Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 629 Mencari Keadilan Untukmu (1)

Ketika Miao Yingdong membawa Qiu Dongyue pulang ke rumah, itu adalah hari jumat.

Pada malam hari, setelah Qiu Dongyue menjaga anak-anak sampai mereka pun tertidur, lalu kembali ke kamar untuk tidur juga.

Qiu Dongyue baru saja berbaring, dan Miao Yingdong langsung meraih pinggangnya lalu mencium lehernya.

Qiu Dongyue sedikit menyipitkan mata, "Kamu telah merindukanku?"

Miao Yingdong tidak punya waktu untuk berbicara, dan kemudian dia merobek pakaian Qiu Dongyue.

Hari berikutnya adalah hari sabtu.

Pagi-pagi anak-anak telah bangun dan Qiu Dongyue pun bangun melihat anak-anak.

Anak-anak bangun dan langsung pergi ke rumah Nanliyuan.

Kedua keluarga ini memiliki struktur keluarga yang sama, yaitu dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Namun, anak perempuan Keluarga Nan berada di urutan kedua, sedangkan anak perempuan Keluarga Miao berada di urutan ketiga.

Setelah Miao Yingdong bangun, dia melihat rumahnya begitu sunyi, dan menebak anak-anak pasti berada di rumah Nanliyuan.

kata Bibi, Qiu Dongyue dan anak-anak sudah makan.

Membuatkannya sedikit makanan yang sederhana.

Dia mengganti pakaian dan membaca buku di sofa rumahnya.

Setelah beberapa saat, dia pun mendengar suara Nanliyuan yang memanggilnya untuk bermain catur.

Miao Yingdong pun datang ke rumah Nanliyuan.

Ketika masuk ke dalam, dia melihat Gu Niantong yang sedang duduk menulis sesuatu di belakang lemari bar mereka.

Kemungkinan anak-anak sedang bermain di lantai atas.

Gu Niantong selalu menerapkan kebijakan membiarkan anak-anak bermain sendiri, dan tidak terlalu memperhatikannya.

Dengan rambut hitam panjangnya, dia terkadang menulis untuk beberapa saat dan terkadang mengangkat kepala untuk berpikir lalu menundukkan kepala untuk lanjut menulis.

"Niantong, mengapa kamu tidak naik menjaga anak-anak?" Miao Yingdong duduk di sofa dan sembarang bertanya.

"Aku? Aku ingin menjadi penjaga di ladang gandum, memberikan kebebasan yang cukup kepada anak-anak, cukup leluasa! Tapi Yueran mu sangat teliti dalam menjaga anak. Tidak sebanding denganku." Setelah Gu Niantong selesai berbicara, dia pun menundukkan kepala lanjut menulis.

Nanliyuan mulai bermain catur dengan Miao Yingdong.

Setelah beberapa saat kemudian, anak-anak pun turun dan Qiu Dongyue juga ikut turun.

Enam anak duduk di sana melihat buku bergambar dan hening untuk sementara waktu.

"Niantong, apa yang sedang kamu tulis?" Qiu Dongyue bertanya ketika melihat Gu Niantong mnegerutkan kening.

"Aku ingin pulang ketika tahun baru, jadi aku sedang berpikir untuk membawakan sesuatu untuk Ayah, Ibu, Kakak dan Ipar tertua, serta keponakan-keponakanku, ah, tugas ini sulit sekali!" kata Gu Niantong mengerutkan kening.

Hadiah untuk keluarga jangan sampai sembarangan, kalau tidak Gu Mingcheng adalah orang pertama yang tidak memaafkannya.

Harus segenap hati, segenap hati!

Mungkin tidak mahal, tapi harus terlihat ketulusan hatinya!

"Tahun ini kamu akan kembali ke Kota Hai melewati tahun baru lagi?" tanya Qiu Dongyue.

"Ya." Gu Niantong menjawab sambil menundukkan kepala menulis sesuatu.

"Kalau begitu bagaimana jika kita juga pergi?" mata Qiu Dongyue melebar.

Dia teringat dengan tahun itu, dimana dia dengan Miao Yingdong berdua makan mie dan dia memberikan Miao Yingdong sebuah hadiah cinta.

Berbicara tentang hal itu, sejak saat itu, dia dan Miao Yingdong pun masuk ke kehidupan pasangan suami istri biasanya, yang saling menghormati, dan mereka sudah cukup lama tidak sebahagia saat itu.

Qiu Dongyue selalu merasa jika pada saat itu, mereka seperti pemuda pemudi yang memiliki kerinduan tak terbatas akan cinta.

Gu Niantong mengangkat pandangannya, "Bukan aku tidak ingin menyambutmu, jika tahun lalu kalian pergi itu bukanlah sebuah masalah, sekarang keluarga kalian punya tiga anak, sebesar apapun rumah kami juga tidak muat untuk banyak orang, di rumahku masih ada empat orang keponakan, ditambah dengan kami sekeluarga, tidak muat tinggal, bahaya! Lebih baik kamu dengan Kakak tertua pergi berlibur membawa anak-anak selama tahun baru?"

Qiu Dongyue menggigit bibirnya dan berkata, "Bagaimana jika kami tidak membawa anak-anak?"

Gu Niantong meletakkan pena di tangannya dan tersenyum melihat Qiu Dongyue, "Apa pesona keluarga kami begitu besar? Kamu bahkan merelakan anak-anakmu? Urusan keluargamu, kamu diskusikan dengan suamimu. Jika sudah selesai berdiskusi, beri tahu padaku hasilnya."

Qiu Dongyue pun pergi ke sisi Miao Yingdong dan menarik lengan baju Miao Yingdong, "Hari ini aku ingin pergi ke rumah Niantong untuk melewati tahun baru, kata Niantong rumah mereka tidak muat tinggal. Maksudku tidak perlu membawa anak-anak, bagaimana menurutmu, tahun ini ada rencana apa?"

Miao Yingdong mendengarkan dan berkata sambil tersenyum, "Niantong tidak boleh mengejek Yueran kita."

"Aku tidak mengejeknya! Ini adalah kenyataan, tidak muat tinggal adalah sebuah kenyataan! Kalian berdua diskusi dulu." Gu Niantong menundukkan kepala lanjut menulis.

"Tahun ini?" Miao Yingdong sedang bermain catur dan Nanliyuan baru memenangkan satu babak darinya, "Tahun ini tidak ada rencana. Ikuti apa yang kamu katakan saja."

"Benarkah? Terima kasih suamiku." Kata Qiu Dongyue.

Dia dengan cepat memiringkan kepala dan berkata kepada Gu Niantong, "Suamiku sudah setuju!"

Gu Niantong berkata, "Kalau begitu aku akan menelepon Ibuku, agar dia membersihkan satu kamar lainnya!"

Gu Niantong belum menyelesaikan daftar hadiahnya, kemungkinan dalam sementara waktu juga tidak akan selesai.

Ini sangat merepotkan.

Dia menelepon Jiang Shutong dan berkata jika Kakak tertua dan Yueran juga ingin pergi, masih sama seperti tahun itu, dia meminta Ibunya untuk membersihkan satu kamar lagi.

Jiang Shutong selalu patuh dengan kemauan putrinya dan tentu saja menyetujuinya.

Setelah menyelesaikan panggilan, Jiang Shutong memberi tahu Gu Mingcheng bahwa ketua Keluarga Miao dan istrinya berdua juga akan datang.

Gu Mingcheng sedikit mengerutkan kening, "Mereka juga akan datang?"

"Tidak menerimanya? Mereka tidak membawa anak-anak, seharusnya rumah kita muat untuk tinggal."

Gu Mingcheng berpikir sejenak, dan menarik tangan Jiang Shutong ke kamar tidur, "Kamu masuk, aku beri tahu kamu sesuatu."

….

Tahun baru segera tiba.

Nanliyuan membawa sekeluarganya, dan Miao Yingdong bersama Qiu Dongyue meninggalkan semua bebannya.

Meninggalkan anak-anak di rumah Xu Qian.

Kesepian Xu Qian bertahun-tahun pun berakhir!

Namun, Nanliyuan harus pulang ke rumah dulu, bagaimana pun Nan Mingjun tinggal sendirian.

"Kamu mau pergi tidak, Yingdong?" tanya Nanliyuan.

"Boleh, pergi melihat Paman!" kata Miao Yingdong, lalu dia bertanya pada Qiu Dongyue, "Pergi tidak?"

"Tentu saja akan selalu mengikuti suamiku!" kata Qiu Dongyue.

Miao Yingdong hanya tersenyum.

Tujuh orang pun pergi ke Kota Jiang.

Keluarga Nanliyuan yang membawa tiga orang anak.

Tentu saja akan sangat ramai, ini bukan pertama kalinya Qiu Dongyue bertemu dengan Paman, tapi dia sangat menghormati Nan Mingjun.

Setelah itu, meninggalkan anak-anak di rumah dan mereka berempat pun pergi ke Universitas Kota Jiang.

Gu Niantong pernah bersekolah di Universitas Kota Jiang untuk beberapa waktu, dan ini merupakan waktu paling indah di dalam hidupnya.

Bersama Paman Nan ....

Mereka berempat berjalan di lapangan.

Gu Niantong melihat banyak orang sedang bermain bola voli, tanpa sadar kepalanya pun melihat ke arah sana.

"Ingin bermain bola voli lagi?" tanya Nanliyuan.

"Ya, benar. Bukankah aku tim bola voli dulunya?" jawab Gu Niantong.

"Pergilah." Kata Nanliyuan.

Gu Niantong seperti terbang berlari ke tim bola voli itu, mengatakan sesuatu kepada tim voli itu, lalu menggulung lengan bajunya dan mulai bermain.

Dia adalah "Orang bebas" di sekolah pada waktu itu, dan sekarang juga masih orang yang bebas, dia menyervice bola, memukul dengan sangat keras, dan melompat dengan sangat tinggi, benar-benar tidak terlihat Ibu dari tiga orang anak.

Lagipula masih muda.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu