Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 30 Bertemu Di Bar

Bab 30 Bertemu Di Bar

Jiang Shutong benar-benar merasa malu setengah mati, dia sedikit menundukkan kepalanya, duduknya gelisah, mereka sedang berada di dalam kantor, apakah pantas membicarakan hal kotor seperti ini?

"Mau atau tidak?" orang itu bertanya kembali, pertanyaannya membuat Jiang Shutong merasa bingung, kenapa pemikiran dia dan Gu Mingcheng tidak pernah ada di saluran yang sama?

Dia mengangkat kepalanya dan pandangan matanya yang kosong melihat kepada Gu Mingcheng.

"Jika benar-benar mengandung anakku, kamu mau atau tidak?" Gu Mingcheng berbicara dengan terus terang, menatap ke mata Jiang Shutong.

Setelah Jiang Shutong mendengar perkataannya, dia menjadi marah, wajahnya berubah merah, dia adalah wanita yang sudah bersuami, bagaimana bisa dia menggoda Jiang Shutong seperti ini?

Dia menggigit bibir bawahnya dengan pelan lalu berbalik dan pergi.

"Tidak menjawabku?" suaranya terdengar kembali dari belakang.

"Aku pergi menggugurkan anakmu!" Jiang Shutong sangat marah, kata-kata ini juga terucap begitu saja.

Sepertinya dia mendengar suara tawa Gu Mingcheng dari belakangnya.

Apakah sangat lucu?

Di tengah jalan kembali ke kantor, Jiang Shutong merasa sangat heran, sepertinya Gu Mingcheng tahu dia tidak sedang mengandung, apakah Manajer Mo mengatakan sesuatu kepadanya?

Begitu dia bertanya kepada Manajer Mo, dia baru tahu kalau ternyata setelah Manajer Mo pulang, dia juga terkena muntaber, dia sudah memberitahu Gu Mingcheng mengenai hal yang terjadi pada saat mereka berdua makan di luar pada siang hari itu.

Jiang Shutong membayangkan situasinya sebentar : Manajer Mo yang pertama muntah duluan, lalu dia juga, jadi dia tidak merasa tingkah laku Jiang Shutong aneh, lalu Lu Zhiqian datang mencari Gu Mingcheng dan berkata anak itu adalah anak Gu Mingcheng---

Pikiran Jiang Shutong tiba-tiba terbuka lebar, kalau begitu Gu Mingcheng sudah tahu kalau Lu Zhiqian tidak pernah melakukannya hubungan badan dengannya? Pada saat Lu Zhiqian dikuasai amarah dia memberi tahu Gu Mingcheng?

Oh My God! Dulu di hadapan Gu Mingcheng dia pernah berkata begitu banyak "kata-kata cinta" dengan suaminya, sekarang dalam seketika semua usahanya hancur.

Jiang Shutong ingin menangis saja.

Malam hari, di dalam bus umum dalam perjalanan pulang.

Di dalam bus Jiang Shutong memikirkan kebodohan yang terjadi hari ini, dia benar-benar merasa sangat malu.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, dia melihatnya, ternyata Jiang Yuwei yang mengirim pesan, isi pesannya : Shutong, kita ketemu di bar Mei Se.

Jiang Shutong sangat kaget, tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba mengirimkan pesan seperti ini, apa maksudnya?

Jari Jiang Shutong dengan cepat mengetik balasan pesan : Apa kau sedang berada di bar Mei Se? Apa yang kau lakukan di sana?

Tetapi setelah menunggu lama tetap tidak ada balasan lagi.

Jiang Shutong merasa tidak tenang, dia berpikir jangan-jangan dia mabuk, mungkin juga di sana orangnya terlalu banyak, terlalu berisik, jadi tidak mendengar pesannya sama sekali.

Setelah dipikir-pikir, dia turun dari bus lalu naik taxi ke bar Mei Se.

Di depan bar, dia malah secara kebetulan bertemu dengan orang lain.

Hari ini baru saja bertemu dengannya, tangan Gu Mingcheng sedang memegang ponsel, dia terlihat sedang mengerutkan alisnya, kelihatannya sangat tidak sabar, mungkin tiba-tiba terjadi masalah, dia juga terlihat sedikit gugup.

Di depan bar orangnya sangat banyak, ada satu orang yang berjalan sempoyongan lalu tiba-tiba saja menabrak Jiang Shutong ke dalam pelukan Gu Mingcheng, sepasang tangan Jiang Shutong segera menutupi depan dadanya lalu dengan jengkel memandang kepada Gu Mingcheng.

"Kau tidak apa-apa?" Gu Mingcheng bertanya dengan khawatir.

Jiang Shutong menggelengkan kepalanya.

Kemungkinan Gu Mingcheng datang kemari juga dikarenakan Jiang Yuwei, dalam keadaan seperti ini, tidak mungkin Jiang Yuwei tidak mengirim Wechat kepada pria yang disukainya.

Di dalam bar penuh dengan orang, akhirnya dengan susah payah dia menemukan Jiang Yuwei yang sedang mabuk di sudut ruangan.

Begitu Jiang Yuwei melihat Gu Mingcheng sudah datang, dia langsung tersenyum dan seketika langsung memeluk leher Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng menatapnya dengan tatapan jijik, ingin mendorong tangan Jiang Yuwei, selanjutnya secara refleks dia memandang Jiang Shutong.

Biar bagaimanapun juga Jiang Shutong dan Jiang Yuwei adalah saudara sepupu, tentu saja dia mengkhawatirkan sepupunya, dia menganggukkan kepalanya sebentar kepada Gu Mingcheng.

Saat itu, dia tidak terlalu memperhatikan maksud dari anggukan kepalanya.

Sepertinya maksudnya adalah Gu Mingcheng bertanya padanya bolehkah dia menyentuh wanita lain dan Jiang Shutong menyetujuinya.

Lalu dia baru dengan hati-hati mempertimbangkan kelakuan mereka berdua malam ini, dia merasa dirinya sudah terlalu melampaui batas, dia juga bukan siapa-siapa Gu Mingcheng, kenapa dia harus mengatur terlalu banyak?

Gu Mingcheng tetap menjaga jaraknya dengan Jiang Yuwei sedangkan Jiang Shutong mengikut di belakang mereka, mereka berdua membawa Jiang Yuwei masuk ke dalam mobil, Jiang Yuwei bersikeras ingin duduk di depan.

"Tidak bisa!" Gu Mingcheng berkata dengan tegas.

"Karena dia ingin duduk di depan, ya sudah kau biarkan saja dia duduk di depan yah!" waktu Jiang Shutong berbicara hal ini, suaranya terdengar sedikit manja, dia mengerutkan alisnya dan mengangkat kepalanya menatap Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng tidak mengatakan apapun, harusnya dia setuju.

Jiang Shutong duduk di belakang.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu