Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 52 Hubungan Tersembunyi (1)

Jadwal penerbangan pukul sembilan pagi, Jiang Shutong bergegas ke bkamura, Gu Mingcheng sudah menunggu , mengangkat tangannya dan melihat jam tangan.

Jiang Shutong melihat ketidakpuasan dia, Atasan yang menunggu bawahan, ada apa dengan masalah ini.

Menginap di sebuah hotel besar bintang lima di Amerika, Jiang Shutong tidak menyangka, ternyata Gu Mingcheng memesan dua kamar.

Kekhawatiran di dalam hati Jiang Shutong menghilang, sepertinya dia juga bukan tidak bisa mengontrol nafsu dirinya dan tidak tahu batasannya.

Karena mood-nya baik, jadi di hari kedua saat membahas dengan desainer pihak lawan, Jiang Shutong berprestasi bagus, tetapi hanya terjadi sedikit kesalahan.

Mereka melakukan pertemuan di sebuah bussines hotel, Jiang Shutong dan Gu Mingcheng duduk di seberang meja rapat, pihak lawan duduk di seberang.

Kali ini Jiang Shutong datang, dia selain sebagai seorang desainer, dia juga bertanggung jawab menjadi seorang penerjemah, dia tidak perlu menerjemahkan bahasa Inggris pihak lawan, karena Gu Mingcheng mengerti bahasa Inggris, tetapi apa yang dikatakan Gu Mingcheng, dia harus menerjemahkan menjadi bahasa Inggris, karena orang asing tidak mengerti.

Jiang Shutong tidak mengerti, jika dia bisa mendengar bahasa Inggris, apakah dia tidak bisa berbicara ? haruskah dia yang menerjemahkan ?

Apa maksudnya ini ?

Gu Mingcheng berkata,”Undang pihak perusahaan mereka untuk berkunjung ke lapangan di China.”

Tetapi Jiang Shutong tidak tahu harus bagaimana menyebut kata” lapangan” , tiba-tiba suasana menjadi canggung, dia juga berpikiran mencari sebuah kata pengganti, tetapi pertemuan berbeda dengan gladi bersih, dia semakin gugup dan semakin tidak teringat, dan mulai berkeringat dingin.

Gu Mingcheng melipat kedua tangannya , duduk di kursi sebelah sana, menykamur di kursi.

Semua tatapan mata tertuju pada Jiang Shutong, dia ingin sekali meyembunyikan kepala di dalam tanah.

Gu Mingcheng dengan datar menerjemahkan kalimat itu menjadi bahasa Inggris, dan sengaja menekankan kata”Site”.

Pihak lawan mengangguk-nganggukkan kepala.

Suara yang merdu, pelafalan yang tepat, seperti sudah bertahun-tahun tinggal di luar negeri.

Jelas-jelas Bahasa Inggrisnya bagus, mengapa harus dia yang menjadi penerjemah, di dalam hati Jiang Shutong meragukan.

Mulai saat itu, Kata”Site”ini sudah tertanam di dalam otak Jiang Shutong, lebih diingat daripada kata-kata lain.

Kata ini, adalah Gu Mingcheng yang mengajari dia.

Setelah pertemuan selesai, Karena Jiang Shutong hari ini terjadi sedikit kesalahan, hatinya merasa gelisah, terus menundukkan kepala saat makan, tidak berani melihat Gu Mingcheng.

“Mengapa kamu tidak mencari jasa penerjemah profesional saja ? menghindari terjadi kesalahan yang terjadi seperti hari ini.” Jiang Shutong bertanya, dan menundukkan kepala.

“Penerjemah profesional tidak mengerti desain, setiap perkerjaan berbeda satu sama lain.”

“Bahasa Inggris kamu bagus sekali, mengapa kamu tidak langsung berbicara Bahasa Inggris saja ?” Jiang Shutong bertanya lagi.

“Aku langsung pakai Bahasa Inggris, terus buat apa kamu datang ke sini ?”

Iya juga, Jiang Shutong juga berpikiran seperti itu, mengapa kamu masih menyuruhku datang ?

Dia dengan tatapan penuh kekesalan melihat Gu Mingheng, menyalahkan dia yang melakukan sesuatu yang tidak perlu dilakukan.

Hari ini setelah pertemuan ini selesai, menginap di Amerika satu malam, besok mereka sudah bisa pulang.

Malam ini, Gu Mingcheng juga tidak datang ke kamarnya, akhirnya dia bisa tenang.

Mood Gu Mingcheng kadang baik kadang buruk, Sebenarnya mengapa ? Jiang Shutong juga tidak mengerti.

Melepaskan beban di dalam hati, di dalam pesawat pulang ke dalam negeri, Jiang Shutong merasa sangat senang.

Gu Mingcheng tidak peduli dengan dia.

Tetapi Jiang Shutong tidak menyangka, setelah pulang harus membuat laporan, ini adalah Manajer Mo yang memberi tahu, termasuk melalui pertemuan kali ini, apa yang telah dia pelajari.

“Mengapa kamu tidak memberitahukan sebelumnya ? apabila begitu di saat sedang rapat, aku bisa mencatat, Sekarang, sudah lupa.”

“Ini adalah perintah dari Presdir Gur Gu kepada ku tadi, dan setelah menulis laporan hasil diskusi, juga harus menulis laporan pengalaman kerja, menuliskan selengkap mungkin, karena akan disebarkan di seluruh departemen desain.” Manajer Mo juga merasa permintaan Presdir Gur ini sangat tidak masuk akal, sebelumnya tidak ada permintaan seperti ini, meskipun Gu Mingcheng mendukung Jiang Shutong, ingin Jiang Shutong untuk lebih maju, tetapi permintaan ini, terlalu menyusahkan.

Sebenarnya, Jiang Shutong sebelumnya tidak ada persiapan, jadi harus berpikir keras mengingat setiap detail saat rapat, terkadang dia tidak ingat lagi apa yang dikatakan Gu Mingcheng, ingin chat Wechat dan bertanya Gu Mingcheng, Gu Mingcheng pasti akan bilang apabila aku ingat apa yang aku katakan saat itu, buat apa kamu pergi ?

Jiang Shutong mengetahui reaksi Gu Mingcheng, bagaimanapun dia akan berkata seperti itu.

Jangan meminta bantuan dari orang lain, mengandalkan dirinya sendiri saja.

Dua hari kemudian, sebuah file excel dengan enam halaman ditambahkan dengan format ms word, selain itu, Jiang Shutong saat menulis laporan pengalaman kerja menekankan kata”Site”, mengingat dirinya sendiri, dan juga mengingat semuanya, terutama harus mendalami bahasa terminologi teknis, akan merugikan diri kita sendiri di momen-momen penting jika tidak paham, terlihat dia sudah berusaha, dia sudah mengirim laporan ini ke semua rekan kerja di departemen desain.

Setelah selesai mengerjakan ini, akhirnya Jiang Shutong bisa menghelakan nafas.

Manajer Mo berkata, untuk mengantar kesana, tempat Gu Mingcheng.

Jiang Shutong terkejut,” Antar kesana”, maksudnya ? bukan mengirim lewat email saja bisa ?

“Presdir Gur Gu minta materi diantar ke tempatnya.” Usai Manajer Mo.

Baiklah, ekspresi Jiang Shutong terlihat khawatir, mengenai hal pergi ke ruangan Gu Mingcheng, sebenarnya dia merasa takut, tetapi tidak boleh menolak, dan harus pergi.

Mengambil dokumen yang sudah dicetak dan disusun rapi naik ke atas, mengetuk pintu, kebetulan sekali Xu Maoshen juga disini.

Jiang Shutong berkata,” Presdir Gu, materinya sudah dicetak.”

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu