Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 577 Melindungi Istri (1)

“Priamu tidak ingin kamu melakukan apa pun!” Miao Yingdong mengernyit, dan berkata dengan acuh tak acuh.

Qiu Dongyue mendengus, dan membalikkan tubuhnya.

Kemudian Miao Yingdong meraihnya lagi, dan mereka berdua pun tertidur.

Dua hari ini Weiheng pergi ke Prancis, bagaimanapun Xiao Jiu saat ini sedang hamil, banyak hal di dalam perusahaan semuanya diurus oleh Weiheng, pria itu sangat sibuk, tetapi sesibuk apa pun, Weiheng tidak akan pernah menunjukkan rasa capeknya, apalagi, pria itu masih muda, dan masih belum berusia tiga puluh.

Jadi, ketika Weiheng datang ke Amerika dari Prancis, dia juga masih sempat untuk mengejek Miao Yingdong dan Qiu Dongyue.

Mereka bertemu di rumah Miao Yingdong, Miao Yingdong dan Qiu Dongyue berada di rumah, Weiheng mampir di rumah mereka sejenak, kemudian dia naik pesawat untuk kembali ke China.

“Weiheng, pergi ke Prancis lagi?” Miao Yingdong bertanya.

“Iya. Aku saat ini juga belajar dengan kakak, untuk mengabaikan wanita-wanita yang tidak tahu diri, dan bekerja keras untuk perusahaan, oh iya, aku membeli sepaket kosmetik untuk Yueran.”

Selesai berkata, Weiheng mengeluarkan kosmetik yang dibelinya untuk Qiu Dongyue.

“Panggil kakak ipar!” Miao Yingdong berkata dengan serius.

Weiheng tersenyum, “Kakak pertamaku juga tidak memaksa aku untuk memanggil Du Ruo kakak ipar.”

“Kakak pertamamu itu kakak pertamamu, aku beda dengannya! Panggil kakak ipar.” Miao Yingdong memaksakannya.

Weiheng menunduk dan batuk, “Kakak ipar kecil, aku membeli sepaket kosmetik yang elegan untukmu.”

“Apakah memanggil kakak ipar dengan serius begitu susah?” Miao Yingdong mengernyit.

“Kakak ipar, kamu pergi mencobanya.” Weiheng berkata kepada Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue merasa Miao Yingdong tidak perlu memperbesar masalah penyebutan, dia hanya tersenyum.

“Apakah kamu tidak membelinya untuk Xiao Jiu dan Niantong?” Qiu Dongyue bertanya, sambil membuatkan teh untuk Weiheng.

“Aku membeli sepaket untuk Xiao Jiu, bagaimanapun aku adalah suaminya. Niantong tidak perlu, Kak Nan selalu membeli untuknya, jika aku membeli untuknya, tampaknya Niantong akan mengomel.” Weiheng berkata.

Qiu Dongyue tersenyum, dia meletakkan kosmetik itu ke dalam kamar mandi, samar-samar dirinya mendengar perkataan Weiheng kepada Miao Yingdong, “Kak, kamu tidak boleh seperti ini, kemarin kakak ipar pergi ke rumah kami untuk memainkan mahjong, dia tidak mempunyai aksesoris apa pun, sepertinya kamu juga tidak membeli kosmetik untuknya. Harus banyak belajar dari aku.”

“Apakah kamu sedang mengajar kakakmu?” Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue hanya mendengarnya, dan tersenyum.

Dua hari berikutnya, Miao Yingdong membawa Qiu Dongyue pergi membeli aksesoris di Cartier.

Qiu Dongyue tidak asing dengan perhiasan, tetapi dia tidak pernah memikirkan bahwa dirinya akan memiliki semua ini.

“Apakah kemarin setelah Weiheng mengatakannya, kamu baru menyadarinya?” Qiu Dongyue bertanya.

“Apakah aku harus diingatkan oleh pria itu?” Miao Yingdong bertanya.

Qiu Dongyue merasa benar juga.

Miao Yingdong membeli aksesoris kepada Qiu Dongyue pasti bukan karena perkataan Weiheng, dan dapat dipastikan ada tujuannya sendiri.

Qiu Dongyue memilih dua aksesoris, sebuah gelang, dan kalung.

Kartu member di sini——Miao Yingdong tidak ada.

Ini menandakan bahwa sebelumnya Miao Yingdong tidak pernah membeli aksesoris di Cartier, Qiu Dongyue merasa sangat senang.

Dua hari kemudian, Miao Yingdong memberitahu Qiu Dongyue bahwa, AAK akan mengadakan sebuah acara, dan dia meminta Qiu Dongyue untuk hadir bersamanya dengan mengenakan aksesoris yang baru dibeli.

“Perusahaanmu——bukannya kamu tidak memperbolehkan aku untuk pergi?” Qiu Dongyue bertanya dengan menundukkan kepalanya.

“Dulu tidak boleh, tetapi ke depannya, sudah boleh.” Miao Yingdong berkata sambil mengelus telinga Qiu Dongyue.

Terkadang, Miao Yingdong merasa Qiu Dongyue terlihat sangat lemah, yang membuat dirinya ingin menyayanginya.

“Um.” Qiu Dongyue mengangguk.

Hari itu, Miao Yingdong sengaja memilih gaun putih yang sangat cantik untuk Qiu Dongyue.

Mereka berdua bersama-sama memasuki AAK.

Aula AAK sangat luas, yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk mengadakan berbagai acara, ini adalah pertama kalinya Qiu Dongyue digandeng oleh Miao Yingdong, dengan identitas Nyonya Miao.

MC sudah memperkenalkan mereka di depan, “Berikut yang akan masuk adalah Ethan dengan istrinya.”

Pertama kali berdiri di tempat seperti ini, detak jantung Qiu Dongyue berdebar kencang.

“Aku merasa sangat takut, suamiku.” Qiu Dongyue berbisik di samping telinga Miao Yingdong.

Miao Yingdong berkata, “Sini adalah tempat suamimu bekerja, apa yang kamu takutkan?”

Benar juga.

Hari ini yang menghadiri acara ini, tidak hanya karyawan AAK, dan juga terdapat banyak klien, aula didekorasi menjadi seperti acara pertunjukkan, yang dilengkapi dengan anggur merah, dessert, dan lain-lain.

Berdasarkan aturannya, Miao Yingdong harus berkata di depan.

Ketika Miao Yingdong sedang berkata, Qiu Dongyue berdiri di samping, dan mendengarkannya.

Sepatu hak tinggi yang dipakai oleh Qiu Dongyue terlalu tinggi, kaki Qiu Dongyue terasa sangat tidak nyaman, dan dia terus merubah posisi kakinya.

Tiba-tiba Miao Yingdong berbalik, suaranya terdengar sangat jelas oleh semua orang, “Kenapa?”

Meskipun terdapat banyak orang Amerika, mereka tidak mengerti perkataan itu, tetapi mereka dapat menebak dengan melihat situasi ini.

Seketika wajah Qiu Dongyue memerah, “Tidak ada, kamu lanjut!”

“Jika capek, pergi beristirahat sejenak.” Miao Yingdong berkata kepadanya.

Kemudian ada orang yang mengeluarkan kursi, dan Qiu Dongyue pun duduk di sana.

Qing Yu juga berada di dalam kerumunan orang ini, dulu dia mengira Miao Yingdong menikahi wanita itu, hanya karena wanita itu pandai memasak, dan Miao Yingdong juga tidak pernah berinisiatif untuk mencari wanita lain, jadi tidak menolak wanita itu.

Tampaknya hari ini——

Miao Yingdong sangat melindunginya.

Sebutan “Nyonya Miao” sudah diperoleh oleh gadis itu.

Qing Yu sangat marah.

Sebelumnya apa yang dikatakan Miao Yingdong kepada ayahnya, dan juga Miao Yingdong menolaknya dengan terus terang.

Saat ini pria itu begitu perhatian terhadap wanita ini.