Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 355 Apa Sebegitu Memalukan Bagimu?

Ketika Gu Niantong di Amerika, Jiang Shutong ada meneleponnya sekali, bertanya apakah Nan Liyuan sudah datang?

Gu Niantong menjawab, "Tidak, dia ada urusan."

Jiang Shutong menghela nafas panjang, bagus juga tidak pergi, dua orang itu ada diluar, hati jahat Nan Liyuan, pasti akan memakan Niantong ! Tapi kalau tidak pergi, dia juga merasa marah, perlombaan Niantong yang begitu penting, bagaimana juga dia sebagai suami, dia tidak menemaninya pergi? Suami seperti ini, untuk apa?

"Kamu marah tidak?" Setelah Jiang Shutong menceritakan isi percakapan telepon mereka kepada Gu Mingcheng, Gu Mingcheng bertanya padanya.

Jiang Shutong tidak ingin berbicara dengan Gu Mingcheng sekarang, dirumah selain Niantong, tidak ada orang yang sehati dengannya, dia merasa dia sudah diasingkan.

Dia tidak tau, sekarang Niantong juga tidak sehari lagi dengannya.

Gu Mingcheng, setelah memanjakannya begitu lama, sekarang juga mulai tidak setia!

.....

Wakil presdir anak perusahaan di Amerika memberitahu semua apa yang dia lihat kepada Nan Liyuan, juga menunjukkan videonya kepada Nan Liyuan.

Bagaimana juga Gu Niantong sendirian di Amerika, wakil presdir hampir tidak meninggalkan setapak pun.

He Ting tau perlombaan besar kali ini adalah design perhiasan, menebak kondisi keluarga Gu Niantong, pasti akan menyuruhnya untuk ikut, dari daftar publisitas, tau kalau Gu Niantong ikut berpartisipasi, jadi, dia menghalangi jalan Gu Niantong, wakil presdir takut nyonya sendirian akan bahaya, jadi sangat dengan sangat dekat, merekam videonya, dan mengirimkannya kepada presdir Nan.

Nan Liyuan memegang dagunya dan melihat videonya sampai habis, Gu Niantong mengatakan kepada He Ting bahwa Nan Liyuan adalah suaminya, tapi, dalam kehidupan sehari-hari dia tidak pernah mengungkit panggilan ini.

Perlombaan selesai, Gu Niantong kembali ke dalam negri, lama tidak bertemu paman Nan, sungguh sangat merindukannya!

Nan Liyuan dan Cai Cai pergi ke bandara untuk menjemputnya, dua orang ini baru kembali dari sebuah rapat penting, bahkan pekerjaan penutup belum dibuat, sudah langsung datang ke bandara.

Gu Niantong sangat senang melihat Nan Liyuan, menarik kopernya dan berlari kecil, langsung masuk kedalam pelukan Nan Liyuan, Nan Liyuan juga menggendongnya, berputar satu keliling, seperti ketika bersekolah di Harvard waktu itu.

Setelah melepaskannya, dia mulai bercerita kepada Nan Liyuan soal di Amerika, "Si He Ting berandalan itu, buat aku marah saja! Dia bilang hatimu jahat! Dia menghasut hubungan kita berdua!"

"Jadi, bagaimana kamu mengatakannya?" Dua orang ini sudah masuk ke dalam mobil, Cai Cai didepan mengendarai.

Cai Cai juga lumayan suka melihat Gu Niantong, Gu Niantong seperti gadis kecil, membuat presdir yang biasanya selalu serius dan tidak pernah bercanda menjadi selalu tersenyum.

"Aku mengatakan kalau kita berdua sudah menikah, menyuruhnya tidak perlu menghasut!" Ucap Gu Niantong.

"Lalu setelahnya, apalagi yang kamu katakan?"

"Lalu, " Kata-kata yang tersisa, tidak tau sengaja menyembunyikannya atau tidak ingin mengatakannya, intinya, dia tidak mengatakannya, "Tidak ada lagi!"

Nan Liyuan dengan pelan bergumam, dia menyuruh Cai Cai memberitahu bagian Amerika sana, He Ting berani mengganggu istri Nan Liyuan, benar-benar merasa hidupnya sangat tentram, menyuruh bagian sana mengomplain He Ting curang dalam karirnya, harus merusak pekerjaannya!

Tatapan diam Gu Niantong melihat Nan Liyuan.

"Apa yang kamu lihat?"

"Aku merasa kamu------kejam sekali!"

"Apa kejam? Hanya saja melakukan hal yang harus kulakukan." Ucap Nan Liyuan.

Lalu, handphonenya Gu Niantong berbunyi, itu adalah Gu Xingjiang, Gu Xingjiang mengatakan, dia dengan a Gu Niantong di Amerika, Jiang Shutong ada meneleponnya sekali, bertanya apakah Nan Liyuan sudah datang?

Gu Niantong menjawab, "Tidak, dia ada urusan."

Jiang Shutong menghela nafas panjang, bagus juga tidak pergi, dua orang itu ada diluar, hati jahat Nan Liyuan, pasti akan memakan Niantong ! Tapi kalau tidak pergi, dia juga merasa marah, perlombaan Niantong yang begitu penting, bagaimana juga dia sebagai suami, dia tidak menemaninya pergi? Suami seperti ini, untuk apa?

"Kamu marah tidak?" Setelah Jiang Shutong menceritakan isi percakapan telepon mereka kepada Gu Mingcheng, Gu Mingcheng bertanya padanya.

Jiang Shutong tidak ingin berbicara dengan Gu Mingcheng sekarang, dirumah selain Niantong, tidak ada orang yang sehati dengannya, dia merasa dia sudah diasingkan.

Dia tidak tau, sekarang Niantong juga tidak sehari lagi dengannya.

Gu Mingcheng, setelah memanjakannya begitu lama, sekarang juga mulai tidak setia!

.....

Wakil presdir anak perusahaan di Amerika memberitahu semua apa yang dia lihat kepada Nan Liyuan, juga menunjukkan videonya kepada Nan Liyuan.

Bagaimana juga Gu Niantong sendirian di Amerika, wakil presdir hampir tidak meninggalkan setapak pun.

He Ting tau perlombaan besar kali ini adalah design perhiasan, menebak kondisi keluarga Gu Niantong, pasti akan menyuruhnya untuk ikut, dari daftar publisitas, tau kalau Gu Niantong ikut berpartisipasi, jadi, dia menghalangi jalan Gu Niantong, wakil presdir takut nyonya sendirian akan bahaya, jadi sangat dengan sangat dekat, merekam videonya, dan mengirimkannya kepada presdir Nan.

Nan Liyuan memegang dagunya dan melihat videonya sampai habis, Gu Niantong mengatakan kepada He Ting bahwa Nan Liyuan adalah suaminya, tapi, dalam kehidupan sehari-hari dia tidak pernah mengungkit panggilan ini.

Perlombaan selesai, Gu Niantong kembali ke dalam negri, lama tidak bertemu paman Nan, sungguh sangat merindukannya!

Nan Liyuan dan Cai Cai pergi ke bandara untuk menjemputnya, dua orang ini baru kembali dari sebuah rapat penting, bahkan pekerjaan penutup belum dibuat, sudah langsung datang ke bandara.

Gu Niantong sangat senang melihat Nan Liyuan, menarik kopernya dan berlari kecil, langsung masuk kedalam pelukan Nan Liyuan, Nan Liyuan juga menggendongnya, berputar satu keliling, seperti ketika bersekolah di Harvard waktu itu.

Setelah melepaskannya, dia mulai bercerita kepada Nan Liyuan soal di Amerika, "Si He Ting berandalan itu, buat aku marah saja! Dia bilang hatimu jahat! Dia menghasut hubungan kita berdua!"

"Jadi, bagaimana kamu mengatakannya?" Dua orang ini sudah masuk ke dalam mobil, Cai Cai didepan mengendarai.

Cai Cai juga lumayan suka melihat Gu Niantong, Gu Niantong seperti gadis kecil, membuat presdir yang biasanya selalu serius dan tidak pernah bercanda menjadi selalu tersenyum.

"Aku mengatakan kalau kita berdua sudah menikah, menyuruhnya tidak perlu menghasut!" Ucap Gu Niantong.

"Lalu setelahnya, apalagi yang kamu katakan?"

"Lalu, " Kata-kata yang tersisa, tidak tau sengaja menyembunyikannya atau tidak ingin mengatakannya, intinya, dia tidak mengatakannya, "Tidak ada lagi!"

Nan Liyuan dengan pelan bergumam, dia menyuruh Cai Cai memberitahu bagian Amerika sana, He Ting berani mengganggu istri Nan Liyuan, benar-benar merasa hidupnya sangat tentram, menyuruh bagian sana mengomplain He Ting curang dalam karirnya, harus merusak pekerjaannya!

Tatapan diam Gu Niantong melihat Nan Liyuan.

"Apa yang kamu lihat?"

"Aku merasa kamu------kejam sekali!"

"Apa kejam? Hanya saja melakukan hal yang harus kulakukan." Ucap Nan Liyuan.

Lalu, handphonenya Gu Niantong berbunyi, itu adalah Gu Xingjiang, Gu Xingjiang mengatakan, dia dengan Du Ruo berencana akan menikah tanggal 1 Agustus, menyuruh Gu Niantong membantu memilih model gaun pengantin.

"Aku sendiri?" Tanya Gu Niantong.

"Ehn."

"Tapi aku takut dengan gaya yang kupilih, Du Ruo tidak suka, kalau tidak cari satu orang lagi?" Tanya Gu Niantong.

Karena dihatinya, sudah ada seseorang muncul di otaknya------ Miao Jingjiu.

Pertma kali saat bertemu Miao Jingjiu, Gu Niantong merasa keestetikan orang ini cukup bagus, model yang biasa, rasanya seperti mengenakan yang seharga miliaran, Miao Jingjiu adalah seperti itu, berdiri di antara kerumunan orang, kamu tidak akan menggeserkan pandanganmu darinya.

Statusnya terpandang, dan juga cerah bagaikan mawar.

"Kak, kamu tungu sebentar-----" Gu Niantong menutup speaker, berkata kepada Nan Liyuan, "Kakakku menyuruhku membantu Du Ruo memilih gaun pengantin, aku ingin menyuruh Jingjiu ikut, karena tampaknya seleranya bagus sekali."

"Bagaimana juga dia harus memanggilmu kakak ipar, kamu menyuruhnya pergi, dia tidak berani tidak pergi! Tidak perlu tanya dia."

Gu Niantong mengatakan kepada kakaknya, akan membawa orang lain pergi, kalau bertiga akan lebih banyak ide.

"Baik, mau suruh kakak Nan mengantarmu datang, atau aku pergi menjemputnya?"

Gu Niantong menutup telepon bertanya Nan Liyuan lagi.

"Aku antarkan kalian."

Setelah selesai bertelepon, Gu Niantong bertanya keadaan Miao Jingjiu lagi, Nan Liyuan bilang dia adalah adik sepupu dari keluarga mamanya, dari kecil besar di Amerika, latar belakar keluarganya cukup cukup bagus, dari kecil suka bermain catur go.

Gu Niantong mengangguk.

Jadi, dia dengan "风过无恒" berdua saling tidak mengetahui status masing-maisng?

Waktu hari Jumat, Nan Liyuan mengantar Gu Niantong dan Miao Jingjiu pergi ke villa Naning.

Gu Niantong merasa, tidak bertemu beberapa hari, wajah Du Ruo bagaikan bunga persik, sangat genit, pasti karena kakak.

Gu Xingjiang dan Nan Liyuan berdua sedang berbicara disamping, melihat ketiga wanita duduk di sofa, mengelilingi meja teh dan berdiskusi, Gu Niantong memilih sebuah gaun yang berpinggang ramping.

"Tidak bisa! Kamu ini tidak berpengalaman, biasanya ketika pengantin menikah, semuanya sudah hamil, tidak bisa memilih yang berpinggang ramping!" Ucap Miao Jingjiu sambil menunjuk foto di atas meja.

Du Ruo menoleh melihat Gu Xingjiang sekilas, lalu berkata, "Aku mungkin akan cuti sekolah!"

Tangan Miao Jingjiu terhenti, maksudnya------maksudnya------

Sudah hamil?

Gu Xingjiang mengalihkan topik pembicaraan, berkata kepada Nan Liyuan, "Kamu dan Niantong, kalian?"

"Sudah suami istri!"

"Kamu tau aku bukan bertanya ini, ada sangat banyak hal yang Niantong masih tidak mengerti, juga belum pernah berpacaran, tidak begitu mengerti pria, bagaimana kamu mengajarinya?" Tatapan Gu Xingjiang melihat Gu Niantong, seperti barusan masih sangat gembira, sekarang sedikit tidak bisa berkata-kata.

Nan Liyuan tersenyum, tidak mengatakan apapun, melihat kearah Gu Niantong.

Gu Niantong juga sedang mengangkat kepala melihatnya, dia tadi tidak mempedulikan Du Ruo, tapi sedang memikirkan dia dengan Nan Liyuan.

Ketika bertukar pandang, hati Nan Liyuan seperti ditabrak dengan kuat.

Hati Gu Niantong juga tertabrak.

Di antara dua orang ini seperti ada sesuatu yang salah.

Dia merasa, kalau Nan Liyuan terus melakukan dengannya, dia pasti akan hamil, dia tidak ingin hamil tidak ingin begitu cepat kelelahan karena anak, dan juga, dia masih harus bersekolah, kalau sudah hamil, mau jadi apa? Nantinya, para teman sekolahnya pasti akan membicarakannya.

Tapi, Nan Liyuan sepertinya sangat ingin dia hamil, karena ada sekali, dia berkata di sebelah telinganya, "Ingin punya anak tidak?"

Saat itu bagi Gu Niantong, kata 'anak' masih cukup asing, dia terdiam, otaknya tidak bisa berpikir, tidak tau harus menjawab apa.

Nan Liyuan mengira dia menyetujuinya, hantaman di jantungnya semakin kuat, tapi, dia benar-benar tidak mengiginkan anak.

Dia melirik Nan 沥, Nan Liyuan juga meliriknya, setelahnya, dia memutarkan kepalanya, lanjut berbicara dengan Gu Xingjiang.

Gu Niantong tidak tau bagaimana Nan Liyuan memikirkannya, awalnya Gu Niantong adalah yang paling cerewet, tapi kali ini, jelas sekali dia menjadi lebih sedikit berbicara.

Nan Liyuan sesekali melihat ke arah Gu Niantong, melihatnya setengah berlutut di atas karpet di bawah sofa, sedang memilih foto gaun pengantin, gaun pengantin ini adalah buatan designer 香奈儿 sesuai dengan ukuran badan Du Ruo, asalkan sudah selesai memilih, mereka bisa mulai membuatnya.

Gu Niantong tidak senang.

Di dalam mobil perjalanan pulang, Miao Jingjiu terus membicarakan tetang pernikahan, berkata waktu pernikahan nanti, dia pasti akan pergi.

Tatapan Gu Niantong jatuh pada luar jendela, mamanya terhadap dia dan Nan Liyuan, sepertinya masih mengomel.

Tapi dihadapan Miao Jingjiu, dia juga malu langsung membicarakan perihal anak, Nan Liyuan sedang menyetir, juga memikirkan itu.

Sore ini, Gu Niantong bilang mau langsung kembali ke sekolah, besok harus bangun pagi pergi sekolah.

Nan Liyuan tau dia berwaspada, kewaspadaan macam apa ini, Gu Niantong tidak memberitahu Nan Liyuan.

Nan Liyuan juga tidak memaksa, setelah mengantarkannya langsung kembali ke rumah.

Malam ini, Gu Niantong tidak bisa tidur sepenuhnya, otaknya memikirkan apa, dia juga tidak mengerti, intinya merasa sangat gugup.

Nan Liyuan berdiri di depan jendela rumahnya, juga sedang memikirkan sesuatu.

Selalu merasa diantara dia dan Gu Niantong, tidak mungkin begitu lancar, proses Gu Niantong menikah dengannya, terlalu lancar, wanita yang begitu beruntung, sepertinya Tuhan mau menghukumnya.

Ketika hari Rabu, Gu Niantong ikut perlombaan bola voli "5 sekolah lawan 5 sekolah", ini adalah pertandingan bola voli antara 5 murid dari universitas dengan 5 murid dari universitas lain di kota Hai, karena Gu Niantong lebih tinggi, dia juga suka bermain voli, jadi dia mendaftar untuk ikut.

Mood yang tidak baik tiba-tiba datang di hari waktu melihat gaun pengantin, dia ingin menghilangkan mood seperti ini.

Gu Niantong tidak berada di universitas sendiri, tapi di lapangan latihan universitas politeknik disebelah, kebanyakan murid saling tidak mengerti keadaan maisng-masing, hanya tau nama, dan keadaan bermain bola.

Gu Niantong sedang bermain bola, tidak membawa handphone, Nan Liyuan menelepon Qiao Qiao, tau kalau dia di universitas politeknik.

Nan Liyuan berdiri dibelakang lapangan olahraga, melihat Gu Niantong dari kejauhan.

Dia memakai baju bola berwarna putih, bawahnya memakai rok pendek, kaos kaki olahraga selutut, sepatu olahrga aputih, rambutnya diikat dibelakang, dibawah paparan sinar matahari, ada kemudaan yang tidak bisa dikatakan, wajah kecil berwarna merah muda, sesekali ada beberapa pria akan melihatnya.

Kedua tangannya bertopang pada lutut, matanya tidak berkedip melihat bola voli yang datang dari arah jauh, memantul, melompat sangat tinggi, bolanya terbang keluar.

Serangannya dan teman kelompoknya, semua orang menulis "hidup masa muda".

Dari kejauhan, dia melihat Nan Liyuan berdiri di sebelah lapangan menunggunya.

Dia mengatakan kepada teman kelomponya, berlari kemari, nafasnya tersenggal, wajahnya masih kemerahan.

Ini pertama kalinya Nan Liyuan melihat dia seperti ini, saat dia sedang liburan, nyawanya selalu tersisa setengah, meskipun sangat aktif, tapi dia tidak pernah melihat Gu Niantong di atas lapangan, begini aktif.

Nan Liyuan yang menggunakan kemeja hitam, sangat tegak.

"Kamu mencariku? Paman Nan ?" Gu Niantong berkacak pinggang, nafasnya masih tersenggal.

Teman kelompok Gu Niantong yang disamping melihat seorang pria datang mencari Gu Niantong, sampai tidak bermain voli lagi, mengambi bola voli, berjalan melewati Gu Niantong, semuanya bertanya "Siapa? Niantong?"

"Pa-----Pamanku!" Gu Niantong memutarkan badannya, sedikit tergagap.

Nan Liyuan yang berdiri dibelakangnya, terdiam sangat lama, punggung Gu Niantong menghadapnya.

Gu Niantong tidak berani berbalik.

"Menjadi istriku, apa sebegitu memalukan untukmu?" Tanyanya

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu