Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 512 Kak Dong Tidak Bisa Mewawancarai Lagi

Miao Yingdong tampaknya bisa mengerti pikiran Qiao Yueran. Dia memiringkan badannya,menghadap ke arah Qiao Yueran, "Kamu pun sudah aku tiduri, Apakah aku masih akan merasa barangmu kotor? Jika merasa kotor, aku tidak akan tidur disini kemarin malam. "

Tangan Qiao Yueran yang mengipasi tiba-tiba berhenti, pikirannya seperti tertutup oleh tirai di sebelahnya.Dia mengangkat tangannya dan menarik tirai, Selembar tirai yang tipis terbentang di antara Miao Yingdong dan Qiao Yueran.

Juga memblokir pikiran dangkal seorang gadis.

Qiao Yueran yang tidak tahu harus melakukan apa, hanya bisa melihat tirai itu ke kiri dan ke kanan, sebenarnya demi menutupi wajahnya.

Setelah waktu yang lama, dia mengembalikan tirai, Rona merah di wajahnya masih belum pudar, dia pun berkata kepadanya, "Kapan kamu akan pergi?"

"Bukankah tadi sudah aku katakan, setelah tidur siang," jawab Miao Yingdong.

Di dalam kamar ini hanya ada dua orang, ditambah jika membandingkan asrama ini dengan rumahnya, tentu sangat lah kecil, Sehingga suaranya terdengar menjadi sangat menyentuh, membuat telinga Qiao Yueran seperti dipijat oleh suara itu .

Qiao Yueran terus mengipasinya karena dia melihat keningnya sudah bermunculan butiran keringat.

“Apakah kamu selalu perhatian seperti ini kepada semua pria di sekitarmu?” Dia bertanya.

Ucapan ini memiliki maksud yang dalam, Sangat baik terhadap Xu Shian.Demi dia bahkan tidak peduli akan ketidakbersalahannya.

Ketika memikirkan hal ini, Miao Yingdong merasa sedikit cemburu di dalam hatinya.

“Tidak. aku hanya melakukan ini kepada orang-orang yang aku pikir layak saja,” balas Qiao Yueran.

Dia melihat ponselnya, sudah berlalu lebih dari tiga jam dan hampir pukul dua belas sejak sarapan, kembali ke asrama, kemudian dia mencuci pakaiannya dan kemudian keduanya mengobrol di kamar untuk waktu yang cukup lama, .

“Apakah kamu tidak makan siang?” Tanya Qiao Yueran lagi.

"Tidak lapar. Nanti ketika pulang sore ini baru makan, Makanan di sekolah kalian benar-benar tidak berselera." Miao Yingdong berkata dengan sedikit kesombongan .

Bukan karena merendahkan siapapun, namun karena benar-benar tidak terbiasa.

“Kalau begitu pergilah tidur dulu, aku akan membaca buku di samping.” Qiao Yueran berdiri dan akan pergi.

“Kamu tidak menemaniku tidur ?” Dia bertanya.

“Kamu kan sudah mengatakannya, Jika ada aku disini kamu tidak bisa tidur nyenyak,” Qiao Yueran duduk di meja di sebelah dan mengambil buku.

Miao Yingdong pun tertidur, kali ini benar-benar tertidur, Qiao Yueran bisa mendengar suara dengkurannya yang ringan.

Dia mengambil pen di tangannya, dan selalu tanpa sadar memalingkan wajahnya untuk menatapnya, namun takut dia akan melihatnya, dan timbul rasa kikuk seperti kejadian yang barusan.

Pukul tiga sore, dia masih belum bangun, Qiao Yueran melihat arlojinya dan mulai gelisah. Karena beberapa saat lagi, teman-temannya seharusnya akan kembali, Jika melihat ada Miao Yingdong disini, walaupun dia melompat pun dia tidak akan bisa menjelaskan dengan jelas .

Ketika melihat dia masih belum bangun, Qiao Yueran pun kembali duduk di samping tempat tidur dan memanggilnya, "Ethan waktunya untuk bangun."

Miao Yingdong tidak bergerak, mungkin kemarin dia tidak tidur semalaman.

Qiao Yueran meraih kedua pergelangan tangan dengan kedua tangannya dan mulai mengguncangnya, "Ethan, ayo bangun!"

Setelah mengguncangnya beberapa saat, Miao Yingdong pun terbangun, Namun karena baru tersadar, Otaknya masih belum sepenuhnya jernih, Dia menatap Qiao Yueran yang mengguncangnya dengan wajah yang sangat khawatir.

“Ada apa?” Dia bertanya padanya.

“Teman-teman sekelasku akan kembali ke sekolah sebentar lagi, Cepat pergi dari sini,” Qiao Yueran memohon kepadanya.

“Sebegitu tidak inginnya melihatku? Hah?” Dia mencubit wajah Qiao Yueran.

"Singkatnya, lebih baik kamu kurangi datang ke sekolah aku di masa depan! Kamu juga tidak bisa tidur nyenyak, makanan nya juga tidak terbiasa, jadi buat apa lagi?" Kata Qiao Yueran.

Miao Yingdong masih berbaring di tempat tidur sebentar, Setelah bangun dia pun pergi.

Qiao Yueran tidak pergi untuk mengantarnya.

Ketika Miao Yingdong sudah kembali ke rumah dan meletakkan kunci, Dia tidak bisa menahan diri memikirkan Qiao Yueran yang mengguncang lengannya dengan ekspresi wajah yang cemas dan kekanak-kanakan.

Dia baru pertama kali melihat ekspresi kekanak-kanakan dalam dirinya, dia seperti orang dewasa yang telah menyetujui permintaan anak itu.Dia adalah seorang anak kecil, ketika orang tua belum bangun pada waktunya dia menjadi cemas.

Qiao Yueran sibuk sepanjang sore, dan ketika dia tidur di malam hari, berbaring di dalam selimut, dia bisa merasakan aroma nafas lelaki milikinya di bantal dan selimut, Aroma yang membuatnya mabuk dan membuatnya memiliki rasa aman.

Seolah dia sedang tidur di sampingnya, Qiao Yueran tidak bisa menahan senyum di wajahnya.

...

“Tuan Ethan pergi ke sekolah Qiu Dongyue dan tidak keluar semalaman ?” Ji Hong bertanya kepada anak buahnya.

Dia telah mengirim orang untuk mengikuti Miao Yingdong dan Qiu Dongyue.

Kedua orang ini tampaknya telah membuat pembatas di sekitar mereka dan tidak peduli dengan segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka.

Atau mungkin karena mereka tidak pernah berpikir bahwa mereka berdua suatu saat akan diikuti oleh orang lain.

Anak buahnya langsung menjawab, "Ya!"

"Kondisi ini tidak bagus! Qiu Dongyue harus belajar dari ibunya. Menyukai seorang pria maka kamu akan sangat baik untuk pria ini. Meskipun beberapa pria tidak termakan akan cara ini, tetapi beberapa orang menyukainya, jangan-jangan hati Ethan sudah tergerak ? "Ji Hong sedang berpikir.

Meskipun jabatan Ji Hong tidak terlalu tinggi, namun dia memiliki bakat alami terhadap merayu pria dan hubungan antara pria dan wanita, mungkin karena dia sebelumnya adalah penari, dan belajar sejak pertengkarannya dengan Chen Yaning.

Jika Miao Yingdong benar-benar bersama dengan Qiao Yueyue, itu akan menjadi masalah besar.

Qiao Yueran awalnya adalah gadis yatim piatu, tidak akan bisa menjadi orang besar, tetapi akan berbeda nasibnya jika dia bersama dengan Miao Yingdong, Miao Yingdong adalah orang yang bisa menutup langit dengan tangannya.

"Kamu pergi cari seseorang dari luar, utus dia besok ke sekolah Qiao Yueran -" Dia berkata di samping telinga bawahannya. " Dengan begitu walaupun Miao Yingdong mengecek, dia tidak akan bisa memeriksanya kepada kita, dan kita bisa memisahkan hubungan Miao Yingdong dan Qiao Yueran. Meskipun aku memperkirakan dengan status Qiao Yueran dia akan sangat sulit masuk ke dalam keluarga Miao, Namun hanya dengan Miao Yingdong seorang diri, dia bisa membuat gelombang yang besar. "

Belakangan ini kelopak mata Ji Hong selalu melonjak.

Jangan pernah menganggap remeh Miao Yingdong.

Hari berikutnya, Ketika Qiao Yueran menyelesaikan kelasnya, dan sedang mengambil buku bersama teman sekelas untuk kembali ke asrama.

Di perjalanan, ada seorang pria China oriental yang cukup tampan menghalangi jalannya yang tidak dikenal oleh Qiao Yueran.

Qiao Yueran ingin melewatinya lewat samping, Namun pria itu terus menutupi langkahnya selangkah demi selangkah, Qiao Yueran tahu bahwa dia datang kepadanya.

Dia mengerutkan kening, "Ada masalah apa?"

"Pelacur kecil Qiao Yueran, Ada orang yang bilang bahwa kamu bisa ditiduri, Hari ini biarkan aku mencobanya!" Dia berkata sambil akan merangkul bahu Qiao Yueran.

Wajah Qiao Yueran tiba-tiba memerah, "pelacur kecil," Miao Yingdong baru saja mengatakan ini kepadanya kemarin.

“Siapa yang memberitahumu?” Tanya Qiao Yueran kepada pria itu.

Tangan orang itu akan mengelus wajah Qiao Yueran namun langsung dibuang oleh Qiao Yueran.

"Siapa yang memberitahuku? aku tidak bisa memberitahumu . Status orang ini cukup tinggi, Jika aku memberitahumu, aku hanya mencari masalah saja, Hari ini aku juga ingin mencoba ya, ingin melihat apakah aku bisa menjadi suamimu!" Orang itu berkata dan menggoda Qiao Yueran di depan sekelompok siswa.

Meskipun murid chinese disini tidak banyak dan mereka tidak bisa mengerti apa yang dikatakan, Namun orang luar bisa dengan jelas melihat apa yang sedang dilakukannya!

Meskipun Qiao Yueran tahu bahwa Miao Yingdong bukanlah orang yang suka menipu orang lain, tetapi "pelacur kecil", ini terlalu kebetulan kan!

Selain itu, dia sama sekali tidak pernah bersama pria lain kecuali dengannya.

Dia kemarin juga bertanya pada dirinya, apakah dia begitu perhatian kepada semua pria?

Dengan kata lain, "orang yang bisa melakukannya dengan semua orang".

Untuk seorang wanita yang belum menikah, hal ini merupakan penghinaan yang besar.

Qiao Yueran sangat marah hingga dia merasa hatinya sakit.

Bagaimanapun, sekolah itu adalah tempat umum, dan ketika lelaki itu melihat bahwa ada terlalu banyak orang di sekitarnya, dia pun pergi.

Lagi pula, tugasnya sudah selesai,dia berjalan pergi di tengah tunjukan jari dari teman-teman sekolah di sekitarnya.

Qiao Yueran tahu kedatangan pria ini sangat aneh, namun perkataannya, bagaimanapun adalah perkataan yang pernah dikatakan oleh Miao Yingdong!

Dia kembali ke asrama dengan tangan yang gemetaran.

Dia hanya ingin menjadi wanita yang dia butuhkan, dan mengakhiri hubungan ini ketika waktu yang tepat dan tidak ingin dia membicarakan hal ini kemana-mana .

Dia tahu dia tidak menghormatinya.

Dia juga tahu dia selalu memandang rendah dirinya.

Tapi dia jatuh cinta padanya, Dia mempermalukan diri sendiri di depan pria yang dia sukai, apa yang salah?

Namun apakah perlu membicarakan hal ini di manapun?

Qiao Yueran karena emosi yang panas memblokir nomor wechat dan nomor telepon yang sering dia gunakan untuk menghubunginya.

Tidak usah menghubungi aku lagi!

...

Pada saat ini, Miao Yingdong sedang mewawancarai di AAK. Kualifikasi para kandidat cukup ketat. Mereka dipilih dari tiga ratus kandidat.Sekitar dua puluh dari mereka masuk kriteria dan memasuki proses wawancara terakhir. .

Di antara pewawancara ini, salah satunya bernama---- Song Yang.

Miao Yingdong dengan seksama memeriksa resume-nya. Kualifikasi profesional dan latar belakangnya cukup baik. Namun, masih cukup jauh jika mencapai posisi pimpinan di AAK. Namun, dengan usianya yang baru tiga puluhan dan sudah mencapai posisi seperti ini sudah sangat baik.

Yang membuat Miao Yingdong aneh adalah bahwa Song Yang terlihat memiliki hati yang murni dan tidak bersemangat akan kurss pimpinan ini jika dibandingkan dengan kandidat yang lain.

Ini membuat Miao Yingdong sangat ingin tahu, tetapi Miao Yingdong yang terbiasa dengan keangkuhannya sangat jarang menanyakan pertanyaan seperti ini.

Seolah Song Yang datang wawancara, dan terus menatap ke arah Miao Yingdong.

Ekspresi seakan dia memiliki maksud yang lain.

“Oke, Silahkan pulang dan tunggu pengumumannya,” kata Miao Yingdong.

Seorang kandidat wawancara membutuhkan waktu kira-kira setengah jam, Miao Yingdong memperkirakan akan dibutuhkan tiga hari untuk memilih pimpinan

AAK yang hal yang cukup melelahkan.

Setelah seorang kandidat selesai dan keluar, Miao Yingdong menggosok keningnya, dia ingin beristirahat.

Membahas jalan pemikiran untuk para kandidat kepada pewawancara juga sangat melelahkan.

Dia ingin mengirim pesan wechat kepada Qiao Yueran, menanyakan apa yang sedang dia lakukan sekarang.

Dia pun mengirim pesan : Apa yang kamu lakukan?

Mungkin karena sejak meninggalkan tempatnya kemarin, tubuhnya membawa aroma hangat matahari di selimutnya .

Namun yang membuat Miao Yingdong terkejut adalah pesan yang dia kirim menampilkan tanda seru.

Dia memblokirnya?

Miao Yingdong saat ini kebingungan. Karena dia merasa hal inibukan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh Qiao Yueran. Yang sebelumnya terbiasa dengan sikapnya yang pemberontak, sekarang memblokirnya.

Siapa yang memberinya keberanian sebesar ini? Beraninya memblokirnya?

Hal ini tidak pernah terjadi di dalam kehidupan Miao Yingdong!

Staf di pintu bertanya, "Ethan, apakah pelamar pekerjaan berikutnya sudah bisa masuk?"

“Tunggu sebentar,” Miao Yingdong sedikit mengernyit.

Dia menggunakan ponselnya dan menelepon Qiao Yueran, dan nomor telepon ini pun juga diblokirnya!

Miao Yingdong kemudian mengambil ponselnya yang lain dan menelponnya,dan teleponnya masuk.

Untungnya, dia belum benar-benar dibunuh, setidaknya masih diberi jalan keluar.

Alis Miao Yingdong menjadi semakin mengernyit ketika panggilannya masih belum diangkat.

Qiao Yueran baru menjawab telepon ini setelah waktu yang lama Karena biasanya Miao Yingdong tidak pernah menggunakan telepon ini untuk memanggilnya, Dia yang terburu-buru melupakan nomor ponselnya yang ini.

“Ada apa?” Suara rendah magnetiknya terdengar, “Kali ini marah karena apa?”

"Kamu tahu sendiri apa yang kamu lakukan!"

"Tut", Qiao Yueran menutup telepon dan juga memblokir nomor Miao Yingdong ini!