Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 51 Siapa Priamu ? （2）

Dia hingga saat ini masih belum tau Jiang Shutong menerima panggilan dari Nie Yingying, mendengar Jiang Yuwei menceritakan penampilan wanita itu.

Gu Mingcheng tiba-tiba merangkul bahu Jiang Shutong, dan mencium ke bibirnya.

Sambil berciuman sambil berbisik di telinganya,” Aku merindukanmu !”

Ini sedang berada di dalam mobil, meskipun Jiang Shutong pernah mendengar mobil goyang, tetapi dia tidak pernah menyangka suatu hari dia akan merasakan sendiri.

Jiang Shutong memukul punggung Gu Mingcheng ,ingin membuat dia melepaskannya, dia tidak ingin ada hubungan tidak jelas dengan pria ini.

Gu Mingcheng malah semakin kencang memeluk dia, memeluknya dengan erat, tangannya masuk ke dada Jiang Shutong bagian dalam.

Jiang Shutong menghelakan nafas dingin, ternyata menginginkan bagian sininya.

Jiang Shutong belum sempat bereaksi, dia sudah di bawa Gu Mingcheng ke tempat duduk belakang mobil, untung saja ruangan di dalam mobil besar, kemudian Gu Mingcheng datang ke belakang.

Mesin mobil menyala, didalam mobil masih terasa hangat, kabut pada kaca mobil semakin tebal.

Gu Mingcheng membuka atasan Jiang Shutong, kepalanya menyondong ke bagian depan dadanya.

Terhadap hal berselingkuh seperti ini dia sangat menolak, tetapi hari ini sepertinya Jiang Shutong sudah memutuskan, setelah dia memberikan dirinya kepada Gu Mingcheng, apa yang masih Gu Mingcheng mau ?

Apakah mungkin rindu dengan dirinya ?

Gu Mingcheng memeluk Jiang Shutong, Jiang Shutong terus mengerutkan alis, tidak mengatakan satu katapun, dan tidak menjerit, karena ini sedang di jalan, ini sangat memalukan.

Gu Mingcheng memasukan dengan mendesaknya, Jiang Shutong mengait lehernya dengan erat.

Dalam suara nafas yang mendesah, Gu Mingcheng berbisik di telinga Jiang Shutong,” Siapa priamu ? Siapa ?”

Dia marah dengan Jiang Shutong karena hari ini Jiang Shutong mengatakan kata-kata itu di kantin. Jiang Shutong membenci dia, apa Gu Mingcheng juga tidak pernah marah pada dia?

Jiang Shutong diam saja.

Lima jari Gu Mingcheng mengait dalam lima jari Jiang Shutong, telapak tangan Jiang Shutong sangat dingin.

“ Dingin ?” Gu Mingcheng bertanya.

“ Menurutmu ?” Jiang Shutong terlihat marah, baju dia dilepaskan seperti ini, apa dia tidak kedinginan ?

Gu Mingcheng menatap Jiang Shutong, membuka bajunya sendiri, dan menyelimutkannya di bahu Jiang Shutong.

Dan meraih kedua tangannya, kemudian menggosoknya.

Gerakkan kecil yang menyentuh hati, membuat rasa marah di dalam hati Jiang Shutong langsung menghilang.

Terhadap pria yang selanjutnya, yang dia inginkan hanya hal-hal kecil seperti ini, tetapi, apakah itu Gu Mingcheng?

Jiang Shutong dengan manja menyandar di dada Gu Mingcheng, sedikit memejamkan kedua mata.

Gu Mingcheng juga tidak mengatakan apapun, tidak tau berapa lama mereka berada disini, Gu Mingcheng baru membawa mobil mengantar Jiang Shutong pulang rumah.

Di keesokan hari, kata Manajer Mo, Direktur mempunyai klien luar negeri yang sangat penting, butuh seorang dari departemen desain, dia merekomendasikan Jiang Shutong, karena dia sama sekali tidak bisa Bahasa inggris, dan kebetulan bahasa inggris Jiang Shutong cukup baik.

“ Tetapi di departemen design banyak yang klasifikasi Bahasa inggris lulus seleksi, bukan aku sendiri saja.” Jiang Shutong merasa tertekan, di acara umum, dia berharap bisa menjaga jarak dengan Gu Mingcheng, tidak tau apakah Manajer Mo itu sengaja atau tidak, atau orang tersebut yang minta Manajer Mo yang melakukan ini.

“ Pada acara yang sangat penting ini, aku pasti berharap aku bisa pergi. Apakah kamu tidakk berpikir ?” Manajer Mo dengan tidak senang berkata kepada Jiang Shutong.

Jiang Shutong mengerti, ternyata Manajer Mo mempunyai rencana dia sendiri.

Tampaknya kali ini Manajer Mo benar-benar ingin Jiang Shutong berhasil, memberikan dia kertas desain gambar yang rinci, menjelaskan dengan istilah bahasa ilustrasi desain, banyak yang tidak pernah Jiang Shutong dengar sebelumnya, banyak yang dia pernah dengar sebelumnya tetapi dia tidak mengerti istilahnya, pokoknya kali ini, dia benar-benar mengeluarkan upaya sebesar 300%, tidak ingin Jiang Shutong mempermalukan dia, lagipula orang-orang diluar semuanya tahu bahwa Jiang Shutong adalah anak didik Manajer Mo.

Jiang Shutong aslinya memang gemar belajar, ditambah bahasa inggrisnya juga bagus, beberapa hari ini dia sangat giat, malam di dalam mimpi masih nenghafal kata-kata, berusaha ingin merebut kesempatan pada negosiasi kali ini, setidaknya dia tidak mengecewakan gurunya.

Hari itu, dia dengan senang hati tetapi sedikit gugup membawa kertas desain ke ruangan Gu Mingcheng.

“Sudah kuduga kamu.” Gu Mingcheng sepertinya bertanya.

Jiang Shutong tidak berkata apapun, dia sedang berpikir apa maksud dari kata” Sudah kuduga kamu.”

Teringat tahun baru kemarin, tarian pembukaan acara, dia merasa bukan sebuah kebetulan Gu Mingcheng dapat mengundi namanya, sekarang dipikirkan lagi, Manajer Mo yang menyuruh dia datang, berarti itu bukan sebuah kebetulan.

Tetapi setelah dipikir lagi, merasa dirinya terlalu banyak berharap.

“ Presdir Gu, Klien tersebut yang datang ke sini atau kita pergi ke luar negeri ?” Jiang Shutong bertanya.

“ Keluar negeri.” Gu Mingcheng dengan datar mengatakan kata ini.

“ Apa ?”

Gu Mingcheng mendengar seruan Jiang Shutong, mengangkat kepalanya,” Apakah ada masalah ? Tidak ingin berangkat dengan aku ?”

“ Tidak , aku merasa sangat kaget, belum pernah berpergian bersama atasan, pastinya ——“ Jiang Shutong merasa sangat gugup, apabila berpergian, Apakah dia akan sekamar dengan Gu Mingcheng ?

Sekarang Lu Zhiqian masih dipenjara di kota Shanghai, apabila dia bermesraan dengan Gu Mingcheng, benar-benar akan dihukum mati.

“ Kali ini berangkat, kamu selain memperkenalkan konten desain, kamu juga bertanggung jawab untuk menerjemahkan. Kamu sudah bersedia ?” Gu Mingcheng bertanya,” Aku sudah menyuruh bagian administrasi memesan tiket pesawat untuk lusa, pergi ke Amerika.”

Jiang Shutong menganggukkan kepala, merasa sangat gugup.