Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 113 Putus (1)

Tempat penandatanganan kontrak adalah di ruangan VIP di hotel, ketika Jiang Shutong masuk ke ruangan, sudah ada Lu Zhiqian dan seorang direktur yang sudah tua, direktur tersebut memicingkan matanya menatap Jiang Shutong, Jiang Shutong merasa bulu kuduknya berdiri dan dia langsung memutuskan, kalau lelaki tua ini menawarkan dia makanan atau minuman maka dia akan menolaknya.

Acara penandatanganan kontrak tersebut berjalan lancar, kemudian direktur tua itu berkata, “Tak disangka ternyata Direktur Jiang masih sangat muda dan cantik, sungguh langka. Aku bersulang untuk Nona Jiang.”

Jiang Shutong menolak dengan alasan tidak kuat minum, siapa tahu orang ini memasukkan sesuatu dalam gelasnya, misalnya obat tidur?

Dia hanya ingin secepatnya tanda tangan lalu pergi.

Selesai tanda tangan kontrak, direktur tua itupun pergi dan hanya Jiang Shutong dan Lu Zhiqian yang tersisa, Jiang Shutong menarik napas panjang, kelihatannya dia sudah berpikir terlalu banyak.

Dia mengambil handphone dan melihat chat yang entah kapan dikirimkan oleh Gu Mingcheng : selama itu berhubungan dengan penandatanganan kontrak, kamu sama sekali tidak boleh hadir, jangan terlalu banyak berurusan dengan Lu Zhiqian.

Jiang Shutong merasa panik membacanya, tetapi sekarang dia sudah terlanjur hadir, lalu dia harus bagaimana?

Disaat hatinya sedang kacau, tiba-tiba Lu Zhiqian menyentuh tangan Jiang Shutong, “Jiang Shutong, kamu sudah susah payah datang ke Shanghai, aku kangen kamu, sudah lama kita tidak bertemu.”

Jiang Shutong menampar Lu Zhiqian, pantas saja Gu Mingcheng tidak membiarkannya datang, ternyata untuk mengantisipasi Lu Zhiqian.

Lu Zhiqian kaget menerima tamparan itu, padahal selama dia mengenal Jiang Shutong, belum pernah sekalipun Jiang Shutong sekasar ini.

Dia agak marah, lalu berdiri dan bersiap-siap menggunakan kekerasan, namun tepat pada saat itu, Xu Maoshen melangkah masuk sambil menunjuk dia : “Jiang Shutong sudah berbaik hati membantumu, apakah kamu ini manusia atau bukan?”

Lu Zhiqian merasa dirinya diperlakukan tidak adil, padahal dia tidak melakukan apapun malah mendapat sebuah tamparan, dia tadi hanya berniat mencurahkan isi hatinya saja.

Dia menatap tajam kepada Jiang Shutong dan Xu Maoshen, ekspresi wajahnya yang marah seketika berubah jadi mengejek, “Haa, apa Presdir Gu sudah tidak mau dengan kamu, atau kamu yang berkhianat? Sekarang malah bersekongkol dengan orang ini.”

Emosi Jiang Shutong memuncak, karena beberapa hari ini dia memang sedang galau karena masalah itu.

Baru saja Lu Zhiqian berjalan keluar dan belum naik ke mobil, sekilas ada seorang pria yang berjalan mendekat, ternyata itu Gu Mingcheng, begitu melihat Gu Mingcheng dia langsung meninju muka Lu Zhiqian.

Pukulan yang keras itu membuat Lu Zhiqian jatuh terjengkang, lengkaplah sudah, hari ini pipi kirinya ditampar oleh Jiang Shutong dan sekarang pipi kanannya yang ditinju, namun dia tidak bisa berkutik menghadapi Gu Mingcheng, jadi dia tidak melawan.

Kelihatannya tujuan dia adalah ingin lebih banyak berinteraksi dengan Jiang Shutong, dan Gu Mingcheng bisa memastikan hal ini.

Dan Gu mingcheng pun mengetahui dengan jelas kejadian di hotel tadi.

Gu Mingcheng tidak ingin berbicara dengan Lu Zhiqian, jadi dia berjalan masuk ke ruangan VIP, dan dia melihat Jiang Shutong sedang berbicara dengan Xu Maoshen, Jiang Shutong berkata kalau dia tidak mengetahui niat Lu Zhiqian, dan Xu Maoshen menjawab meskipun tidak tahu juga tidak bisa dihindari, yang penting tidak ada masalah yang terjadi.

“Oh ya!” suara Jiang Shutong terdengar agak takut

Begitu menoleh ke belakang, dia malah melihat Gu Mingcheng sudah berdiri disana, Jiang Shutong pun tersenyum terkejut, “Kamu sudah datang?”

Tapi Xu Maoshen tahu, urusan ini menjadi semakin runyam, hanya saja Jiang Shutong tidak berpikir sampai kesana.

Seorang pria pasti tahu niat dan pikiran pria pada umumnya.

“Direktur Xu juga datang ke Shanghai?” Gu Mingcheng melangkah pelan, dan berdiri disamping Jiang Shutong.

“Jiang Shutong tidak bisa menghubungi kamu, jadi aku meluangkan waktu untuk datang, kamu juga tahu Lu Zhiqian orangnya seperti apa.” Xu Maoshen berkata, dia sudah mempertimbangkan konsekuensinya dengan matang, hanya dia tidak mempertimbangkan kalau akan bertemu Gu Mingcheng disini.

Jadi dia tidak mengantisipasi situasi yang paling buruk seperti ini.

Kemudian Jiang Shutong pergi bersama Gu Mingcheng.

Setelah sampai di luar, Jiang Shutong melihat mobil yang dikemudikan oleh Gu Mingcheng disini sudah ganti menjadi Mercedes Benz merah, mungkin saja mobil ini jarang dipakai, dan Jiang Shutong pun tidak berani bertanya, dia langsung masuk ke mobil.

“Aku akan mengantarmu pulang ke toko, kemudian aku harus kembali ke kota Hai untuk meeting.” Gu mingcheng berkata dengan nada datar.

Jiang Shutong hanya bisa menjawab “Ehm” “Ehm”, dan dia tidak bisa menjelaskan kejadian tadi.

Sebenarnya Gu Mingcheng mengerti alur kejadiannya, jadi dia pun tidak perlu menjelaskan.

Gu Mingcheng menghentikan mobilnya di depan pintu toko, dan Jiang Shutong masuk ke dalam toko dengan perasaan berkecamuk, dengan Gu Mingcheng yang tidak berkata apa-apa malah membuat dia semakin cemas.

Kurang lebih lima menit kemudian, Jiang Shutong menerima sebuah chat : Putus ya!

Bukan sebuah pertanyaan dan tidak ada niat untuk bertanya, namun isinya memberitahu Jiang Shutong kalau mereka berdua sudah putus.

Dulu dia yang mengucapkan kata putus, sekarang gantian Gu Mingcheng yang mengucapkannya.

Jiang Shutong terduduk di kursi dan mulai menangis, dia sudah tidak bisa merasakan lagi air matanya mengalir dengan deras seperti keran yang dibuka, badannya terasa lemas, dan ketika pelayan toko bertanya padanya, yang dia dengar hanyalah dengungan di telinganya, dia tidak bisa mendengar ucapan dari sekelilingnya, tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga seperti mie rebus.

Melihat kondisi Jiang Shutong yang seperti itu, pelayan toko ingin mengantarnya pulang namun Jiang Shutong sudah pingsan.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu