Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 441 Rindu Kamu

Setelah Miao Yingjiu kembali ke Amerika, merasa kesepian, sunyi sekali.

Dulu sewaktu seorang diri, tidak ada perasaan semacam ini, tapi setelah semenjak bersama dengan Gu Weiheng, di setiap sudut kamar dipenuhi dengan bau pria itu, nafas pria itu.

Nafas semacam ini——susah untuk dilupakan.

Pria itu sudah pergi, sunyi seperti ini.

Miao Yingjiu tidak ingin terus berdiam saja di rumah, malam hari dia bisa pergi ke rumah Nan Liyuan, mencari Niantong makan, ngobrol.

Nan Liyuan bilang dia akhir-akhir ini baru saja memesan satu villa, kalau besok-besok Miao Yingjiu ke sana, juga bisa ada tempat tinggal.

Miao Yingjiu tersenyum, bilang dia menantikan hari ini datang, tunggu setelah kedua anak tumbuh besar.

Perut Niantong akhir-akhir ini memang sudah sangat besar, tidak bisa pergi ke mana pun, seharian di rumah saja, bosen sekali, ditambah dengan kecemasan sebelum persalinan, setiap hari menyiksa Nan Liyuan sekali, Yingjiu mencarinya untuk ngobrol, dia juga sangat bersemangat.

Nan Liyuan di dapur memasak untuk dua orang wanita cantik, sekalian membuatkan mereka jus jagung.

Gu Niantong dan Miao Yingjiu berdua duduk di sofa ngobrol.

Nan Liyuan selalu merasa, topik pembicaraan antara wanita, dia lebih baik tidak terlalu terlibat, untuk menghindari Miao Yingjiu jadi tidak enakan.

Yingjiu akhir-akhir ini memang jadi cantik sekali, tapi kepusingannya juga banyak.

Gu Niantong sangat memahami sekali perasaan pacaran jarak jauh seperti ini, dan juga kakak kedua bukan orang biasa, Yingjiu perlu sedikit menderita.

“Yingjiu, kakak keduaku juga tidak mudah, keluarga kita, semenjak kakekku mulai berbisnis, ayahku mencapai puncak, semua orang bilang tidak akan kaya melewati tiga generasi, tugas kakak keduaku luar biasa sulit, tekanan yang ayahku berikan ke dia juga sangat kuat, tidak hanya menyuruhnya mempertahankan bisnis, juga mau dia mengembangkan bisnis, sewaktu kecil dia itu anak yang nakal, sejak mengambil alih bisnis perusahaan, orangnya berubah banyak sekali; dia dan kamu tidak sama, keluarga kalian sudah mengumpulkan kekuatan belasan generasi, main-main saja juga bisa sangat hebat, pacar kakakku dulu, semua lebih tidak hebat darinya, kamu ini adalah sebuah pengecualian yang spesial, kamu juga yang mengejarnya, kondisimu juga lebih baik dari dia, jadi, dia mungkin tidak tahu seharusnya mau bagaimana memperlakukan kamu, angkuh dan juga suka bercekcok, kakak keduaku sebenarnya punya konflik di segala bidang, kamu tolong mengerti sedikit, kalau, dia ada mana yang tidak baik, kamu juga tolong mengerti. Aku tidak pernah melihat kakak keduaku menangis untuk seorang wanita, jadi, kakak keduaku terhadapmu lumayan serius——”

Gu Niantong mengingat Gu Weiheng sebelumnya menangis di rumahnya, kalau katakan, bisa merasa kakak kedua luar biasa kasihan.

Kakak kedua adalah barang langkah di keluarga mereka.

Pria itu awalnya bukan orang yang bersifat semacam ini, dipelintir keras oleh Gu Mingcheng menjadi orang seperti ini.

Awalnya dalam hubungan percintaan, dia adalah sosok yang tinggi di atas, dipelintir lagi oleh Yingjiu menjadi orang yang luar biasa berkonflik.

Miao Yingjiu mengangguk, “Aku tahu. Aku justru terkadang tidak merasakan kesungguhan hatinya. Sewaktu berkata manis, lebih tidak terasa lagi.”

“Mungkin jarak kalian terlalu jauh!” Gu Niantong berkata.

……..

Akhir-akhir ini ada orang yang mau saingan tender sebidang tanah, sebidang tanah di kota Hai.

Tanah ini dari dulu sudah ditaksir oleh Gu Weiheng, dia mau membangun sebuah rumah sakit, rumah sakit swasta yang dikelolah oleh keluarga Gu.

Karena di kawasan ini, memang kekurangan rumah sakit.

Gu Weiheng juga meminta orang untuk menyelidiki orang pihak lawan, dia adalah orang yang sangat akrab —Yi Baicheng.

Heh, lari ke kota Hai untuk membuatku repot saja.

Kalau kali ini, dia juga tidak bisa menang, kalau benar demikian dia bukan pria lagi.

Mengingat Group Mingcheng berawal dari bisnis properti, sangat terkenal di negara ini.

Tanah kali ini menggunakan cara rebutan tender, bilangnya rebutan tender, sebenarnya mengandalkan hubungan dari belakang, hanya dijalani sebatas prosedur saja.

Yi Baicheng juga ada kekuatannya sendiri, perusahaan asing, kekuatan yang tangguh.

Tapi bagaimana pun orang asing yang berkekuatan tangguh juga sulit melawan orang setempat, mengingat Gu Weiheng dari dulu juga sudah menyerahkan perencanaan mau mendirikan sebuah rumah sakit, ini termasuk fasilitas umum, dan Gu Weiheng di bidang hubungan publik juga bisa dibilang sudah mengerahkan usaha keras.

Yi Baicheng kalah bisa dimengerti.

Ketika selesai rebutan tender, Yi Baicheng berdiri di depan Gu Weiheng, “Lihat saja nanti! Gimana pun hebatnya kamu, hanya di kota Hai saja, tapi wanita itu, jauh di Amerika!”

Gu Weiheng tersenyum kaku, “Kalau kamu begitu percaya diri di Amerika, mengapa masih lari ke kota Hai untuk mengacaukan aku? Mencuri-curi, pria bukan ya?

Yi Baicheng dibilang seperti ini oleh Gu Weiheng, mukanya menjadi pucat dan menghijau.

Yi Baicheng justru ingin memberitahu Miao Yingjiu, dia dalam hal apapun lebih hebat dari Gu Weiheng.

Gu Weiheng berhasil mengambil sebidang tanah ini, setelah menyelesaikan semua prosedur, dia ingin pergi ke Amerika.

Karena dia sangat mengerti, Yi Baicheng kali ini kalah dan pulang ke sana, pasti bisa di sana menambah kuat penyerangan terhadap Miao Yingjiu di sana.

Dia tidak menelpol Miao Yingjiu, langsung pergi ke kantor Miao Yingjiu.

Saat tiba di gedung AAK, waktu sudah senja, Miao Yingjiu kebetulan dari lantai atas ke bawah, di bawah ketemu dengan Yi Baicheng, Yi Baicheng menarik dan membuka pintu mobilnya, mau mengantar Miao Yingjiu pulang ke rumah.

Miao Yingjiu berdiri di depan mobil pria itu, mempertimbangkan lama sekali.

Gu Weiheng dari jalan sebelah sana berjalan menghampiri, menarik tangan Miao Yingjiu, berkata sepatah, “Dirimu itu milik siapa, apa hatimu sendiri tidak jelas?”

Miao Yingjiu melihat pria itu datang, luar biasa terkejut gembira.

Gu Weiheng bergaya sangat cool.

Yi Baicheng di belakang melihat tiba-tiba Gu Weiheng muncul, sangat terkejut sekali.

Sudah musim dingin, Gu Weiheng mengenakan jaket wool, pendek, luar biasa tampan.

Dia menarik tangan Miao Yingjiu langsung pergi, keduanya berjalan, di belakang tinggal Yi Baicheng dengan mata melotot dan mulut tercengang.

Setelah jalan, Gu Weiheng memasukkan tangan Miao Yingjiu ke dalam kantongnya, tidak berbicara sepatah pun.

Dia saat ini, agak mengerutkan dahi, berjalan di jalan yang ramai di New York.

Langit sudah gelap, turun salju lagi dari langit.

Tangan Miao Yingjiu di dalam kantong pria itu, hangat sekali, Miao Yingjiu malam ini luar biasa sangat senang sekali.

Tapi, kebencian karena kelamaan tinggal berpisah semacam itu membuat wanita itu senangnya tidak bisa total.

Gu Weiheng terus mengerutkan dahi, “Apa dia sering datang mencarimu?”

“Tidak sering.”

“Kebetulan aku kelihatan? Sebegitu kebetulan?” Gu Weiheng mengerutkan dahi.

Langkah kaki Miao Yingjiu juga sangat pelan, samar-samar teringat dulu, pria itu jalan yah jalan sendiri, sepasang tangan dikantongi, gaya yang sangat bebas, tidak terlalu peduli dengannya.

Mengenai mengapa Gu Weiheng sekali datang, langsung kebetulan ketemu dengan Yi Baicheng, masalah seperti ini, Miao Yingjiu juga sungguh tidak bisa menjawab.

“Aku ini milik siapa?” Samar-samar teringat pernyataan Gu Weiheng tadi, Miao Yingjiu bertanya.

“Milikku!”

“Aku rasa kamu terhadap siapa pun juga tidak terlalu peduli!” Miao Yingjiu dan pria itu perlahan berjalan pelan di jalan New York.

“Juga ada pengecualian.”

“Misalnya——”

“Kamu.”

Miao Yingjiu menolehkan kepala ke samping, menertawakan, selanjutnya, dia menyebutkan masalah Yi Baicheng membeli tanah di kota Hai, dia juga belajar mengatakan perkataan Yi Baicheng, “Pria itu bilang kamu termasuk jahat, membuat dia sia-sia datang ke kota Hai.”

“Aku memang bukan orang yang baik, apa kamu ini baru pertama kali berkenalan denganku?” Gu Weiheng berseberangan dengan kawasan club malam New York, dalam mata berkilauan sinar.

“Aku tentu saja tahu, kamu dulu adalah seorang anak laki-laki nakal, sekarang sedang berubah menjadi seorang pria jahat.” Miao Yingjiu tersenyum berkata, dia juga memikirkan banyak sekali perkataan Gu Niantong.

Dia merasa Niantong sungguh adalah orang yang pintar, apapun bisa dilihat dengan jelas, juga mempertimbangkan dengan mendalam.

Jadi, sekarang, Miao Yingjiu sudah mengerti asal dari konflik Gu Weiheng.

Karena dia memang bukan orang yang diharapkan oleh pria itu untuk muncul, tapi suda muncul, dia juga dengan pasif menerima, tentu saja perlu waktu yang sangat panjang untuk menyesuaikan.

Tapi, Miao Yingjiu sudah sangat puas.

“Kamu kali ini datang, sebelumnya juga tidak bilang denganku, apa datang untuk menangkap penyelewengan?” Miao Yingjiu bertanya.

“Bukan.”

“Lalu kenapa?”

“Rindu denganmu.”

Miao Yingjiu tersenyum lagi.

Kata “Rindu denganmu” ini dia katakana sama seperti biasa sangat dingin, wanita itu masih tidak bisa merasakan kesungguhan hati pria itu.

Tapi dia pikir, dingin seperti Gu Weiheng, mengatakan keluar kata ini, seharusnya juga sudah sangat sulit.

Tangan wanita itu sudah ditarik keluar dari kantong Gu Weiheng, wanita itu dan pria itu bergandengan sepuluh jari, berjalan dengan santai tanpa tujuan.

“Kakak kedua, kita mau kemana?” Miao Yingjiu tiba-tiba bertanya.

Begitu kakak kedua keluar, dia sendiri juga terkejut, terlebih lagi Gu Weiheng.

Dia menoleh, dengan penuh maksud melihat wanita itu, “Style mana ini? Kenapa memanggilku kakak kedua?”

Miao Yingjiu tanpa berpikir berkata, “Beberapa hari yang lalu bertemu Niantong, dia terus-terusan bilang ke aku kakak kedua kakak kedua, kakak kedua terus menerus ter-ngiang di benakku, tanpa disadari juga memanggilmu kakak kedua.”

“Ow, Niantong bilang apa saja tentang aku?” Gu Weiheng juga lumayan tertarik dengan asal usul perkataan wanita itu, mengingat dia adalah topik pembicaraan, lagian kakak kedua terus-terusan, seharusnya tidak sedikit yang diperbincangkan.

“Tidak ada apa-apa, bilang kamu baik. Bilang kamu adalah perkumpulan konflik!” Miao Yingjiu mencubit ringan jari Gu Weiheng.

“Kakak kedua” Apa ini mengindikasi posisi Gu Weiheng sekarang di dalam hati wanita itu naik satu tingkat lagi?

Dulu, yang dia ketahui tentang Gu Weiheng tidak menyeluruh.

“Kamu ingin beli apa? Aku belikan untukmu.” Gu Weiheng berkata.

“Tidak ingin beli apapun! Tidak kekurangan apapun, teringat dulu waktu kecil pernah manisan buah, ingin sekali makan, tapi yang jual manisan buah sangat jarang.” Miao Yingjiu sembarang berkata.

Gu Weiheng tidak menjawab.

Keduanya di jalan New York, berkeliling dua jam lebih, jalan sampai pulang ke rumah, sepanjang jalan ngobrol dan bercanda, lalu pulang ke rumah.

…….

Pada waktu yang sama, kota Hai.

Pagi hari Gu Mingcheng baru saja bangun, duduk di sofa di ruang tamu.

Dari tangga terdengar suara Jiang Shutong, “Kamu sebelumnya bilang, mau membuat Yingjiu dari Amerika ke sini, kenapa masih belum juga beraksi?”

“Andai kata dibawa ke sini, mereka berdua putus lagi gimana? Beri mereka satu tahun masa pengetesan, kalau bisa, aku pergi cari Miao Zhengtao diskusi.” Gu Mingcheng berkata.

“Satu tahu? Mereka seperti ini masih perlu bolak-balik satu tahun?”

“Apa ada masalah? Dulu aku dari umur 30 berusaha keras sampai umur 35, hanya satu tahun saja, kamu kira tes berat apa?” Gu Mingcheng melotot ke Jiang Shutong, sepertinya tidak terlalu puas.

Sekali membahas ini, Jiang Shutong langsung merasa bersalah pada Gu Mingcheng, lebih rendah setingkat.

“Jadi, kamu juga tega melihat anak susah seperti ini?” Jiang Shutong berkata.

“Tidak pasti juga. Siapa tahu ada katalisator apa, mungkin saja bulan depan mereka berdua langsung menikah, menderita sedikit tidak ada ruginya!” Tangan Gu Mingcheng menutup dagu berkata.

Sebenarnya dia juga belum memikirkan dengan matang cara untuk membuat Miao Yingjiu ke sini.

Mengingat, Miao Zhengtao adalah orang yang memiliki kekuatan yang paling hebat yang dia pernah temui seumur hidup ini!

Gu Mingcheng tahu, kali ini, sangat rumit sekali!

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu