Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 426 Bagaimana Bisa Melepaskannya?

Waktu memainkan gadis perawan, Gu Weiheng merasa uangnya tidak dihabiskan dengan sia-sia.

Selain itu, Gu Weiheng memiliki sejenis kemampuan bisa mengetahui jika kamu pernah melakukan selaput dara, ataupun selaput daramu tidak berdarah.

Miao Yingjiu adalah seorang perawan.

Kali ini, Gu Weiheng merasa sangat sakit hati.

Miao Yingjiu tumbuh di Amerika Serikat, dia menerima pendidikan Barat. Setelah memainkan banyak gadis perawan, Gu Weiheng sudah tidak bisa merasakan mereka dengan jelas, tetapi kali ini ----

Gu Weiheng tidak bisa menjelaskan perasaan di dalam hatinya, Gu Weiheng hanya merasa sakit hati dengan Miao Yingjiu.

Awalnya Gu Weiheng bermaksud mau pulang setelah berakting dengan Suke. Miao Yingjiu kan mau mengetes Gu Weiheng, jadi Gu Weiheng sengaja membuat dia marah, Gu Weiheng tidak menyangka dirinya bisa datang ke apartemen dan melakukan hal yang terjadi tadi.

Mungkin Gu Weiheng sudah tidak bisa menahan lagi.

Dia tidak bisa menahan perasaan di dalam hatinya.

Gu Weiheng mulai mencium leher Miao Yingjiu dengan kasar tanpa mengatakan apa pun.

Gu Weiheng hanya pernah melakukan hubungan seks dengan wanita lain, tetapi dia tidak pernah mencium mereka.

Ciuman Gu Weiheng terhadap Miao Yingjiu lumayan kasar, seolah-olah Gu Weiheng memiliki kebencian terhadapnya, membenci mengapa Miao Yingjiu baru memasuki kehidupan Gu Weiheng sekarang, kalau dia bisa datang lebih awal, Gu Weiheng juga tidak akan menjadi begitu, atau bisa jadi Gu Weiheng sedang membenci Miao Yingjiu mengapa tidak mempercayainya, mengapa mau menguping dari belakang waktu Gu Weiheng rapat.

Miao Yingjiu tidak berbicara, dia tidak bisa mengatakan masalah mengetes Gu Weiheng juga, jadi Miao Yingjiu merasa sangat sedih dan sakit hati.

Miao Yingjiu sangat ingin bertanya, "Apakah ini juga termasuk bermain saja?"

Miao Yingjiu tidak boleh mengatakan kata 'bermain', dia tidak bisa memberi tahu Gu Weiheng bahwa dia menguping rapatnya.

Miao Yingjiu merasa sekarang dia sudah menjadi wanita yang sama dengan Suke, bahkan Suke memenanginya.

Malam ini, Gu Weiheng pun menginginkan Miao Yingjiu selama setengah malam hari.

Miao Yingjiu sendiri juga tidak bisa menahan.

Demi Miao Yingjiu, Gu Weiheng sudah tidak melakukan hubungan seks dengan wanita untuk waktu yang sangat lama.

Siapa tahu Miao Yingjiu malah mengetesnya, bahkan nada suaranya terdengar sangat bahagia.

Pada malam itu, Miao Yingjiu baru menyaksikan pria yang pernah memiliki banyak wanita ini memiliki kemampuan luar biasa sekuat apa di atas tempat tidur.

Tetapi Miao Yingjiu tidak merasa bahagia.

Miao Yingjiu juga tidak memanggil Gu Weiheng Gu Bao lagi, Gu Weiheng sudah bukan kelinci putih kecil lagi, dia sudah berubah menjadi serigala besar yang jahat.

Pada tengah malam, mereka berdua pun tertidur.

Pada saat subuh jam 6, ponsel Gu Weiheng berdering, Yang Liu mengirim pesan teks kepadanya 'Presiden, anda memiliki kegiatan menyelidiki pada sore ini'

Gu Weiheng melirik ke Miao Yingjiu, dia sedang membelakangi Gu Weiheng dan menunjukkan bahu yang telanjang.

Bahu Miao Yingjiu sangat putih dan lembut.

Gu Weiheng mengatur nada suara ponselnya menjadi lebih rendah, kemudian mengelus bahu Miao Yingjiu sambil berkata, "Aku pergi dulu ya?"

Miao Yingjiu tidak bisa tidur dengan nyenyak semalam, orang berkata setelah berhubungan akan terasa sangat ngantuk, tetapi untuk Miao Yingjiu, jantungnya berdetak sangat kencang dan dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Miao Yingjiu sudah bangun pada saat ponsel Gu Weiheng berdering, tetapi dia tetap berpura-pura masih tidur.

Gu Weiheng bangun dari tempat tidur, sambil memakai kemejanya sambil melihat ke Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu berputar balik badannya dan menghadap ke arah dinding.

Sebelum pergi, Gu Weiheng mencium dahi Miao Yingjiu dan berkata lagi, "Aku pergi dulu ya"

Miao Yingjiu tetap tidak menjawab.

Gu Weiheng tahu dia sedang berpura-pura tidur, jadi dia pun mencium bibirnya dan berkata lagi, "Aku pulang dulu ya"

Sampai bibirnya telah dicium sampai memerah dan membengkak, Miao Yingjiu tetap tidak membuka matanya.

Setelah pintu tertutup, air mata Miao Yingjiu pun mengalir lagi.

Miao Yingjiu tidak pernah membiarkan Gu Weiheng melihat dia menangis, karena Miao Yingjiu takut kesan dirinya di mata Gu Weiheng menjadi orang yang tidak percaya diri, Miao Yingjiu takut dia tidak bisa memiliki cinta yang setingkat dari Gu Weiheng.

Tetapi sekarang, Miao Yingjiu sudah merasa tidak percaya diri dan faktanya, dia tetap tidak mendapatkan cinta yang setingkat dari Gu Weiheng.

Hanya bermain saja.

Kalimat ini benar-benar sangat menyakitkan.

Pada saat tiba di bandara, Gu Weiheng sangat berharap bisa melihat bayangan tubuh Miao Yingjiu.

Dulu Miao Yingjiu akan mengantar Gu Weiheng sampai bandara, tetapi kali ini dia tidak datang, dan hal ini membuat Gu Weiheng merasa seperti kehilangan sesuatu.

Sebelum masuk ke area cukai, Gu Weiheng masih menoleh ke belakang.

Benar juga, setelah mengalami kejadian seperti tadi malam, bagaimana Miao Yingjiu mau datang mengantarnya?

Apalagi setelah mendengar kata-kata Gu Weiheng di ruang rapat, mana mungkin dia bisa datang?

Setelah naik ke pesawat, Gu Weiheng memejamkan matanya dan pikiran dia terus muncul adegan penampilan Miao Yingjiu semalam, penampilan dia terlihat sangat menawan, meskipun tidak ingin, dia juga tidak mengatakan apa pun. Benar juga, setelah menyaksikan rapat semalam, mana mungkin dia mau?

Tetapi, Miao Yingjiu tetap adalah seorang wanita kecil.

Gu Weiheng menyadari bahwa di luar pekerjaan, Miao Yingjiu tidak bersikap seperti waktu sedang bekerja, sikap dia waktu di dalam dan luar pekerjaan sama sekali berbeda jauh, sama sekali tidak sombong, tidak kuat, bahkan Miao Yingjiu sangat pintar menjaga orang dan berbagi dengan orang lain, selain itu dia juga pandai mendengarkan orang lain dan merawat orang lain.

Berbanding dengan Miao Yingjiu, Gu Weiheng benar-benar bisa dibilang sampah!

Mau sikap waktu di dalam atau pun luar kerja, Gu Weiheng mencintai kedua sisi dari Miao Yingjiu.

Pesawat mulai terbang, ponsel Gu Weiheng pun menjadi non aktif.

Seluruh pikiran Gu Weiheng dipenuhi oleh penampilan Miao Yingjiu pada saat di atas tempat tidur, penampilan itu sangat mempesona, dia sama sekali tidak mengerti, semua proses dipimpin oleh Gu Weiheng.

Miao Yingjiu tidak terlihat seperti wanita yang munafik.

Setelah tiba di Kota Hai, Gu Weiheng mengirim pesan teks kepada Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu tidak membalasnya.

Gu Weiheng menelponnya, tetapi Miao Yingjiu hanya beralasan dia sangat sibuk, sepertinya baru-baru ini dia ada rapat yang penting.

Iya juga, wanita yang begitu baik, mengapa mau menerima pria jahat seperti Gu Weiheng?

Tidak banyak orang bisa menerima cara Gu Weiheng yang kasar ini.

Gu Weiheng baru-baru ini juga harus melakukan perjalanan bisnis ke Jerman, bisnis robot Grup Mingcheng juga membuat Gu Weiheng semakin sibuk, hal yang harus diurut juga menjadi semakin banyak.

Gu Weiheng menyelesaikan pekerjaannya pada tiga hari kemudian, pada saat di lobi hotel dia bertemu dengan Zhao Shizu.

"Hei, mengapa dunia ini begitu kecil? Angin apa yang bertiup sampai orang sibuk seperti Presiden Gu pun datang ke Jerman? Keluargaku membeli sebuah pavilion di Jerman, jadi aku datang untuk melihatnya" Zhao Shizu turun dari lantai atas.

Gu Weiheng yang sudah biasa bersikap sombong pun mengabaikan Zhao Shizu, sementara Zhao Shizu juga sudah terbiasa dengan kedinginan Gu Weiheng.

Zhao Shizu mau meminta Gu Weiheng tinggal di Jerman beberapa hari lagi agar mereka bisa bermain golf bareng.

"Tidak ada waktu!" langkah kaki Gu Weiheng sangat cepat.

"Hei, wanita ini sangat cantik, dia adalah salah satu wanita dari daftar 10 wanita yang paling berpengaruh. Benar-benar sangat hebat" Zhao Shizu berkata sambil menatap ke layar TV di belakang Gu Weiheng.

Gu Weiheng sama sekali tidak menoleh ke belakang.

"Nama wanita itu apa? Gu Weiheng, bukannya kamu selalu berminat terhadap wanita cantik? Lihatlah, bisa jadi wanita ini cocok dengan seleramu!" Zhao Shizu meminta Gu Weiheng untuk menoleh ke belakang.

Gu Weiheng tidak mau menoleh ke belakang.

MC acara di TV terus berbicara menggunakan bahasa jerman, abang Gu Weiheng dan ibumua memahami bahasa Jerman, sementara Gu Weiheng tidak begitu mengerti, tetapi dia bisa mendengar beberapa kata "Sepuluh wanita yang paling berpengaruh di bidang investasi operasi perusahaan"

Mendengar kata "operasi perusahaan", Gu Weiheng pun langsung menoleh ke belakang, kebetulan camera sedang bertuju ke arah Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu mengenakan jas berwarna putih, rambutnya dibiarkan tidak terikat dan dia mengenakan riasa yang tipis. Wajahnya tetap terlihat tenang seperti biasa, aura unik yang memancar dari tubuhnya sangatlah jelas.

Gu Weiheng mengerutkan tinjunya dengan kuat, Miao Yingjiu sedang berbicara dengan bahasa inggris yang sangat lancar.

Meskipun baru saja mewariskan perusahaan keluarganya, karena perusahaan ini terlalu terkenal dan berkuasa, ditambah Miao Yingjiu selalu melakukan hal dengan tepat dan kejam, jadi dia pun diberikan julukan, "Penglihatan yang jauh dan tepat ditambah pemberani dan terus terang" Miao Yingjiu meraih peringkat ke-7.

Gu Weiheng terus menatap ke TV.

Ternyata rapat penting yang dikatakan Miao Yingjiu adalah ini.

Setelah itu, untuk waktu yang sangat lama camera tidak tertuju kepada Miao Yingjiu lagi, pada saat itu Gu Weiheng pun sudah mau meninggalkan tempat.

Ponsel Gu Weiheng berdering pada saat dia baru saja berputar balik badan, Miao Jia Xiao Jiu mengirim pesan teks kepadanya.

Miao Jia Xiao Jiu : Apakah master memiliki waktu sekarang? Kalau ada, temani aku main catur dong.

Yang Liu mengingatkan jam keberangkatan pesawat sudah mau tiba.

Feng Guo Wu Heng : Aku sudah mau naik pesawat.

Miao Jia Xiao Jiu : Oh, maaf telah menganggu.

Kalimat yang dingn ini menusuk ke jantung Gu Weiheng seperti sebatang jaram, sikapnya sangat tidak percaya diri.

Feng Guo Wu Heng : Kamu sedang apa? Tidak mencari pacarmu?"

Miao Jia Xiao Jiu : Dia sibuk.

Di bawah kondisi seperti ini pun tidak mau mengatakan kata-kata Gu Weiheng?

Akhirnya Gu Weiheng pun berkata kepada Yang Liu: "Kembalikan tiket pesawat hari ini dan ganti jadwalnya ke besok"

Yang Liu: "Presiden Gu, setelah pulang anda masih harus mengaudit PPT yang sangat penting dengan saya"

"Kita mengaudit setelah kamu membuatnya pada malam hari"

Yang Liu yang tidak berdaya hanya bisa senurutinya.

"Wei Heng, kamu benar-benar sangat setia terhadap teman" Zhao Shizu berkata sambil menepuk bahu Gu Weiheng, dia mengira Gu Weiheng tidak pulang demi menemani dia bermain golf.

Gu Weiheng kembali ke kamarnya lagi dan menyalakan TV, dia berpikir TV dan jaringan di China tidak tentu bisa menonton acara ini.

Camera tidak selalu tertuju kepada Miao Yingjiu, tetapi dari waktu ke waktu Gu Weiheng bisa melihat Miao Yingjiu yang sedang menundukkan kepalanya dan bermain ponsel.

Feng Guo Wu Heng : Kamu sedang apa?

Miao Jia Xiao Jiu : Aku sedang berada di rapat yang sangat membosankan.

Gu Weiheng melirik ke TV dan menyadari ada tulisan 'siaran langsung'

Hal ini membuat Gu Weiheng tertawa, kalau rapat seperti ini adalah rapat yang membosankan, Gu Weiheng benar-benar tidak tahu rapat yang tidak membosankan itu seperti apa.

Feng Guo Wu Heng : "Bukannya tadi kamu mau main catur? Ayo"

Miao Jia Xiao Jiu sangat senang, mereka bermain satu putaran.

Kali ini Gu Weiheng sengaja mengalah, karena dia ingin melihat senyuman Miao Yingjiu.

Sepertinya Miao Jia Xiao Jiu tidak pernah menang Gu Weiheng pada saat bermain catur di internet.

Layar TV tidak menunjukkan apakah Miao Yingjiu ada tertawa.

Gu Weiheng melewati malam ini di Jerman, dia juga tidak memperhatikan acara penghargaan itu diadakan di kota mana, dia tidak tahu Miao Yingjiu dimana dan dia juga tidak mempertanyakan hal itu.

Sekarang, Gu Weiheng dan Miao Yingjiu sedang beterbangan di seluruh dunia.

Apakah di masa depan mereka akan begitu juga?

Berpisah di dua tempat yang berbeda, Gu Weiheng seperti seorang pengembala sapi dan Miao Yingjiu seperti seorang gadis peneun, akan ada galaksi yang memisahkan mereka selamanya.

Setelah Miao Yingjiu kembali ke Amerika, Nan Liyuan dan Gu Niantong pun mentraktir dia makan, mereka memuji Miao Yingjiu sudah semakin memiliki gaya pemimpin.

Miao Yingjiu tahu, orang yang benar-benar memiliki gaya pemimpin adalah orang lain, bukan dia.

Miao Yingdong benar-benar sangat sibuk, sampai orang yang mengajak makan itu Gu Niantong pun dia tidak bisa hadir.

Melihat wajah Miao Yingjiu, Gu Niantong berkata dengan nada suara aneh, "Xiao Jiu, kamu kurusan!"

Karena hubungan dengan Nan Liyuan, Gu Niantong tidak pernah memanggil Miao Yingjiu kakak, karena Miao Yingjiu seharusnya memanggil Gu Niantong kakak ipar, kemudian bisa jadi di masa depan Gu Niantong harus memanggil Miao Yingjiu kakak ipar kedua. Hubungan ini terlalu kacau.

"Mungkin baru-baru ini terlalu sibuk" Miao Yingjiu tertawa sebelum mulai memesan makanan.

Sementara Nan Liyuan tidak pernah peduli dengan hal seperti ini, semua masalah wanita biasanya diurus oleh Niantong, Nan Liyuan tidak ingin Gu Niantong marah karena dia bersikap terlalu peduli ataupun menjauh terhadap saudara perempuannya.

"Dulu seberapa capeknya kamu, mata kamu akan terlihat sangat cerah dan bersemangat. Tetapi sekarang semangat itu sudah menghilang, mengapa begitu?" Gu Niantong bertanya sambil memegang tangan Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu tidak akan pernah bisa dikalahkan kalau di lapangan kerja, orang yang bisa mengalahkan dia pasti belum dilahirkan.

Miao Yingjiu mengelus wajahnya sendiri dan berkata sambil tertawa, "Ada ya?"

"Kenapa tidak ada?" Jiang Shutong sudah memberi tahu Gu Niantong bahwa Miao Yingjiu sudah pacaran sama abang keduanya. Jiang Shutong merasa sangat senang dengan hal itu, akhirnya dia mendapatkan anak menantu yang sesuai dengan seleranya.

"Apakah abangku menganggu kamu? Kalau abangku membuat kamu sedih, kamu mencampakkan dia saja. Abangku sangat memiliki kulit yang kasar dan tebal, dia sering---" Gu Niantong ingin berkata Gu Weiheng sering mencampakkan orang pada saat kuliah di universitas Harvard, wanita-wanita itu terlalu memanjakan dia, tetapi setelah berpikir, Gu Niantong merasa tidak sesuai untuk mengatakan kata-kata seperti itu.

Pada saat Miao Yingjiu meletakkan kedua tangnanya kembali, air matanya sudah mengalir, "Orang itu membuat aku sakit hati sampai begitu, bagaimana aku bisa melepaskannya?"

Gu Weiheng sudah memasuki hati Miao Yingjiu terlalu dalam dan memberikan luka yang terlalu dalam kepada Miao Yingjiu.

Bagaimana bisa melepaskannya?

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu