggu setelahnya.

Qiu Dong Yue mengira bahwa dia datang untuk mengantarkan persetujuan perceraian, ternyata tidak.

Dia datang dengan tujuan yang sama seperti sebelumnya dan melakukan apa yang dia lakukan sebelumnya.

Tujuannya sudah terbaca oleh Qiu Dong Yue, dia sudah berumur 36 tahun, ingin memiliki anak dan Qiu Dong Yue memahaminya.

Dia tidak memiliki wanita disekeliling dirinya, Qiu Dong Yue kebetulan muncul dan merayunya.

"Benarkah kalau didalam hati kamu, saya tidak penting dibandingkan anak?" tanya Qiu Dong Yue.

"Ya."

"Saya hanyalah alat melahirkan anak bagimu, bukankah?" dia kembali bertanya.

"Benar."

Dalam kegelapan, dia menjawabnya.

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu