Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 17 Rahasia

Bab 17 Rahasia

“Aku pergi mengantarnya.” tanpa menunggu respon dari Lu Zhiqian,  Jiang Shutong pergi keluar mengantarnya, karena dia pernah bersumpah pada Gu Mingcheng, tidak akan berbohong padanya, kebohongan hari ini tak terelakkan, terlebih dia menepati janjinya, bahkan mengantarkan surat rekonsiliasi ke sini, akan tetapi dirinya sendiri yang berbohong, ini sudah keterlaluan.

Sesampai di luar pintu, angin dingin berhembus.

Langkah Gu Mingcheng terhenti, menatap Jiang Shutong dengan sinis dan bertanya, “Nyonya Lu Zhiqian tahu aku suka wanita seperti apa? Mau mengenalkannya padaku.”

“Kamu suka yang seperti apa?” tanya Jiang Shutong pada Gu Mingcheng meletakkan kedua kepalan tangan dibelakang badan.

“Tidak tahu, tergantung feeling, jatuh cinta pada pandangan pertama lebih bagus.”

Jiang Shutong tahu dalam pikiran Gu Mingcheng sama sekali tidak mencari pacar, dia menundukkan kepala dan berkata dengan lembut, “Tadi aku takut Lu Zhiqian mengungkit masalah malam itu, jadi, aku segera menghentikannya, aku pernah bersumpah di hadapanmu, kedepannya tidak akan berbohong di depan anda, barusan tadi itu mendadak diluar dugaan, aku tidak bermaksud berbohong pada anda, tolong jangan salah paham.”

Kedua kepalan tangan Jiang Shutong dibelakang badan, sambil berkata pada Gu Mingcheng, bagaimanapun orang yang bersalah atas kejadian hari ini adalah dia.

“Masalah apa?”tanya Gu Mingcheng, mereka berdua sudah jalan di luar pintu, Jiang Shutong bersandar di pintu, dengan cahaya lampu jalan menyinari wajahnya.

“Itu masalah malam itu antara aku dan kamu——, karena malam itu Lu Zhiqian marah padaku, tapi dia tidak tahu orang itu siapa, karena malam ini, dia——”

Jiang Shutong tidak sanggup mengatakannya lagi, karena aib keluarga.

“Jadi, aku adalah rahasia mu?”Gu Mingcheng bangkit dari sandaran, menyalakan sepuntung rokok.

Di malam hari, dia jangkung dan malas, bersandar di pintu besi di belakangnya, sambil merokok, dengan tatapan mata penuh cahaya, melihat Jiang Shutong.

Jiang Shutong menganggukkan kepala, “Aku sudah lama diluar, aku balik dulu.”

Tadi keluar juga ingin memberikan penjelasan pada Gu Mingcheng terkait masalah teman wanita, sudah terlalu lama diluar, Lu Zhiqian pasti curiga.

Dia tidak berencana untuk keluar untuk waktu yang lama, jadi hanya menaruh mantel di atas kemeja sutra yang di pakainya, tak menyangka, karena bersandar di pintu, mantelnya jatuh, terdengar suara robekan dari mantel, baju Jiang Shutong robek.

Tiba-tiba angin malam terasa dingin, meniup bahunya.

Dengan segera Jiang Shutong memungut mantelnya, dan menaruhnya di tubuhnya. Bajunya yang robek, menunjukkan kulit putihnya, Gu Mingcheng sudah melihatnya, bahkan bra juga sudah terlihat, tapi karena sudah larut malam, tidak terlihat jelas warna apa.

Kedua tangannya dimasukkan kedalam saku, batuk dua kali, dan melihat kedepan.

Jiang Shutong malu, saat dia keluar, dia tidak mengambil apa-apa, Hp dan kuncinya ada di dalam rumah, lalu, dia menekan bel rumahnya, tapi bel tidak berbunyi.

Dia mengerutkan alis, jelas-jelas Lu Zhiqian ada dirumah.

Awalnya ingin menggunakan HP Gu Mingcheng menelepon Lu Zhiqian, tapi Lu Zhiqian mencurigai mereka, kalau dia tahu dia bersama dengan Gu Mingcheng, ini akan menjadi sebuah kejahatan——

Dia menekan bel cukup lama, pintu masih juga tidak dibuka.

Gu Mingcheng berdiri disampingnya, Jiang Shutong merasa sangat canggung.

“Sudah jangan tekan lagi, dia sengaja, sengaja tidak membiarkanmu masuk.” kata Gu Mingcheng.

Ini tidak pernah terpikirkan oleh Jiang Shutong, hanya saja, kalau Lu Zhiqian mencurigai mereka, tapi tidak membukakan pintu untuknya, bukankah begitu akan memberikan dia dan Gu Mingcheng sebuah “Kesempatan”? meskipun bagi Jiang Shutong kata ini tidak begitu canggung, tapi, Lu Zhiqian pasti akan memikirkan mereka seperti itu.

“Ku temani kamu beli baju.” Kata Gu Mingcheng.

Tidak ada pilihan lain, Jiang Shutong hanya bisa menganggukkan kepala.

Selama perjalanan, tatapan Jiang Shutong terus memandang keluar jendela, tidak melihat tatapan Gu Mingcheng yang terus melirik dari kaca spion.

Sesampai di mall, Jiang Shutong memilih sebuah baju, dan menggantinya di ruang ganti, setelah keluar, baju yang dipilihnya juga kemeja renda, karena sudah menikah dengan Lu Zhiqian selama setengah tahun, keadaan keuangannya hanya sampai segitu, harga bajunya mahal:860 dollar.

Secara alami Gu Mingcheng yang membayar.

Jiang Shutong menundukkan kepala, segan mengatakannya.

“Anggap saja kuberikan padamu.” kata Gu Mingcheng pada Jiang Shutong.

“Akan ku kembalikan padamu.”

“Terserah, karena dia sudah tidak membiarkanmu masuk, malam ini jangan pulang, tinggal di hotel saja.” Gu Mingcheng memasukkan pakaian robek Jiang Shutong dalam tas, saat memasukkan pakaian, tercium aroma harum ringan dan elegan ke hidungnya, ini sangat cocok dengan perangai Jiang Shutong.

“Ehn.”kata Jiang Shutong yang hampir menangis, kata ini juga keluar dari tenggorokannya.