Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 504 Dia Menyukai Tipe Wanita Seperti Apa ?

Setelah Qiao Yueran masuk ke dalam mobil Miao Yingdong, dia duduk mendekati pintu, mengosongkan sebagian besar kursinya yang mendekati Miao Yingdong.

Qiao Yueran sedikit meringkuk tubuhnya, dia duduk berdekatan dengan jendela dan berusaha menjauhi dari Miao Yingdong !

Miao Yingdong terus menatapnya.

Ini jejak tikus bertemu kucing ya ?

“Tuan Miao, Anda ada keperluan ya ?” Qiao Yueran berkata.

“Iya, coba bilang bagaimana kamu kenal dengan Gu Mingcheng ? Sama tujuan dia menyuruh kamu mendekatiku !" Miao Yingdong memiringkan kepala ke samping.

Qiao Yueran tidak tahu mengapa Miao Yingdong tiba-tiba menanyakan hal ini, namun masalah ini besar sekali keterkaitannya, bagaimanapun dia harus menjelaskan dengan baik.

“Oh ya.” Dia melepaskan tasnya, “Tuan Miao, ini payung Anda, saya kembalikan. Aku sama paman Gu berkenalan di rumah sakit –“

“Siapa ?” Miao Yingdong tidak bisa bertahan untuk mengerutkan alis.

Qiao Yueran tidak tahu maksud pertanyaannya, sehingga hanya menjawab, “Paman Gu, kenapa ya ?”

Miao Yingdong langsung tertawa, tertawa dengan tidak berdaya, tertawanya sampai ingin memukul orang.

Paman Gu, paman Miao, dirinya sama Gu Mingcheng satu tingkatan.

“Tidak masalah, kamu lanjut !” Miao Yingdong mengeluarkan sebatang rokok dan mulai mengisapnya.

“Paman Gu menceritakan kondisi keluargamu padaku, tujuan dia menyuruhku ke sini adalah—“ Qiao Yueran menundukkan kepala, berkata dengan nada segan, “Menyuruhku membujukmu. Jadi sampai nantinya, hubungan abang Weiheng sama kak Yingjiu akan semakin lancar ! Paman Gu tidak memberitahukan masalah ini pada siapapun, Niantong sama abang Weiheng juga tidak mengetahuinya. Setelah itu paman Gu mungkin juga merasa pemikirannya sangat tidak masuk akal, makanya langsung membatalkan rencananya, sekarang aku berpikir lagi, sebelumnya paman Gu bisa melakukan hal seperti ini, mungkin karena merasa aku kasihan, dia hanya mencari alasan untuk memberikan uang padaku, kalau aku tidak melakukan apapun, hatiku pasti merasa tidak nyaman. Makanya dia langsung mendapatkan ide seperti itu, sebenarnya dia sama sekali tidak menyuruh aku melakukan apapun.”

Qiao Yueran merasa kalimat terakhirnya memang sangat sempurna, jadi bisa berusaha menjauhi paman Gu dari masalah ini.

“Jadi, kamu pertama kali bertemu denganku—“ Miao Yingdong bertanya.

“Sengaja.”

“Pertama kali tidur—“

“Itu bukan sengaja, itu karena aku memang butuh uang !”

“Terus kenapa mau memanggil namaku”

“Karena—karena, akhirnya paman Gu membatalkan rencana ini kan, tetapi aku sendiri yang merasa bersalah sama paman Gu, makanya aku sendiri yang jalankan rencana ini lagi—“

Qiao Yueran mengatakan seperti ini juga ada alasannya sendiri, seandainya mereka berdua memang harus berpisah, setidaknya dapat berpisah dengan cara yang baik, dia tidak ingin terus terlibat dalam masalah ini lagi, dia tidak ingin membiarkan Miao Yingdong mengetahui perasaan dirinya, perasaan dirinya yang begitu kasihan bahkan sampai kehilangan harga diri.

“Ada lagi, tuan Miao, aku salah transfer uang lima belas miliar ke rekeningmu, Anda boleh kembalikan padaku ? Aku mau mengembalikan ke orangnya.” Qiao Yueran berkata padanya.

Miao Yingdong mengerutkan alis dan menatapnya, “Siapa yang kirim ke kamu, kamu tidak tahu ya?”

Ekspresi Qiao Yueran sedikit suram, dia menyadari apa yang ingin dikatakan Miao Yingdong, paling juga merasa asmara dirinya yang terlalu kacau, atau sejenis tidak tahu menjaga diri.

Namun di luar dugaannya, Miao Yingdong tetap saja tidak berkata apapun, lalu tiba-tiba ponsel Miao Yingdong berdering, rupanya telepon dari Jiang Shutong.

Dia bertanya seandainya Miao Yingdong tertarik dengan dua calon wanita kencan buta, mau kencan dengan yang mana dulu ?

Suara Jiang Shutong terdengar sangat riang, bagaimanapun masalah Weiheng sudah berhasil diselesaikan, Yingjiu adalah menantu yang sangat disukainya, dia juga merasa bahwa dalam kejadian ini, keluarga Miao telah mundur beberapa langkahnya, sebelumnya dia berjanji pada Miao Yingdong akan mengenalkan seorang pacar untuknya, Miao Yingdong juga lumayan tertarik, oleh sebab itu, Jiang Shutong sangat memperhatikan masalah ini.

“Mana yang lebih cantik ? Atau yang manager di Wall Street itu saja, aku tidak tertarik sama mahasiswi !” Miao Yingdong berkata.

“Baik, yang itu sekarang berumur dua puluh enam tahun. Nanti aku kirimkan fotonya untukmu !” Seiring dengan umurnya yang semakin besar, Jiang Shutong semakin tertarik dengan masalah mengenalkan calon pasangan untuk orang lain.

“Baik.”

Miao Yingdong memutuskan sambungan telepon.

Qiao Yueran tentu saja mendengarkannya.

Mungkin Miao Yingdong sudah tidak tertarik lagi dengan Qing Yu, jadi mau kencan buta lagi dengan calon yang baru.

Tidak tertarik dengan mahasiswi, Qiao Yueran juga mahasiswi.

Setelah Miao Yingdong selesai menelepon, Qiao Yueran langsung berkata, “Tuan Miao, Anda sudah selesai bertanya, saya pergi dulu, tolong jangan salah paham dengan paman Gu, setelah itu aku berpikir lagi, semua hal yang dilakukannya, hanya saja alasan untuk meminjamkan uang padaku saja !”

“Kamu sudah boleh pergi !” Miao Yingdong berkata dengan nada tidak sabar dan risi.

Qiao Yueran merasa dirinya memang tidak ada gunanya lagi di sini, sehingga langsung pergi !

Ketika turun dari mobil, dia baru merasa ternyata seluruh tubuhnya sudah keringat basah, jari tangannya juga mengepal dengan erat.

Mobil Miao Yingdong tidak langsung berkendara pergi.

Dia terima satu pesan, Jiang Shutong yang mengirimnya, Jiang Shutong telah mengirimkan foto calon kencan buta kepadanya.

Sama persis seperti wanita karir yang sering dilihatnya.

Sangat anggun, hebat, elegan, dan memakai pakaian seragam—

“Wajah wanita ini, aku tidak suka.” Miao Yingdong berkata.

“Tidak suka ya ? Kalau begitu aku coba cari lagi, menurutku dia lumayan bagus. Kamu suka tipe seperti apa ?” Jiang Shutong bertanya.

Miao Yingdong memiringkan kepala untuk menatap bayangan punggung Qiao Yueran yang berjalan masuk ke kampusnya.

Dia suka tipe wanita seperti apa ya ?

Mungkin dengan postur tubuh yang tinggi dan kurus, rambutnya sedikit keriting, tidak terlalu banyak berbicara, hebat dalam memasak, membuat dirinya akan sangat merindukan rumahnya pulang dari kerja, .

Membuat mobilnya akan berhenti dengan tanpa sadarnya.

Pada sebelumnya, Miao Yingdong sungguh tidak ada bayangan apapun terhadap wanita.

Dia sudah terbiasa dengan aura yang membuat orang lain takut mendekatinya !

Umurnya juga telah tiga puluhan, tidak ada perasaan mendadak sepertinya lelaki dua puluhan lagi !

Akan tetapi, dia tidak bisa terima bohongan, dan tidak bisa terima perasaan yang cacat sedikitpun !

…….

Waktu kembali pada hari Miao Yingdong membuang piring Qiao Yueran.

Ketika pulang kerja, bibi mengambil kantung plastik yang besar dan sedang membereskan sampah, ketika ingin membersihkan sampah pada seluruh ruangan kerja, tentu saja mulai membersihkan ruangan pemilik perusahaan terlebih dahulu.

Bibi mendapatkan piring dari ruangan kerja Miao Yingdong, kelihatannya masih bisa di pakai dan sama sekali tidak cacat.

Dia berpikir seandainya Ethan sudah tidak mau lagi, seharusnya tidak masalah juga kalau dia menyimpannya, oleh sebab itu, bibi mengambil piring tersebut dan terus memegang di tangannya.

Ketika menyimpan sampah di ruangan kerja Xu Shian, Xu Shian melihat piring tersebut.

Dia bertanya dari mana bibi mendapatkannya, bibi bilang dia mendapatnya di dalam tong sampah ruangan Ethan.

Xu Shian bertanya sama bibi, apakah boleh memberikan padaku ?

Bibi ragu sejenak, ini milik Ethan, bukan milik dirinya yang telah memungutnya, siapapun boleh memilikinya, lagi pula barang ini hanya sekedar pajangan, biaya hidupnya barusan mencukupi, tidak berguna juga apabila mengambil barang ini, hanya saja dia merasa sayang apabila dibuang, sehingga dia menyetujui untuk memberikan kepada Xu Shian.

Xu Shian melihat piring ini, piring ini buatan dari damar, tentu saja tidak mungkin pecah, namun pada sisi luar dari piring, sudah ada beberapa bekas gores !

Miao Yingdong menganggap piring ini bagaikan sampah, namun Xu Shian sangat menghargainya.

Seumur hidup dirinya tidak ada berkat seperti itu, dia ingin mendapatkan Qiao Yueran, namun tetap saja tidak bisa mendapatkannya.

Dia hanya bisa diam-diam berdiri di sampingnya, diam-diam menjaganya, dan diam-diam berdoa untuknya.

Dia berusaha memperbaiki goresan pada piring ini, namun tetap saja tidak berhasil.

Pada sore hari, dia telepon ke Qiao Yueran, katanya ingin makan bersamanya di depan gang rumah Xu Shian.

Qiao Yueran menyetujuinya.

Pada dulunya, Qiao Yueran sering makan bersama Xu Shian di tempat ini.

Restoran ini, dibuka oleh orang Cina, makanannya sangat enak.

Meskipun Qiao Yueran juga hebat memasak, namun dia sama sekali tidak pernah mengeluh makanan masakan luar.

Ketika makan bersama, Xu Shian mengeluarkan piring itu.

Qiao Yueran sangat kaget, “Kenapa piring ini bisa di tempatmu ?”

Dalam ingatannya, sebelumnya dia pernah melihat piring ini sedang pajang di rumah Miao Yingdong.

“Oh, begini, Ethan membawa piring ini ke kantor, tetapi hari ini, bibi pembersih mendapatkan piring ini dari tong sampah ruangannya. Kalian sudah putus ya ?” Xu Shian bertanya.

Hati Qiao Yueran ada sejenis rasa kepahitan.

Hubungan mereka tidak bisa dikatakan sebagai pacaran juga, putus dari mananya ?

Dia mengambil piring itu, lalu mengelus ringan pada goresan di atasnya.

“Piring ini, awalnya aku memang sengaja beli untuknya !” Qiao Yueran tersenyum pahit.

Xu Shian tidak tahu Niantong memintanya, dan kejadian memberikan hadiah kepada Miao Yingdong.

“Aku tahu, bukannya kamu yang memberikan padanya ! Oh ya, waktu dekat ini aku dengarnya ulang tahun Ethan juga di tanggal satu Oktober, tanggal yang sama dengan ulang tahunmu, kalian lumayan ditakdirkan juga ya !” Xu Shian juga tersenyum pahit.

“Oh ya ?” Qiao Yueran menjawab dengan nada tidak peduli.

Setelah selesai makan, Qiao Yueran mengantar Xu Shian ke rumahnya, setelah itu dia kembali ke asrama kampusnya.

Ada orang yang memberitahukan kejadian Qiao Yueran berkencan sama Xu Shian kepada Ji Hong.

Ji Hong hanya memerintah, “Hancurkan rumah Xu Shian !”

Oleh sebab itu pada jam delapan malam, rumah Xu Shian didatangi oleh beberapa lelaki berpakaian hitam, dan menghancurkan rumah Xu Shian dengan gaya dan alasan preman.

Ibu Xu Shian terus menangis karena ketakutan, Xu Shian berusaha melawannya, namun kondisi tubuhnya tetap saja tidak mengizinkannya, ketika baru saja ingin berkelahi, nafasnya telah terengah-engah, bagaimanapun dia baru saja sembuh dari penyakitnya.

Beberapa preman ini datang dengan tanpa alasan, tindakannya juga sangat tidak masuk akal.

Xu Shian terus mengira bahwa preman ini salah sasarannya.

Ji Hong melihat ponsel, di layarnya tertera foto Qiao Yueran masuk ke sebuah mobil mewah, dan Qiao Yueran bersama Xu Shian sedang makan di depan gang.

Seru sekali !

Cinderella bersama kekasih kecilnya, lalu bersama lagi dengan lelaki kaya.

Ji Hong sudah mengetahui hubungan pacaran antara Qiao Yueran dan Xu Shian, akan tetapi, siapa lagi orang kaya yang membawa mobil mewah ini ?

“Selidiki siapa pemilik mobil ini.” Ji Hong memerintah pada bawahannya.

Ada beberapa bawahannya, dia merekrut mereka ketika mereka masih bekerja di dalam pesta dansa, bisa bekerja di keluarga Qiu yang terkenal, lebih mending dari pada bekerja di pesta dansa, meskipun tindakan Ji Hong sedikit memalukan, namun Ji Hong sanggup mengeluarkan bayarannya.

“Nyonya Qiu, aku ingin bertanya, sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan ?” Bawahan bertanya pada Ji Hong, bagaimanapun mereka telah mengenal dua puluhan tahun.

“Aku –“ Wajah Ji Hong langsung kemerahan, “Aku tidak ingin wanita jalang itu hidup tenang !”

“Kalau begitu bukannya lebih bagus kalau langsung membunuhnya ?”

“Kamu bodoh ya ! Kamu berani melanggar hukum ya ?” Ji Hong mengangkat wajahnya yang merah, lalu berkata dengan penuh amarah.

Ketika mereka sedang beradu mulut, seorang bawahannya berjalan masuk lagi, gayanya sangat misterius dan membawa sedikit sikap suram, “Nyonya Qiu, Jade Qi sudah ada kabar !”

“Apa ?” Ji Hong bertanya, “Ada kabar ya ada kabar, buat apa wajahmu begitu menyedihkan ?”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu