Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 13 Set Cangkir Teh yang Sama Persis

Bab 13 Set Cangkir Teh yang Sama Persis


Ayah tahun ini berusia 63 tahun, seharusnya bukan orang yang dikatakan Gu Mingcheng, Gu Mingcheng pernah bilang yang mau ulang tahun berusia 50 tahun-an, Gu Mingcheng orang yang terhormat, orang yang dikenalnya pasti banyak, dan, Gu Mingcheng tidak pernah berhubungan dengan ayah sebelumnya.


“Kamu mau habiskan berapa banyak uang untuk beli kado ayah, berapa digit?”tanya Jiang Shutong pada Lu Zhiqian disamping sambil melepaskan jaketnya.


“Selain biaya acara ulang tahun, masih mau belikan kue ulang tahun untuk ayah, aku ingin habiskan 2000-3000 dollar untuk beli kado.”kata Lu Zhiqian sambil bersikap tidak begitu sopan.


Bukankah itu lebih bagus, lagi pula pagi tadi Jiang Shutong baru saja membeli hadiah ulang tahun untuk orang lain, kalau begitu beli satu set saja lagi, lagi pula dia kerja, tidak ada banyak waktu untuk belanja.


“Besok aku saja yang beli.”tidak peduli bagaimana keluarga Lu memperlakukan Jiang Shutong, setidaknya Jiang Shutong layak di hatinya. 


Lu Zhiqian menyerahkan kartunya pada Jiang Shutong, sekarang keuangan mereka berdua benar-benar sudah terpisah.


Hari berikutnya, Jiang Shutong memberikan satu set alat minum teh pada Lu Zhiqian, Lu Zhiqian juga tidak begitu memperhatikan apa itu.


Akhir bulan Oktober, adalah ulang tahun ayah mertua Jiang Shutong, Lu Zhiqian dan Jiang Shutong sama-sama menghadiri acara tersebut.


Saat Lu Zhiqian menyerahkan satu set alat minum teh pada ayahnya,  mereka semua menunjukkan senyum di wajah mereka, orang yang mengerti, sekali lihat pasti akan tahu keistimewaan satu set alat minum teh ini, ayah Lu memerintahkan orang untuk menerimanya.


Orang tua Lu tinggal dirumah mewah nan mahal, di Haicheng, Lu Zhiqian mempercayakan menu makan hari ini pada Jiang Shutong, Jiang Shutong mengundang koki kelas atas, untuk memasak dirumah.


Sesaat kemudian, ada orang mengatakan, “Presiden Gu hadir.”


Sangat ketara Jiang Shutong mengerutkan dahi, hatinya mulai berdegup kencang, waktu itu dia juga tidak bilang mau beli kado untuk ulang tahun ayah mertua, dan terlebih lagi kado ulang tahun yang sama dengan Lu Zhiqian——


Kado yang sama tidak menakutkan, yang menakutkan adalah, kedua kado ini dia yang memilihnya, dia merasa bersalah.


Ayah Lu tampak sangat jelas takut akan kedatangan Gu Mingcheng, tidak ada banyak orang di ruangan, dia sendiri bangkit dari kursi, dan bertanya, “Presiden...Presiden Gu anda datang?”


Saat berbicara, Gu Mingcheng mengenakan jas berwarna abu, masuk kedalam, dan Jiang Shutong terus berdiri di tempat yang tidak mencolok, berharap dia tidak melihat dirinya, dan, baru saja Jiang Shutong melirik sekilas, dia sudah tahu tangan Gu Mingcheng membawa satu set alat minum yang sama.


Sh*t!


Gu Mingcheng seharusnya juga tahu, dia juga mempersiapkan kado yang sama untuk Lu Zhiqian, terlebih lagi ayah sudah menerima kadonya!


Ayah Lu pergi menyalami tangan Gu Mingcheng, “Presiden Gu, hanya ulang tahun biasa, sampai membuat anda datang.”


Tangan Lu Zhiqian dimasukkan ke dalam saku, terlihat sedikit meremehkan.


“Sudah seharusnya.”dalam kesempatan ini, saat pandangan semua orang tertuju pada Gu Mingcheng, Jiang Shutong merasa suara Gu Mingcheng sangat enak di dengar, terdengar serak, dewasa dan stabil


Lu Zhiqian dulu pernah mengatakan sekali, dia kira-kira berumur 31 tahun, tapi ketika dia datang, semua orang dirumah berubah, seperti melakukan segala sesuatu berdasarkan mood Gu Mingcheng.


Gu Mingcheng mengeluarkan alat minum teh.


Ayah Lu melihat alat minum itu, sedikit terheran, dan mengatakan, “Kelihatannya selera Presiden Gu sama dengan anakku, bahkan memilih set minum yang sama persis.”


Hati Jiang Shutong menjadi dingin, dia kira set minum Lu Zhiqian sudah disimpan, tak disangka ayah mertuanya malah mengatakan itu.


Gu Mingcheng begitu pintar, pasti tahu dua set minum ini dipilih oleh Jiang Shutong.


Ekspresi Gu Mingcheng tidak berubah, “Mungkin selera ku dengan Presiden Lu sama. Suka barang yang sama.”


Ayah Lu tidak mengerti maksud dari perkataan ini, lalu tertawa, terlebih lagi Lu Zhiqian bisa memiliki selera yang sama dengan Gu Mingcheng, bukankah ini suatu kehormatan.


Jiang Shutong yang berdiri di samping Lu Zhiqian, mendengar dia mengertakkan gigi, tatapan mata tajamnya tertuju pada Jiang Shutong.


Jiang Shutong mengerti, ini hanya awal permulaan.


Lalu Gu Mingcheng duduk.


Hari ini juga datang tamu yang tak terduga——Yanxi.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu