Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 409 Menjadi Gu Mingcheng Yang Sebenarnya

Sejak awal hingga saat ini, dia sendiri yang memilih untuk menyukainya, dia tidak pernah menjanjikan apapun terhadap dirinya, dia tidak perlu menanggung apapun.

“Abang, kamu ada rencana apa ? Akan memberikan dana modal usaha untuknya ?” Miao Yingjiu bertanya.

“Tidak! Kamu tahu yang aku pertimbangkan bukan hanya masa depan perusahaan, tetapi juga kepribadian !” Miao Yingdong menjawab dengan tegas.

Miao Yingjiu terdiam beberapa saat, “Abang, kamu tahu juga kalau menginvestasikan di perusahaannya, tingkat pengembalian mencapai tiga kali lipat sampai lima kali lipat bahkan bisa mencapai penghasilan sepuluh kali lipat, kamu seorang pengusaha, apalagi, aku sendiri yang menyukainya, dia tidak selingkuh, tidak bersalah juga terhadapku, seandainya tidak ada aku, kamu pasti akan mempertimbangkan dari sisi seorang pengusaha, dan akan membantunya.”

“Tidak ada seandainya, yang aku pertimbangkan adalah, adikku saat ini sangat sedih, sudahlah, cukup !”

Miao Yingdong memutuskan sambungan teleponnya, terdengar suara sedang sibuk yang berasal dari ponsel.

Miao Yingjiu sangat sedih, karenanya, investasi yang diperjuangkan oleh Gu Weiheng mungkin saja akan hangus.

Juga dikarenakan pada malam ini Gu Weiheng akan tidur dengan wanita lainnya, dalam hatinya sangat sedih.

Tetapi apa boleh buat juga ?

Dia tidak boleh menghalanginya, juga tidak dapat menghalanginya.

Pada saat jatuh cinta padanya, sudah tahu dia orangnya seperti ini.

Meskipun bersedih hati, dia juga tidak sanggup mengubah kenyataan ini !

Gu Weiheng pergi ke hotel Tihao, ketika berjalan dari ruang tamu ke dalam lift, dia menerima panggilan telepon dari sekretaris Miao Yingdong.

Berkata : Hasil penyelidikan ditolak, tidak jadi investasi.

Gu Weiheng mengerutkan alisnya dengan erat, dan menggertakan giginya.

Kegagalan yang pertama kalinya.

Membuat hatinya sangat kacau, sangat resah.

Penanaman modal pada kali ini, dia telah mendiskusikan dengan ayahnya, hanya mengizinkan keberhasilan, tidak diizinkan kegagalan.

Dia tidak pernah mengalami kegagalan seperti ini sejak kecil, ini sebuah kekalahan.

Dia memejamkan matanya dengan erat.

Tidak ada dana di perusahaan baru, pembangunan properti baru pasti akan dibatalkan, dana di Group Mingcheng sementara ini tidak cukup berputar, tidak bisa menyediakan dana untuk perusahaan baru.

Penambahan modal adalah solusi terakhirnya, dan mendapatkan hasil diluar dugaan.

Dapat dikatakan bahwa, properti yang baru dibangun oleh perusahaan, akan mengalami kerugian ratusan ribu di setiap harinya.

Ini pertama kalinya dia merasakan beban yang sebesar ini.

Zhao Shizu meneleponnya, menanyakan keberadaannya.

Suara Gu Weiheng terkesan dingin, ini suara seseorang yang sedang mengalami tekanan dalam.

“Sudah sampai.”

“Yakin mau tidur sama dia ? Meskipun harga yang kamu bayarkan tidak rendah, tetapi, bagaimanapun kamu juga CEO dari Group Mingcheng, tidak harus melakukan hal ini, Weiheng, belajarlah sama ayahmu !” Suara Zhao Shizu sangat ragu.

“Sebenarnya tadi aku masih tidak yakin mau atau tidak. Sekarang sudah pasti harus mau.” Gu Weiheng menjawab dengan suara yang dingin.

Sejenis beban yang jatuh dari langit dan membuat dia sesak tertekan.

Masuk ke dalam kamar, dia menutup pintu, dan matikan lampu disamping tangannya.

Dia sama sekali tidak melihat dengan jelas bentuk wajah gadis ini, gerakannya sangat kaku, naik ke kasur, melepaskan bajunya, semuanya telah mati rasa, dia menerobos halangannya, tidak berperasaan, bayangan yang muncul dalam otaknya adalah adegan pada saat Ethan mengunjunginya, sangat memuaskan, tetapi mengapa berubah secara tiba-tiba ?

Dia merasa, ini pasti berhubungan dengan Zhao Shizu yang tiba-tiba mencarinya.

Gadis di bawahnya sepertinya sedikit ketakutan, dia tidak berbicara, kadang kalanya terdengar hembusan suara yang tipis.

Tidak membawakan rasa apapun kepada Gu Weiheng, Gu Weiheng juga tidak bertingkah sopan layaknya seorang pria.

Ternyata memang sudah bosan dengan Suke, asalkan diganti dengan wanita lain, dia tetap saja bisa.

Gagal di bisnisnya, tidak boleh gagal lagi di asmaranya.

Biarpun dia sudah merasa dirinya tidak akan mencintai siapapun lagi dalam hidupnya, tidak akan ada perasaan lagi, namun setidaknya dia masih memiliki kemampuan untuk ini.

Miao Yingjiu pada saat ini, sedang berada di dalam rumahnya, berjongkok di lantai, satu lengannya terletak diatas pahanya, kepalanya terletak diatas lengannya.

Dia sedang melihat bayi, dan berbicara dengan bayi.

“Baby, dia mungkin tidur lagi dengan wanita lain, tidak tahu waktunya, juga tidak tahu tempatnya. Aku tidak bisa menghalanginya, juga tidak ada hak untuk menghalanginya, aku bukan siapanya, kamu tahu ? Baby. Kenapa aku Miao Yingjiu bisa mencintai orang seperti ini dalam hidupku ? Namun tidak bisa melarikan diri, juga tidak bisa terlepas dengannya ! Dia terhadapku, mungkin masih sama sekali tidak ada perasaan ! Seandainya ada perasaan, mana mungkin bisa tidak menjaga perasaanku, sembarangan mencari wanita lainnya.”Dia sambil berkata, tetesan air mata pertamanya juga ikut terjatuh.

Bayi itu melihat Miao Yingjiu sedang menangis, juga ikut mengigau.

“Baby sudah mengikutiku satu tahun kan, sekarang kamu sudah tidak bisa meninggalkanku lagi. Tetapi jangka waktu aku mengenalnya juga tidak pendek, dia tahu isi hatiku, tetapi kenapa selalu tidak bisa menghangatkan hatinya ?” Suara Miao Yingjiu sangat ringan dan kasihan, berkata dengan pelan.

Selanjutnya, air matanya bagaikan mutiara yang terputus benangnya, terjatuh “badabada” ke lantai, setelah itu Miao Yingjiu berbaring diatas sofa, menangis sekuat tenaganya.

Baby sedang menjilatnya.

Sejak kecil tidak pernah menangis karena nilai ujian yang rendah.

Tidak pernah menangis karena latihan dari orang tuanya yang terlalu ketat.

Dia tidak pernah terkalahkan dengan masalah apapun.

Tingkat kesabarannya sangat tinggi, dan memiliki hati yang sangat kuat.

Hati ini, baik dikatakan sangat bijaksana, atau sudah terbiasa dengan tantangan hidup dan tidak peduli dengannya.

Namun hari ini, dia tetap saja menangis.

Tetap saja ada masalah yang tidak dapat dilewatkan.

Pada kali ini, dia menangis setengah mati, sangat menyengsarakan hatinya.

Tetapi dalam isi otaknya, tidak pernah ada kata-kata “Bertemu dengan orang yang salah”, dia selalu beranggapan bahwa, Gu Weiheng adalah orang yang berbakat, dia tidak perah curiga dengan kepribadiannya, seandainya terjadi masalah, mungkin saja karena, dia tidak menyukainya.

Takdir memang sesuatu yang luar biasa, kamu menganggap ini takdir yang positif, orang menganggap ini takdir negatif.

Kesalahannya adalah dia bukan tipe wanita yang lembut dan manja, bukan tipe yang disukai Gu Weiheng.

Jadi, dia tidak ada rasa bersalah apapun terhadap dirinya.

Benar juga, siapa juga yang mengharuskan cinta harus dapat balasannya.

Gu Weiheng pada saat ini, sedang menyandar kasur, dan merokok.

Gadis di sampingnya telah pergi, datangnya murni karena uang.

Dia tidak melihat jelas bentuk wajahnya, mungkin saja dia juga demikian, sangat buru-buru, masalah uang, Zhao Shizhu akan mengaturnya.

Hatinya sangat kacau, dan merokok lagi.

Pada saat ini, ponselnya berbunyi, dia mengambil dengan mati rasa.

Pesan dari Miao Yingjiu : Orang yang sangat aku cintai, akan tidur dengan wanita lain !

Hanya kata-katanya yang biasa, namun hati Gu Weiheng menjadi sakit bagaikan ditusuk jarum.

Miao Yingjiu yang kelihatannya berseri-seri, pada saat ini, suasana hati yang sedih dan tidak berdaya, semuanya terletak di kalimat ini.

Sangat tidak berdaya.

Seolah-olah dia telah melihat bayangan ketika Miao Yingjiu sedang memeluk lututnya, bersembunyi di sudut, kepalanya terletak diatas lengannya, sedih dan tidak berdaya.

Dia sedih, Gu Weiheng yang membaca kalimat ini, juga sangat sedih.

Kesedihan yang datang mendadak, dalam hati Gu Weiheng sangat menyesal.

Sejak kecil hingga saat ini, hanya tersisa beban selain kebahagiaan, tidak pernah merasakan kesedihan.

Dia melotot kalimat ini, dengan hati yang sangat kacau.

Pertama kalinya, dirinya dikarenakan tidur dengan seorang wanita, merasakan penyesalan.

Miao Yingjiu mungkin saja tidak mengetahui bahwa “Angin yang tidak meninggalkan jejak” adalah gambaran untuk Gu Weiheng, kalimat ini untuk mencurahkan isi hati, tidak berharap mendapatkan balasannya, hanya mengatakannya dengan refleks.

Kesedihan Gu Weiheng dapat meneteskan air.

Sudah begitu lama, ini pertama kalinya dia merasakan isi hati Miao Yingjiu.

Mungkin juga karena hatinya yang tidak terletak padanya, tidak perhatian.

Miao Yingjiu menelepon ulang lagi ke Miao Yingdong.

“Abang, tolonglah, memberikan dana itu untuknya !” Suara Miao Yingjiu sangat tenang.

Sebenarnya dibatasi oleh ponsel, Miao Yingdong tidak bisa melihat wajahnya yang dipenuhi bekas air mata.

“Xiao Jiu, kenapa kamu begitu keras kepala ? Orang yang begitu kacau di kehidupan seksnya, apanya yang kamu suka dengannya ? Dia tidak menyukaimu, kamu sedang berusaha untuk orang lain, pantas ya ?” Miao Yingdong sangat tidak menyukai persepsi Xiao Jiu.

“Pantas ! Abang, menyukai dia adalah urusanku sendiri, dia anak muda yang sangat berbakat, masa depannya tidak boleh hancur karenaku. Abang, apa yang kamu inginkan, aku menurutimu. Aku hanya ingin minta tolong, berikan dananya.”

Miao Yingdong terdiam sejenak, “Langsung pulang ke Amerika ! Menyetujui permintaan ayah !”

Beberapa saat kemudian, Miao Yingjiu menjawab satu kata :”Baik !”

Tujuan dari permintaan abangnya, sangat jelas, hanya ingin menjauhkan dirinya dengan Gu Weiheng.

Asalkan Gu Weiheng dan Miao Yingjiu tidak berhubungan, abangnya akan memberikan dana ini kepada Gu Weiheng.

Abangnya tidak peduli ini hanya perasaan satu pihak dari Xiao Jiu, asalnya membuat yang adiknya merasa sedih, dia tidak bisa terima.

Gu Weiheng dengan cepatnya memakai baju yang berserakan dilantai, keluar dari hotel.

Masuk ke dalam mobil.

Dia merasa panas, membukakan seluruh jendela mobil.

Angin dingin menghembusnya, namun dia tetap merasa panas.

Dia membuka kerah kemejanya, merasa sangat resah.

Pertama kalinya, dia merasa dirinya sangat kotor, sangat kotor sekali, dia merasa jijik dengan diri sendiri.

Miao Yingjiu - -

Dalam hatinya terus menyebutkan nama ini.

Dia masih tidak ada perasaan terhadapnya, namun hari ini, dia merasa sangat bersalah padanya.

Karena kotornya dirinya, telah membuat seorang wanita merasa sedih.

Dapat merasakan dari bahasanya.

Kesengsaraan hatinya juga membuat hati dirinya terasa sakit.

Dia berharap waktu dapat mengulang lagi, kembali ketika dia baru berjabat di Group Mingcheng.

Ketika dia belum pernah menyentuh wanita lainnya, tidak pernah - -

Seandainya bukan karena kata-kata Miao Yingjiu pada malam ini, sepertinya dia akan tetap mati rasa dengan masalah mempermainkan wanita.

Gu Weiheng kembali ke Mansion Gunung Air, masuk ke toilet sendiri.

Pergi mandi.

Dia tidak bisa menahan lagi dengan dirinya yang kotor ini.

Selesai mandi, dia merendam lagi di dalam bak mandi, seluruh pemikirannya dipenuhi kalimat yang dikatakan Miao Yingjiu : Orang yang sangat aku cintai, akan tidur dengan wanita lain - -

Dia datang dengan penuh harapan, namun apa yang dia berikan kepadanya ?

Meletakkan tangannya di dahi, menyesal setengah mati.

Selesai mandi, dia tidak memakai handuk, berdiri di depan cermin dengan tubuh telanjang.

Lelaki yang berada di dalam cermin, sangat asing.

Postur tubuhnya sangat bagus, proporsional yang sempurna, otot tubuhnya sangat jelas.

Sebelumnya tidur dengan wanita, juga mengandalkan ini.

Namun semua ini, hanyalah lapisan kulit.

Dia melihat dibagian pertengahan tubuhnya, pada detik itu, dia ingin mengambil sebuah pisau, mengebiri dirinya.

Malam ini, ada sebuah nama yang jarang muncul di otaknya terus berbunyi : Miao Yingjiu, Miao Yingjiu - -

Dia sia-siakan perasaan wanita itu kepadanya.

Dia tidak tahu bagaimana dia dapat mengetahui dirinya akan tidur dengan wanita lain, dia juga tidak ingin memperhitungkan lagi.

Dia melihat dirinya yang terpapar di dalam cermin.

Dirinya yang kekanakan dan tidak dewasa telah pergi.

Dia pernah beranggapan bahwa mempermainkan wanita adalah kekuasaan seorang pria, saat ini dia baru menyadari, ternyata sangat kekanakan.

Kita hanya bisa bertumbuh dewasa dengan mengalami tantangan hidup yang berbeda.

Dia tidak mengetahui bagaimana dengan ayahnya ketika pada umur begini.

Tetapi dia melihat tatapan pria di dalam cermin yang semakin dalam, dan semakin dewasa.

Dia merasa bahwa, seharusnya ini tatapan ayahnya.

Sejak saat ini, dia semakin mirip dengan ayahnya.

Tatapan dulu bisa berbeda, bagaimanapun juga dia masih muda.

Namun pada detik ini, dia dewasa seketika.

Pada saat ini, dia berubah menjadi Gu Mingcheng yang sebenarnya !

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu