Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 589 Ayah Kandung Si Anak, Begitu Kejam (1)

Qiu Dongyue tidak berbicara lagi, diam-diam menanggung semuanya, kekasarannya, keganasannya.

Setelah selesai, Miao Yingdong tidak pernah bermalam disini, setelah selesai langsung pergi.

Akhir-akhir ini Qiu Dongyue membaca novel, ia sangat tertarik dengan pengetahuan mengenai psikologi, ia membeli banyak buku psikologi dari internet, membacanya dirumah, bersiap perlahan keluar dari masa-masa yang gelap di waktu mudanya.

Disaat-saat ia bahagia bersama dengan Miao Yingdong, ia sekarang merasa bahwa itu terlihat diwajahnya, membuat wajahnya sangat bahagia, sebenarnya, ia masih memiliki perasaan rendah diri, merasa dirinya sendiri tidak pantas untuk dia.

Disaat tidak membaca buku dan tidak menerjemahkan, Qiu Dongyue akan berlatih yoga sendiri di dalam kamarnya.

Setelah Miao Yingdong berkata ia hanya sebuah alat untuk melahirkan anak, ia tidak pernah membencinya, ia memaafkannya.

Melupakan waktu dimana dia adalah kekasihnya, demi uang, menerima waktunya, waktu yang tidak normal itu.

Awalnya bersama dengan dia memang tidak normal, ia ingin melupakan itu.

Qiu Dongyue tahu dirinya hamil lagi, adalah ketika makan, ia mual.

Kedua bibi semua disitu, semua melihatnya.

“Nyonya, apakah hamil lagi?” Tanya seorang bibi padanya.

“Aku tidak tahu.” Kata Qiu Dongyue.

Namun, karena Miao Yingdong menganggapnya sebagai alat untuk melahirkan anak, beberapa kali, ia benar-benar berusaha untuk membuatnya hamil, sekarang sudah hamil, itu sudah sewajarnya.

Bibi dengan segera memberitahu Miao Yingdong mengenai berita ini.

Untungnya diwaktu ini, suasana hatinya sudah jauh lebih baik, perasaan tentang mendapatkan atau kehilangan itu telah hilang.

Juga mungkin karena sudah membaca banyak buku tentang psikologi, tahu bahwa Stockholm hanyalah gejala umum biasa, banyak orang mencintai karena Stockholm, sangat romantis, banyak juga yang menikah.

Ia hanya menunjukkan gejala ringan saja, hanya ada tanda-tanda yang mengarah ke Stockholm.

Didalam hati, Qiu Dongyue sudah sangat membenci Song Yang.

Dia menggunakan pengetahuan yang tampak professional, untuk menipu gadis yang tidak mengenal dunia, didalam hati, ia memang sangat rendah diri, sangat sangat tidak percaya diri, seperti rumput di tembok yang mudah tertiup angin.

Sekarang, meskipun tidak bisa dikatakan bahwa hatinya sangat tebal, tetapi dibandingkan kertas putih saat pertama kali, sudah jauh lebih tebal.

Yang ia pikirkan adalah, karena Miao Yingdong menginginkan seorang anak, maka ia akan melahirkan anak ini.

Setiap kali dia datang kesini, semua perilaku, semua tujuannya, adalah membuatnya hamil.

Qiu Dongyue menyuruh bibi untuk membelikannya strip tes, ternyata benar-benar hamil.

Sudah ada anak, tetapi Qiu Dongyue merasa sangat biasa, ia merasa tidak memiliki perasaan terhadap anaknya, ia adalah orang yang berhati batu.

Mungkin anaknya belum datang, ia belum merasakannya.

Namun, di malam hari Qiu Dongyue selalu bermimpi.

Bermimpi tentang seorang wanita yang diusir dari rumah oleh suaminya, walaupun ia tahu itu adalah mamanya, tetapi mama didalam mimpi adalah Qiu Dongyue sendiri.

Memiliki anak adalah proses yang luar biasa, meskipun didalam perut, tetapi pada akhirnya, pikiran anak ini, bisa membuat mu tak menduga.

Keraguan Qiu Dongyue akan ketidakpastian anaknya, membuatnya ragu.

Terutama karena sekarang anaknya tidak bergerak, ia sering berpikir, apakah benar-benar hamil.

Tidak ada Miao Yingdong, ia sangat cemas, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, selain muntah-muntah.

Dimalam hari sering bermimpi, tegang hingga menggenggam seprai.

Masa suram di masa remajanya, datang di kehamilannya kali ini.

Qiu Dongyue yang dulu tidak menentu dan ia yang sekarang memiliki kehidupan kecil yang berhubungan erat dengannya, kedua takdir kehidupan ini yang berganti-ganti di dalam hatinya, sering membuatnya sakit kepala.

Miao Yingdong tidak memberinya perasaan seperti ini.

Dulu pada tahap awal kehamilan, bayinya sudah tidak ada.

Ternyata, melahirkan seorang anak adalah proses yang membuat hati berdetak cepat.

Kehidupan kecil ini, merobek umur panjang Qiu Dongyue, setiap langkah, ia selalu merasa kesakitan.

Seperti bambu yang belum keluar dari tanah, setiap milimeter yang menyusahkan!

Pada saat itu bagaimana Chen Yaning dibawah tekanan yang luar biasa, bisa melahirkan dua orang anak.

Ia sangat ingin tahu.

Kalau itu adalah Qiu Dongyue, ia tidak memiliki keberanian seperti itu.

Di tengah malam ia sering menangis, tengah malam menangis sambil memanggil mama.

Dia sendiri juga tahu, kali ini mama yang ia panggil bukan Xu Qian, melainkan Chen Yaning.

Ingatannya yang sangat sedikit, bahkan tidak ada kesan sedikitpun terhadap Chen Yaning, bersamaan dengan kedatangan anak ini, didalam mimpi bercampur dengan Qiu Dongyue. Chen Yaning tersenyum pada Qiu Dongyue, lalu membalikkan badan dan pergi.

Tersisa Qiu Dongyue seorang diri menghadapi kesulitan.

Bibi sudah bicara dengan Miao Yingdong, nyonya setiap malam menangis dalam mimpi sambil memanggil “Ma”.

Miao Yingdong tidak kembali.

Qiu Dongyue begitu berharap, ia bisa berubah menjadi bayi lagi, agar mama menggendong dan memeluknya.

Dalam 20 tahun pertama dalam kehidupannya, dia tidak pernah membutuhkan kehangatan yang seperti ini, sekarang ia sangat membutuhkannya, tetapi ia tidak memiliki mama lagi!

Seumur hidup, mama tidak pernah bisa memeluknya lagi.

Suatu hari di tengah malam, Qiu Dongyue ditinggalkan oleh mama nya lagi, ia lagi-lagi terbangun.

Mamanya tidak ada lagi, ia menelpon Ming Yuan, orang lain yang memiliki hubungan dekat dengannya.

Kemarin Ming Yuan baru saja kembali ke Venezuela, karena disana ada urusan mendesak.

Qiu Dongyue beralasan sibuk, sehingga tidak mengantar Ming Yuan.

Karena terburu-buru, Ming Yuan tidak memaksa.

Qiu Dongyue menangis di telepon sambil berkata pada kakaknya, “Kak, kamu mungkin masih belum tahu, aku hamil, tetapi aku sangat takut. Aku selalu bermimpi, didalam mimpi bertemu mama, aku takut, takut anak ini akan menjadi seperti aku—“

Qiu Dongyue memegang kepala, sangat tak berdaya.

Ming Yuan juga terdiam beberapa saat, berkata, “Yue, aku mengerti, malam hari aku juga sering bermimpi, tapi kamu harus tahu, papa dari anak kamu, adalah orang yang sangat jauh berbeda dari Qiu Minghe.”

“Aku tidak yakin tentang orang lain, sekarang tidak berubah, nanti juga bisa berubah, kak, aku takut, aku sangat takut!” kata Qiu Dongyue.

“Jangan takut, bicara baik-baik dengan suami mu.”

Qiu Dongyue tidak berbicara lagi.

Kakaknya masih belum tahu ia dan Miao Yingdong sudah pisah tempat tinggal.

Miao Yingdong sekarang sangat dingin kepadanya, ia hanya menginginkan anak, hanya menginginkan anak!

Dia bicara sendiri dengannya—

Karena anak ini, malam hari Qiu Dongyue jadi sering tidak bisa tidur, bisa terbangun saat tengah malam, tidur juga tidak tenang.

Seringkali disaat seperti ini, Qiu Dongyue memaksakan diri untuk berlatih yoga, agar hatinya menjadi lebih tenang.

Suatu kali di tengah malam, ia benar-benar tidak bisa tidur, semua jenis gambaran bermunculan, ia tidak bisa mengganggu kakaknya. Ia ingin menelpon Miao Yingdong.

Tetapi baru tersambung, ia sudah menutupnya.

Masalah kehamilan, ia tidak memberitahunya, pasti bibi sudah memberitahunya, dia mengabaikannya, hanya menunggu setelah 10 bulan, ia memberikannya padanya.

Saat ia menelpon, Miao Yingdong sedang mandi.

Saat keluar dan melihat, telepon darinya.

Dia menelpon balik.

“Ada apa?” tanya nya.

Disaat itu ia tidak bicara apa-apa, hanya menangis, menangis dalam gelap, menangis dan menangis, tidak bicara sepatah-katapun.

Hatinya merasa ada yang salah, tetapi tidak tahu harus bicara pada siapa.

Miao Yingdong membawa ponsel ke balkon, bertanya lagi, “Ada apa?”

Suara yang lembut.

Qiu Dongyue berpikir, mencarinya juga tidak berguna.

Kalau dia peduli, dia tidak akan membiarkannya sendirian ditempat seperti ini.

Qiu Dongyue menutup telepon lagi dengan kasar.

Ada satu kali, bibi membuat babi rebus merah, Qiu Dongyue tadinya tidak begitu suka makan daging, sekarang selera makannya berubah, ia makan tidak sedikit.

Setelah makan langsung ingin muntah, ia pergi ke kamar mandi, muntah dengan sangat parah.

Qiu Dongyue tidak membiarkan bibi masuk, bibi yang di luar memaksanya, karena ia muntah-muntah, tidak bisa bicara, juga tidak ada waktu kosong untuk membukakan pintu untuk bibi.

Akhirnya setelah selesai muntah, saat ia mengambil handuk membersihkan mulut, sambil membuka pintu.

“Nyonya, anda baik-baik saja kah?” salah satu bibi bertanya padanya.

“Tidak apa-apa.” Qiu Dongyue sangat tidak enak badan, merasa seperti lambungnya kosong setelah muntah.

Bibi melirik dengan curiga kearah kamar mandi.

Awalnya Qiu Dongyue tidak berpikir dengan detail, tetapi kalau dipikir-pikir, bibi ini seperti sedang melihat—

Apakah dia sedang mencurigai, Qiu Dongyue membuang anaknya di dalam?

Qiu Dongyue tertawa pahit.

Tugas yang diberikan Miao Yingdong, benar-benar—

Tetapi benar juga, semua yang dulu ia lakukan, jelas tidak pantas atas kepercayaannya.

Sudah dua kali, dia sekarang malas berbicara dengannya, membuatnya sendirian di tempat ini, ini balasan yang pantas ia dapatkan.

Demi anak ini, dia bekerja keras.

Karena itu, dia memiliki cara yang efektif untuk menyembuhkan Qiu Dongyue bukan?

Selalu tenang, tidak pernah mengatakan sepatah-katapun seolah-olah ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Dia juga sudah lama tidak datang.

Juga tidak berbicara dengan Qiu Dongyue.

Dia hanya bicara dengan bibi: jaga anakku baik-baik!

Tidak bicara yang lainnya.

Sejak itu, suasana hati Qiu Dongyue perlahan menjadi tenang, ia perlahan menerima kenyataan bahwa ia akan menjadi seorang ibu.

Karena semua yang dilakukan Chen Yaning, ia merasa, menjadi ibu, harus memiliki panggilan.

Terkadang Qiu Dongyue sedang mentranslate sesuatu, berpikir didalam perut nya ada sebuah kehidupan kecil, ada perasaan yang sangat lembut.

Perasaan kali ini dengan yang terakhir kali sangat berbeda.

Terakhir kali mengapa cemas, kali ini selain cemas, juga sangat bahagia?

Saat Miao Yingdong datang, Qiu Dongyue sedang berlatih yoga.

Ia sudah memiliki sedikit perut.

Ia sedang duduk di ruang tamu, mendengarkan musik, gerakannya sangat tenang, sangat indah.

Bahunya tidak lebar, sangat rata. Setelah mulai berlatih yoga, tubuhnya menjadi lebih lurus dan lembut, gerakannya semua sangat tepat.

Didalam rumah ini memang ada beberapa bajunya, ia juga membeli satu pasang baju yoga dari internet, baju yoga untuk ibu hamil, punggungnya mengarah ke pintu masuk, menghadap jendela ruang tamu, sangat tenang, rambut panjangnya seperti air terjun yang jatuh kebawah.

Setelah yoga, ia bermeditasi untuk waktu yang lama, dengan perlahan menghembuskan nafas.

Melihat Miao Yingdong sudah datang, ia berdiri, bertanya, “Sudah datang?”

Setelah berjuang sendirian beberapa bulan, emosi Qiu Dongyue perlahan menjadi tenang.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu