Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 501 Dua Orang Wanita Menciptakan Gaya Negosiasi Yang Baru

Hari ini Miao Yingdong sangat tidak senang, Qiao Yueran menyadarinya, sehingga ketika sampai di rumah, dia sudah berusaha menyenangkan Miao Yingdong.

“Kenapa tidak senang ? Kalau kamu tidak senang, aku juga jadinya tidak senang !" Di atas ranjang, Qiao Yueran memancing kegairahannya.

Miao Yingdong berbaring di atas kasur, dia langsung mencubit dagu Qiao Yueran, “Kamu kenal sama Gu Mingcheng ya ?”

Jantung Qiao Yueran berdetak cepat dalam waktu seketika, “Tidak - tidak kenal !”

Miao Yingdong menarik satu sisi sudut bibirnya, “Bener tidak kenal ?”

Dalam hati Qiao Yueran berpikir, masalah ini hanya dia dan Gu Mingcheng saja yang mengetahuinya, Miao Yingdong mana mungkin bisa mengetahuinya, jangan-jangan dia sengaja memancing kata-katanya ?

Dia langsung melontarkan jawaban, “Tidak kenal !”

Kemiskinan membatasi imajinasi mereka, dia tidak dapat membayangkan bahwa orang kaya dapat menyelidiki mutasi rekening di dalam bank, juga tidak dapat membayangkan alasan Miao Yingdong memeriksa mutasi rekeningnya.

Miao Yingdong mulai tersenyum sindir, “Jadi, tidak pernah ada persiapan dulu sebelum berbohong ya ? Sudah kebiasaan berbohong ?”

“Aku tidak ada !” Dikarenakan terus membantah, sehingga wajah Qiao Yueran menjadi kemerahan.

Miao Yingdong sangat mengerti rencana Gu Mingcheng, dia ingin memanfaatkan strategi wanita cantik, setelah perasaan semakin mendalam, baru minta Qiao Yueran mengungkit masalah membiarkan dirinya mengelola AAK, benaran perencanaan yang tepat, memang niat yang sangat kejam.

Miao Yingdong membalik badan dan tindih di atas tubuh Qiao Yueran, sambil mengecup pada lehernya, lalu berkata dengan nada penuh amarah, “Jangan terlalu memandang tinggi dirimu sendiri, kamu tidak bisa mempengaruhi aku !”

Setelah itu dia mulai mendapatkan Qiao Yueran dengan gerakan kasar, dia mengetahuinya, setelah melewati hari ini, mereka tidak ada lain kalinya lagi, dia tidak mungkin membiarkan sebuah bom yang akan meledak terus berada di sisinya, tidak peduli apakah Qiao Yueran adalah bom yang akan meledak, tetapi dari segi niatnya sudah sangat bermasalah.

Dia ingin mematikan wanita ini, ingin mematikan wanita yang kejam ini.

Setelah selesai, Miao Yingdong mengeluarkan setumpuk uang dari dompetnya, lalu melempar ke atas kasur, “Pergi ! Ini terakhir kalinya !”

Qiao Yueran berbaring di atas kasur dan terus menangis, ketika melihat lembaran uang yang berserakan di atas kasur, dia tiba-tiba berdiri, dan berkata, “Tuan Miao, Anda merasa ada uang sudah sangat hebat ya ? Di dalam pandanganmu selain uang masih ada apa lagi ?” Suara Qiao Yueran sangat datar.

“Intinya, jangan membuat aku melihat dirimu lagi ! Aku benci wanita yang licik !” Selesai berbicara, Miao Yingdong langsung mengambil kunci mobil, siap-siap untuk berangkat pergi.

Sekeluarga itu menyiapkan perangkap untuk menjebak dirinya.

“Kejadian ini tidak ada hubungan dengan paman Gu !”

“Lumayan bijak juga !” Miao Yingdong tersenyum sinis, “Kamu kapan bisa begitu juga padaku ?”

Miao Yingdong merasa bahwa, sejak awalnya Qiao Yueran telah membohongi dirinya, datang ke sisinya hanya sebuah bohongan, tidur bersamanya juga hanya berbohong, dan mengumpulkan uang untuk pacarnya juga hanya bohongan !

Qiao Yueran turun dari kasur, dia tidak mengambil uangnya, hanya jalan berpapasan melewati Miao Yingdong.

Dia tidak tega terhadap Miao Yingdong, tidak tega dengan kasih sayang Miao Yingdong terhadap dirinya, ketika sedang emosi, Qiao Yueran ingin tetap tinggal di sisinya, namun Miao Yingdong tidak mengizinkannya !

Qiao Yueran berjalan sendirian untuk turun dari gunung.

Pada saat mobil Miao Yingdong melewati sampingnya, air di jalan menciprat ke tubuhnya, membuat tubuhnya menjadi basah dan kotor.

Mungkin saja dengan identitas Qiao Yueran saat ini, dalam pandangannya, memang seperti kondisi saat ini, kotor dan gampang untuk dibuang.

Setelah mobil Miao Yingdong berkendara jauh, Qiao Yueran langsung menutupi mulutnya dan menangis tragis.

Sejak saat ini dirinya dan Miao Yingdong, tidak ada hubungan apapun lagi, dulunya sama Miao Yingdong juga hanya sekedar hubungan di atas ranjang, tidak tergolong pacaran juga, sehingga, kata “putus”, dia sama sekali tidak pantas untuk mendapatkannya, hanya saja Miao Yingdong sudah bosan mempermainkan dirinya, dan salah paham lagi terhadap dirinya, sehingga, orangnya telah pergi !

Qiao Yueran memang tidak sanggup untuk bertahan lagi, dia berjongkok di jalan dan terus menangis.

Dia sangat suka dengan paman Miao !

Hari Jumat, Nan Liyuan ingin membawa Gu Niantong bermain keluar, dia mengajak Miao Yingdong, Miao Yingdong tidak terlalu berselera, namun tetap saja menghadirinya.

Dia tidak berbicara apapun.

Meskipun Niantong selalu memperlihatkan reaksi tidak berperasaan, namun sebenarnya dia yang paling peduli.

“Abang, mau aku menyuruh Yueran ke sini ?”

Miao Yingdong langsung melotot ke arah Niantong dengan tatapan tajam, lalu berkata, “Anak gadis, kalau pemikirannya begitu dalam, jadinya tidak imut lagi !”

Kalimat ini sangat tidak nyambung, Niantong menjadi terbengong, ini pertama kalinya Miao Yingdong begitu serius berbicara padanya.

“Kenapa ? Abang. Aku tidak ganggu kamu ya ! Kamu tiba-tiba begitu serius, mau menakuti aku ya ? Sedang emosi sama Yueran ya ?” Niantong tidak terlalu emosional, sehingga bisa bercanda terhadap Miao Yingdong.

“Yueran yang mana ?” Miao Yingdong pura-pura tidak mengerti maksudnya.

“Qiao Yueran !:

“Kenapa selalu ungkit namanya di hadapanku ? Dia wanita yang latar belakang seperti ini, aku tidak kepikiran mau perkembangan apa juga sama dia ! Hanya pernah tidur bersama saja, tidak bisa diumumkan. Aku bayar, dia mau, begitu saja !” Miao Yingdong berkata.

Niantong melotot Miao Yingdong dengan tatapan bengong, rupanya begitu ya Qiao Yueran di dalam pandangan abang ?

Namun bagi Qiao Yueran, pastinya bukan berpikir seperti ini kan ?

Niantong dapat menebaknya dari tatapan Qiao Yueran terhadap Miao Yingdong !

Niantong sedikit kesal, tidak berbicara juga.

Miao Yingdong tidak ingin pulang ke rumah, tidak ingin pulang ke rumahnya, tidak ingin pulang ke rumah di atas gunung.

Melihat Weiheng dan Yingjiu, dia juga tidak ada selera untuk berbicara.

Antara semua orang ini, umur Miao Yingdong yang paling besar, Nan Liyuan lebih kecil setahun darinya.

Lagi pula, bagaimanapun dia kelahiran mulia, ada kebijaksanaan untuk memaafkan orang, semua ini hanya masalah sepele saja.

Dia bisa tidak perhitungan terhadap Weiheng dan Niantong, namun kecuali wanita itu, wanita yang telah memancing amarah di dalam hatinya, dia tidak bisa meredakan amarahnya dengan cara apapun !

Dia pulang ke rumah, langsung memejamkan mata di atas kasur.

Setelah Weiheng dan Yingjiu makan di rumah, sudah langsung pulang ke rumah Yingjiu.

Baru saja masuk ke dalam mobil, Weiheng mulai mencium Miao Yingjiu lagi, sejenis ciuman yang tidak dapat dikendalikan.

Beberapa hari yang lalu penyakit Yingjiu baru saja sembuh, dia hanya sekedar mencoba saja.

Ciuman Weiheng juga penuh dengan godaan, terus menarik Miao Yingjiu ke dalam ciumannya, Miao Yingjiu tidak dapat menahan godaan seperti ini, malah berharap bisa langsung buat bersamanya di dalam mobil.

Setelah sampai di rumah Yingjiu, Weiheng memeluk Yingjiu naik ke lantai atas, dia sama sekali tidak dapat mengelabui pengaruh hormon seperti itu, rasanya sudah hilang kendali !

Setelah masuk ke kamar, dia meletakkan Miao Yingjiu ke sisi dinding, dan mulai berciuman lagi !

Kondisi tubuh Weiheng selalu baik, setelah latihan satu tahun ini, ditambah lagi dia memang sudah ahli di segi ini, sehingga membuat Miao Yingjiu merasakan kegairahan dan kepuasan.

Malam dilewati dengan begitu saja.

Pada keesokan harinya, Miao Yingjiu sudah tidak sanggup bangun lagi.

Weiheng sudah bangun, dan Miao Yingjiu masih sedang tidur.

Weiheng duduk di meja makan sambil mengirimkan pesan kepada Gu Mingcheng, dia menceritakan kondisi keluarga Miao, dan Xu Qian yang pura-pura bodoh, karena masih belum mencapai satu tahun, dia sudah pura-pura lupa, dia membahas lagi perjanjian emas yang diberikan keluarga Miao kepadanya, dan juga kondisi bayaran, Weiheng bilang mahar rumahnya sendiri masih belum sempat dikeluarkan, sekarang bagus lagi, sama sekali tidak perlu dikeluarkan lagi !

“Kamu fokus pacaran saja ! Urusan sisanya, aku yang atur !” Gu Mingcheng berkata.

“Baik !”

Weiheng menyadarinya, meskipun dalam beberapa tahun ini, Gu Mingcheng sering memaki dirinya, namun dalam permasalahan besar, mereka selalu kompak dalam melawan serangan luar.

Contohnya, Weiheng melihat mahar yang ditawarkan oleh Xu Qian, langsung menolaknya dengan tanpa ragu, namun dia tidak mengetahui bahwa, penolakan ini membuat Xu Qian berkesan baik terhadapnya, tidak terpengaruh oleh kekayaan, sulit bagi manusia biasa untuk menolak tawarannya.

Weiheng sama seperti Gu Mingcheng, selalu menganggap bisnis keluarga Gu sebagai bisnis yang tidak bisa dilepaskannya, tidak pernah ada pikiran membela orang luar, semua orang, hanya bisa ditarik ke rumahnya sendiri, mereka tidak boleh menginjak keluar sama sekali !

Gu Mingcheng melihat balasan pesan Weiheng, berkata pada Jiang Shutong, “Ketemu sama lawan yang hebat !”

“Siapa ? Miao Zhengtao ya ?” Jiang Shutong baru pulang dari salon.

Biarpun waktu telah berlalu bertahun-tahun, dia tetap sebagai nyonya Gu yang anggun dan elegan seperti dulu.

Nyonya Gu yang ini, mempunyai semua kebiasaan yang dimiliki wanita biasanya, suka berdandan, suka manja, dan suka merajuk.

Semua kebiasaan ini, tidak ada satupun yang disukai oleh wanita biasanya, namun semua lelaki menyukainya.

Apalagi bagi Gu Mingcheng, dia sangat menyukainya.

“Bukan, Xu Qian !” Gu Mingcheng melipat kakinya, sedang memikirkan solusi.

Jiang Shutong sudah berjalan menghampirinya, lalu melingkar pada leher Gu Mingcheng, “Suamiku masih perlu takut sama seorang wanita ya ? Kalau kamu merasa malu apabila berperang dengan seorang wanita, aku saja yang pergi !”

Gu Mingcheng melirik Jiang Shutong sekilas, dan menatapnya dengan tatapan renungan, “Boleh juga, boleh juga kalau kamu yang pergi ! Sebuah negosiasi tidak bisa kalau ada dua perunding yang hebat, harus ada seorang perunding yang lebih lemah darinya !”

Jiang Shutong sangat senang, dia memeluk bahu Gu Mingcheng lagi dan berkata, “Serius ya ? Masalah ini tidak sepele, demi menantu emas kamu, kamu sudah mau melemparkan istrimu ?”

“Di lempar dari awal, akan lebih bagus daripada kamu terus mengikuti di belakangku !”Gu Mingcheng mencubit pipi Jiang Shutong, “Kamu ke sini, aku jelaskan dulu strategi perundingan, kamu kali ini memperlihatkan saja apa adanya—“

Gu Weiheng menerima telepon dari Gu Mingcheng, katanya perundingan kali ini Jiang Shutong yang akan mewakilinya.

“Ibuku ? Negosiasi ibuku sama Xu Qian tidak berdiri di tingkat yang sama, ibuku paling juga hanya bisa belanja atau mempercantik diri, setelah menikah denganmu, IQ dirinya sudah hampir menjadi negatif !” Bahkan Gu Weiheng juga meragukannya.

Telepon Gu Mingcheng sedang membuka pengeras suara, Jiang Shutong mendengar kata-katanya sambil emosi, begitu memandang rendah ibumu ya ?

“Wanita ya, melakukan apapun juga sesuai pada umurnya, setelah menikah, tentu saja mengutamakan keluarga, jangan memandang rendah ibumu ! Aku sudah menjelaskan strateginya sama ibumu, kali ini, aku tidak ikut hadir ! Kalau ibumu tidak berhasil, aku baru berjumpa sama dia, jadi ada jalan belakangnya !” Gu Mingcheng mulai mencubit pipi Jiang Shutong lagi, artinya : Suamimu sangat menghargai dirimu !

Dalam arti pembicaraan Gu Mingcheng, wanita seperti Xu Qian, dia tidak menyukainya.

Namun standar dalam memilih menantu tentu saja berbeda lagi, bagaimanapun bagus juga kalau ada seseorang yang bisa membantu anaknya, dan mereka juga saling mencintai.

“Kamu tanya sama ayah dan ibu mertuamu, kapan ibumu bisa bertemu dengan mereka ?” Gu Mingcheng bertanya Gu Weiheng.

Namun Gu Weiheng masih ragu apabila membiarkan Jiang Shutong yang menerima tugas penting ini, sehingga bertanya lagi, “Sebenarnya ibuku bisa atau tidak ?”

“Orang yang dilatih oleh ayahmu, mana mungkin tidak bisa ? Kalau begini lagi, aku tidak mau urus !” Gu Mingcheng sudah emosi.

“Baiklah. Aku sudah tahu !”

Weiheng pada saat ini, sedang berada di ruangan kantor Miao Yingjiu, sekarang dirinya sama sekali tidak bisa berpisah dengan Miao Yingjiu.

Setelah Gu Weiheng menceritakan kepada Miao Yingjiu bahwa Jiang Shutong yang akan datang negosiasi, Miao Yingjiu tersenyum, “Dua orang wanita yang negosiasi ? Seru, memang seru sekali ! Ibuku sudah terbiasa negosiasi dengan lelaki, mungkin saja akan kalah sama tante ! Pemikiran wanita sangat berbeda dengan pemikiran lelaki bisnis biasanya !”

Hari ini kepala Miao Yingjiu sedikit pusing, setelah kedatangan Weiheng, dia tidak bisa tidur dengan baik.

Weiheng mengusulkan untuk keluar berjalan-jalan.

Miao Yingjiu menyetujuinya.

Saat ini apabila keluar rumah, Weiheng selalu memeluk pada bahunya Miao Yingjiu, setelah perpisahan satu tahun, hubungan mereka sepertinya menjadi lebih dekat lagi, satu tahun yang lalu, Weiheng tidak selalu memeluk pada bahunya, setelah perpisahan dan kerinduan satu tahun, saat ini dia malah berharap bisa memeluk Miao Yingjiu pada setiap harinya.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu