Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 56 Di Hatimu Ada Begitu Banyak Pria (2)

sebelumnya dia duduk diranjang rumah sakit Xu Shenjing, dia seperti semut yang diatas kuali panas gelisah tidak tenang.

setelah melewati perjalanan yang panjang, akhirnya 2 jam setelahnya Xu Maoshen tiba. Jiang Shutong langsung menghampirinya dan berkata:"coba kamu lihat, ini adalah daftar obat infus anakmu, apa ada obat yang tidak bisa digunakan oleh anakmu?"

dua orang berdiri bersama melihat daftar, sangat gugup.

Xu Maoshen berkata:"tidak masalah, obat ini semuanya aman digunakan"

akhirnya Jiang Shutong melepaskan nafasnya, tersenyum dengan lega:"aku takut setengah mati."

Dia menepuk dadanya sendiri.

kebetulan, ada satu orang datang menjenguk Xu Shenjing, berdiri didepan pintu dan melihat pemandangan ini.

sinar mata Jiang Shutong memperhatikan orang yang memakai jas warna hijau berdiri di depan pintu, tetapi karena gugup, dia tidak peduli, sekarang dia baru sadar kalau keringat dikepalanya bercucuran.

Xu Maoshen yang duluan menemukan Gu Mingcheng yang berdiri didepan pintu, memiringkan kepalanya dan berkata:"Mingcheng sudah datang, ayo cepat masuk."

Gu Mingcheng menyenggol badan Jiang Shutong, sebelum duduk di ranjang rumah sakit, memandang wajah pucat Xu Shenjing.

Jiang Shutong merasa kedatangan Gu mingcheng sekarang membuatnya sangat canggung, kepada Xu Shenjing berkata:"botol infus Shenjing sudah hampir habis, aku pergi cari suster dulu."

setelah berkata seperti itu langsung keluar.

setelah beberapa saat, suster pun sudah selesai mengganti botol infus yang baru, Jiang Shutong belum masuk-masuk. Xu Maoshen juga bersama Gu Mingcheng duduk di sebelah Shenjing, Xu Maoshen berbisik: "dia baik-baik saja kan? aku coba kirim pesan tanyakan."

dia mengeluarkan handphonenya, mengirim chat ke Jiang Shutong, Gu Mingcheng hanya melirik cepat, jadi terlihat oleh dia foto Xu Maoshen yang dikirim oleh Jiang Shutong untuk Xu Maoshen.

rasa dingin menjalar di hati Gu Mingcheng.

"kenapa masih tidak naik?" Xu Maoshen bertanya Jiang Shutong.

"aku sedang membelikan makanan yang enak untuk Shenjing. Siapa tau sudah bangun, melihat makanan, bisa lupa sakitnya." jawab Jiang Shutong.

tadi setelah memanggil suster, dia langsung menuju ke supermarket didepan.

sebenarnya juga ingin menghindari orang itu, dia tidak menyangka bahwa Gu Mingcheng akan datang, kemungkinan Xu Maoshen yang menghubungi dia, bagaimana juga mereka adalah teman baik yang sudah lama.

ketika dia naik ke atas, di tangan Jiang Shutong sudah ada sangat banyak makanan yang enak, berdiri di sisi ranjang Xu Shenjing.

dari awal hingga akhir, dia tidak berbicara dengan Gu Mingcheng.

jarum jam menunjukkan angka 9, Xu Maoshen menyuruh Jiang Shutong pulang kerumah dulu, wanita tidak aman pulang terlalu malam, harus naik taksi, besok masih harus pergi kerja.

Jiang Shutong merasa Xu Maoshen adalah orang yang hangat, kata-kata ini, sejak dulu hingga sekarang tidak ada satu orang pun yang berkata seperti itu kepada dia.

kecuali orang itu, yang akan langsung mengantarnya pulang kerumah.

Jiang Shutong setuju, dan akhirnya pun pergi. ketika turun kebawah, dia menarik mantelnya untuk menutup badannya, mencari taksi.

mengingat pertengkaran hari ini dengan Gu Mingcheng, dia merasa sangat malu.

ribut apa? Gu Mingcheng memang orang yang sudah punya perjanjian nikah, sedangkan dia sendiri belum cerai, dan yang dia rindukan, hanyalah dia yang diatas ranjang, yang dipakai Gu Mingcheng hanyalah badannya, dan tentunya badan saja yang hanya miliknya.

Jiang Shutong melihat lampu dari luar jendela, sampai kerumah.

karna pikirannya sedikit melayang, jadi ketika dia sadar bahwa lampu dirumah hidup, dia sudah sampai didepan pintu.

pelan-pelan jalan mendekat, baru bisa melihat jelas orang itu.

Jiang Shutong mengeluarkan kunci untuk membuka pintu,: "kamu kenapa datang?"

padahal dia sendiri duluan keluar, tapi orang itu duluan sampai kerumahnya.

"kenapa aku tidak boleh datang?" Gu Mingcheng mengikuti Jiang Shutong masuk kedalam.

baru masuk, lampu belum dibuka, Jiang Shutong sudah dipeluk erat oleh orang itu, hanya bisa mendengar nafasnya yang berat.

"sudah bertemu orang yang membuat hatimu tergerak? hm?" kedua tangannya memeluk pinggang Jiang Shutong, Jiang Shutong mundur dengan sendirinya.

Jiang Shutong tau orang yang dia maksud adalah Xu Maoshen, tidak tau bagaimana ceritanya, bisa terjadi kesalahpahaman seperti ini.

"aku tidak mengerti maksudmu." Jiang Shutong membuang mukanya.

mendengar perkataan itu, Gu Mingcheng mendengus: "benar juga, dia sudah cerai, kamu juga akan segera cerai, apa aku termasuk 'mak comblang' kalian?"

"sepertinya permintaan direktur Gu terhadap pasangan ranjang lumayan tinggi, tidak hanya meminta badan yang bersih, hati juga harus bersih." kata Jiang Shutong dengan sarkasme.

"beberapa saat yang lalu, nyonya Lu masih memperjuangkan untuk suaminya, dan sekarang malah demi orang yang dihatinya bolak balik kesana kemari, dihatimu ada begitu banyak pria, lelah tidak?" Gu Mingcheng maju dan mendorong badan Jiang Shutong kedinding, hingga menindih badan Jiang Shutong.

mata Jiang Shutong memerah, dia tak berbicara.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu