Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 609 Penglihatanmu Terhadap Pria Lumayan Buruk

Saat Ming Yuan kembali ke Amerika lagi, jarak dari terakhir kali adalah satu bulan lebih.

Bukan kembali dengan sengaja, bisnis di Venezule sama banyaknya dengan di Amerika, bisnis yang semula milik Song Yang sekarang sudah diambil alih oleh Ming Yuan, jadi, dia sering kembali.

Dalam waktu sebulan ini, Li Chuanying terus tidak menghubungi dia, dia juga tidak menghubungi Li Chuanying.

Hari kedua setelah pulang, dia berkata kepada Li Chuanying, “Apakah ada waktu, datang kerumahku sebentar.”

Pesan seperti ini, Li Chuanying sangat mengerti.

Saat ini Li Chuanying sedang berada dalam kesulitan yang tidak ada habisnya.

Terakhir kali, orang tuanya berada di Amerika, terus berada di Amerika, belum pergi, dibawah persetujuan dan dukungan ibunya, dia menerima Tang Qian, dan juga, dia sudah menyetujui menjadi pacarnya.

Saat itu sore hari, Li Chuanying pulang bekerja, hujan turun dengan sangat deras, dia tidak membawa payung.

Tidak disangka, Tang Qian sedang menunggu dia didepan pintu sambil memegang payung.

Li Chuanying awalnya ingin langsung pergi ketika pulang bekerja, saat akan membuka pintu, dia melihat Tang Qian, tersenyum melihat dia.

Li Chuanying berjalan perlahan ke arah dia, air hujan membasahi rambut dan pakaiannya.

Tang Qian melihat dia dengan penuh khawatir.

Saat sudah dekat, Li Chuanying bersembunyi di bawah payung Tang Qian.

“Kenapa tidak berlari? Tidak takut terkena hujan?” Tang Qian bertanya, dia memegang bahu Li Chuanying.

“Tidak berlari, menurut penelitian ilmiah, terkena hujan saat berlari atau berjalan sama saja, kenapa aku harus membuat diriku begitu menderita, aku didepanmu, ingin mempertahankan postur yang anggun!” Li Chuanying berkata sambil tertawa.

Tang Qian juga tersenyum, “Mengapa didepanku?”

“Karena menyukaimu! Apakah salah jika wanita memperhatikan penampilan?” Li Chuanying berkata.

“Malam ini bawa kamu makan makanan enak terlebih dahulu, setelah ini temani kamu jalan-jalan, membeli baju, lalu, kamu antar aku pulang, bagaimana?” Tang Qian bertanya.

“Aku tahu, setelah aku antar kamu pulang, kamu pasti masih ingin mengantar aku pulang, bolak balik mengantar dan tidak akan selesai sampai tengah malam!” Li Chuanying tertawa lagi, hal seperti ini, pernah terjadi sekali.

Hal seperti ini yang hanya terjadi di masa muda gadis kecil, ternyata bisa terjadi pada Li Chuanying juga.

Li Chuanying merasa masa mudanya kembali terulang, setiap hari merasa seperti gadis kecil berusia 16 tahun.

Saat mereka pergi makan, tidak mengundang orang lain.

Mereka memesan ruang pribadi di restoran Cina, sangat tenang.

Tapi sepertinya seseorang mungkin salah membuka pintu, melihat Li Chuanying dan Tang Qian.

Dia tidak pergi, malah masuk kedalam.

Itu adalah Wen Dianqing, mantan pacar yang pantang menyerah.

Setiap kehidupan wanita pasti akan bertemu dengan mantan seperti Wen Dianqing ini.

Ternyata, Wen Dianqing berjalan dengan langkah besar, duduk di kursi samping, menatap Tang Qian.

Tang Qian lebih tampan dari dia, lebih elegan dari dia, yang paling penting, lebih berpendidikan daripada dia.

Terakhir kali Wen Dianqing melihat Ming Yuan, dia merasa ada kekurangan antara dia dan Li Chuanying.

Walaupun umur Li Chuanying tidak terlihat, tapi dia tahu umur sebenarnya Li Chuanying, jadi, merasa umur Ming Yuan terlalu kecil, seperti ada perasaan kakak membawa adik, perasaan adik yang beromong kosong.

Tapi, kali ini, berbeda, Tang Qian berumur, elegan, dan cukup memegang Li Chuanying.

Walaupun Wen Dianqing bukan lagi pacar Li Chuanying, tapi dia masih merasa tidak puas terhadap Li Chuanying, wanita ini bukan di buang olehnya, dan juga dia tidak memberikan, jadi, baru putus.

Jadi, terhadap kesuksesan Li Chuanying kelak, dia merasa tidak puas, tidak senang.

Wen Dianqing mengangkat gelas teh, meremasnya dengan ringan, lalu, membuang ke lantai.

Saat gelas teh pertama dipecahkan, Li Chuanying berkata dengan tajam, “Wen Dianqing, kamu jangan tidak tahu malu!”

“Aku tidak tahu malu, jadi kamu tahu malu? Baru beberapa bulan sudah memiliki dua pacar? Apakah setelah meninggalkan aku, mencari perasaan aku di tubuh pria lain? Tidak bisa menemukan bukan?”

“Wen Dianqing, kita berdua sudah tidak ada hubungan apapun, berdasarkan apa kamu menyombongkan diri disini, aku akan lapor polisi!” lalu Li Chuanying mengeluarkan ponsel, bersiap menelepon polisi.

“Chuanying, biarkan dia buat keributan. Aku ingin lihat dia bisa ribut sampai seperti apa, ada emosi dalam hatinya, tidak bagus jika tidak dikeluarkan.” Tang Qian berkata dengan lembut.

Li Chuanying tidak berbicara lagi, awalnya berdiri karena marah, tapi sekarang, duduk lagi, masalah ini, Tang Qian membantu dia menyelesaikan, maka dia sudah merasa tenang.

Wen Dianqing melihat ekspresi wajah Tang Qian yang tidak acuh itu, menjadi semakin marah, memecahkan gelas terlebih dahulu, melihat Tang Qian tidak bereaksi, lalu membuang semua makanan diatas meja ke lantai, piring juga sudah pecah.

“Tuan Tang, kamu seorang professor, seharusnya tahu bersikap, piring dan mangkok yang aku pecahkan ini, kamu yang membayar ganti rugi. “Wen Dianqing seperti seorang anak yang panik, berbicara tanpa logika.

“Piring yang kamu pecahkan, aku yang membayar, apakah ini masuk akal?” Tang Qian bertanya, “Dan lagi, karena aku tidak memaksamu memecahkan piring, juga tidak memaksamu untuk masuk, apakah kamu berbicara sangat tidak ada logikanya, kamu seseorang yang telah dewasa, seharusnya bertanggung jawab dengan apa yang kamu buat, karena saat itu mencari wanita lain untuk selingkuh, seharusnya tahu jika hari seperti ini akan ada! Memecahkan piring, menguntit, tidak akan ada yang bertanggung jawab untukmu! Hal yang sudah terjadi tidak bisa dikembalikan lagi!”

Wen Dianqing melihat Tang Qian, berkata, “Saat itu aku menggunakan barang rusak, sepertinya Ming Yuan dulu juga pernah menggunakan, kamu hanya pantas menggunakan barang bekas kedua seperti ini? Oh oh, tidak, barang bekas ketiga!”

Li Chuanying merasa kesal, mengangkat tangan ingin memukul, tapi tangannya ditahan oleh Tang Qian, “Kenapa melakukan hal seperti ini dan menyakiti diri sendiri? Kata-kata dia ini dikatakan untukku, aku saja tidak marah, apa yang kamu perhitungkan? Kamu akan kalah jika marah!”

Li Chuanying berpikir, yang dikatakan kakak kelas benar juga.

Tang Qian berkata kepada Wen Dianqing, “Kamu menganggap dia seperti apa, aku tidak peduli, aku menganggap dia sebagai berlian, itu sudah cukup, sudahlah, keributan yang kamu buat sudah cukup, sekarang sudah seharusnya pergi!”

Wen Dianqing tidak memecahkan piring lagi.

Dia memecahkan piring hanya untuk memancing emosi Tang Qian, tapi Tang Qian tidak hanya tidak terpancing, malah berbalik menggigit dia, dia merasa kesal, Wen Dianqing merasa tidak puas, dia juga mempunyai uang, tapi dia tidak peduli.

Wen Dianqing menunjuk ke atas, “Ada cctv!”

Wen Dianqing mendengus, lalu pergi!

Setelah Wen Dianqing pergi, Li Chuanying baru menghela nafas panjang, dia berkata, “Kakak, masalah aku dan Wen Dianqing, masalah aku dengan Ming Yuan, aku ingin memberitahukan kepadamu!”

“Tidak perlu, aku tidak mau mendengar, aku tidak peduli dengan masa lalumu, aku hanya peduli dengan kamu yang sekarang!” Tang Qian berkata.

“Tapi aku dan Ming Yuan, sebelum bertekad untuk berhubungan denganmu, masih mempertahankan hubungan sebagai partner seks—“ Li Chuanying berkata.

Tangan Tang Qian yang memegang alkohol sedikit gemetar, dia tahu Li Chuanying adalah orang yang terbuka, tapi dirinya tidak menyangka dia bisa terbuka sampai seperti itu, hatinya merasakan sedikit perasaan tidak enak.

Walaupun di Amerika, hal seperti ini sangat umum, tapi terjadi di tubuh Li Chuanying, dia merasa sedikit konyol.

“Tidak apa-apa, kamu bisa mengatakannya, itu berarti kamu sudah tahu hal ini benar atau salah, sudah cukup baik jika bisa berubah!” Tang Qian berkata.

Li Chuanying termenung sebentar, berkata, “Kakak, aku sebenarnya ingin mengatakan semuanya, melihat keputusanmu, tapi keputusanmu, membuat aku sangat terkejut, juga membuatku merasa aman, terima kasih, kakak.”

Malam ini, Tang Qian mengantar Li Chuanying pulang, tidak membawa dia pergi bermain, karena Tang Qian tahu hari ini suasana hati Li Chuanying tidak stabil.

“Tidur lebih awal.” Tang Qian memberi pesan.

“Em.” Li Chuanying naik dengan cepat seperti seekor burung kecil.

Hal tentang Ming Yuan kembali ke Amerika, hal yang tidak menyenangkan untuk Li Chuanying baru saja terjadi beberapa hari yang lalu!

Menghadapi pesan dari Ming Yuan ini, Li Chuanying membalas: Kita akhiri saja hubungan seperti ini, aku sudah menyetujui menjadi pacar kakak Tang Qian, ini sangat tidak bermoral, hubungan aku denganmu, aku juga sudah memberitahu dia, dia bisa mengerti, aku merasa sangat tenang, jadi, maaf, kelak, jangan ada permintaan seperti ini lagi.

Saat Ming Yuan menerima pesan itu, dia sedang bercermin sambil menusukkan jarum ke kepalanya, kemarin dia sudah mencoba sekali, hasilnya tidak buruk.

Saat melihat pesan ini, jarum yang sudah masuk setengah tidak di masukkan lagi.

Dia melihat, tangannya meraba dagunya sendiri, “Kelak juga sudah berakhir? Bagaimana jika aku butuh?”

“Aku tidak tahu kamu bagaimana, yang penting jangan mencariku lagi, aku dan ibumu adalah rekan kerja! Akhiri saja.” Selesai berkata, Li Chuanying tidak membalas lagi.

Ming Yuan mengirimkan pesan kepada dia lagi, menyadari dia sudah memblokir dirinya sendiri.

Ternyata memang wanita yang bertindak tegas, Ming Yuan berpikir.

Hari itu, Ming Yuan bertemu dengan Miao Yingdong, kebetulan dalam pertemuan bisnis, Miao Yingdong baru akan pergi, Ming Yuan baru saja datang.

“Kenapa? Belakangan ini tidak bersemangat.” Miao Yingdong bertanya.

“Tidak ada!” Ming Yuan menjawab.

“Bagaimana hubungan dengan Li Chuanying? Sudah putus?”

“Memang tidak pernah bersama!”

Miao Yingdong tersenyum, “Kecepatanmu ini, sangat mengkhawatirkan! Apakah butuh kakak membantumu?”

Miao Yingdong sekarang sepertinya sudah sangat ingin membantu orang lain melakukan sesuatu.

“Tidak perlu, terima kasih kakak.” Selesai berkata, Ming Yuan pergi.

Saat bertemu dengan Li Chuanying lagi, adalah beberapa hari setelahnya, disebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh tim ibu, kegiatan ini, ada beberapa keluarga yang boleh ikut datang, tetapi kebanyakan yang ikut, adalah anak-anak, anak-anak sebesar Ming Yuan ini, hanya ada satu!

Li Chuanying sama sekali tidak menyangka Ming Yuan bisa datang, merasa sedikit canggung, melihat seluruh area bus, hanya tersisa satu tempat duduk, yaitu di samping Ming Yuan, Li Chuanying lalu duduk disana.

Kata-kata pertama Ming Yuan adalah, “Bagaimana memutuskan untuk bersama dengan dia?”

Ming Yuan duduk di posisi dekat jendela, kepalanya melihat keluar, tidak melihat Li Chuanying.

“Sebenarnya sejak awal ingin berteman, karena dia tidak buruk, lalu setelah memutuskan untuk bersama, dia berhasil membuat Wen Dianqing mundur, aku merasa dia memiliki EQ yang tinggi, aku adalah orang yang memiliki EQ rendah, membutuhkan seseorang yang bisa melengkapi aku, walaupun penglihatanku terhadap pria biasa saja, tapi, aku percaya, kali ini, aku tidak salah melihat!” Li Chuanying berkata sambil mengepalkan tangannya, menceritakan kejadian Wen Dianqing hari itu.

“Penglihatanmu terhadap pria lumayan buruk!” Ming Yuan menjawab.

Li Chuanying menoleh melihat Ming Yuan, bergumam, “Buruk ya buruk, apa yang harus dilakukan lagi?”

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu