Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 503 Yueran Berjumpa Dengan Yingdong, Kesannya Kasihan Sekali

Pada saat Qiao Yueran sedang termenung, tiba-tiba ponselnya berdering sekilas, dia kaget sejenak setelah melihatnya, di atas layar tertera notifikasi rekeningnya terima uang lima belas miliar.

Dia sama sekali tidak mengenal dengan orang kaya lain kecuali Miao Yingdong, dia masih belum membayar utang lima belas miliar kepada Miao Yingdong, kenapa dia tiba-tiba mengirimkan uang lagi kepada dirinya ? Jangan-jangan sejenis kompensasi pemutusan hubungan ?

Bagaimanapun ketika di rumah Miao Yingdong yang berada di atas gunung, Miao Yingdong ingin memberikan uang kepadanya, namun dirinya tidak menerima uang tersebut.

Qiao Yueran mengirim pesan lagi kepada Miao Yingdong : Tuan Miao, Anda tidak perlu memberikan uang yang begitu banyak padaku.

Pada saat ini Miao Yingdong sedang entertain, biasanya Miao Yingdong sangat jarang entertain, dengan tingkat kedudukan Miao Yingdong, biasanya orang lain yang datang memohon padanya, sementara dirinya jarang menyetujui ajakan orang lain.

Mungkin saja karena beberapa hari ini lebih kesepian, lagu pula juga tidak ada tempat untuk makan malam, sehingga dia menyetujui ajakan klien.

Ketika melihat pesan yang dikirim oleh Qiao Yueran, dia hanya merasa pembicaraan Qiao Yueran sangat tidak masuk akal.

Miao Yingdong tidak membalasnya.

Qiao Yueran menanti balasan hingga tengah malam, namun Miao Yingdong tetap tidak membalas pesannya, dia berpikir : Mungkin saja memang seperti inilah cara kerja Miao Yingdong, karena orang yang sudah terbiasa dengan sikap angkuh, susah untuk mengubah keputusannya lagi.

Namun Qiao Yueran tidak ingin menerima uang yang dikirim oleh Miao Yingdong, dan ingin mengembalikan padanya.

Namun pemindahan dana lewat aplikasi tidak begitu mudah, bagaimanapun uang lima belas miliar juga terlalu banyak, sehingga tidak dapat transfer lewat aplikasi, oleh sebab itu dia besok paginya akan ke bank.

Pada keesokan harinya, Qiao Yueran berangkat ke bank dan ingin menyelidiki apakah Miao Yingdong yang transfer uang ini kepadanya, namun dia tidak memiliki kekuasaan seperti Miao Yingdong, dan tentu saja tidak mendapatkan hasil apapun, sementara petugas bank juga tidak bisa memberitahunya.

Qiao Yueran berpikir sejenak dan hanya bisa meyakinkan diri bahwa pengirimnya adalah Miao Yingdong, sehingga akhirnya dia tetap mengembalikan uangnya kepada Miao Yingdong melewati bank.

Saat ini Miao Yingdong sedang kerja di kantor, ketika melihat notifikasi pemasukan dana pada ponselnya, dia sedikit mengerutkan alis.

Malam sebelumnya, ketika Qiao Yueran mengirimkan pesan itu untuk dirinya, dia masih mengira bahwa Qiao Yueran sedang mencari topik pembicaraan dengan dirinya, namun hari ini Qiao Yueran malahan mengembalikan semua uang kepadanya, dari mana Qiao Yueran mendapatkan uang sebanyak ini ?

Mengenai uang yang dikirim oleh Qiao Yueran, Miao Yingdong sama sekali tidak menyentuhnya.

Saat ini Miao Yingdong sedang berada di dalam ruang kantornya.

Dia melihat piring bergambar laut masih terletak di atas meja, piring tersebut adalah pemberian Qiao Yueran kepada Niantong, setelah itu, Niantong baru memberikan lagi kepada dirinya.

Miao Yingdong membuang piring tersebut ke dalam tong sampah.

……

Xu Qian berdiri di depan jendela dan termenung ke dalam pemikirannya.

Semalam dia bertanya pada Jiang Shutong, bagaimana perasaannya pada saat Niantong berangkat ke Amerika, Jiang Shutong memberitahunya bahwa dulu Niantong sudah sekolah di Amerika, sehingga dirinya sudah terbiasa dengan kepergian anaknya, lagi pula, dalam pemikirannya, ketiga orang anaknya pastinya juga akan memiliki keluarganya sendiri, oleh sebab itu, dalam isi lubuk hatinya dan juga pemikiran dasarnya, akhirnya di rumah mereka hanya akan tersisa dirinya dan Gu Mingcheng saja.

Asalkan Gu Mingcheng ada, maka rumah dan keluarganya tetap akan ada, kekurangan siapapun dari ketiga orang anaknya, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap dirinya.

Ini baru tingkat tertinggi dalam pamer mesra !

Kebetulan saat ini Miao Zhengtao sedang berjalan menghampiri Xu Qian, dan bertanya apa yang sedang dipikirkan Xu Qian ?

“Pergi pergi ! Semakin kesal melihatmu !” Xu Qian berkata dengan nada tidak sabar.

“Istriku sayang, apa salahku lagi ?” Beberapa tahun awal setelah pernikahan Miao Zhengtao masih ada kesan seorang lelaki berkuasa, namun dalam beberapa tahun ini, dengan penekanan Xu Qian membuat dia menjadi semakin menuruti kata istri.

“Aku heran saat Yingjiu mau ikut ke keluarga Gu, kenapa aku bisa merasa sangat tidak tega ! Rupanya karena kamu tidak pernah memberikan keluarga yang utuh kepadaku !” Xu Qian berkata dengan nada galak.

“Yingjiu ke keluarga Gu, apa hubungannya sama aku tidak pernah memberikan keluarga yang utuh kepadamu ? Kita sudah ada dua orang anak, masih mau apa lagi ?” Miao Zhengtao sedikit bingung.

“Kamu memang tidak tahu romantis, keras kepala ! Semoga Yingdong jangan sama seperti kamu !” Setelah selesai bicara, Xu Qian langsung turun ke lantai bawah.

Dia menelepon ke Jiang Shutong.

Jiang Shutong baru saja pulang negeri, beberapa hari ini sedikit lelah.

Saat ini dia baring telentang di atas sofa dan tertutup oleh selimut, ketika menerima telepon dari Xu Qian, dia berkata pada Gu Mingcheng, “Telepon dari kerabatmu.”

“Kamu yang angkat saja !”

Jiang Shutong langsung mengangkatnya, Xu Qian yang menelepon berkata bahwa, “Adik, aku sudah pikir, bagaimanapun perusahaan AAK membutuhkan pengurusnya, Yingjiu sementara ini tidak boleh pergi dulu, kamu kasih aku waktu tiga bulan, dalam tiga bulan ini, aku akan memilih pengurus yang cocok, tidak peduli apakah berhasil menemukannya atau tidak, Yingjiu tetap saja akan ikut ke kota Hai ! Yingdong tidak tertarik dengan perusahaan AAK, makanya aku harus cari orang dari luar !”

“Kalau begitu terima kasih ya kak, aku membantu Mingcheng mengucapkan terima kasih padamu !” Jiang Shutong mengangkat mata dan melirik sekilas ke arah Gu Mingcheng.

Setelah memutuskan telepon, Jiang Shutong langsung mengangkat kepala dan meminta penghargaan pada Gu Mingcheng.

“Berhasil negosiasi adalah hasil di dalam dugaan, dengan kebijaksanaan nyonya Gu, pastinya bisa berhasil merayu Xu Qian, lagi pula, Weiheng bukannya juga anakmu ya ? Buat apa minta penghargaan sama aku ?” Gu Mingcheng duduk di atas sofa, tepatnya duduk di atas sofa sisi kepala Jiang Shutong.

“Ini kamu yang suruh aku pergi negosiasi ! Tentu saja harus minta penghargaan denganmu ! Weiheng sudah menunggu satu tahun, sekarang harus menunggu tiga bulan lagi.” Jiang Shutong berbisik.

“Bisa dimengerti, bagaimanapun Yingjiu lebih lama menikahnya, makanya lebih lama ditahan. Tetapi tidak masalah juga, setidaknya sekarang mereka berdua bisa bertemu.” Gu Mingcheng menjawabnya.

“Kenapa saat Niantong menikah, aku tidak ada rasa tidak tega yang separah itu ya ? Kecuali cara pernikahannya, lumayan mengejutkan aku !” Jiang Shutong memang sangat tidak mengerti.

“Hatimu kejam !”

“Tidak juga, kalau kamu meninggalkanku, aku langsung mati di hadapanmu !” Jiang Shutong berkata.

……

Lima hari kemudian, Miao Yingdong akan berkunjung untuk perjalanan dinas, lokasinya di kota Hai.

Weiheng baru saja pulang dari Amerika ke kota Hai, meskipun kali ini lumayan lama menetap di Amerika, namun bagaimanapun bisnis dalam negeri tidak bisa berjalan lancar tanpa dirinya, lagi pula hanya butuh tiga bulan lagi Yingjiu sudah akan datang ke kota Hai, sehingga tidak ada pengaruh yang besar lagi. Ketika mengetahui Miao Yingdong datang ke kota Hai, Weiheng menawarkan Miao Yingdong untuk tinggal di rumahnya, bagaimanapun Miao Yingdong selanjutnya juga menjadi saudaranya.

“Mau datang tidak ya ? Abang iparku ?” Weiheng bertanya.

“Tentu saja mau.” Miao Yingdong menjawab dengan tanpa ragu.

Tidak seperti sebelumnya lagi.

Dikarenakan Miao Yingdong ingin melihat perangkap apa yang direncanakan Gu Mingcheng untuk dirinya.

Akan tetapi, saat ini Miao Yingdong masih ada bisnis di kota Hai, dia harus membahasnya terlebih dahulu sebelum ke rumah Weiheng.

Pada malam hari, Miao Yingdong sedang membahas masalah investasi dengan pelanggan di kota Hai.

Pada meja makan.

Miao Yingdong duduk di posisi utama, dikarenakan keberadaan dirinya yang terkesan sangat mulia dan mewah, semua orang sangat berhati-hati dalam menghadapi Miao Yingdong yang begitu berkedudukan, topik pembicaraan juga sangat berjaga-jaga, tentu saja belum ada yang berani sulang anggur padanya.

Gaya pembicaraan Miao Yingdong sangat terdidik, semua gerakannya penuh dengan aura elegan.

Semua orang sedang menyesuaikan kata-kata Miao Yingdong.

Setelah berlangsung dalam waktu yang lama, semua orang baru mulai lega dan mulai membahas topik rumah tangga.

Tidak ada yang berani bertanya masalah keluarga Miao Yingdong, juga jarang ada yang mengetahui nama aslinya, hanya tahu nama panggilannya adalah Ethan, saat ini orang di samping Miao Yingdong mulai berbicara, “Tuan Qiao, bukannya kamu baru mengangkat seorang anak perempuan ya ? Kenapa tidak pernah nampak ? Apa namanya ?”

“Qiao Yueran.”

Awalnya Miao Yingdong tidak begitu tertarik dengan topik rumah tangga seperti ini, orang yang sedang berbicara duduk tepat di samping kirinya, di sebelah kanannya juga ada orang yang sedang mengobrol, namun sama sekali tidak bisa masuk ke dalam telinga Miao Yingdong.

Tangan Miao Yingdong gemetar sejenak ketika mendengar nama ini, lalu berkata, “Aku hanya pernah dengar melahirkan anak perempuan, rupanya masih ada yang namanya angkat anak perempuan ya ? Jangan-jangan perempuan simpanan ya ?”

Lawan bicaranya sepertinya tidak kepikiran kalau Miao Yingdong akan tertarik dengan topik seperti ini, sehingga semakin semangat membahasnya.

Merasa akhirnya dia menemukan selera Miao Yingdong juga.

Miao Yingdong sedang berpikir, uang yang tiba-tiba dikembalikan Qiao Yueran jelasnya bukan uang darinya, atau karena terlalu banyak orang yang memberikan uang kepadanya, sehingga dia sendiri juga salah mengingatnya ?

Bagi Miao Yingdong, uang lima belas miliar ini hanya alasan Qiao Yueran untuk terus berurusan dengannya saja.

“Bukan, bukan. Hubungan aku sama istriku sangat harmonis, mana mungkin ada perempuan simpanan ? Hanya anak yang kasihan saja, sebelumnya pernah datang berjamaah di rumahku, anak perempuanku sebelumnya meninggal dunia, jadi aku anggap dia sebagai anak perempuanku sendiri ! Setelah itu Qiao Yueran sudah ke Amerika dan tidak ada komunikasi lagi !”

Miao Yingdong tersenyum sinis.

Dia ingat Niantong pernah mengatakan bahwa, Qiao Yueran tidak memiliki keluarga, kenapa tiba-tiba malah muncul keluarganya ?

Apakah Niantong yang tidak mengetahuinya atau memang mereka tidak berdiskusi dengan baik ?

Pada jam delapan malam, Miao Yingdong pulang ke rumah keluarga Gu !

Ketika Jiang Shutong melihat Miao Yingdong, rasa ingin sekali mengenalkan seorang pacar untuknya.

Banyak anak perempuan temannya yang tinggal di Amerika juga, tetapi takutnya Miao Yingdong tidak tertarik dengan mereka.

Gu Mingcheng di lantai atas, dia sudah tahu kedatangan Miao Yingdong, namun tidak turun ke lantai bawah.

Di lantai bawah hanya tersisa Weiheng dan Jiang Shutong yang sedang mengobrol dengan Miao Yingdong.

“Yingdong ya, kriteria kamu begitu berkualitas, kenapa masih tidak punya pacar ? Aku boleh mengenalkan pacar untukmu ?” Jiang Shutong mencoba untuk bertanya padanya.

Miao Yingdong tersenyum, “Boleh juga !”

Dia malah ingin melihatnya, siapakah orang yang akan dijodohkan Jiang Shutong pada dirinya.

“Aku ada seorang teman, anak perempuannya adalah manajer di Wall Street Amerika, orangnya juga cantik, tetapi tidak tahu juga apakah kamu merasa tertarik ? Ada satu lagi yang sedang kuliah di Harvard, sudah menjadi profesor, cantik juga, dengan kriteria kamu seperti ini, kalau tidak cantik, aku juga tidak berani mengenal untukmu.” Jiang Shutong mengatakannya.

Bagaimanapun dirinya dan Miao Yingdong akan menjadi saudara yang sebenarnya.

Miao Yingdong merasa heran sekali, Jiang Shutong tidak mengenalkan Qiao Yueran untuknya, apakah karena dia tidak tahu masalah ini atau memang tidak kenal dengan Qiao Yueran ? Miao Yingdong hanya tinggal satu malam saja di keluarga Gu dan sudah berangkat pulang dengan pesawat keesokan harinya.

Dia tidak bertengkar langsung dengan Gu Mingcheng.

Kejadian ini tetap saja harus bertanya pada Qiao Yueran.

Beberapa hari ini Qiao Yueran sedang kuliah, dia terima sebuah pesan lagi : Bodoh ! Uang untukmu, kamu kenapa malah kasih orang lain ? Lain kali tidak boleh ya !

Qiao Yueran sangat kaget, sehingga bertanya : Aku Qiao Yueran, kamu salah mengirim pesan ya ?"

“Tidak ! Memang untukmu. Lain kali jangan memberikan uangnya untuk orang lain lagi, terus masalah aku mengirim uang untukmu, jangan kasih tahu orang lain ! Uang ini sudah cukup pakai ? Kalau tidak cukup aku kirim lagi.”

Qiao Yueran mengira ini berkat yang jatuh dari langit.

“Kamu siapa ya ?”

“Kamu tebak !”

Qiao Yueran tidak bisa menebaknya, makanya dia baru mengembalikan uangnya kepada Miao Yingdong.

Jadi uang ini bukan Miao Yingdong yang mengirimnya, tetapi kenapa setelah dia mengembalikan uangnya kepada Miao Yingdong, Miao Yingdong juga tidak berkata apapun ya ?

Qiao Yueran berpikir mungkin juga Miao Yingdong tidak ingin berhubungan lagi dengan dirinya, lima belas miliar di dalam pandangan Miao Yingdong hanya nominal sepele, lagi pula, dirinya memang ada utang padanya juga, biarkan saja kalau dia tidak mau mengelak.

Sore ini Miao Yingdong mengirim pesan kepadanya.

“Di mana ?” Miao Yingdong bertanya.

Gaya bicaranya selalu terus terang dan langsung menuju topik, mungkin juga karena tidak butuh berpura-pura dalam menghadapi Qiao Yueran.

Qiao Yueran di dalam pandangannya, tidak berharga sama sekali.

“Aku di kampus !”

“Keluar sebentar !” Miao Yingdong memerintah.

Dalam hati Qiao Yueran berpikir, bukannya tidak mau berhubungan apapun lagi dengan dirinya ? Kenapa masih datang mencarinya ? Mau mengembalikan uang padanya atau buat apa ?”

Dengan membawa seribu pertanyaan, Qiao Yueran tetap keluar dengan menggendong tasnya.

Setelah mengalami kejadian selama ini dan mengalami kekejaman Miao Yingdong, pada saat ini Qiao Yueran semakin takut terhadap Miao Yingdong.

Ketika dia keluar dari kampus, Miao Yingdong terus menatapnya.

Di bawah sinar matahari, wajahnya sangat putih, Qiao Yueran terus menggigit bibirnya, ketika melihat mobilnya Miao Yingdong dia semakin mengerutkan alisnya.

Begitu takut ya padanya !

Sedang naik gunung yang penuh harimau ya ?

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu