Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 526 Yingdong Menyeka Air Mata Yueran

“Aku tidak tahu kamu ya, lagipula sejak awal aku sudah menyerahkan hati keluar!”ucap Qiao Yueran.

Miao Yingdong tidak melanjutkan percakapan ini, dia melirik sekilas kotak itu, bertanya,“Apa isi di dalamnya?”

“Piring, piring yang kubelikan untukmu dari Kota Hai terakhir kali.”ucap Qiao Yueran.

“Untukku? Bukankah untuk Gu Niantong?”

“Awalnya aku berencana membelikan ini untuk dia! Lagipula kamu tidak menghargainya, semua dibuang.”ucap Qiao Yueran dengan tidak senang.

“Siapa yang tidak menghargainya?”

Qiao Yueran masih sedikit mengantuk, dia ingin tidur, dia yang memiringkan kepalanya sebentar, tiba-tiba telah sampai di rumah keluarga Miao.

Keduanya pulang ke rumah, Xu Qian sudah selesai berdandan, dan menunggu Qiao Yueran.

“Bu, kamu begitu misterius seperti ini mau melakukan apa?”tanya Miao Yingdong.

“Pergi menemui orang, apakah kamu mau ikut?”Xu Qian menggoda Miao Yingdong.

“Urusan kalian berdua, aku tidak pergi. Kalian pergi saja, aku pergi mandi, mau berangkat kerja!”ucap Miao Yingdong pergi.

“Tapi Miao Yingdong, orang sepertimu yang selalu menyiapkan segala sesuatu, seharusnya tidak melupakan sesuatu, kan?”ucap Xu Qian menggodanya.

Miao Yingdong melirik Qiao Yueran.

Qiao Yueran tahu Xu Qian sengaja membongkar kejadian semalam, terlebih sudah tinggal begitu lama bersama Miao Yingdong, tentu saja dia tahu, Miao Yingdong tidak akan melupakan apa pun.

Untuk masalah lupa mengambil dokumen——

Anggap saja dia benar-benar lupa.

Setelah Miao Yingdong pergi, supir mengantar Qiao Yueran dan Xu Qian pergi ke suatu tempat.

Saat itu baru pukul lima pagi, Xu Qian kembali mendesak.

Qiao Yueran tidak tahan dan bertanya kepada Xu Qian, “Kita mau lakukan apa?”

“Menonton!”

“Menonton?”Yueran tidak mengerti, apakah perlu sepagi ini pergi menonton? Selain itu, Xu Qian tidak pernah memiliki hobi menonton.

Tujuan mereka adalah pergi ke apartemen biasa, ada seorang wanita yang berdiri di lantai bawah memaki, mengucapkan kata-kata, mengatakan wanita di lantai atas itu menyebalkan, merayu suaminya, hanya dengan berhubungan, menjual diri demi uang——

Qiao Yueran dan Xu Qian mendengarkannya dari mobil, Qiao Yueran mengerutkan kening, singkatnya, kata-kata kotor ini, tidak bisa didengar.

Qiao Yueran merasa wanita level Xu Qian, kenapa bisa datang mendengar omong kosong ini?

Dan, Yueran juga memandang rendah wanita ini!

“Wanita yang marah ini adalah seorang pelakor, wanita yang di marahi, tinggal diatas, dia seorang finance, karena ada masalah finance, suaminya dekat dengan wanita itu, dan sama sekali tidak terjadi apa pun, wanita dimaki itu ketahuan berselingkuh, jadi, dia datang memarahi! Menurutmu dia masuk akal tidak?”tanya Xu Qian pada Qiao Yueran.

“Tentu saja tidak! Sangat tidak berpendidikan.”

“Kalau aku memberitahumu, suami pelakor ini, juga diambil dari tangan orang lain, kala itu, di malam bersalju yang dingin, dia memaksa istri sah suami ini pergi, istri sah ini wanita yang berpendidikan dan beretika, suka membantu orang lain, wanita ini sekarang menjadi istrinya dengan status menjadi pelakor, dan kala itu istri sah masih mengandung sepasang anak kembar, namun wanita pelakor menguasai harta suaminya, suaminya sangat kaya, meskipun tidak lebih kaya dari keluarga Miao, tapi termasuk orang berkelas! Sekarang, menurutmu bagaimana karakter pelakor itu?”ucap Xu Qian bertanya pada Qiao Yueran.

Qiao Yueran terkejut menatap Xu Qian, tidak bisa menahan mengeluarkan keringat dingin di punggungnya, hati manusia sangat menyeramkan, merebut pria sampai tahap seperti ini?

“Di dunia ini masih ada orang seperti ini?”Qiao Yueran membelalakkan matanya, menatap Xu Qian.

“Iya, hati manusia sangat menyeramkan, tidak bisa kamu tebak! Kamu masih belum menjawabnya, bagaimana dengan karakter wanita pelakor itu?”tanya Xu Qian.

“Bagaimana dengan nasib istri pertamanya?”Qiao Yueran lebih penasaran pada hal ini.

“Tidak memiliki tempat tinggal dan hidup susah, wanita yang sedang mengandung, tidak akan memiliki pekerjaan yang bagus, anak kembarnya lahir di rumah sakit swasta yang sangat bobrok, wanita itu meninggal setelah melahirkan, lalu sepasang anak kembar itu terpisah!”ucap Xu Qian.

Qiao Yueran terpana, dia merasa dirinya sudah sangat menderita, tidak menyangka di dunia ini masih ada orang yang lebih menderita darinya.

Dia tahu wanita yang hamil anak kembar, sangat sulit bergerak, perutnya terasa lepas, siapa yang datang memperhatikan wanita ini? Orang baik tidak memiliki takdir baik?

Qiao Yueran terdiam sangat lama, kemudian mendengar suara wanita yang memaki di jalan, seperti kebisingan yang menusuk telinga.

Banyak orang berkumpul di lantai bawah.

“Bibi, kamu masih belum memberitahuku, untuk apa kamu membawaku kemari? Aku sangat membenci wanita ini! Hatinya sangat kejam!”ucap Qiao Yueran.

“Aku memandang rendah orang seperti ini, aku tertarik pada galangan kapal suaminya. Pria brengsek dan wanita jalang memaksa istri pertama meninggal, orang seperti ini, tidak pantas hidup!”Xu Qian menatap dingin ke arah Ji Hong yang berteriak-teriak di luar jendela.

Sama seperti Ji Hong yang mengintai Qiao Yueran, Xu Qian juga mengirim seseorang mengintai Ji Hong.

Posisi Xu Qian, apakah bisa dibandingkan dengan Ji Hong si pelakor?

Ada orang memberitahunya, pagi hari ini, Ji Hong akan datang ke lantai bawah wanita ini untuk memaki.

Xu Qian langsung memberi Qiao Yueran melihat gambaran ini.

“Bibi apa yang ingin kamu lakukan?”tanya Qiao Yueran.

“Aku ingin galangan kapal pria brengsek itu, biarkan pria brengsek dan wanita jalang itu mendapatkan balasan yang setimpal! Aku suka melakukan sesuatu dimana kedua pihak saling untung, aku tidak suka menggunakan emosi, bagaimana denganmu? Apakah kamu akan membantuku?”Xu Qian memegang tangan Qiao Yueran.

“Iya! Tentu saja!”

Xu Qian tersenyum.

Kata-kata makian Ji Hong di luar sangat tidak enak didengar, Qiao Yueran dan Xu Qian turun mobil.

Jalanan ini lebih sempit, Qiao Yueran lelah duduk di dalam mobil, dia ingin merenggangkan pinggang.

Ji Hong memaki dengan serius, sampai tidak melihat Xu Qian dan Qiao Yueran.

Ji Hong menyipitkan matanya sekilas, melihat Qiao Yueran yang sangat dia benci, dan Xu Qian.

Dia memaki yang di atas, mengingatkannya, jangan memiliki ambisi yang tidak terkendali pada Qiu Minghe, agar tidak membagi hartanya di kemudian hari, ketika pria sedang jatuh cinta, mereka bisa melakukan apa saja.

Qiao Yueran, juga dikenal sebagai Qiu Dongyue, putri dari suaminya.

Ini adalah pertama kalinya Ji Hong melihat Qiu Dongyue.

Dia lebih cantik dibanding dengan di foto.

Di matanya, dia sama seperti Chen Yaning kala itu, feminin, menawan, sabar, dan terkendali.

Sejak terjadi masalah di toilet, Ji Hong merasa bersalah, melihat Qiao Yueran seperti melihat Chen Yaning kala itu, dia sedikit takut, namun, semakin dia merasa bersalah, semakin tinggi suara makiannya!

Dia melipat tangannya dan berkata kepada Qiao Yueran, “Dengar-dengar beberapa hari ini pembantu Ethan sudah menjadi pacarnya, aku tidak pernah melihatnya, ini butuh kemampuan yang seberapa hebat di tempat tidur, agar bisa naik ke tempat tidur Ethan, bahkan ada yang mengatakan, Ethan adalah Miao Yingdong, putra keluarga Miao, kamu seorang pembantu kecil, berapa banyak gaya yang telah kamu pelajari? Sebelum menjadi pembantu, apakah kamu pergi ke klub malam belajar meladeni pria! Kalau tidak, atas dasar apa kamu bisa bersama dengan Miao Yingdong?”ucap Ji Hong berdiri di sana dengan santai.

Sebenarnya hatinya merasa bersalah sampai ketakutan!

Semakin dia tua, semakin dia takut, dia takut arwah Chen Yaning datang mencarinya.

“Kamu——”menghadapi wanita paruh baya yang langsung to the point, wajah Qiao Yueran memerah, matanya juga merah, orang ini kenapa asal memaki orang!

Xu Qian tampak sangat tenang di sebelah, “Menghadapi rasa bersalah Chen Yaning, dimulai dari orang yang tidak bersalah?”

Semua orang tidak mengerti, kenapa Qiao Yueran bersama dengan Chen Yaning.

Ji Hong bahkan lebih tidak mengerti.

Dia melirik Qiao Yueran dengan jijik, “Wanita jalang, menggoda pria masih belum cukup, masih ingin menggoda ibunya!”

“Kamu——”Qiao Yueran tidak bisa berkata apa-apa di hadapan makian Ji Hong.

Dia berbalik naik ke mobil.

Dan, dia tidak mengerti, dirinya awalnya datang untuk melihat pertunjukkan, kenapa Ji Hong memakinya.

Dia seharusnya hanya orang asing saja!

Dia merasa dirinya tidak bersalah.

Qiao Yueran terus menangis di dalam mobil.

“Jangan menangis. Menangis demi orang seperti itu tidak layak! Kamu harus tahu, apa yang dia katakan semuanya gosip! Demi menyerangmu, baru berkata begitu!”ucap Xu Qian memegang tangan Qiao Yueran.

Awalnya hanya ingin turun melihat Ji Hong orang seperti apa, siapa sangka Ji Hong berubah menjadi anjing gila.

Xu Qian membujuknya, tapi tidak bisa menenangkan kesedihan di hati Qiao Yueran, dia tahu cepat atau lambat akan ada hari ini, oleh karena itu Miao Yingdong bisa menjadi canggung.

Sesampai di rumah, Xu Qian menelepon Miao Yingdong, memberitahunya apa yang terjadi hari ini, bahkan menyampaikan makian yang dikatakan Ji Hong kepada Qiao Yueran.

Miao Yingdong mengerutkan alisnya dengan kencang.

Selang beberapa saat, dia memanggil asisten masuk, “Nanti kamu laporkan seseorang, peringatkan dia, kalau masih asal berbicara, lihat apakah dia akan hidup selama sisa hidupnya!”

Asisten menjawab iya!

Ketika asisten menemukan Ji Hong, Ji Hong marah dan berkata, “Heh, pembantu kecil, betapa mempesonanya teknik melayani di tempat tidur, sampai menggoda jiwa pria menghilang!”

Miao Yingdong marah duduk di kursi, melihat Qiao Yueran barusan memberinya piring!”

Sore hari, setelah pulang kerja, dia pergi ke rumah keluarga Miao.

Begitu masuk rumah, dia langsung bertanya, “Dimana dia? Kenapa tidak turun makan?”

“Menangis di atas! Menangis seharian.”ucap Xu Qian.

Tanpa banyak bicara Miao Yingdong langsung naik ke atas, mengetuk pintu.

“Yueran, Cepat makan!”ucap dia.

Qiao Yueran bersandar di dingin tempat tidur, dan terus menangis.

Kalau bukan ditarik Xu Qian, mungkin hari ini dia akan pulang ke sekolah, dia benar-benar tidak ada wajah menemui Yingdong.

Meskipun ucapan Ji Hong sangat tidak enak di dengar, tapi itu semua fakta.

Awalnya dia memang pembantunya!

Miao Yingdong ingin membuka pintunya, menyadari di kunci dari dalam.

“Aku tidak lapar!”ucap Yueran.

“Kalau tidak lapar juga harus keluar, kalau kamu tidak keluar, malam ini aku tidak pulang!”ucap Miao Yingdong di luar.

Qiao Yueran turun dari tempat tidur, pergi membuka pintu untuk Miao Yingdong.

Dia tidak menyalakan lampu, lalu pintu terbuka, cahaya menyinari matanya, dia menangis hingga matanya merah bengkak, dan sangat jelek.

Miao Yingdong mengangkat tangannya, membantunya menyeka air mata, “Kenapa menangis seperti ini?”

Qiao Yueran masih terisak-isak, menundukkan kepala, tidak melihatnya.

“Sedih?”tanya Yingdong.

“Tidak, apa yang dia katakan benar.”Qiao Yueran menundukkan kepala, “Awalnya aku juga merasa perbedaan aku dan kamu sangat besar, sangat tertekan.”

“Omong kosong! Dia hanya orang asing, mengatakan beberapa kata saja, kamu sudah menganggapnya benar? Aku, Miao Yingdong mencari istri seperti apa, ibuku juga tidak peduli, apa yang dia pedulikan?”ucap Miao Yingdong pada Qiao Yueran.