Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 479 Menepuk Punggungnya

Baru-baru ini Shen Yang pergi ke Amerika, Shen Yang pergi bersama pacarnya.

Pergi ke Amerika tentu saja harus makan bersama dengan Miao Yingjiu, bagaimanapun mereka pernah menjadi partner kerjasama.

Shen Yang berkata, apabila tidak ada kendala, Shen Yang akan menikah, pada saat itu dia pasti akan mengundang Miao Yingjiu datang ke pernikahannya.

Miao Yingjiu tersenyum sopan, berkata, tentu saja, pernikahan sahabat sendiri.

Pada saat ini, terdengar suara datang dari samping, “Kalian pasti tidak tahu, jangan melihat penampilan Ethan yang begitu mencolok, dia hanya berpura-pura saja, ternyata sudah punya pacar, dan pacarnya terlihat sangat tampan, kelihatan lebih muda enam atau tujuh tahun dari dia!”

Miao Yingjiu mengerutkan alisnya, di Amerika banyak orang yang memiliki nama yang sama, yang bernama Ethan tidak hanya Kakak dia saja.

Akan tetapi Qing Yu, dia adalah orang yang kenal sama ibu, sepertinya pernah berkencan buta bersama Kakak.

Apakah yang Qing Yu bicarakan adalah Kakak, mana mungkin Kakak punya pacar, lagi pula, orientasi seksual Kakak sangat normal, mana mungkin itu terjadi?

lagi pula, di luar ada orang yang membuat rumor buruk tentang Kakak, tentu saja Miao Yingjiu tidak bisa menerima.

Miao Yingjiu berdiri, jalan menuju ke samping meja Qing Yu, kemudian mengetuk-ngetuk meja mereka, “Bagaimana mungkin Ethan adalah homoseksual? Pacar Ethan yang kalian bicarakan adalah Adiknya!”

Sebenarnya Miao Yingjiu juga tidak tahu siapa pacar Ethan, Qing Yu juga tidak mendeskripsikan, Miao Yingjiu tidak bisa menebak.

Bagaimanapun mengidentifikasi seseorang sebagai homoseksual itu tidak enak di dengar.

Qing Yu adalah orang yang kenal sama ibu Miao Yingjiu, tentu saja Qing Yu mengetahui hubungan antara Miao Yingjiu dan Miao Yingdong, berkata, “Oh, benarkah? Adiknya? Adiknya terlihat sangat tampan, memiliki tinggi badan yang sama dengan dia. Terlihat nakal dan sedikit urak-urakan.”

Miao Yingjiu mengerutkan alis, terlihat nakal dan sedikit urak-urakan., siapakah itu?

Mengapa itu terdengar mirip seperti Gu Weiheng ?

Biasanya Kakak tidak mempunyai banyak teman, disalahpahami sebagai seorang homoseksual, itu pasti karena gerak gerik antara mereka berdua, Kakak tidak mungkin akan bersama orang asing melakukan gerakkan yang membuat orang lain salah paham, Kakak merupakan sosok yang sangat arogan.

Apakah dia adalah Gu Weiheng ?

“Kakakku bukan seorang homoseksual. Jangan sembarangan menyebarkan rumor.” Setelah selesai berkata, Miao Yingjiu langsung pergi.

Pikiran Miao Yingjiu tidak dapat kembali ke percakapan dia bersama Shen Yang, Gu Weiheng datang ke Amerika?

Setelah selesai makan, Miao Yingjiu masuk ke dalam mobil, langsung menelpon Kakak, bertanya apakah Gu Weiheng datang ke Amerika?

Berdasarkan identitas Miao Yingdong, sama sekali tidak perlu berbohong, Miao Yingdong tidak akan membohongi Adik Perempuan sendiri, “Benar, Gu Weiheng ingin mendekatimu, karena dia tidak dapat mendekatimu, sehingga dia datang mendekatiku! Datang ke Amerika, hal pertama yang Gu Weiheng lakukan adalah datang mencari aku, kemudian tinggal di rumah Gu Niantong beberapa hari, bermain main catur bersama Gu Weiheng, Gu Weiheng bermain catur dengan sangat baik, kamu bukan saingannya!”

Kemudian, Miao Yingdong tertawa simpul.

Dada Miao Yingjiu terasa panas, apakah sekarang Gu Weiheng sudah memiliki pemikiran tentang cinta?

Miao Yingjiu dibesarkan di Amerika, puisi lama yang dia hafal juga tidak banyak, akan tetapi, malam ini, ada sebuah pepatah yang menyembur dari pikiran, sangat terkesan.

“Sejak lahir hingga sekarang tidak mengerti arti kerinduan, baru saja mengerti makna kerinduan, tetapi menderita karena kerinduan!”

Gu Weiheng yang dulu, hanya tahu bersenang - senang dan menghabiskan uang, sepertinya tidak tahu makna dari kata rindu.

Sekarang, dia sudah mengetahui.

Sedangkan Miao Yingjiu, sejak awal sudah mengetahui.

Sehingga, saat dia sedang video call dengan Gu Weiheng, etika berbicara Miao Yingjiu tidak sama seperti dulu lagi.

Dulu, waktu Miao Yingjiu untuk serius sangat banyak, tetapi waktu untuk bergurau juga tidak banyak.

Ingin menggunakan kebahagian untuk menghilangkan kesedihan akibat hubungan jarak jauh.

Mulai saat ini, akar dari Gu Weiheng sudah tertanam hingga ke dalam sumsum tulang, tidak bisa dihilangkan lagi!

Saat video call dengan Gu Weiheng, Gu Weiheng sedang berlari di atas mesin treadmill.

Dia tidak pernah berhadapan langsung dengan layar ponsel saat video call dengan Miao Yingjiu.

Tidak pernah berhadapan langsung dengan Miao Yingjiu.

Setelah Miao Yingjiu membaca puisi tersebut, Gu Weiheng menundukkan kepala, berkata dengan nada berat, “ Yingying, aku sangat-sangat rindu padamu!” air mata Miao Yingjiu mengalir keluar terus menerus.

Gu Weiheng melihatnya saat memiringkan kepala, kemudian dia memiringkan kepala ke sisi lain, langsung turun dari mesin treadmill, mengambil ponsel, berkata, “Kamu jangan nangis!”

Miao Yingjiu tidak bisa mengendalikan air mata, “Masih ada dua bulan dua puluh delapan hari!”

“Aku tahu! Kamu jangan nangis!”

Gu Weiheng mengambil ponsel, memanyunkan bibir sambil mencium layar ponsel, “Kamu menangis, aku juga akan ikut menangis!”

Miao Yingjiu menutup mulutnya, kemudian mengakhiri panggilan.

Setelah mengalami dan merasakan kerinduan yang amat dalam ini, dapat membuat Gu Weiheng mengetahui cara untuk mencintai seseorang yang dalam.

Di kemudian hari tidak akan pernah bersenang - senang lagi!

……

Rumor tentang Miao Yingdong adalah seorang homoseksual, Miao Yingjiu sudah memberitahu Miao Yingdong.

Bagi seorang pengusaha besar yang seperti Miao Yingdong, sangat jelas ini adalah sebuah provokasi.

Qing Yu sendiri datang mencari Miao Yingdong, untuk meminta maaf kepada Miao Yingdong.

Bagaimanapun Miao Yingdong, mengenai kencan buta kemarin tidak ada kelanjutannya lagi.

Meski Qing Yu tidak menyukai Miao Yingdong, bagaimanapun harus memberikan sebuah alasannya.

Akan tetapi sejauh ini, Miao Yingdong belum menemukan kekurangan dirinya sendiri!

Qing Yu datang ke kantor Miao Yingdong.

Perasaan Qing Yu terhadap Miao Yingdong, kecuali Miao Yingdong adalah seorang homoseksual, Qing Yu merasa puas dengan segalanya, kali ini, Qing Yu ingin memanfaatkan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dia sendiri bersama Miao Yingdong

Bagaimanapun, reputasi Miao Yingdong di dunia pengusaha, mengharumkan nama baik keluarganya, akan tetapi Qing Yu tidak layak bersama Miao Yingdong.

Etika Qing Yu saat mengakui kesalahan dan meminta maaf sangat baik.

Miao Yingdong tidak mempermasalahkan, lagipula Miao Yingdong bukan seseorang yang selalu mempermasalahkan hal-hal kecil

Miao Yingdong tidak pernah memandangi orang-orang biasa, dan dia juga jarang marah dengan orang-orang biasa.

Kantor Miao Yingdong yang terlihat begitu besar, ada sebuah buku tentang perhiasan aksesoris terletak di atas meja

“Buku ini milik siapa?” Qing Yu mengambil buku tersebut, kemudian bertanya kepada Miao Yingdong.

Tangan Miao Yingdong tiba-tiba bergetar, “Milik seorang anak kecil. Sebentar lagi aku akan mengembalikan buku kepadanya, apakah kamu ingin ikut?”

Tentu saja Qing Yu merasa sangat senang.

Secara logika, hari ini adalah hari jumat, seharusnya Qiao Yueran berada di rumah Gu Niantong.

Akan tetapi sekarang sudah sore, tidak bisa memastikan bahwa Qiao Yueran masih di rumah Gu Niantong.

Sebelum Miao Yingdong pergi, dia mengirim sebuah pesan kepada Qiao Yueran : “Apakah kamu masih mau bukumu? “

Qiao Yueran berada di rumah sakit, Hari Jumat, Tuan Nan pulang kerja lebih awal, Nan Liyuan cepat-cepat pulang ke rumah untuk menjaga Gu Niantong, Qiao Yueran pulang lebih awal, pergi ke rumah sakit.

Gu Niantong menjadi lebih bertoleransi terhadap Qiao Yueran.

Bagaimanapun, Gu Niantong merasa hidup Qiao Yueran dan pacarnya begitu berat dan tidak mudah!

Qiao Yueran berbaring dan tidur di atas tempat tidur Xu Shian, Xu Shian membanguni Qiao Yueran.

“ Yueran, ada pesan Wechat masuk!” Xu Shian menyandar di atas tempat tidur, tadi dia melihat Qiao Yueran sedang tidur.

Xu Shian mengetahui bahwa Qiao Yueran pasti sangat lelah.

Karena sudah selesai ujian, keperluan Qiao Yueran terhadap buku tersebut menjadi tidak begitu besar, sehingga, dia sendiri juga sudah lupa bahwa buku tersebut masih di tempat Tuan Miao.

“Iya, masih mau. Memakai untuk kelas selanjutnya. Tuan Miao apabila kamu pergi ke rumah Gu Niantong, meletakkan di rumahnya saja. Aku akan mengambilnya suatu hari nanti.” Qiao Yueran menjawab.

“Aku sekarang kebetulan mau pergi ke rumah sakit. Sekalian mengantar buku tersebut untukmu! Nomor kamar pasien.” Miao Yingdong bertanya lagi.

Qiao Yueran merasa takut dan cemas, tiba-tiba berdiri dari kursi, terlihat sangat gelisah.

Xu Shian berpikir bahwa Miao Yingdong adalah seorang kakek yang berusia enam puluhan tahun, apabila Miao Yingdong datang kesini, seandainya Xu Shian melihatnya, bagaimana ini?

Tetapi, Xu Shian sudah seharian tidak tidur, sebentar lagi Qiao Yueran akan membujuknya untuk tidur, diperkirakan identitas yang seperti Tuan Miao, tidak akan lama di rumah sakit.

Qiao Yueran memberitahukan nomor kamar pasien Xu Shian

Xu Shian bertanya kepada Qiao Yueran ada apa yang terjadi, mengapa begitu cemas, Qiao Yueran berkata kepada Xu Shian, tidak apa-apa, urusan kampus, ada sebuah mata pelajaran, hampir tidak lulus, untung saja sudah lulus, dan dia juga mengatakan bahwa Xu Shian sudah lama tidak beristirahat, kemudian menyuruh Xu Shian tidur.

Xu Shian merasa tingkah laku Qiao Yueran hari ini menjadi sedikit aneh

Biasanya tingkah laku seseorang menjadi aneh, dirinya sendiri tidak akan menyadari bahwa dirinya sendiri terlihat aneh, hanya dapat mengetahui melalui gerak-gerik halusnya.

Sebenarnya Xu Shian tidak bisa tidur, dia hanya ingin melihat apa yang ingin Qiao Yueran lakukan.

Qing Yu duduk di dalam mobil Miao Yingdong, Qing Yu merasa Miao Yingdong dari sisi manapun kelihatan tampan.

Qing Yu juga terlihat cantik, meskipun latar belakang keluarga Qing Yu tidak sebagus keluarga Miao Yingdong, tetapi termasuk golongan yang bagus..

“Ethan, kamu mengantar ke sampai bawah rumah rumah sakit, atau ke kamar rumah sakit?” Qing Yu bertanya.

“Kamar rumah sakit!”

Qing Yu hanya menjawab “Oh”.

Tampaknya, sepertinya adalah seorang “Anak kecil” yang sangat penting.

Saat tiba di rumah sakit, Miao Yingdong tidak mengirim pesan Wechat kepada Qiao Yueran, langsung naik ke atas, Qing Yu juga mengikutinya.

Qiao Yueran sedang menepuk-nepuk punggung Xu Shian.

Qiao Yueran berpikir bahwa Xu Shian sudah tidur.

Sebenarnya Xu Shian masih belum tidur.

Xu Shian ingin melihat, apa yang ingin Qiao Yueran lakukan.

Miao Yingdong berjalan sampai ke depan pintu gerbang rumah sakit, melihat tampilan punggung Qiao Yueran, sedang menepuk-nepuk punggung Xu Shian.

Ternyata Qiao Yueran menepuk-nepuk punggung Xu Shian !

Miao Yingdong memasukan tangan ke dalam saku celananya, berdiri di pintu kamar pasien, mengerutkan alisnya.

Miao Yingdong melihat orang tersebut, berbaring di atas kasur, tetapi tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Sebenarnya tujuan Miao Yingdong datang ke rumah sakit, hanya untuk——

Hanya untuk melihat wajah orang tersebut.

Qing Yu mengikuti Miao Yingdong dari belakang.

“ Qiao Yueran.” Miao Yingdong memanggil Qiao Yueran.

Secara spontan Qiao Yueran menjawab “Eiii”, kemudian membalikkan badan melihat ke arah Miao Yingdong.

Miao Yingdong menyerahkan buku tersebut kepada Qiao Yueran, langsung pergi.

Qiao Yueran melihat Qing Yu yang berdiri di belakang Miao Yingdong, akan tetapi hanya melihat sekilas saja, secara spontan kedua matanya melihat ke arah Miao Yingdong, berkata kepada Miao Yingdong, “Terima kasih Tuan Miao telah mengantar buku untukku, terima kasih banyak, sebenarnya kamu bisa mengantarnya sampai bawah rumah sakit saja, aku ambil sendiri saja!”

Miao Yingdong tidak mengatakan apapun, memasukkan tangan ke dalam sakunya, kemudian pergi!

Terlihat arogan sekali.

Sifat arogan Miao Yingdong, bukan kesombongan, biasanya terlihat seperti ini, orang-orang biasa, dia tidak akan memandangi.

Xu Shian telah melihat pria tersebut, sangat tinggi sangat tampan, dan terlihat arogan.

Xu Shian tidak tahu, apakah pria ini adalah pria yang telah berhubungan dengan Qiao Yueran.

Apabila dia adalah seorang pria yang seperti ini, Xu Shian ——mengakuinya!

Karena tadi Qing Yu berdiri di luar pintu kamar, saat mereka pergi, Qiao Yueran membalikkan badan, Xu Shian langsung memejamkan mata.

Sehingga, Qiao Yueran sama sekali tidak melihat adanya keberadaan Qing Yu

Perasaan hati Xu Shian bercampur aduk,

Tidak ada orang satupun yang akan menyerahkan pacar sendiri kepada orang lain, kecuali sudah tidak ada pilihan lain lagi.

Sekarang Xu Shian tidak mempunyai pilihan lain lagi!

Setelah Qiao Yueran masuk ke dalam, melihat kondisi Xu Shian, belum bangun.

Hati Qiao Yueran merasa tenang!

Setelah Miao Yingdong turun ke bawah, masuk ke dalam mobil, Qing Yu masih duduk di dalam mobilnya

Percakapan Miao Yingdong bersama Qing Yu, terdengar acuh tak acuh

Setelah keluar dari rumah sakit, Miao Yingdong bertanya kepada Qing Yu, dimana alamat tempat tinggalnya, dan mengantar dia pulang dulu.

Qing Yu melihat ekspresi Tuan Miao mengerutkan alis, tidak berani bersuara.

keesokan hari, Qiao Yueran menerima sebuah pesan Wechat, dari Miao Yingdong.

“Aku ingin makan roti kukus segitiga, kapan kamu bisa membuatnya untukku?”

Pesan yang dikirim Miao Yingdong tidak masuk akal, Qiao Yueran berada di rumah sakit, merasa sedikit bingung.

“ Tuan Miao, apakah kamu mengirim pesan tersebut kepadaku? Aku sudah tidak bekerja di rumahmu lagi!”

Karena Hari Sabtu Miao Yingdong tidak ada kerjaan, sehingga dia akan tidur siang di rumah, mungkin karena dia baru bangun, masih bingung, berpikiran bahwa Qiao Yueran masih kerja di rumahnya.

“Apakah kamu mengira bahwa aku sudah pikun?” Miao Yingdong membalasnya.

Benar, Qiao Yueran berpikir seperti itu!