Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - BAB 406 Bao Bao Kedua

Keesokan harinya, Zhao Shizu mengajak Gu Weiheng pergi karaoke.

Zhao Shizu baru saja bertemu lelaki tampan Ferrari itu lusa kemarin.

Karena order Group Weiye sebelumnya sudah mencatat penjualan yang cukup baik di kuartal ini, jadi bisa dibilang tugasnya di kuartal ini sudah hampir selesai, Gu Weiheng pun bisa bernapas lega.

Ada beberapa perusahaan Amerika yang bekerja sama dengan Group Weiye juga menanda-tangani kontrak dengan Group Mingcheng.

Jadi, sementara ini Gu Weiheng bisa bersantai sebentar.

Dan lagi dia juga sudah lama tidak kumpul-kumpul dengan teman-temannya di kota Hai, maka ia pun pergi.

Malamnya, sekumpulan anak orang kaya kota Hai berkumpul di KTV kelas atas, mejanya penuh dengan bir, dan Zhao Shizu masih mengenalkan beberapa gadis untuk teman menyanyi.

Gu Weiheng tidak tertarik ikutan menyanyi, jadi dia duduk disana merokok.

“Gu Weiheng, kamu kan pemuda baik-baik yang tidak minum dan merokok, kenapa sekarang malah merokok? Tanya Zhao Shizu.

“Ada kalanya kalau aku kerja sampai tengah malam maka aku harus merokok!” Rokok itu terselip di tangannya Gu Weiheng, dia duduk di samping, dia menghembuskan asap rokok sambil memejamkan mata.

Zhao Shizu menepuk pundaknya, “Sudah merepotkan dirimu! Ayo kemari, kita nyanyi.”

Sambil berbicara, Zhao Shizu mengambil mikrofon dan mulai menyanyi, nadanya tidak karuan dan dia sendiri yang menikmatinya.

Anak muda orang kaya lainnya yang tidak ikut bernyanyi malah bertanya tentang pembelian saham pada Gu Weiheng.

Untuk urusan ini Gu Weiheng memang sangat berpengalaman, dia pun mulai berdiskusi tentang saham, nada suaranya penuh dengan percaya diri dan terdengar sangat seksi, membuat orang merasa asyik berdiskusi dengannya.

Tepat pada saat ini ada seorang gadis yang datang dan duduk di samping Gu Weiheng, dia duduk dekat sekali dengannya.

Sepertinya dengan reflex Gu Weiheng menghalangi gadis ini, kemudian gadis ini mencondongkan badannya ke dalam pelukan Gu Weiheng.

Gadis itu sangat senang, dia merasa dirinya telah mendapatkan seorang pangeran kaya dan ganteng pula.

Gu Weiheng tidak memperhatikan ekspresi gadis itu, dia terus saja membahas tentang saham A, dan bagaimana caranya menggalang dana dan pengelolaannya---

Gadis itu terus bergerak di dalam pelukan Gu Weiheng, dadanya yang penuh dan menjulang menyentuh lengan Gu Weiheng.

Posisi badan Gu Weiheng bersandar mengikuti sandaran sofa, dan terus membahas masalah ini.

Gadis itu meraba jenggot Gu Weiheng.

Dan Gu Weiheng menggangap ini adalah hal yang biasa.

Sebenarnya dia sudah terbiasa main perempuan!

……

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam ketika dia pulang ke rumah vila di tengah gunung.

Jiang Shutong sedang video call dengan Gu Niantong.

Gu Niantong bercerita kalau belakangan ini dia sedang mendesain sebuah kalung “setetes air” yang sangat menggugah.

Begitu melihat Gu Weiheng pulang, Jiang Shutong sengaja mengalihkan pembicaraan ke arah Miao Yingjiu, “Oh iya, Niantong, si Xiao Jiu ini bagaimana yah kondisi rumahnya? Aku sangat penasaran, tapi belum sempat kutanyakan karena rasanya sungkan. Coba kamu tanyakan pada Liyuan. Bukankah mereka adik kakak.”

“Urusan rumahnya?” Gu Niantong pun mengerutkan kening.

Melihat Gu Weiheng naik ke atas, Jiang Shutong merasa agak kecewa, dia melihat Gu Weiheng menutup pintu, lalu berkata pada Niantong, “sepertinya kakak keduamu tidak begitu tertarik pada Xiao Jiu, dasar hati batu!”

Niantong menjawab, “Aku tidak tahu tentang urusan keluarga Xiao Jiu, nanti aku tanyakan pada Liyuan.”

Jiang Shutong pun mengiyakannya.

“Liyuan, bukankah Xiao Jiu itu adik sepupumu, bagaimana kondisi keluarganya? Dia tidak pernah membahas tentang orang tuanya, dan aku sendiri juga tidak ingin tahu, tapi hari ini Mama tanya padaku!” Niantong pergi ke dapur dan memeluk pinggang Nan Liyuan.

Nan Liyuan tidak pakai baju atasan, dia sedang memasak untuk Gu Niantong.

“Dia tidak membolehkan kami bicara!” Nan Liyuan berkata sambil tertawa.

Gu Niantong berdeham sekali, “Apakah kamu tidak akan memberitahuku?”

“Mohonlah padaku.”

“Bagaimana caranya?”

“Maksudnya?”

Gu Niantong langsung memeluk dan mencium Nan Liyuan, dia agak kelabakan dan akhirnya mengatakan kehidupan Xiao Jiu, dan Gu Niantong melongo mendengarnya.

Selama bertahun-tahun ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan seorang wanita yang identitas keluarganya jauh melebihi dirinya.

Dan lagi kemampuan Xiao Jiu benar-benar kuat.

Seketika Gu Niantong merasa kakak keduanya tidak pantas untuk Xiao Jiu, xiao Jiu sangat bagus dalam segala hal, bagaimana dia bisa memiliki yang seperti itu?

Meskipun misalnya dia yang berinisiatif mengejar lebih dulu, maka Xiao Jiu belum tentu menghiraukannya.

Sekarang Xiao Jiu yang duluan mengejar, dia malah seperti itu!

“Jangan beritahukan orang lain.” Nan Liyuan berpesan.

Gu Niantong berjanji.

Kalau kakak keduanya tahu, dia pasti ingin segera menjauh dari Xiao Jiu.

……

Setelah Gu Weiheng selesai mandi, dia pergi ke kamarnya untuk tidur, karena jarak KTV dengan rumah yang ini lebih dekat jadi dia pulang menginap.

Ketika dia mau tidur, handphonenya berdering.

Ternyata dari kontak yang jarang dia hubungi.

“Master, sudah tidur belum?” Tanya Xiao Jiu.

Akun wechat Miao Yingjiu adalah Xiao Jiu keluarga Miao, sebuah nama yang sangat mudah dikenali, Xiao Jiu dari keluarga Miao, ditambah lagi sebelumnya dia sangat bersungguh-sungguh pada Gu Weiheng, dan Gu Weiheng menganggapnya sengaja.

“Baru saja pulang.”

“Habis dari mana?”

“KTV.”

Sejurus kemudian, Miao Yingjiu bertanya lagi, “Apakah Master main perempuan?”

“Sudah.”

Miao Yingjiu menggaruk-garuk kepalanya, dia tertegun sejenak, kemudian setelah sadar dia membalas : “Oh.”

Dia berpikir mungkin kaum lelaki memang begitu, senang main perempuan.

Dan Gu Weiheng juga tidak berbeda jauh.

“Kalau kamu main perempuan seperti itu apakah nanti tidak merasa bersalah pada calon istrimu?”

“Aku sudah terbiasa main perempuan. Seumur hidup aku tidak akan menikah, jadi aku tidak bersalah pada siapapun.”

“Kenapa tidak mau menikah?”

“Aku tidak berminat pada perempuan, lagipula pekerjaanku sibuk dan bebanku berat

Kemudian Gu Weiheng pun tertidur, dia sangat lelah.

Satu minggu kemudian, Gu Weiheng menanda tangani beberapa kontrak baru, dia sangat sibuk dan sering bekerja hingga tengah malam.

Seluruh gedung terasa sangat hening, hanya terdengar suara ketikan keyboard Gu Weiheng yang sedang mengetik, dan biasanya tengah malam Gu Weiheng akan merokok.

Kemudian dia pulang ke Mansion Gunung Air.

Satu minggu kemudian dia menerima sebuah undangan dari Shen Yang.

Ternyata K&D cabang China baru saja didirikan, dan belum diresmikan, mereka sedang memilih hari yang baik, dan ingin mengundang Presdir Gu datang ke pesta, apalagi Presdir Gu pernah memesan baju seragam di K&D, harganya tidak main-main, sampai miliaran.

“Kenapa kamu mengundang dia? Jangan bilang aku tidak bisa menebak isi hatimu!” Miao Yingjiu tidak suka dengan cara kerja Shen Yang seperti ini.

“Oh? Kamu bisa melihatnya ya? Coba katakan apa niatku?” Shen Yang berusia 27-28 tahun, penampilannya cantik dan elegan, dan sebagai orang yang selalu berada di garda depan urusan fashion, maka dia sangat memperhatikan pakaian yang dipakainya.

Mereka berdua adalah orang yang sangat elegan.

“Sangar cocok untuk aku dan dia! Sebenarnya tidak ada yang perlu dicocokkan. Aku sangat kecewa padanya! Aku tidak mau mengejarnya lagi.” Miao Yingjiu berkata sambil melambaikan tangannya,

“dan lagipula aku bisa menebak kalau dia pasti tidak akan datang ke acara seremonial seperti ini!”

“salah! Baru saja sekretaris kita memastikannya, dia datang! Entah apa tujuannya!”

Miao Yingjiu tertegun, kenapa dia mau datang?

Kenapa Gu Weiheng mau menghadiri pesta yang bukan dari lingkungannya?

Logikanya, orang yang angkuh seperti dia harusnya tidak akan datang.

Alasan kenapa dia kembali adalah karena Shen Yang menemukannya, dan berterima kasih karena hari itu dia telah menemukan anjingnya, Xiao Jiu hampir menangis karena terharu dan gembira anjingnya telah ditemukan.

Gu Weiheng pikir, ternyata anjingnya benar-benar hilang, bukan karena dibuat-buat ingin menarik perhatiannya!

Dan hal ini membuktikan kalau --- pemikiran tentang “dia tidak sebanding dengan anjing” benar adanya!

Huhhh--

Putera kedua keluarga Gu yang angkuh dan berada jauh di atas jangkauan mengiyakan dengan tidak senang.

Apalagi dengar-dengar kalau Suke hari ini juga datang!

Lagipula ini akan acara yang disupport oleh Shen Yang, jadi kalau pergi ya biasa saja.

Gu Weiheng tidak ingin membiarkan dia asal bicara, jadi dia memutuskan untuk pergi.

Belakangan ini dia merasa sangat lelah hingga tengah malam pun tidak bisa tidur, jadi anggap saja dia pergi untuk melepas penat sejenak.

Dia hanya memakai kemeja hitam, dan membawa tasnya kemudian pergi ke aula besar tempat pesta diadakan, dia mencari Suke tapi tidak menemukannya.

Kemudian dia duduk di sudut ruangan, dan meminum sekaleng bir.

Dia tidak berencana untuk dansa, mungkin sebentar lagi dia akan pergi setelah menerima telepon dari Yang Liu.

Suke sudah muncul, dia mengenakan pakaian yang membuat sekujur tubuhnya berkilau, dia memang orang yang menarik perhatian.

Sepertinya dia sedang berdansa dengan bosnya, Direktur Yao, sambil mengobrol dan tertawa kecil.

Gu Weiheng merasa biasa saja.

Shen Yang yang merupakan pendiri perusahaan, mulai naik ke podium untuk memberikan sambutan, dia berkata ketika dulu dia mendirikan perusahaan ini dengan partnernya tidak mudah, kemudian dia mengundang Direktur Utama Bagian Design Miao Yingjiu untuk naik ke podium.

Miao Yingjiu naik ke panggung dari arah belakang.

Mau tidak mau Gu Weiheng mengalihkan pandangannya ke atas panggung, sebenarnya aura Miao Yingjiu yang sangat kuat menariknya ke sana.

Dia mengenakan gaun panjang merah marun yang ramping, membuat bentuk tubuhnya terlihat panjang, dan rambut bergelombang yang terurai di punggung.

Aura “ratu” yang kuat seperti matahari bersinar memancar ke seluruh penjuru, bahkan aura seperti itu tidak bisa ditandingi oleh dua puluh orang Suke sekalipun, Gu Weiheng merasa Miao Yingjiu punya aura dan model seorang “direktur wanita yang dominan”, jadi dia merasa tidak ubahnya seperti anjing di hadapan seorang direktur wanita yang dominan!

Miao Yingjiu menebar senyum pada tamu-tamu di bawah panggung, “terima kasih atas apresiasinya!”

Hari ini Shen Yang adalah pemandu acaranya, kemudian dia mengumumkan kepada para tamu untuk melanjutkan dansanya.

Gu Weiheng duduk di samping jendela, tangannya memegang sekaleng bir, pandangan matanya mengarah ke luar jendela menatap lalu lintas yang padat dan lampu-lampu kota yang berkilauan.

Entah sejak kapan Suke tiba di sampingnya, ketika Gu Weiheng tidak memperhatikan, dalam sekejap Suke sudah duduk di atas pangkuannya.

Gu Weiheng mengerutkan alis, “Turun!”

“Kita kan sudah pernah melakukannya di rumah, masa sekedar duduk saja sekarang tidak boleh?” Suke merangkul leher Gu Weiheng.

Sebenarnya, Gu Weiheng tidak perlu bereaksi seperti itu, tepat seperti yang Suke katakan, mereka sudah berhubungan intim ratusan kali, jadi kalau Suke duduk di atas pangkuannya diibaratkan seperti makan masakan rumah.

Miao Yingjiu berjalan ke arahnya sambil mengangkat gaun panjangnya, lalu tersenyum, “Apakah sekarang mau syuting film dewasa?”

Dia tahu kalau hari ini Gu Weiheng mau datang, dia sudah melihatnya ketika Miao Yingjiu masih berada di belakang panggung, aura yang dingin pun terbentuk dengan sendirinya.

Wajahnya cerah berkilau ditimpa oleh cahaya lampu, membawa rasa tidak respek pada Gu Weiheng, dan tidak menghiraukan Suke.

Sudah lama Suke memendam kebencian pada Miao Yingjiu, kemana-mana wanita ini pasti membullynya.

Dia semakin mengeratkan pelukan di leher Gu Weiheng, “Pengen ya, terus mau apa? Kami sudah janjian selepas acara dansa ini akan pergi ke rumahku. Apakah Direktur Miao masih mau mengurusi apa yang akan kami lakukan di rumahku? Perlukah kami kirimkan video?”

Gu Weiheng terus menatap ke luar jendela sambil minum bir.

Dia masih marah, sepertinya dia masih marah karena perihal “orang yang tidak sebanding dengan anjing”, jadi dia sengaja membiarkan Suke duduk di atasnya.

Miao Yingjiu tertawa, lalu dia tersenyum sambil menatap Gu Weiheng, “Benarkah? Bao Bao kedua?”

Gu Weiheng memalingkan kepalanya kemudian menatap dengan alis berkerut, dia memanggilnya dengan panggilan apa? Bao Bao kedua?

Jadi dia berada posisi yang sama dengan anjingnya?

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu