Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 387 Harga Suamimu Tidak Lebih Dari 2 Juta?

Untuk kalimat "Pasangan Serasi" ini, Nan Liyuan sekali lagi ke Amerika Serikat dari Kota Jiang.

Setelah kompetisi di Austria, Gu Niantong akan beristirahat di sekolah untuk sementara waktu, jadi Nan Liyuan dan Gu Niantong akan bertemu di Amerika Serikat untuk waktu yang singkat.

sayangnya, setelah Nan Liyuan datang ke Amerika, Qiao Qiao kebetulan juga ke Amerika untuk tujuan liburan.

Meskipun Gu Niantong sudah pernah ke Roma dan Austria, tapi hanya sekitar 20 hari, Sekolah-sekolah di China masih dalam liburan musim dingin, normal kalau Qiao Qiao ingin liburan ke Amerika.

Bagaimanapun, ini adalah liburan, Qiao Qiao tentu memilih negara yang ada kenalannya, yaitu Amerika Serikat tempat Gu Niantong tinggal, Karena dia tahu bahwa suami Gu Niantong membelikannya rumah di Amerika Serikat, Akomodasi di Amerika Serikat sangat mahal, bukankah lebih baik tinggal di tempat Gu Niantong sana? Selain itu bisa melepas kangen dengan Gu Niantong.

Meskipun area loteng yang dibeli Nan Liyuan tidak besar, jelas bahwa ini adalah tempat tinggal khusus pasangan, Karena tidak ada dinding di lantai atas, Gu Niantong dapat melihat Nan Liyuan memasak di lantai bawah dari tempat tidurnya, Lantai atas adalah ruang terbuka yang besar.

Jadi jika Qiao Qiao datang, Nan Liyuan akan sangat tidak nyaman tinggal di sana.

Dengan kata lain, disana hanya bisa ada Qiao Qiao atau Nan Liyuan.

Gu Niantong sudah lama tidak ketemu Qiao Qiao, Selain itu, dia memang khusus datang untuk mengunjunginya, ibaratnya ada pasangan dan melupakan teman, Gu Niantong bukan teman seperti itu, Karena itu, dia terpaksa minta Nan Liyuan untuk pindah keluar sementara.

"Suamiku, Qiao Qiao akan datang. Bisakah kamu pindah keluar dan tinggal di hotel selama beberapa hari ini?" Dia berdiri di depan Nan Liyuan, dengan lembut memegang kerah baju Nan Liyuan, dengan gaya centil dan manja.

"Karena teman baikmu datang, kamu suruh aku pergi?" Nan Liyuan tidak senang, "jangan lupa, aku juga terbang dari rumah untuk menemanimu."

"Tolonglah, hanya beberapa hari saja! Sesudah itu kamu bisa kembali kesini." Gu Niantong memohon dengan tulus, "tidak apa-apa kan?"

"Aku mendapat kompensasi apa?"

"Kamu mau kompensasi apa? Orang atau benda, aku menawarkan semuanya!"

Nan Liyuan tidak berbicara, Dia lalu pergi mencari hotel, Kebetulan dia memang sedang memilih alamat perusahaan, Hotel ini dekat dengan alamat yang baru nanti.

Orang dari cabang perusahaan Nan Liyuan datang untuk menjemput Qiao Qiao, dan langsung membawa Qiao Qiao ke rumah Gu Niantong.

Gu Niantong tidak memiliki kelas hari ini, Dia berjanji akan menemani Qiao Qiao pergi makan makanan enak, Kemudian mereka akan pergi ke tempat pemandangan yang terkenal dan berjalan-jalan.

Ketika Qiao Qiao tiba di rumah Gu Niantong, dia kagum. "Wow, Niantong, rumah yang dibelikan suamimu untukmu benar-benar bagus. Suami yang baik! Tapi apakah nyaman untuk tiga orang? Aku akan berganti pakaian di sini, Suamimu bisa melihatnya di sisi yang berlawanan."

"Aku menyuruhnya menginap di hotel malam ini! Hanya ada kita malam ini, " kata Gu Niantong.

"Wow! Apakah Presdir Nan sekarang di bawah kendali istrinya? Tetapi setelah kamu pergi, toko jus jagung sekolah ditutup, aku sangat kesal." Qiao Qiao merasa sangat lelah, Dia melepaskan tas punggungnya dan duduk di sofa.

"Itu dia yang buka, Aku pergi, Tentu saja dia tutup tokonya." Gu Niantong sedang ganti pakaian dan bersiap pergi keluar bersama Qiao Qiao.

"Siapa? Suamimu? Dia sangat baik padamu!"

Gu Niantong memandang dirinya melalui cermin dari kiri dan ke kanan,

"Lumayan, Dia mau membuka cabang perusahaan di Amerika Serikat."

Qiao Qiao tetap saja merasa Gu Niantong menggunakan nada yang biasa dalam memamerkan statusnya, walau mengatakan Nan Liyuan mau membuka cabang perusahaan sampai ke Amerika Serikat.

Kenapa tidak pergi ke Mars saja?

Gu Niantong mengajak Qiao Qiao untuk makan di sebuah restoran yang sangat terkenal, Gu Niantong selalu memperlakukan temen dengan baik dan serius.

Tepat saat mereka duduk, Gu Niantong mendengar suara dari belakang: "ini adalah yang terakhir kalinya, Aku tidak akan datang lagi kalau tujuannya hanya mau dijodohkan!"

Gu Niantong tertegun, Bukankah ini suara Ye Maochen? dijodohkan?

"Aku sudah memperkenalkan begitu banyak wanita kepadamu, Kamu bahkan tidak mau melihat mereka, Apa yang bisa mama lakukan lagi?" terdengar suara seorang wanita paruh baya.

"ma, aku sudah punya pilihan di hatiku!"

Wajah Gu Niantong memerah ketika mendengar itu, Dia berbisik kepada Qiao Qiao, "Aku lupa melihat kalender tanggalan China hari ini, hari ini hari sial kalau duduk di sini, Ayo kita pergi!"

Berdiri dan menarik Qiao Qiao, mereka berjalan cepat meninggalkan tempat itu, Tiba-tiba terdengar suara, " Niantong ?"

Apakah dia melihat aku? Gu Niantong tidak menjawab.

Gu Niantong dan Qiao Qiao menemukan restoran lain untuk makan, dan kemudian pergi berbelanja sepanjang hari sesudah itu, sampai-sampai pesan WeChat dari Nan Liyuan juga tidak dijawab dan direspon dengan cepat seperti biasa.

Saat tiba di rumah sudah malam, sudah jam tujuh lebih.

Gu Niantong lelah dan mengantuk, Dia mandi dan mau tidur.

Dia tidak tidur di tempat tidurnya sendiri dengan Qiao Qiao, tetapi di tempat tidur yang dulu ditempati Miao Yingjiu.

" Niantong, aku yakin suamimu akan pulang malam ini!" Kata Qiao Qiao.

Gu Niantong baru saja mandi dan mengeringkan rambutnya di tempat tidur.

"Dia tahu kamu ada di sini, buat apa pulang?" Gu Niantong sambil membalik-balik buku.

"Aku tidak tahu, Insting, bagaimanapun, aku merasa bahwa dia akan kembali malam ini, mungkin khawatir sama kamu? Apakah dia bersedia dipisahkan dari kamu di Amerika?" Qiao Qiao juga berbaring di tempat tidur, posisi yang sama dengan Gu Niantong.

"Taruhan! 2 juta, Aku akan memberikannya padamu kalau dia kembali kesini, Jika dia tidak kembali, kamu beri aku 2 juta, waktunya sampai kita tidur, " kata Gu Niantong sambil berpikir, bagaimana mungkin dia bisa datang malam ini? Dia tahu kalau Qiao Qiao ada di sini, kalau ada dia pasti tidak nyaman, selain itu dia sudah pesan hotel bintang lima dan pasti sangat nyaman.

Qiao Qiao terlihat linglung dan terus menunggu.

Gu Niantong masih terus membaca.

Sekitar pukul delapan, pintu terbuka.

Mata Qiao Qiao langsung terbelalak dan menatap Gu Niantong, "Kamu kalah, kalah, siapkan uangnya!"

Gu Niantong juga heran, tidak ada orang lain yang memiliki kunci rumah kecuali dia dan Gu Niantong.

Gu Niantong melihat ke bawah dan menatap Nan Liyuan, Seperti yang dia pikir, dia memang kembali, Dia memegang jas di tangannya dan menatap Gu Niantong.

Uang Gu Niantong langsung terbang, Dia marah dan berkata, "Mengapa kamu kembali kesini?"

"Tidak ingin aku kembali?" Dia bertanya, "aku kembali dan lihat bagaimana keadaan kalian, Selain itu, bagaimana kalian sarapan besok? Haruskah aku yang siapkan buat kalian?"

"Tidak usah, Kamu tidak perlu melakukannya! Hum!" Gu Niantong berbaring di tempat tidur.

Nan Liyuan tidak menyangka bahwa kedatangannya kembali membuatnya Gu Niantong sangat tidak bahagia.

Tapi dia tidak bisa naik ke atas karena ada tirai kasa sebagai penghalang, dan di belakangnya ada Qiao Qiao.

"Kamu benar-benar tidak ingin suamimu pulang?" Dia bertanya.

"Hm." Gu Niantong terlihat sedih.

Qiao Qiao, sebaliknya, tepat ketika Nan Liyuan masuk, dia mengangkat dua jarinya dengan senang, Karena dia dapat 2 juta rupiah, dia menang uang itu hanya dalam waktu 20 menit, Sangat mudah mendapatkan uang ini.

"Karena kamu tidak menyukainya, aku akan pergi!" Sesudah itu, Nan Liyuan pergi.

Meskipun dia tahu bahwa Gu Niantong masih ada tabiat seperti anak kecil, dia tetap saja muram.

Ketika sampai di pintu, mendengar teriakan dari lantai atas, "beri aku uang, beri aku uang, 2 juta!"

"Aku kirim uang lewat Wechat!"

Gu Niantong juga berkata, "Kenapa aku begitu sial? Harus kehilangan 2 juta!"

uang telah dikirim ke Qiao Qiao lewat Wechat.

"Tidur!" Gu Niantong mengatakan dengan ketus.

Beberapa hari ini, Gu Niantong belum sempat ketemu Nan Liyuan, Dia lebih banyak menemani Qiao Qiao, Terkadang dia mengikuti kelas di siang hari dan kembali di malam hari. Nan Liyuan pergi untuk melihat perusahaan baru, Tidak realistis kalau membeli satu bangunan, tetapi sedang dalam negosiasi untuk membeli beberapa lantai saja.

Gu Niantong telah mengiriminya beberapa pesan Wechat, Sepertinya dia sangat senang.

Qiao Qiao kembali ke China setelah bermain di Amerika Serikat selama lima hari, dan Nan Liyuan pindah kembali.

Orangnya di Amerika Serikat, malah tidur di hotel, dia benar-benar tidak begitu puas, terlebih lagi, malam itu dia menerima sikap Gu Niantong yang tidak enak terhadapnya.

Setelah memasuki pintu, dia langsung meraih lengan Gu Niantong erat-erat "Apa maksudmu? Ketika kamu bertemu teman, kamu langsung melupakan suamimu?"

"Kamu bikin aku rugi 2 juta! Hmm….. Kepala Gu Niantong menghadap ke samping.

"Jadi, di matamu, suamimu tidak sepenting 2 juta?" Nan Liyuan bertanya padanya dengan sedikit cemberut.

Mengetahui bahwa Gu Niantong hanya main taruhan, dia juga yang memberikan semua uangnya kepada Gu Niantong.

Tapi Gu Niantong tetap saja menyakitinya.

Gu Niantong memandang ke atas dan mengabaikannya.

Tiba-tiba, Gu Niantong terpikir sesuatu "Kamu ingin makan apa malam ini? Aku akan memasak untukmu."

Karena Qiao Qiao baru saja mengajarinya menggoreng telur dengan tomat, dia ingin membuat kesan yang baik di depan Nan Liyuan.

"Aku tidak ketemu kamu selama beberapa hari, kamu sudah bisa memasak telur dengan tomat?" Nan Liyuan mengerutkan kening dan bertanya padanya.

"Yah, kamu tunggu ya." Gu Niantong memasuki dapur dan mulai sibuk masak.

Nan Liyuan mengeluarkan kertas gambar dan menggambar di sofa, tapi dia tidak bisa fokus, Dia bertanya-tanya apa mungkin seseorang yang bahkan tidak bisa menggoreng telur, sekarang bisa memasak telur dengan tomat?

Setelah beberapa saat, Gu Niantong menghidangkan telur tomat ke hadapan Nan Liyuan dan memintanya untuk berkomentar.

Sebelum Nan Liyuan berkomentar, Gu Niantong mengeluarkan ponselnya terlebih dahulu, mengambil gambar, mengirimkannya ke lingkaran group teman-temannya di Wechat, dan juga mengirimkannya ke grup chat.

Dia tidak mengirim ke grup Jewelry, dia hanya mengirim ke grup perusahaan Nan Tong, Bagaimanapun, orang-orang dari group Nan Tong semua mengenalnya.

Pertama kali memasak, Setelah beberapa saat, di lingkaran teman-teman, komentar Gu Mingcheng datang: Niantong sudah bisa memasak?

Dalam grup itu, sebelum Gu Niantong sempat membalas komentar, kak Xiao Cai juga berkomentar: Apakah nyonya yang memasak? Khusus untuk Presdir ? Kelihatannya lumayan dan enak.

Ketika melihat komentar Cai Cai, semua orang di grup juga mulai berkomentar, bisa dibilang, mereka semuanya berkomentar dengan kata-kata pujian.

Gu Niantong sangat senang!

Nan Liyuan mulai makan, Gu Niantong diam-diam mengambil foto saat dia sedang makan dan mengirimkannya ke grup: lihat, betapa enaknya Presdir kalian makan!

Orang-orang yang melihat foto Presdir, tidak berani berkomentar sesuka hati, bahkan tidak berani berkomentar.

Membuat Gu Niantong merasa sangat membosankan.

Setelah waktu yang lama, Cai Cai tag Nan Liyuan dan berkomentar sambil menyapa, "Presdir Nan, bagaimana rasanya?"

Nan Liyuan sedang makan, Dia tidak melihat komentar itu, Gu Niantong yang membalas komentar dan berkata, "Karena terlalu lezat jadi tidak sempat melihat ponselnya!"

Nan Liyuan makan beberapa suap dan kemudian melihat ponselnya, ponselnya terus berdering karena ada notifikasi, membuatnya tidak bisa fokus makan, Nan Liyuan mengetag Xiao Cai: Tanya Nyonya Nan, kapan aku akan dibuatkan kaviar?

Xiao Cai tidak berbicara, Apakah kedua orang ini saling menunjukkan cinta dalam group chat? Padahal sangat jelas kalau mereka sedang berduaan sekarang, kenapa tidak secara langsung membalas komentarnya saja, malah menyuruh

Xiao Cai yang berada di beda negara untuk menanyakan. Dia membalas: Keterlaluan ah, bos besar. (iri)

Gu Niantong juga melihat ponselnya, Setelah beberapa saat, dia mengetag Nan Liyuan dan menulis sebuah kalimat: "Kamu jangan terlena dan mau enaknya saja ya, besok pagi lanjut kamu yang membuat sarapan!

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu