Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 563 Qiu Dongyue Telah Berlatih Selama Empat Bulan

Semua kerabat Niantong duduk di kursi bagian kerabat dan teman dan di barisan tempat duduk Miao Yingdong tidak ada kursi kosong.

Saat masuk ke dalam, dia sudah melihatnya.

Niantong tampil dengan sangat bagus, seseorang yang selalu begitu mempesona dan berprestasi luar biasa dalam desain perhiasan, secara alami penampilannya tentu saja mendapat banyak pujian.

Gu Mingcheng mungkin yang paling banyak dibicarakan, bagaimanapun juga, Niantong adalah anak kesayangannya yang paling berharga, dan sudah bertahun-tahun, dia belum bertemu dengan gadis di keluarga Gu.

Bagaimanapun juga, Duruo dan Xiao Jiu berada dalam posisi yang berbeda. Gu Mingcheng baru bisa merasa bangga, jika Niantong sukses.

Gu Mingcheng mendengarkan Niantong yang sedang melakukan perkenalan, suaranya sangat enak didengar, bagaikan suara mata air, saat Niantong memperkenalkan desainnya, wajahnya berseri-seri.

Gu Mingcheng bukan berharap Niantong memiliki kesuksesan sangat besar, satu-satunya harapan hanyalah ingin Niantong memiliki keterampilan sendiri.

Tampaknya keterampilan ini telah menarik banyak orang, karena di tempat duduk, banyak orang-orang besar di industri perhiasan.

Gu Mingcheng tahu bahwa orang-orang ini tidak bisa menunggu hingga akhir pertandingan, sepuluh nama kontestan teratas pasti sudah direbut habis.

Mata mereka terus menatap pada Niantong dan perhiasannya, dan menatap wanita berbakat ini.

Niantong tahun ini baru berusia 23 tahun, tetapi dia telah memiliki banyak prestasi yang tidak dimiliki gadis yang lain.

Berlian E, dirancang untuk ketiga anaknya dan ini juga adalah hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun.

Setelah Niantong selesai memperkenalkannya, hatinya sangat tenang dan kembali ke tempat duduk perkumpulan orang-orang.

Kedua anaknya dipeluk dalam pelukan Nan Liyuan.

Anak ketiga masih kecil, jadi tidak datang.

Setelah Niantong turun, dia mengecup wajah Nan Liyuan.

"Terima kasih Bos Nan, sudah bekerja keras dan sangat sibuk, tetapi masih harus menggendong dua anak ini!"

Nan Liyuan tersenyum dan berkata di samping telinga Niantong, "Banyak hal yang tidak bisa dibicarakan saat ini. Aku akan berbicara denganmu malam ini."

Niantong yang baru saja duduk langsung menerima banyak undangan dari CEO perusahaan melalui ponselnya. Isinya hampir serupa: Apakah Nona Gu saat ini sedang mencari pekerjaan? Tahun depan sudah lulus, sekarang sudah boleh mulai mencari!

"Apakah ingin mempertimbangkan posisi sebagai kepala desainer di perusahaan kami?"

Niantong menolaknya satu demi satu dan berkata dirinya sudah mendapatkan pekerjaan!

Dari sana membalas: Nona Gu benar-benar sangat populer!

Di antara kata-kata, terdapat banyak rasa simpati dan menampilkan banyak rasa penyesalan.

Hasilnya diumumkan pada sore hari dan sekeluarga keluar untuk makan.

Kali ini orang-orang yang datang tidak lengkap. Duruo menjaga anaknya di rumah, Xiao Jiu sedang hamil, Gu Weiheng harus mengurus Xiao Jiu dan bisnisnya. Abang kedua saat ini adalah orang yang paling sibuk. Gu Xingjiang juga datang karena ingin melihat penampilan adik perempuannya. Yang paling penting, Gu Mingcheng dan Jiang Shutong juga datang, dua orang yang jarang terlihat.

Pada siang hari, Nan Liyuan menjadi tuan dan mengundang semua orang untuk makan bersama. Bagaimanapun juga, hari ini adalah hari besar istrinya. Dia tentu saja sangat bahagia.

Restoran yang dituju berada di dekat stadion, restoran yang lumayan mahal, tetapi hidangannya enak, dan mencari ruangan pribadi yang besar.

Hari ini, Niantong adalah pemeran utama, tentu saja topik pembicaraan semua orang berkaitan dengan dirinya.

Selama perjamuan, Miao Yingdong tidak berbicara dan sangat diam.

"Ada apa? Yingdong juga tidak berbicara?" Nan Liyuan mulai bercanda. "Bukankah dulunya kamu dan Niantong suka saling beradu? Saling membalas satu sama lain."

“Hari ini aku bukan pemeran utamanya, aku takut aku akan merebut posisinya begitu aku berbicara.” Miao Yingdong berkata dengan acuh tak acuh sambil meletakkan pisau dan garpu.

"Benarkah? Aku kira karena orang yang kesayanganmu tidak datang hari ini!" Nan Liyuan mulai menggodanya lagi.

Semua orang tidak ada yang mengetahui bahwa Qiu Dongyue sedang mengalami keguguran.

Qiu Dongyue tidak mengatakannya, dan Miao Yingdong juga tidak mengatakannya.

Tangan Miao Yingdong tenang sejenak dan dia juga tidak mengatakan apapun.

Sangat diam.

Pada sore hari, pengumuman hasil kompetisi, kejuaraan pertama Niantong tidak lagi menjadi sebuah kebimbangan.

Seketika, semuanya terfokus padanya.

Hasil dari kompetisi sama seperti yang diharapkan oleh Niantong dan pekerjaannya juga sudah selesai.

Namun, mulai hari ini, Niantong akan dikenal sebagai "Desainer Gu".

Dengan gelar juara pertama atas nama Nantong Jewelry. Sekiranya, Nantong Jewelry akan menarik perhatian dunia dalam seketika.

Niantong sangat berambisi!

Niantong dari kecil sering mendengar dan belajar secara tidak langsung dari Gu Mingcheng, abang pertama dan abang kedua, Niantong memahami dan mengerti banyak pengetahuan tentang bisnis, saat tahu dirinya kembali ke Amerika Serikat kali ini, ternyata telah menciptakan situasi yang saling menguntungkan dengan Nantong.

Pertempuran ini sangat indah.

Venezuela.

Pada saat ini, Qiu Dongyue sedang berbaring di padang rumput yang tenang, menutup matanya dan berpikir.

Qiu Dongyue baru saja kembali dari menata rambutnya.

Qiu Dongyue memotong rambutnya sedikit lebih pendek, saat desainer bertanya kepada Qiu Dongyue, apakah ingin di perming, Qiu Dongyue berkata dengan linglung, "Perming saja. Jenisnya yang sedikit gelombang."

Perancang memperming rambutnya dan ada sedikit poni di depannya, penampilannya menjadi lebih indah.

Dalam perjalanan kembali, Qiu Dongyue sedang berpikir mengapa dirinya ingin mengeritingkan rambutnya?

Tiba-tiba teringat, ada suatu kali, saat Qiu Dongyue di sekolah, Miao Yingdong sengaja mengirim WeChat padanya dan bertanya apakah dirinya mengeritingkan rambut dan dia berkata iya.

Sekiranya, Miao Yingdong akan menyukai gaya rambutnya yang sedikit bergelombang.

Miao Yingdong tidak meminta syarat apapun darinya, tetapi jika ada sesuatu yang mencolok darinya, Miao Yingdong akan memujinya.

Qiu Dongyue masih di Venezuela, setiap hari belajar selangkah demi selangkah, kebugaran, abang membantunya memilih situs, pekerjaan galangan kapal, konten umum, Qiu Dongyue sudah mengerti dan memahaminya, masalah lain yang dihadapi dalam proses bisnis mungkin perlu diselesaikan saat berlatih .

Tentu saja, setiap hari pekerjaannya yang paling penting adalah melupakan Miao Yingdong.

Qiu Dongyue merasa sudah tidak ada arti lagi jika bersama dengan Miao Yingdong.

Qiu Dongyue tidak mengambil uang 100 Miliar, Miao Yingdong juga seharusnya tahu bahwa dirinya tidak akan mengambilnya. Miao Yingdong sengaja mempermalukannya dengan cara seperti ini.

Mempermalukan Qiu Dongyue dengan rahasia gelap dirinya.

Cahaya Matahari menari di depan mata Qiu Dongyue.

Saat merenungkan waktu itu, Qiu Dongyue menurunkan pandangan matanya setiap hari dan tidak berani bernafas lega di hadapan Miao Yingdong.

Selain perbedaan identitas yang sangat besar antara mereka berdua, ada juga tujuan Qiu Dongyue yang gelap pada awalnya.

Karena itu, Qiu Dongyue selalu merasa rendah diri!

Ini skala yang lebih rendah dari Miao Yingdong.

Qiu Dongyue merasa keadaan tertinggi saat dua orang sudah putus bukanlah melarikan diri ataupun saling menjauh dari satu sama lain. Sebaliknya adalah, aku berada di depanmu dan aku dengan tenang berkata padamu, "Halo, sudah lama tidak bertemu!"

Penampilan yang sangat tenang dan tidak ada gejolak di hati.

Kamu baik, aku lebih baik!

Qiu Dongyue berpikir dirinya tidak mampu melakukannya sekarang.

Ketika dirinya melihat Miao Yingdong, wajahnya akan memerah dan dia akan menundukkan kepalanya lagi.

Qiu Dongyue bukanlah orang yang pandai balas dendam, dirinya tidak agresif.

Jika suatu hari Miao Yingdong sudah memiliki kekasih, istri, Qiu Dongyue akan memberkatinya dengan senyum, dia tidak akan dendam dan tidak akan membenci.

Mungkin saja, hanya dia satu-satu orang yang pada akhirnya merasa kesepian.

Meskipun yang putus adalah dua orang, tidak memiliki pemenang dan semuanya adalah pecundang, Qiu Dongyue juga merasa bahwa dirinya hanya lebih banyak kehilangan daripada Miao Yingdong.

Kehilangan martabat, kehilangan anak, dan pada akhirnya bahkan dirinya tidak berani melihat mata Miao Yingdong dan melihat akhir cerita.

Qiu Dongyue berusaha keras untuk mengingat seperti apa mata Miao Yingdong.

Qiu Dongyue sudah sangat, sangat lama tidak melihat mata Miao Yingdong.

Tetapi ketika mata Miao Yingdong muncul di dalam benaknya, dirinya masih merasa kaget, padahal dirinya sedang menutup mata dan berbaring diam di rumput, tetapi saat melihat sepasang mata di dalam benaknya, Qiu Dongyue menggerakkan kepalanya sedikit.

Wajah Qiu Dongyue tiba-tiba memerah.

Sebenarnya mata Miao Yingdong masih tetap mata Miao Yingdong, masih sama seperti sebelumnya, hanya kornea Xu Shian, yang ada di dalam, tidak bisa dilihat.

Qiu Dongyue berada di atas rumput hari ini, mencoba untuk mengingat seperti apa rupa Miao Yingdong.

Mencoba untuk tegar saat berhadapan dengan Miao Yingdong, suatu saat nanti jika bertemu dengannya, bisa berkata kepadanya, "Apa kabarmu? Aku sangat baik!"

Ini termasuk juga pembalasan dendam dari dirinya!

Setelah Qiu Dongyue kembali, dia berlatih di depan cermin cukup lama.

Setiap hari setelah kembali, Qiu Dongyue terus berlatih dan Miao Yingdong muncul di cerminnya setiap hari. Qiu Dongyue awalnya terus mengoceh, tetapi dia akan langsung menundukkan kepalanya saat mengingat Miao Yingdong dan masih bisa mengoceh dan berkata, "Halo, Ethan!"

Pada akhirnya, Qiu Dongyue dapat mengucapkan satu kalimat dengan tenang saat bertemu, "Halo, Ethan."

Kalimat ini, Qiu Dongyue berlatih selama empat bulan!

Hanya berupaya untuk bisa terlihat tenang di depan Miao Yingdong.

Demi untuk dirinya sendiri!

Qiu Dongyue seperti burung beo. Kata-kata ini sudah dilatih hingga sempurna.

Pennampilannya dan sikapnya juga sangat alami.

Lokasi pabrik sudah dipilih, itu adalah pabrik semen.Karena selalu mengalami kerugian, orang-orang tidak ingin bekerja lagi dan menjualnya. Mingyuan telah merenovasinya dan terlihat seperti baru.

Qiu Dongyue memasuki kantor barunya, tetapi dia memperlakukan pekerja dengan cukup baik dan merupakan kapitalis yang paling baik.

Tahun Baru sudah mendekat.

Hari itu, Cheng berkata kepada Qiu Dongyue, "Kakak, Cheng merindukan ibu!"

Cheng berkata sambil menghadap keluar kaca jendela.

Cheng menatap kosong keluar jendela.

Meskipun Ji Hong tidak merindukannya, tetap dia merindukan Ji Hong.

Bagaimanapun juga, ini adalah hubungan alami antara ibu dan anak, tidak peduli seburuk apapun, hubungan darah akan tetap ada.

"Na Sheng, kakak akan mengantamu kembali, bagaimana? Pergi lihat ibumu, setelah itu, kita kembali!" Qiu Dongyue berkata kepada Sheng.

Sebenarnya, di dalam hatinya, Qiu Dongyue tidak bisa melepaskan Miao Yingdong.

Qiu Dongyue selalu merasa bahwa di antara mereka akan berhubungan kembali.

Apalagi, jika Qiu Dongyue sudah berlatih selama empat bulan, tidak mungkin dibiarkan sia-sia begitu saja.

Qiu Dongyue ingin Miao Yingdong melihat bahwa Qiu Dongyue sangat baik saat ini.

Tanpa Miao Yingdong, Qiu Dongyue juga akan baik-baik saja!

Song Yang khawatir dan ingin mengantar Yue'er dan Cheng kembali.

Yang paling utama adalah Mingyuan tidak punya waktu, dia sangat, sangat sibuk.

Sebenarnya, Qiu Dongyue merasa bahwa dirinya bisa mengantar Cheng kembali ke negaranya, tetapi teringat dengan apa yang harus dilakukan di bandara dan Qiu Dongyue harus menjaga Cheng. Jika Cheng hilang, itu adalah kerugian yang sangat besar, jadi Qiu Dongyue setuju.

Qiu Dongyue tidak memiliki nomor telepon Ji Hong, dia juga tidak tahu keberadaan Ji Hong sekarang. Saat kembali ke Amerika Serikat, Qiu Dongyue cuma bisa kembali ke rumah Xu terlebih dahulu.

Ibu Xu sangat senang melihat Qiu Dongyue.

Bagaimanapun juga, Qiu Dongyue adalah orang yang paling dekat dengannya selain Xu Shian.

Ibu Xu memegang tangan Qiu Dongyue dan berbicara, dia mengatakan bahwa sekarang setiap bulan, Ethan akan mengirim uang padanya secara langsung, mungkin saat ini waktunya untuk mengirim uang lagi.

“Siapa?” ​​Jantung Qiu Dongyue berdetak cepat.

"Ethan."

Jantung Qiu Dongyue berdetak kembali dengan cepat.

Song Yang padahal sedang berbicara dengan Cheng di sebelah, kemudian berjalan ke arah Qiu Dongyue dan mulai berbicara dengannya.

Song Yang takut Qiu Dongyue tidak bisa melepaskannya saat mendengar nama Ethan.

Song Yang mulai menceritakan lelucon.

Sebagai orang yang terbelakang mental, Cheng tidak mengerti mengapa mereka tertawa, jadi dia terus bertanya, "Abang, kakak, beritahu Cheng, apa yang sedang kalian tertawakan?"

Saat mereka bertiga sedang berbicara dan tertawa, mobil Ethan berhenti di pintu rumah Song Yang.

Rumah Xu hari ini berbeda dengan hari sebelumnya, penuh dengan canda dan tawa.

Ethan berjalan masuk ke dalam dengan curiga.

Seketika Ethan melihat Qiu Dongyue kembali.

Meskipun bayangan punggung ini berubah menjadi abu-abu, Ethan juga bisa mengenalinya!

Song Yang berdiri di sebelah Qiu Dongyue, sepertinya sedang berbicara tentang sesuatu, Cheng ada di samping juga, gelisah dan ingin mencoba, tetapi masih tampak sangat bahagia.

Sepertinya sebuah keluarga yang beranggotakan tiga orang.

Ternyata, Qiu Dongyue hidup dengan sangat baik!